Anda di halaman 1dari 4

Prosedur Endoscopik Retrograde Cholangio Pancreatography

(ERCP)
Dosen Pengampu:

MAGDA SIRINGORINGO, SST., M.KES

CONNIE MELVA SIANIPAR,S.KEP,NS,M.KEP

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :

Mata Kuliah : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I (KMB)

A. Prosedur Endoscopik Retrograde Cholangio Pancreatography (ERCP)

Pengertian ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatography)


adalah prosedur untuk memeriksa dan mengatasi gangguan
di pankreas, saluran empedu, dan kandung empedu. ERCP
merupakan kombinasi dari pemeriksaan endoskopi dan foto
Rontgen yang dilengkapi dengan zat pewarna kontras
Tujuan untuk mengambil gambar dan melihat kondisi saluran
empedu dan pankreas secara lebih detail.
Indikasi  Indikasi ERCP
 Ampula Bilier Pankreas Polip ampula (ampulektomi)
 Koledokolithiasis Kebocoran duktus bilier Striktur
bilier
 kanker pankreas
 Kolangiokarsinoma
 Adenokarsinoma ampula
 Primary sclerosing cholangitis
 Striktur post transplantasi
 Pankreatitis kronis Pankreatitis akut
Kontra indikasi  Hipertensi portal dengan varises esofagus dan/atau
gaster
 Pankreatitis akut, kecuali pankreatitis akibat batu
empedu
 Terkena serangan jantung (infark miokard) dalam
waktu dekat dan/atau memiliki penyakit
kardiopulmonal berat, kecuali prosedur ERCP
merupakan tindakan life saving
 Berulang kali gagal melakukan terapi dengan ERCP
dan alternatif terapi lainnya tersedia
 Pasien tidak dapat disedasi secara adekuat
 Alergi terhadap zat kontras ERCP
Pasien safety Sebaiknya pasien memakai ruangan khusus untuk
pemeriksaan ERCP dan gunakan tempat tidur pasien yang
dapat dimiringkan hingga 30 o karena perubahan posisi
pasien saat prosedur diperlukan untuk mendapatkan hasil
pemeriksaan yang lebih baik.
Persiapan Persiapan pasien:
pasien/peralatan Pemeriksa sebaiknya memastikan kembali indikasi
pemeriksaan ERCP pada pasien. Riwayat alergi terhadap zat
kontras (iodine) harus ditanyakan untuk mencegah reaksi
anafilaksis pada pasien walaupun belum pernah terjadi kasus
reaksi anafilaksis terhadap zat kontras ERCP. Pasien
diinstruksikan untuk puasa paling sedikit 4 jam sebelum
prosedur. Pada pasien dipasang akses intravena.

Peralatan:
 Endoskop
 Kateter
 Guidewires
 monitor.
Prosedur Prosedur pemeriksaan
 Pasien berbaring di meja X-ray dalam posisi prone.
Kemudian pasien diberikan obat sedatif
(diazepam/midazolam ditambah dengan petidin).
Anestesi umum dapat dilakukan bila pasien adalah anak-
anak atau pasien tidak kooperatif. Mouthpiece dipasang
pada mulut pasien untuk menjaga mulut pasien tetap
terbuka

 Pemeriksa memasukkan endoskop melalui mulut pasien


dan menelusuri saluran cerna bagian atas hingga
mencapai duodenum. Saat endoskop mencapai
duodenum perlu diberikan buscopan 20 mg atau
glukagon 0,25 mg secara intravena dan bertahap untuk
menekan motilitas duodenum dan sfingter.

 Saat endoskop mencapai duodenum, identifikasi papila


yang merupakan muara dari duktus bilier dan pankreas
di duodenum. Setelah diidentifikasi, lakukan kanulasi
dengan menggunakan kateter dan guidewires. Masukkan
zat kontras ke dalam duktus bilier dan pankreas untuk
mendapatkan gambaran kolangiogram dan
pankreatogram.
Resiko tindakan Faktor risiko terjadinya perforasi terkait prosedur ERCP
adalah sfingterotomi, injeksi kontras intramural, tindakan
dilatasi striktur bilier, disfungsi sfingter Oddi, dan prosedur
dengan durasi yang lama.

Anda mungkin juga menyukai