Anda di halaman 1dari 2

APA ITU SYIRKAH ?

Syirkah

Pengertian syirkah secara bahasa, kata syirkah, (perseroan) berarti mencampurkan 2 bagian atau lebih sehingga tidak
dapat lagi di bedakan antara bagian yang satu dengan yang lain nya.

Menurut istilah, syirkah adalah suatu akad yang di lakukan oleh 2 pihak atau lebih yang bersepakat untuk melakukan
suatu usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Rukun Syirkah

Adapun rukun syirkah secara garis besar ada 3, yaitu seperti berikut:

1. Dua belah pihak yang berakad (aqidani).

Syarat orang yang melakukan akad adalah harus memiliki kecakapan (ahliyah) melakukan tasarruf (pengelolaan harta).

2. Objek akad yang di sebut juga ma’qud ‘alaihi mencakup pekerjaan atau modal.

Adapun syarat pekerjaan atau benda yang di kelola dalam syirkah harus halal dan di perbolehkan dalam agama dan
pengelolaannya dapat di wakil kan.

3. Akad atau yang disebut juga dengan istilah sigat.

Adapun syarat sah akad harus berupa tasarruf, yaitu adanya aktivitas pengelolaan.

Macam-macam Syirkah

Syirkah dibagi menjadi beberapa macam, yaitu syirkah ‘inan, syirkah ‘abdan, syirkah wujuh, dan syirkah mufawadah.

> Syirkah ‘Inan

Adalah Syirkah antara 2 pihak atau lebih yang masing-masing memberi kontribusi kerja (amal) dan modl (mal). Syirkah
ini hukumnya boleh berdasarkan dalil sunah dan ijma’ sahabat. Contoh syirkah inan adalah dua orang sahabat
mendirikan toko kelontong. Masing-masing memberikan kontribusi modal uang yang jumlahnya sama. Keuntungan dan
kerugian dibagi sama.

> Syirkah ‘Abdan

Adalah Syirkah antara 2 pihak atau lebih yang masing-masing hanya memberikan kontribusi kerja (amal), tanpa
kontribusi modal (mal). Kontribusi kerja itu dapat berupa kerja pikiran (seperti penulis naskah) ataupun kerja fisik
(seperti tukang batu). Syirkah ini juga di sebut syirkah ‘amal. Contoh dari SYIRKAH 'ABDAN adalah ketika A yang adalah
penunjuk jalan di hutan berkerja sama dengan di B yang adalah pemanjat pohon untuk mencari madu hutan. Keduanya
mengikatkan diri dalam perjanjian (syirkah) dengan sistem bagi hasil yang sudah disepakati sebelumnya yakni 50:50.

> Syirkah Wujuh

Adalah kerja sama karena di dasarkan pada kedudukan, ketokohan, atau keahlian (wujuh) seseorang di tengah
masyarakat. Syirkah wujuh adalah syirkah antara 2 pihak yang sama-sama memberikan kontribusi kerja (amal) dengan
pihak ke 3 yang memberikan kontribusi modal (mal). Contoh syirkah wujuh adalah dua orang pedagang mengambil
kendaraan secara kredit kepada seorang distributor. Mereka menjualnya dan membagi keuntungan 50%. ... Kemudian,
karena ingin berkembang, kedua pedagang tersebut membeli barang secara kredit dan membagi hasilnya sama rata
> Syirkah Mufawadah

Adalah syirkah antara 2 pihak atau lebih yang menggabungkan semua jenis syirkah di atas. Syirkah mufawadah dalam
pengertian ini boleh di praktikkan. Sebab setiap jenis syirkah yang sah berarti boleh di gabungkan menjadi satu.

Keuntungan yang di peroleh dibagi sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian di tanggung sesuai dengan jenis
syirkah nya, yaitu di tanggung oleh para pemodal sesuai porsi modal jika berupa syirkah ‘inan atau di tanggung pemodal
saja jika berupa mufawadah, atau ditanggung mitra-mitra usaha berdasarkan persentase barang dagangan yang di miliki
jika berupa syirkah wujuh. Contoh syirkah mufawadah adalah seorang pemodal memberikan bantuan uang kepada
kedua pedagang yang ia percaya. Pada awalnya, kedua pedagangnya ini hanya bekerja kepada pemodal saja. Kemudian,
karena ingin berkembang, kedua pedagang tersebut membeli barang secara kredit dan membagi hasilnya sama rata.

Contoh syirkah inan adalah dua orang sahabat mendirikan toko kelontong. Masing-masing memberikan kontribusi
modal uang yang jumlahnya sama. Keuntungan dan kerugian dibagi sama.

Contoh syirkah abnan adalah seorang penulis berencana membuat sebuah biografi tokoh terkenal. Seorang desainer
sampul membantu pembuatan buku tersebut. Hasil dari kerja sama mereka disepakati 80% untuk penulis dan 20%
untuk desainer sampul.

Contoh syirkah wujuh adalah dua orang pedagang mengambil kendaraan secara kredit kepada seorang distributor.
Mereka menjualnya dan membagi keuntungan 50%. Sedangkan harga pokoknya dikembalikan kepada distributor.

Contoh syirkah mufawadah adalah seorang pemodal memberikan bantuan uang kepada kedua pedagang yang ia
percaya. Pada awalnya, kedua pedagangnya ini hanya bekerja kepada pemodal saja. Kemudian, karena ingin
berkembang, kedua pedagang tersebut membeli barang secara kredit dan membagi hasilnya sama rata. Dan kemudian
kedua pedagang tersebut mengembalikan modal uang kepada pemodal.

Anda mungkin juga menyukai