a. Syirkah 'Inan
Contoh : Rahma dan Rahmi sepakat menjalankan bisnis dengan memproduksi dan
menjualbelikan meubel. Masing-masing memberikan konstribusi modal sebesar 45 juta
dan keduanya sama-sama bekerja dalam syirkah tersebut.
b. Syirkah Abdan
Contoh : Zaka dan Daffa keduanya adalah nelayan, mereka bersepakat melaut bersama
untuk mencari ikan. Jika memperoleh ikan dan dijual, hasilnya akan dibagi dengan
ketentuan Zaka mendapatkan sebesar 60% dan Daffa sebesar 40%.
c. Syirkah wujuh
Contoh : Salsa dan Dinda adalah tokoh yang dipercaya pedagang. Lalu Salsa dan Dinda
ber-syirkah wujh, dengan cara membeli barang dari seorang pedagang secara kredit. Salsa
dan Dinda bersepakat, masing-masing memiliki 50% dari barang yang dibeli. Lalu
keduanya menjual barang tersebut dan keuntungannya dibagi dua, sedangkan harga
pokoknya dikembalikan kepada pedagang.
d. Mudarabah
Contoh : Jeni sebagai pemodal (shhib al-ml/rabb al-ml) memberikan modalnya sebesar
Rp 50 juta kepada Nana yang bertindak sebagai pengelola modal ('mil/mudhrib) dalam
usaha perdagangan umum.Lalu keuntungan dari jualan tersebut dibagi sesuai kesepakatan
misalnya Jeni mendapat 75% dan Nana mendapat 35%.
Contoh : Hadid mempunyai tanah yang belum ditanam, sedangkan Fauzi mempunyai benih
untuk ditanam dan Fauzi menanam di tanah Hadid. Yang wajib mengeluarkan zakat adalah si
Fauzi sebab pada hakikatnya Fauzi lah yang bertanam.