Anda di halaman 1dari 5

Nama : Adinda Salsabilla N

Kelas : 11 MIPA 1

𝓡𝓪𝓷𝓰𝓴𝓾𝓶𝓪𝓷 𝓪𝓵𝓪𝓽 𝓸𝓹𝓽𝓲𝓴


Secara harfiah, Pengertian alat optik adalah alat yang menggunakan komponen optik
dengan prinsip kerja pembiasan dan pemantulan cahaya. 

Alat optik memiliki banyak jenis. Ada alat optik alami, yakni organ mata yang Anda miliki
dan alat optik buatan, seperti kamera atau teropong. Berikut ini adalah macam macam alat
optik, baik yang alami ataupun alat buatan.

1) Kaca Pembesar

Ini adalah alat optik yang menggunakan konsep pembiasan cahaya untuk membuat
bayangan benda menjadi lebih besar daripada aslinya.Bayangan benda yang dibentuk oleh
lensa cembung pada kaca pembesar adalah maya, tegak, dan diperbesar. Dalam bahasa
Indonesia alat ini biasa juga disebut dengan nama lup atau juga suryakanta.

Tangkai Lup
Tangkai digunakan pengamat untuk memegang Lup.

Penghubung Skrup
Skrup penghubung ini berfungsi untuk menghubungkan antara tangkai Lup dengan kepala Lup.

Kepala/Bingkai Lup
Lingkaran yang digunakan sebagai bingkai lensa cembung pada Lup.
2) Mikroskop

Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat objek yang ukurannya terlalu
kecil untuk bisa dilihat dengan mata telanjang, misalnya jamur patogen, jaringan daun, koloni
bakteri, dan lain-lain.Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek.
Beliau menggunakan mikroskop pertama kali untuk mengamati protozoa, bakteri, dan makhluk
mikroskopis lainnya.

Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung yang disebut lensa okuler dan lensa objektif.
Biasanya, lensa okuler yang dipakai di mikroskopik sudah memiliki pembesaran sepuluh
kali.Sehingga, ketika Anda memilih lensa objektif dengan pembesaran seratus kali, berarti total
pembesaran yang Anda lihat adalah seribu kali.

Mikroskop juga memiliki dua jenis, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
Mikroskop cahaya menggunakan cahaya sebagai sumber utama untuk membentuk bayangan
suatu benda.Sedangkan, mikroskop elektron menggunakan elektron sebagai pengganti cahaya
untuk membentuk bayangan suatu benda.

Pembesaran bayangan benda pada mikroskop elektron bisa mencapai sejuta kali.
Sehingga, Anda dapat mengamati objek yang berukuran sangat kecil seperti DNA atau
membran plasma.

3) Teropong
Teropong adalah alat optik untuk melihat benda yang terletak di tempat jauh. Penggunaan
teropong cukup bervariasi sesuai dengan jenisnya.Ada teropong yang digunakan untuk melihat
bintang, mengamati satwa liar, mengamati lalu lintas di laut, dan teropong prisma yang biasa
digunakan di kapal selam.

Bagian penyusun teropong mirip dengan mikroskop, ada lensa okuler dan lensa
objektif.Perbedaannya adalah fokus lensa objektif pada teropong lebih besar daripada fokus
lensa objektif pada mikroskop. Bayangan yang terbentuk di lensa objektif pada teropong selalu
berada pada titik fokus lensa objektif karena letak benda yang sangat jauh.

4) Kamera

Kamera adalah alat optik yang dapat merekam kejadian atau benda dalam bentuk gambar.
Cara kerja kamera mirip dengan cara mata bekerja. Pada kamera analog, bayangan dibentuk
oleh lensa kamera ditangkap oleh film kamera. Di dalam bagian film kamera terdapat zat kimia
tertentu yang peka terhadap cahaya.

Cahaya yang sampai pada film kamera akan membentuk bayangan sesuai dengan objek
yang diamati. Hal ini kemudian  menyebabkan zat kimia pada film juga membentuk bayangan
yang sama.Prinsip kerja pada kamera digital juga hampir serupa. Cahaya yang masuk melalui
lensa kamera difokuskan supaya dapat ditangkap oleh sensor cahaya. Kemudian,  sensor
bahaya ini memilah cahaya berdasarkan komponennya dan mengubahnya menjadi  informasi
digital.

5) Mata
Mata adalah alat optik alami yang dimiliki manusia. Mata memiliki bagian yang berfungsi
untuk menangkap pantulan cahaya supaya membentuk gambaran penglihatan. Untuk
selanjutnya, otak yang berfungsi memberikan makna atas penglihatan yang didapat dari
mata.Mata memiliki bagian-bagian, seperti kornea, iris, lensa, retina, dan otot siliaris. Kornea
berfungsi melindungi permukaan mata dari segala benda asing dan kotoran.

Iris berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.Lensa berfungsi sebagai
pengatur fokus agar bayangan yang terbentuk tepat berada di permukaan retina mata. Retina
berfungsi sebagai layar untuk menangkap bayangan dan otot siliaris berfungsi untuk mengatur
daya akomodasi mata.

Ketika cahaya menembus lensa mata, cahaya tersebut akan diteruskan ke iris. Kemudian,
lensa mata akan membelokkan cahaya tersebut agar fokus dan jatuh tepat di permukaan
retina.Retina yang penuh dengan saraf akan mengubah cahaya menjadi sinyal listrik dan
mengirimkannya ke otak untuk diproses menjadi sebuah gambar.

Di dalam retina, bayangan dibentuk dengan wujud terbalik, nyata, dan diperkecil. Jika lensa
gagal melakukan tugasnya untuk memfokuskan cahaya, maka yang akan terjadi adalah
bayangan akan menjadi kabur.

6) Proyektor

Proyektor adalah alat optik yang membantu manusia untuk menampilkan  data dari
komputer atau laptop ke bidang datar, seperti layar dan tembok.Cara kerja proyektor
menggunakan prinsip pembiasan cahaya.

Panel LCD pada proyektor akan menghasilkan cahaya. Semua cahaya yang
melewati panel akan berpadu melalui prisma di dalam proyektor. Kemudian,
perpaduan cahaya ini akan terpancar menuju layar proyeksi atau bidang datar seperti
tembok.
7) Periskop

Periskop adalah alat optik sejenis teropong untuk mengamati objek yang keberadaannya
berada di atas atau di bawah lensa.Periskop dapat membelokkan arah pandangannya sehingga
seseorang di dalam kapal selam dapat mengamati keadaan di permukaan laut saat sedang
berada di dalam lautan. Periskop juga banyak digunakan saat berada di dalam tank.

Periskop sederhana dapat dibuat menggunakan tabung dengan dua buah cermin yang
dipasang saling berhadapan.Periskop membentuk bayangan melalui pantulan cahaya pada
cermin bagian atas menuju cermin yang di bawah. Kemudian, cermin yang di bawah akan
meneruskannya ke mata pengamat.

Anda mungkin juga menyukai