Anda di halaman 1dari 16

Apa Itu Musyarakah?

Ketahui Istilah dan Jenis-jenisnya


 
Apa itu musyarakah? Istilah ini tentu tak asing lagi jika Anda sudah lama mengenal
sistem perbankan syariah. Penjelasan soal apa itu musyarakah dapat dipahami sebagai salah
satu akad dalam perbankan syariah. Bank syariah memiliki produk-produk perbankan yang
ditawarkan kepada nasabah. 
Hal yang membedakan bank syariah dengan bank pada umumnya adalah semua
produk bank syariah ditetapkan melalui syariah atau prinsip Islam. Nah, apa itu musyarakah
merupakan salah satu dari 9 akad perbankan syariah. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
beberapa akad perbankan syariah meliputi Wadiah, Mudharabah, Musyarakah, Murabahah,
Salam, Istisna’, Ijarah, Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik, dan Qardh.
Beberapa hal mengenai apa itu musyarakah akan dibahas dalam artikel ini. Mulai dari
pengertian dan jenis-jenisnya.
Apa itu Musyarakah?
Pengertian apa itu musyarakah dalam perbankan syariah, sesuai definisi istilah dalam
buku Standar Produk Buku 1: Musyarakah terbitan OJK, apa itu musyarakah merupakan
definisi untuk produk pembiayaan perbankan syariah berdasarkan prinsip profit loss
sharing berupa penyatuan modal para pihak dengan tujuan memiliki aset, usaha atau proyek
tertentu lalu dikelola hingga memperoleh keuntungan dan dibagi berdasarkan nisbah bagi
hasil yang disepakati dalam akad.
Apa itu musyarakah atau syirkah dapat dimaknai sebagai akad kerjasama antara dua pihak
atau lebih untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dalam bisnis maka tujuannya adalah untuk
memperoleh profit dari usaha yang dikelola bersama.
Untuk menjelaskan lebih rinci, apa itu musyarakah adalah dua pihak atau lebih (termasuk
bank dan lembaga keuangan beserta nasabahnya) dapat mengumpulkan modal lalu kemudian
membentuk suatu perusahaan sebagai badan hukum. Setiap pihak yang terlibat dalam apa itu
musyarakah memiliki bagian secara proporsional sesuai kontribusi modal yang mereka
berikan dan memiliki hak mengawasi (voting right) perusahaan sesuai proporsinya masing-
masing.
Dalam dunia perbankan, apa itu musyarakah merupakan akad kerja sama antara bank
dan nasabahnya dalam pembiayaan usaha dengan ketentuan pembagian keuntungan dan
risiko sesuai kesepakatan.
Rukun Musyarakah
Pengertian mengenai apa itu musyarakah dilanjutkan dengan penjelasan tentang rukun-rukun
musyarakah. Menurut Standar Kontrak Perjanjian Musyarakah, rukun dan syarat sah akad
Musyarakah mencakup: 

 subjek akad (aqid) 


 proyek atau usaha (masyru')

 modal (ra'sul mal), 

 kesepakatan (sighatul akad)

 nisbah bagi hasil (nishbatu ribhin)

Jenis-jenis Syirkah/Musyarakah
Seperti diketahui, secara etimologis, apa itu musyarakah atau syirkah berasal dari akar kata
syirkatan (mashdar/kata dasar) dan syarika (fi'il madhi/kata kerja) yang berarti
mitra/sekutu/kongsi/serikat. Secara bahasa juga dapat bermakna al-ikhtilath yang berarti
penggabungan atau pencampuran. Maka, apa itu musyarakah berarti penggabungan,
pencampuran, atau serikat. Oleh karena itu, apa itu musyarakah dapat juga disebut syirkah
atau syarikah atau serikat atau kongsi.
 Syirkah Amlak
Syirkah amlak merupakan syirkah yang terjadi bukan karena akad, tetapi karena
adanya usaha (ikhtiari) tertentu atau terjadi secara alami/otomatis (ijbari). Oleh karena
itu, syirkah amlak dibagi lagi menjadi 2 macam, yaitu syirkah amlak ikhtiari dan
syirkah amlak ijbari.
1. Syirkah amlak ikhtiari
Syirkah amlak ikhtiari contoh hal akad hibah, wasiat, dan pembelian. Maka,
dalam apa itu musyarakah, syirkah amlak ikhtiari tidak terkandung akad
wakalah dan akad wilayah (penguasaan) dari salah satu syarik kepada syarik
lainnya.
2. Syirkah amlak ijbari
Syirkah amlak ijbari dalam apa itu musyarakah yaitu syirkah antara dua syarik
atau lebih yang terjadi karena peristiwa alami secara otomatis seperti
kematian. Syirkah amlak ini disebut ijbari (paksa/mutlak) karena tidak ada
upaya dari para syarik untuk mewujudkan peristiwa atau faktor yang menjadi
sebab terjadinya kepemilikan bersama. Misalnya kematian seorang ayah
merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya pembagian harta di antara
ahli waris.
 Syirkah Uqud
Syirkah Uqud adalah dua pihak atau lebih yang bersepakat untuk menggabungkan
harta guna melakukan kegiatan usaha/bisnis, dan hasilnya dibagi antara para pihak
baik berupa laba maupun rugi.
Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai nisbah yang disepakati di awal akad,
misalnya disepakati keuntungan dibagi 40:60. Artinya, untuk satu pihak mendapatkan
40% dan pihak lainya mendapatkan 60%. Sedang Kerugian dibagi sesuai kontribusi
yang diberikan untuk usaha tersebut, jika berkontribusi dalam bentuk dana, maka
kerugiannya dalam bentuk dana. Jika berkontribusi dalam bentuk reputasi, maka
reputasinya yang dirugikan.
Sementara Ulama Hanafiah membagi syirkah uqud menjadi 6, yaitu: 

1. Syirkah amwal mufawadhah yaitu kemitraan modal usaha dari para syarik
dengan jumlah modal yang sama, 
2. Syirkah amwal inan yaitu kemitraan modal usaha dari para syarik dengan
jumlah modal yang berbeda,

3. Syirkah abdan mufawadhah yaitu kemitraan keterampilan dari para syarik


sebagai modal usaha dengan kualitas keterampilan yang sama,

4. Syirkah abdan inan yaitu kemitraan keterampilan dari para syarik sebagai
modal usaha dengan kualitas keterampilan yang berbeda, 

5. Syirkah wujuh mufawadhah kemitraan kredibilitas usaha atau nama


baik/reputasi (good will) dari para syarik sebagai modal usaha dengan kualitas
kredibilitas yang sama, dan

6. Syirkah wujuh inan kemitraan yaitu kredibilitas usaha atau nama baik/reputasi
(good will) dari para syarik sebagai modal usaha dengan kualitas kredibilitas
yang berbeda.

Sementara, ada pula beberapa syarat-syarat untuk melakukan apa itu musyarakah atau
syirkah uqud, di antaranya sebagai berikut :
7. Qabiliyat al-wakalah yaitu bahwa dalam syirkah uqud terkandung akad
wakalah sebab syirkah uqud bertujuan untuk melakukan bisnis (mu'awadhat)
yang tidak mungkin dilakukan kecuali jika terdapat akad kuasa dari masing-
masing pihak syarik.
8. Keuntungan yang diperoleh dalam syirkah uqud harus ditentukan nisbahnya
bagi masing-masing syarik.

9. Bagian keuntungan bagi masing-masing syarik tidak boleh dinyatakan dalam


jumlah tertentu yang pasti (seperti seratus juta atau satu milyar), tetapi
dinyatakan dalam nisbah misalnya 60:40, atau 55:45.

Teknis dalam Musyarakah


Apa itu musyarakah dapat dijelaskan sebagai upaya bank untuk memfasilitasi pemenuhan
sebagian kebutuhan permodalan nasabah guna menjalankan usaha atau proyek yang
disepakati. Nasabah akan bertindak sebagai pengelola usaha dan bank akan sebagai mitra
dapat sebagai pengelola usaha sesuai dengan kesepakatan.
Penyaluran dana dalam apa itu musyarakah dapat diberikan dalam bentuk tunai dan atau
barang. Dalam hal pembiayaan dalam bentuk barang, maka barang yang diserahkan harus
dinilai secara tunai berdasarkan kesepakatan.
Keuntungan
Pembagian keuntungan dari pemakaian dana dinyatakan dalam bentuk nisbah. Nisbah atau
bagi hasil yang disepakati tidak dapat diubah sepanjang jangka waktu investasi, kecuali atas
dasar kesepakatan para pihak. Nisbah dapat ditetapkan secara berjenjang (tiering) yang
besarnya berbeda-beda berdasarkan kesepakatan. Sementara pembagian keuntungan dapat
dilakukan dengan cara bagi untung atau rugi (profit and loss sharing) atau bagi pendapatan
(revenue sharing). Pembagian keuntungan berdasarkan hasil usaha sesuai dengan laporan
keuangan nasabah.
Kerugian
Bank dan nasabah menanggung kerugian secara proporsional sesuai modal masing-masing.
Jika terjadi kerugian karena kecurangan, kelalaian, atau menyalahi perjanjian, maka kerugian
tersebut ditanggung bersama sesuai proporsi kepemilikan modal masing-masing.
Itulah sejumlah hal mengenai apa itu musyarakah yang banyak memberikan keuntungan.
Keuntungan tersebut juga bisa Anda dapatkan dengan menggunakan salah satu produk yang
menggunakan akad musyarakah dari CIMB Niaga lewat layanan KPR IB Flexi. Layanan ini
membuat kepemilikan bersama bikin hunian idaman mudah digapai, pembiayaan
kepemilikan rumah dengan prinsip syariah pun lebih fleksibel. Nikmati berbagai keuntungan
seperti sesuai prinsip syariah, uang muka mulai dari 5%, jangka waktu sampai 25 tahun, dan
angsuran yang fleksibel.
Produk lain selain KPR iB Flexi yang menggunakan akad musyarakah adalah Pembiayaan
Syariah. Beberapa produk di antaranya adalah Pembiayaan Modal Kerja (MK) iB sebagai
fasilitas yang tepat untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek Anda yang
bersifat permanen. Penarikan fasilitas dapat sekaligus maupun bertahap, dengan pembayaran
yang fleksibel dan disesuaikan dengan nature of business Anda. 
Satu lagi adalah Pembiayaan Investasi (PI) iB guna mempermudah pengembangan usaha
Anda, dapat digunakan untuk membiayai aset baru atau bahkan refinancing atas aset yang
telah Anda miliki. Fasilitas ini untuk Anda yang berencana untuk melakukan rehabilitasi,
modernisasi aset, perluasan usaha, relokasi tempat usaha, maupun pendirian proyek baru
dimana sumber pembayaran dapat berasal dari hasil usaha Anda dan/atau dari aset yang
dibiayai. Anda juga bisa mengakses berbagai produk perbankan syariah lainnya dari CIMB
Niaga di sini.
Teori Labeling: Pengertian, Dampak, dan Contohnya

KOMPAS.com - Teori labeling pertama kali dikemukakan oleh Edwin M. Lemert. Dalam


konteks sosial, labeling dikaitkan dengan pemberian label atau cap kepada orang lain.
Sering kali pemberian label itu berkonotasi negatif dengan memberi predikat buruk kepada
orang lain. Akibatnya orang yang dilabeli predikat itu mempunyai citra buruk di hadapan
publik atau masyarakat dan merasa tidak percaya diri.
Apa itu teori labeling?
Pengertian teori labeling
Seperti dikutip dalam buku Pengendalian Masalah Sosial Melalui Kearifan Lokal (2015)
karya Masrizal, Edwin M. Lemert mendefinisikan teori labeling adalah teori tentang
seseorang jadi menyimpang karena adanya proses labeling oleh masyarakat.
Bisa dikatakan orang yang mendapat label atau cap dari masyarakat, khususnya yang
berkonotasi negatif, akan jadi menyimpang sesuai dengan label tersebut. Labeling dapat
berupa julukan, cap atau etiket yang ditujukan kepada seseorang.
Menurut Mac Aditiawarman dalam buku Hoax dan Hate Speech di Dunia Maya (2019),
konsep dalam teori labeling menekankan pada dua hal, yakni alasan dan bagaimana
seseorang diberikan label oleh masyarakatnya, serta apa pengaruhnya bagi orang tersebut.
Dampak pemberian label
Dilansir dari situs UK Essays, pemberian label, baik untuk individu ataupun kelompok, jelas
membawa berbagai dampak ke pihak itu sendiri. Jika labeling-nya berkonotasi negatif, maka
dampaknya akan bersifat negatif.
Dampak tersebut di antaranya:
 Berpengaruh ke mental
Labeling jelas memberi dampak ke mental orang yang diberi label. Misalnya kehilangan
kepercayaan diri, merasa selalu dipandang sebelah mata, selalu berpikir negatif, dan lain
sebagainya.
 Membuat pihak yang diberi label semakin merasa diasingkan
Labeling membuat pihak yang diberi label akan merasa diasingkan atau dianggap tidak ada.
Hal ini bisa terjadi karena label itu akan membatasi interaksi serta hubungan sosial antara
yang diberi label dengan masyarakat sekitarnya.
 Menyimpang secara terus menerus Labeling secara negatif dapat membuat pihak yang
diberi label terus menerus berbuat hal yang sama atau terus menyimpang.
 Menciptakan stigma buruk
Labeling negatif secara terus menerus akan melahirkan stigma buruk untuk pihak
yang diberi label. Akibatnya orang itu akan semakin dikucilkan dari kehidupan sosial.
Pada dasarnya, labeling yang bersifat negatif akan membawa dampak buruk.
Sedangkan labeling yang sifatnya postif bisa membawa dampak baik bagi pihak yang
diberi label. Orang cenderung akan melakukan hal yang sama ketika diberi label
positif, sehingga secara terus menerus ia akan berbuat demikian.

Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak beberapa contoh labeling di bawah
ini:
1. Anak yang tidak sengaja mengambil barang milik temannya dicap ‘pencuri’.
2. Remaja yang sekali melanggar peraturan diberi label sebagai ‘anak bandel’.
3. Mahasiswa yang rajin mengerjakan tugas, dilabeli sebagai ‘anak rajin’.
4. Seorang pekerja selalu menyelesaikan pekerjaannya sesuai waktu yang
diberikan, sehingga ia dilabeli ‘pekerja keras yang rajin’.
Percakapan Bahasa Arab Tentang Sekolah
Oleh Mansur syah  Agustus 31, 2021  Posting Komentar

 Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh


Arobiyahinstitute.com | Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk
menyampaikan maksud yang diinginkannya kepada orang lain. Di dalam menyampaikan
maksud tersebut kadang ada yang menggunakan isyarat, tulisan ataupun lisan. Bagi teman
teman yang sedang mempelajari suatu bahasa, tentunya harus bisa menguasai hal hal tersebut,
khususnya mengenai kemampuan berbicara. 
Oleh sebab itu, pada artikel berikut ini saya akan menyajikan contoh percakapan bahasa
arab khusus seputar sekolah bagi yang sedang belajar bahasa arab. Dengan harapan untuk
meningkatkan kemampuan berbahasa arab teman teman sekalian. 
Materi ini bisa efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara kalian jika teman teman
sekalian praktekkan dalam kehidupan sehari hari kalian. Karena bahasa merupakan sebuah
kebiasaan, jadi perlu untuk dipraktekkan. Kalian jangan berharap kemampuan kalian
meningkat jika kalian malas dalam praktek.

Percakapan bahasa arab tentang pergi kesekolah


Isi Percakapan Pelaku
‫أ ْينَ ت َْذهَبُ يَا َغسَّانُ ؟‬ ‫قَا ِس ْم‬
Hai gassan, kamu pergi kemana? Qasim
‫َأ ْذهَبُ ِإلَى ْال َم ْدر َس ِة‬ ٌ ‫َغس‬
‫َّان‬
Aku pergi ke sekolah. Gassan
َ ُ‫ السَّا َعةُ اَأْلنَ السَّا ِد َسة‬.‫ت ُمبَ ِّكرًا‬
.‫صبَاحًا‬ ُ ‫ْال َو ْق‬ ‫قَا ِس ْم‬
Waktu masih pagi. Sekarang baru jam 6 pagi. Qasim
ِ ‫ْال َم ْد َر َسةُ بَ ِع ْي َدةٌ ع َِن ْالبَ ْي‬
‫ت‬ ٌ ‫َغس‬
‫َّان‬
Sekolah jauh dari rumah. Gassan
‫اس ُّي؟‬ ِ ‫َمتَى يَ ْب َدُأ ْاليَوْ ُم الد َِّر‬ ‫قَا ِس ْم‬
Sekolah masuk jam berapa? Qasim
‫صبَاحًا‬ َ َ‫يَ ْب َدُأ السَّا َعةَ السَّابِ َعة‬ ٌ ‫َغس‬
‫َّان‬
Sekolah masuk jam 7 pagi. Gassan
‫هَلْ ت َْذهَبُ بِ ْال َحافِلَ ِة ؟‬ ‫قَا ِس ْم‬
Apakah kamu berangkat naik bus? Qasim
‫ َأ ْذهَبُ بِال َّسيَّا َر ِة‬، ‫اَل‬ ٌ ‫َغس‬
‫َّان‬
Tidak, aku pergi naik mobil. Gassan
‫اس ُّي؟‬ ِ ‫َمتَى يَ ْنتَ ِهي ْاليَوْ ُم ال ِّد َر‬ ‫قَا ِس ْم‬
kapan pelajaran hari ini selesai? Qasim
‫اح َدةَ ظُ ْهرًا‬ ِ ‫يَ ْنتَ ِهي السَّا َعةَ ْال َو‬ ‫َّان‬ٌ ‫َغس‬
Selesai pada jam 1 siang. Gassan
‫في ْاليَوْ ِم ؟‬ ْ ُ‫صةً تَ ْدرُس‬ َّ ‫َك ْم ِح‬ ‫قَا ِس ْم‬
Kamu belajar berapa sesi dalam sehari? Qasim
‫ص فِ ْي ْاليَوْ ِم‬ٍ ‫ص‬ َ ‫ت ِح‬ َّ ‫َأ ْدرُسُ ِس‬ ٌ ‫َغس‬
‫َّان‬
Aku belajar 6 sesi pelajaran dalam sehari. Gassan
‫َما َذا تَ ْف َع ُل فِي اِإْل ْستِ َرا َح ِة ؟‬ ‫قَا ِس ْم‬
Apa yang kamu kerjakan saat jam istirahat? Qasim
‫ َأوْ ِإلَى ْال ُم ْختَبَ ِر‬.‫ْأذهَبُ ِإلَى ْال َم ْكتَبَ ِة‬ ٌ ‫َغس‬
‫َّان‬
Aku pergi ke perpustakaan atau ke laboratorium. Gassan

Percakapan bahasa arab tentang jadwal pelajaran


Isi Percakapan Pelaku
ِ ‫اُ ْنظُرْ ِإلَى اللَّوْ َح ِة ! ِاق َرْأ ْال َج ْد َوا َل ال ِّد َر‬
.‫اس ْي‬ ‫عَا ِم ٌر‬
Lihatlah mading! Bacalah jadwal pelajaran! Amir
‫ُأْل‬
ِ ْ‫ال ِّد َرا َسةُ خَ ْم َسةُ َأي ٍَّام فِ ْي ا ْسبُو‬
.‫ع‬ ‫َح َس ٌن‬
Pelajaran akan dilaksanakan selama 5 hari dalam sepekan. Hasan
.‫ َويَوْ َم اَأْلرْ بِ َعا ِء‬،‫ َويَوْ َم الثُّلَثَا ِء‬،‫ َويَوْ َم اِإْل ْثنَ ْي ِن‬،‫ َويَوْ َم اَأْل َح ِد‬،‫ت‬
ِ ‫ يَوْ َم ال َّس ْب‬،‫نَ َع ْم‬ ‫عَا ِم ٌر‬
Iya, hari sabtu, ahad, senin, selasa, dan rabu. Amir
.‫ْس َو يَوْ َم ْال ُج ُم َع ِة‬ ْ ‫ْالع‬
ِ ‫ُطلَةُ يَوْ َم ْال َخ ِمي‬ ‫َح َس ٌن‬
hari kamis dan jum’at libur Hasan
ِ ‫ب ْال َم َوا َّد ال ِّد َر‬
.َ‫اسيَّة‬ ِ ُ‫اُ ْكتت‬ ‫عَا ِم ٌر‬
Tulislah mata pelajarannya! Amir
ُ ‫ َمتَى تَ ْب َدُأ اِإْل ْختِبَا َر‬، ُ‫ َو ْال َحاسُوْ ب‬،‫ َو ْال ُعلُوْ ُم‬،‫َّات‬
.‫ات‬ ُ ‫ضي‬ ِ ‫ َوالرِّ يَا‬،ُ‫ َواللُّ َغةُ ْال َع َرابِيَّة‬،ُ‫الثَّقَافَةُ اِإْل ْساَل ِميَّة‬ ‫َح َس ٌن‬
Wawasan islam, bahasa arab, matematika, sains, dan komputer. Kapan
Hasan
ujian?
. َ‫فِ ْي َشه ِْر َر َمضّان‬ ‫عَا ِم ٌر‬
Pada bulan ramadhan Amir
ْ ‫ْالع‬
.‫ُطلَةُ ثَاَل ثَةُ َأ ْشه ٍُر‬ ‫َح َس ٌن‬
Libur selama 3 bulan Hasan
ْ ‫ ْالع‬،ِ ‫ْال َح ْم ُد هَّلِل‬
.ٌ‫ُطلَةُ طَ ِو ْيلَة‬ ‫عَا ِم ٌر‬
Alhamdulillah, liburnya panjang Amir
. ِّ‫ هَيَّا بِنَا ِإلَى الصَّف‬.‫ َو َجا َء ْال ُم َعلِّ ُم‬،ُ‫صة‬
َّ ‫ت ْال ِح‬
ِ ‫بَ َدَأ‬ ‫َح َس ٌن‬
Sesi pelajaran telah dimulai, dan guru telah datang. Mari kita masuk ke
Hasan
kelas.
.‫هَيَّا بِنَا‬ ‫عَا ِم ٌر‬
Mari. Amir
Percakapan bahasa arab tentang menanyakan alamat sekolah
Berikut ini teks percakapan antara fadhil dan fawwaz ketika salah satu diantara mereka
bertanya tentang alamat sekolah.
Percakapan Bahasa Arab
‫ال َّساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم‬ ِ ‫فَا‬
‫ض ٌل‬
Assalamu alaikum Fadhil
‫َو َعلَ ْي ُك ُم ال َّساَل ُم‬ ‫فَوَّا ٌز‬
Wa’alaikumussalam Fawwaz
‫َأ ْينَ ْال َم ْد َر َسةُ ْال ُمتَ َو ِّسطَةُ اِإْل ْساَل ِميَّةُ النُّوْ ر‬ ِ ‫فَا‬
‫ض ٌل‬
Di mana mts an-nur ? Fadhil
َ َ‫ هَلْ َأ ْنت‬، ‫ق‬
‫طالِبٌ فِ ْيهَا ؟‬ ِ ‫ع سُوْ كَرْ نُو بِ ِج َو‬
ِ ْ‫ار السُّو‬ ِ ‫ِه َي فِ ْي َش ِر‬ ‫فَوَّا ٌز‬
Dia ada di jalan sukarno, disamping pasar. Apakah kamu Fawwaz
murid di sana?
‫ َأنَا طَالِبٌ فِ ْي ْال َم ْد َر َس ِة ْال ُمتَ َو ِّسطَ ِة ْال ُح ُكوْ َم ِة السَّا ِد َس ِة بِ َجاكَرْ تَا‬، ‫اَل‬ ِ ‫فَا‬
‫ض ٌل‬
Tidak, saya murid di smp negeri 6 jakarta. Fadhil
َ ‫هَلْ ِع ْندَكَ ْال َح‬
‫اجةُ فِ ْيهَا ؟‬ ‫فَوَّا ٌز‬
Apakah kamu ada keperluan di sana? Fawwaz
‫ ه َُو طَالِبٌ فِ ْيهَا‬،ُ‫اع ْيل‬ َ ‫ُأر ْي ُد َأ ْن ُأقَابِ َل‬
ِ ‫ص ِد ْيقِ ْي ا ْس ُمهُ ِأ ْس َم‬ ِ ‫فَا‬
‫ض ٌل‬
Saya ingin menemui temanku namanya ismail. Dia murid di Fadhil
sana.
‫ َأنَا طَالِبٌ فِ ْيهَا َأ ْيضًا‬،‫ص ِد ْيقِ ْي‬
َ ‫ هُ َو‬،ُ‫أنَا َع َر ْفتُه‬ ‫فَوَّا ٌز‬
Saya mengenalnya, dia temanku. Aku murid di sana juga Fawwaz
َ ‫ك َأ ْن تُ َرافِقَنِ ْي ال َّذه‬
‫َب ِإلَ ْيهَا؟‬ ªَ ُ‫َحقًا ؟ هَلْ يُ ْم ِكن‬ ِ ‫فَا‬
‫ض ٌل‬
Sungguh? Apakah kamu bisa mengantarku pergi ke sana? Fadhil
‫َب ِإلَ ْيهَا‬ َّ ‫ هَيَّا بِنَا‬،‫نَ َع ْم‬
َ ‫الذه‬ ‫فَوَّا ٌز‬
Iya, mari kita pergi kesana. Fawwaz
‫هَيَا بِنَا‬ ِ ‫فَا‬
‫ض ٌل‬
Mari Fadhil
Percakapan bahasa arab tentang ujian sekolah
Berikut ini teks percakapan antara fadhil dan isma’il tentang ujian sekolah.
Percakapan Bahasa Arab
‫اع ْي ُل َمتَى اِإْل ْمتِ َحانُ ؟‬
ِ ‫ِإ ْس َم‬ ‫يَا‬ ِ ‫فَا‬
‫ض ٌل‬
Hai ismail, kapan ujian ? Fadhil
‫ع ْالقَا ِد ِم‬ ‫ُأْل‬
ِ ْ‫اِإْل ْمتِ َحانُ فِ ْي ا ْسبُو‬ ‫ِإ ْس َما ِع ْي ُل‬
Ujian pada pekan depan Ismail
‫ك ْال َج ْد َو ُل اِإْل ْمتِ َحانِ ُّي‬
َ ‫هَلْ لَ َد ْي‬ ِ ‫فَا‬
‫ض ٌل‬
Apakah kamu punya jadwal ujian ? Fadhil
‫ آنِفًا‬ªُ‫ َكتَ ْبتُه‬.‫ ه َُو َموْ جُوْ ٌد فِ ْي اللَّوْ َح ِة‬،َّ‫ لَ َدي‬،‫نَ َع ْم‬ ‫ِإ ْس َما ِع ْي ُل‬
Iya. Ia ada di papan pengumuman. Aku barusan Ismail
mencatatnya.
‫ان يُقَا ُم فِ ْي ْاليَوْ ِم اِإْل ْمتِ َحانِ ِي اَأْلو َِّل ؟‬
ِ ‫َأيُّ اِإْل ْمتِ َح‬ ِ ‫فَا‬
‫ض ٌل‬
Ujian apa pada hari pertama? Fadhil
‫ت فِ ْي ْاليَوْ ِم اِإْل ْمتِ َحانِ ِي اَأْلو َِّل‬ ِ ‫يُقَا ُم ِإ ْمتِ َحانُ الرِّ يَا‬
ِ ‫ضيَّا‬ ‫ِإ ْس َما ِع ْي ُل‬
Ujian matematika pada hari pertama Ismail

ِ َ‫س ْال ُم ْختَب‬


‫ار‬ ِ ْ‫اجعْتَ ُك َّل ال ُّدرُو‬
َ ‫هَلْ َر‬ ِ ‫فَا‬
‫ض ٌل‬
Apakah kamu telah mengulang kembali semua pelajaran Fadhil
yang akan diujikan?

ِ ‫ َم َعنَا النَّ َجا ُح فِ ْي اِإْل ْمتِ َح‬.ُ‫ َرا َج ْعتُه‬،‫نَ َع ْم‬


‫ان‬ ‫ِإ ْس َما ِع ْي ُل‬
Iya, aku telah mengulanginya. Semuga kita berhasil dalam Ismail
ujian
َ‫َأرْ جُوْ َذلِك‬ ِ ‫فَا‬
‫ض ٌل‬
Aku berharap seperti itu Fadhil

Percakapan bahasa arab tentang peralatan sekolah


Berikut ini teks percakapan antara ibrahim dengan lukman tentang peralatan sekolah. Ibrahim
meminjam pena kepada temannya tersebut.
Percakapan Bahasa Arab

ِ ‫ك قَلَ َم‬
‫ان ؟‬ َ ‫هَلْ لَ َد ْي‬ ‫ِإ ْب َرا ِه ْي ُم‬
Apakah kamu punya 2 pulpen? Ibrahim
َّ ‫ لَ َد‬،‫نَ َع ْم‬
‫ي‬ ُ‫لُ ْق َمان‬
Iya, aku punya Lukman
‫ َوا ِحدًا ؟‬ ُ‫هَلْ يُ ْم ِكنُنِ ْي َأ ْن َأ ْستَ ِعي َْره‬ ‫ِإ ْب َرا ِه ْي ُم‬
Apakah aku bisa meminjamnya satu? Ibrahim
ُ‫تَفَضَّلْ ُخ ْذه‬ ُ‫لُ ْق َمان‬
Silahkan, ambil Lukman
‫ َأ ْينَ ا ْشت ََر ْيتَهُ ؟‬،ٌ‫ك َج ِم ْيل‬
َ ‫قَلَ ُم‬ ‫ِإ ْب َرا ِه ْي ُم‬
Pulpenmu baagus, di mana kamu membelinya? Ibrahim
‫اِ ْشتَ َر ْيتُهُ فِ ْي ُد َّكا ِن ْال َم ْدرس ِة‬ ُ‫لُ ْق َمان‬
Aku membelinya di toko sekolah Lukman
‫َك ْم ِس ْع ُرهُ ؟‬ ‫ِإ ْب َرا ِه ْي ُم‬
Berapa harganya? Ibrahim
‫أن تَ ْشت َِر ْي ِه َأ ْيضًا ؟‬ ٍ ‫ِس ْع ُرهُ خَ ْم َسةُ آاَل‬
ْ ‫ هَلْ تُ ِر ْي ُد‬،ً‫ف رُوْ بِيَّة‬ ُ‫لُ ْق َمان‬
Harganya lima ribu rupiah, apakah kamu ingin membelinya Lukman
juga?
‫ هَلْ تُ ِر ْي ُد َأ ْن ت ََراهَا؟‬،ٌ‫ي َحقِ ْيبَةٌ َج ِد ْي َدة‬ ِ ‫ك فِ ْي ْالبَ ْي‬
َّ ‫ لَ َد‬. ‫ت‬ ٌ ْ‫ي قَلَ ٌم َولَ ِكنَّهُ َم ْترُو‬
َّ ‫ ل َد‬، ‫اَل‬ ‫ِإ ْب َرا ِه ْي ُم‬
Tidak, aku sudah punya pulpen, tapi tertinggal di rumah. Aku Ibrahim
punya tas baru, apa kamu ingin melihatnya?
‫ َأ ْينَ ِه َي ؟‬،‫نَ َع ْم‬ ُ‫لُ ْق َمان‬
Iya, dimana dia? Lukman
‫ارْأيُكَ َع ْنهَا؟‬ َ ‫تِ ْل‬
َ ‫ َم‬ª،ٌ‫ك َحقِ ْيبَتِ ْي َج ِد ْي َدة‬ ‫ِإ ْب َرا ِه ْي ُم‬
Itu tas baruku, apa pendapatmu? Ibrahim
ٍ ‫ هَلْ ِس ْع ُرهَا غ‬،ٌ‫ِه َي َج ِم ْيلَةٌ َو كبِي َْرة‬
‫َال؟‬ ُ‫لُ ْق َمان‬
Dia bagus dan besar, apa harganya mahal? Lukman
.ً‫ اِ ْشتَ َر ْيتُهَا بِ َسب ِْع ْينَ َأ ْلفًا رُوْ بِيَّة‬، ٌ‫ بَلْ َر ِخيْص‬، ‫اَل‬ ‫ِإ ْب َرا ِه ْي ُم‬
Tidak, tapi harganya murah. Aku membelinya dengan harga Ibrahim
tujuh puluh ribu rupiah
ُ‫ ُأ ِر ْي ُد ِش َراَئه‬،‫َر ِخيْصٌ ِج ًّدا‬ ُ‫لُ ْق َمان‬
Murah sekali, aku ingin membelinya Lukman
Percakapan bahasa arab di kelas
Berikut ini teks percakapan bahasa arab antara yahya dengan kamil dikelas. Yahya bertanya kepada
kamil tentang PR, yang mana ia belum menggerjakannya.
Percakapan Bahasa Arab
‫ص ْلتَ ِإلَى ْالفَصْ ِل ؟‬
َ ‫يَا َكا ِم ُل َمتى َو‬ ‫يَحْ يَى‬
Hai kamil, kapan kamu sampai di kelas? Yahya
ُ ‫ص ْل‬
‫ت ِإلَ ْي ِه السَّا َعةَ السَّابِ َعةَ ِإاَّل الرُّ بُ ُع‬ َ ‫َو‬ ‫َكا ِمل‬
Aku sampai pada jam 6.45 Kamil
‫اجبُ ْال َم ْن ِزلِي ْاليَوْ َم ؟‬
ِ ‫هَلْ لَ َد ْينَا ْال َو‬ ‫يَحْ يَى‬
Apakah kita punya PR hari ini? Yahya
ِ ‫اجبُ ْال َم ْن ِزلِي لِ َم َّد ِة ْالح ِد ْي‬
‫ث‬ ِ ‫ لَ َد ْينَا ْال َو‬،‫نَ َع ْم‬ ‫َكا ِمل‬
Iya, kita punya PR mata pelajaran hadits Kamil
ْ ُ‫ َك ْم َح ِد ْيثًا َأ َم َر ْال ُمدَرِّ س‬.‫ َأنَا َأ ْن َسى‬،ُ‫َحقَّا؟ َما َع ِم ْلتُه‬
‫أن يَ ْكتُبَهُ؟‬ ‫يَحْ يَى‬
Yang benar? Aku belum mengerjjakannya, aku lupa. Pak Yahya
guru menyuruh mencatat berapa hadits?
‫ِع ْش ِر ْينَ َح ِد ْيثًا‬ ‫َكا ِمل‬
20 hadits Kamil
َ ‫س ْالع‬
‫ُذر بِنِ ْسيَنِ ْي‬ ِ ِّ‫ب ِإلَى ْال ُمدَر‬ ْ ‫ َسوْ فَ َأ ْن َأ‬، َ‫َأ ْكتُبُهُ اآْل ن‬
َ ُ ‫طل‬ ‫يَحْ يَى‬
Saya akan mencatat sekarang, saya akan minta maaf atas Yahya
kelalaianku.
ِ ‫ب ْال َج َّو َل َك ْي اَل تُ ْن ِسي َو‬
َ‫اجبَك‬ َ ‫ اَل تُ ْكثِرْ َأ ْن ت َْل َع‬،‫طَيِّب‬ ‫َكا ِمل‬
Baik,  kamu jangan banyak main hp supaya tidak melupakan Kamil
kewajibanmu.
ِ ‫ُش ْكرًا َعلَى ن‬
َ‫َصي َْحتِك‬ ‫يَحْ يَى‬
Terimakasih atas nasehatnya. Yahya
‫َع ْف ًوا‬ ‫َكا ِمل‬
Sama-sama. Kamil
 

Percakapan bahasa arab tentang benda di dalam kelas


Berikut ini percakapan tentang benda yang ada dikelas yang terjadi antara yusuf dengan
muhammad.
Percakapan Bahasa Arab
‫َم ْن ِع ْن َدهُ قَلَ ٌم؟‬ ‫يُوْ سُف‬
Siapa yang punya pulpen? Yusuf
‫ ِع ْن ِديْ قَلَ ٌم‬،‫َأنَا‬ ‫ُم َح َّمد‬
Aku, aku punya. Muhammad
ِ ‫ت قَلَ ِم ْي فِ ْي ْالبَ ْي‬
‫ت‬ ُ ‫هَل يُ ْم ِكنُنِ ْي َأ ْن َأ ْستَ ِع ْي َرهُ؟ تَ َر ْك‬ ‫يُوْ سُف‬
Apakah bisa saya meminjamnya? Penaku ketinggalan Yusuf
dirumah
! ُ‫تَفَضَّلْ خ َْذه‬ ‫ُم َح َّمد‬
Silahkan, ambil! Muhammad
‫ قَلَ ُمكَ َج ِم ْي ٌل‬،‫ُش ْكرًا‬ ‫يُوْ سُف‬
Terimakasih, pulpenmu bagus. Yusuf
ِ ‫ق ُأ ْسبُوْ َع ْال َم‬
‫اض ْي‬ ِ ْ‫ ِإ ْشتَ َر ْيتُهُ فِ ْي السُّو‬،‫نَ َع ْم‬ ‫ُم َح َّمد‬
Iya, aku membelinya di pasar pada pekan yang lalu Muhammad
‫هَلْ ِس ْع ُرهُ غَا ٍل؟‬ ‫يُوْ سُف‬
Apakah harganya mahal? Yusuf
ٍ ‫ ِس ْع ُرهُ ثَاَل ثَةُ آاَل‬، ٌ‫ بَلْ َر ِخيْص‬، ‫اَل‬
ً‫ف رُوْ بِيَّة‬ ‫ُم َح َّمد‬
Tidak, tapi murah, harganya 3000 rupiah Muhammad
‫ َم َع َأنَّهُ َج ِم ْي ٌل‬،‫َر ِخيْصٌ ِج ًّد‬ ‫يُوْ سُف‬
Murah sekali, padahal ia pulpen yang bagus. Yusuf
ِ ‫ ْال َح ْم ُد هَّلِل‬،‫نَ َع ْم‬ ‫ُم َح َّمد‬
Iya, alhamdulillah Muhammad
 
Percakapan bahasa arab di perpustakaan
Percakapan antara nasir dan ali di perpustakaan. Keduanya meminjam buku untuk dibaca dirumah.
Percakapan Bahasa Arab
‫َأ ْينَ َعلِ ْي يَا َح َسنُ ؟‬ ‫صر‬
ِ ‫نَا‬
Dimana ali hai hasan? Nasir
ٌ‫هُ َو غَاِئبٌ فِ ْي ْالفَصْ ِل ُم ْن ُذ َأرْ ب َع ِة َأي ٍَّام َأِلنَّهُ َم ِريْض‬ ‫علي‬
Dia tidak hadir di kelas sejak 4 hari yang lalu karena sakit.  
ُ ‫َشفَاهُ هَّللا‬ ‫صر‬
ِ ‫نَا‬
Semoga Allah menyembuhkannya Nasir
‫ب تَ ْق َرَأهُ يَا َعلِي؟‬
ٍ ‫َأيُّ ِكتَا‬ ‫علي‬
Hei ali, buku apa yang kamu baca ?  
‫ هَلْ اَل تَ ْق َرُأ ِكتَابًا؟‬،‫ْخ ِإ ْستِ ْقاَل ِل ِإ ْن ُدوْ نِ ْي ِسيَا‬
ِ ‫َاري‬ َ ‫َأ ْق َرُأ ِكت‬
ِ ‫َاب ت‬ ‫صر‬
ِ ‫نَا‬
Saya membaca buku sejarah kemerdekaan indonesia Nasir
ِ ‫ َسوْ فَ َأ ْق َرُأهُ فِ ْي ْالبَ ْي‬،‫ب اللُّ َغ ِة ْال َع َربِيَّ ِة‬
‫ت‬ َ ‫ت َأ ْن َأ ْب َح‬
ِ ‫ث ع َْن ِكتَا‬ ُ ‫از ْل‬
ِ ‫ َم‬، ‫اَل‬ ‫علي‬
Tidak, aku masih mencari buku bahasa arab, aku akan  
membacanya dirumah.
‫هَلْ َسوْ فَ تَ ْست َِعي َْرهُ؟‬ ‫صر‬
ِ ‫نَا‬
Apakah kamu akan meminjamnya? Nasir
‫ َسوْ فَ َأ ْست َِع ْي َرهُ لِ ُم َّد ِة خَ ْم َس ِة َأي ٍَّام‬،‫نَ َع ْم‬ ‫علي‬
Iya, saya akan meminjamnya selama 5 hari  
‫َاب َأ ْيضًا‬
َ ‫ْتع ْي َر هَ َذا ْال ِكت‬
ِ ‫ِإ ًذا َسوْ فَ َأس‬ ‫صر‬
ِ ‫نَا‬
Jika demikian, aku akan meminjam buku ini. Nasir
Percakapan bahasa arab di kantin
Berikut ini percakapan antara muflihah dengan azizah. Muflihah mengajak azizah untuk pergi ke
kantin. Karena azizah tidak punya uang, maka ia mentraktirnya.
Percakapan Bahasa Arab
‫اح ِة‬َ ‫ت اِإْل ْستِ َر‬ ُ ‫ هَذا َو ْق‬،‫ف‬ ِ ‫ص‬ َ ‫ هَيَا ن َْذهَبُ ِإلَى ْال َم ْق‬،ُ‫َزيْزَ ة‬ ِ ‫يَا ع‬ ُ‫ُم ْفلِ َحة‬
Hai azizah, mari kita pergi ke kantin, sekarang waktu Mufalihah
istirahat
‫ْك النُّقُوْ دُ؟‬ ِ ‫ هَلْ لَ َدي‬،‫هَيَا بِنَا ن َْذهَبُ ِإ ْل ْي ِه‬ ُ‫َزيْزَ ة‬ِ ‫ع‬
Mari kita pergi, apakan kamu punya uang? Azizah
.‫ي نُقُوْ ٌد‬ َّ ‫ لَ َد‬،‫نَ َع ْم‬ ُ‫ُم ْفلِ َحة‬
Iya, aku punya uang Mufalihah
‫ف رُوْ بِيَّةً؟‬ ٍ ‫ك َأ ْن تَ ِد ْينِ ْي خَ ْم َسةَ آاَل‬ ِ ُ‫هَلْ يُ ْم ِكن‬ ُ‫َزيْزَ ة‬ ِ ‫ع‬
Apakah mungkin kamu meminjamiku 5000 rupiah? Azizah
. ُ‫ك ال َّديْن‬ ِ ‫ اَل يَ ِجبُ َعلَ ْي‬،‫ط َعا َما َمجَّانًا ْاليَوْ َم‬ َ ‫ك‬ ِ َ‫َسوْ فَ َأ ْشت َِريْ ل‬ ُ‫ُم ْفلِ َحة‬
Saya akan mentraktirmu makanan hari ini, kamu tidak usah Mufalihah
berhutang.
‫ك‬ ِ ‫ُش ْكرًا َعلَى َك ِر ْي ِم‬ ُ‫َزيْزَ ة‬ ِ ‫ع‬
Terimakasih atas kedermawananmu Azizah
‫َعف ًوا‬ْ ُ‫ُم ْفلِ َحة‬
Sama-sama Mufalihah
‫ط ِع َمةَ ِإلَى ْالخَا ِد ِم‬ ْ ‫ان اَأْل‬
ِ ‫غ َو تَحْ ِج َز‬ ٍ ‫ار‬ِ َ‫ تَجْ لِ َسا ِن فِ ْي َم َكا ٍن ف‬،‫ف‬ ِ ‫ص‬َ ‫صلَتَا ِإلَى ْال َم ْق‬
َ ‫ِح ْينَ َما َو‬
Setelah keduanya sampai di kantin, mereka berdua duduk di tempat kosong
dan memesan makanan kepada pelayan
‫ات الَّتِي َح َج ْزتُ َما‬ ُ َ‫ت َو ْال َم ْشرُوْ ب‬ ُ ‫ هَ ِذ ِه ْال َمْأ ُكوْ اَل‬، ‫ضاَل‬َّ َ‫تَف‬ ‫خَ ِد ٌم‬
Silahkan, ini makanan dan minuman yang kalian pesan Pelayan
‫ُش ْكرًا‬ ُ‫َزيْزَ ة‬ ِ ‫ُم ْفلِ َحةُ َو ع‬
Terimakasih Muflihan dan
Azizah
‫هَلْ تُ ِحبُّ الرُّ َّز ْال َم ْقلِ ْي؟‬ ُ‫َزيْزَ ة‬ ِ ‫ع‬
Apakah kamu suka nasi goreng? Azizah
ً‫ ُأ ِحبُّهُ ِج ّدا‬،‫نَ َع ْم‬ ُ‫ُم ْفلِ َحة‬
Iya, aku suka sekali  
‫ُب ال َّشاي ْال ُمثَلَّ َج‬ َ ‫اج ْال َم ْقلِي َو ُأ ِحبُّ َأ ْن َأ ْشر‬ َ ‫َأ َّما َأنَا ُأ ِحبُّ ال َّد َج‬ ُ‫َزيْزَ ة‬ ِ ‫ع‬
Adapun saya, saya suka ayam goreng dan es teh. Azizah
 
Itulah beberapa contoh teks percakapan bahasa arab tentang sekolah yang bisa kalian
praktekkan. Teks diatas hanya sebagian kecil contoh percakapan bahasa arab. Kalian bisa
mengembangkannya sendiri menjadi lebih banyak. Tetap giat belajar, meski belajar secara
online, semoga berhasil.

Anda mungkin juga menyukai