Anda di halaman 1dari 1

Melakukan perjalanan dengan menggunakan

pesawat terbang memang sangat nyaman,


apalagi kalau kamu duduknya di first class.

Berbicara soal penerbangan, sebagai seorang


muslim patutnya kalian perlu berterima kasih
kepada sosok disamping guys, mengapa?
Yaps, tentunya karena dengan penemuannya
teknologi penerbangan muncul dan terus
dikembangkan. Lalu, siapakah beliau?

Beliau adalah Abbas Ibn


Firnas sang ilmuwan yang
serba bisa
Abbas Ibn Firnas lahir pada tahun 810 di Izn-Rand Onda Al-Andalus atau Andalusia yang kini dikenal dengan nama Spanyol.
Dulu Andalusia merupakan bagian dari Kekaisaran Islam Cordoba, dimana negara tersebut berhasil menjadi negara paling
maju di Eropa, bukan hanya dari segi ekonomi rakyatnya, tapi Cordoba juga menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan.

Ada banyak penemu dan ilmuwan yang pergi ke Cordoba dan belajar disana, termasuk Abbas Ibn Firnas. Disanalah, Abbas
berhasil menjadi dokter, ilmuwan, insinyur, penyair sekaligus musisi.

Suatu hari di tahun 852 Masehi, Abbas Ibn Firnas tidak sengaja
melihat pertunjukan seorang pemain akrobat jalanan bernama
Armen Firman. Meski bukan seorang ilmuwan, Armen Firman
sering mengamati alam dan dari alam jugalah dia terinspirasi
untuk melakukan pertunjukan spektakuler dengan cara
melompat dari menara masjid Cordoba tanpa terjatuh sama
sekali.

Untuk mendukung aksinya, Armen mengenakan pakaian setelan


yang terbuat dari sutra dan dilengkapi dengan kayu. Pertunjukan
itu sukses besar, dan mengundang decak kagum banyak orang
termasuk Abbas Ibn Firnas. Bukan hanya itu, sang ilmuwan juga
terinspirasi untuk menemukan cara agar manusia bisa terbang.

Setelah menonton aksi Armen Firman, Abbas Ibn Firnas


pun mulai mempelajari prinsip-prinsip penerbangan
hingga membuat mesin terbangnya sendiri disela-sela
kesibukannya yang lain. Akhirnya setelah 20 tahun
menghabiskan waktu untuk belajar, Abbas berhasil
membuat sebuah pesawat terbang untuk dirinya sendiri.
Dia memulai percobaannya pada tahun 875, dengan
melompat dari bukit Jabal Al-'Arus.

Tentu saja, Abbas tidak menggunakan mesin terbang


canggih seperti yang ada pada pesawat terbang modern
saat ini. Sebagai gantinya, Abbas Ibn Firnas hanya
membuat sepasang sayap yang terbuat dari sutra dan
kayu sebagai rangkanya. Hebatnya adalah, meski
sederhana namun pesawat ini berhasil membuat Abbas Ibn Firnas terbang selama …………. di angkasa.

Anda mungkin juga menyukai