SYIRKAH

KELOMPOK : 4
• AISYAH NURFITRIA K
• AMAR MA’RUF
• RAZZAN AKBAR
 PENGERTIAN
O Syirkah adalah kerjasama antar 2 orang atau
lebih dalam berusaha, yang keuntungan dan
kerugiannya ditanggung bersama
 DALIL NAQLI
O Surah An-Nisa : 12
...‫ث‬ ِ ُ‫ش َر َكا ٓ ُء فِى ٱلثُّل‬ ُ ‫فَإِن َكانُ ٓو ۟ا أ َ ْكث َ َر ِمن َٰ َذ ِل َك فَ ُه ْم‬...
“ ..Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari
seorang, maka mereka bersama-sama dalam
bagian yang sepertiga itu...”
O Sunnah Nabi saw.
‫ انَا ثَالِث ُُ الشَريْكي ِْن َما ل ْم يَ ُخ ْن ا َ َح ُد ُه َما‬: ‫عن ابي ُه َري َْرة ََرفَ َعهُ قال‬
‫ فَإذ خَانَهُ خ ََر ْجتُ ِم ْن َب ْينِ ِه َما‬,ُ‫اح َبه‬ ِ ‫ص‬َ
“ Dari Abu Hurairah telah berkata (Rasulullah):”Aku
adalah yang ketiga dari 2orang yang bersekutu
selama salah satu diantara keduanya tidak
berkhianat terhadap lainnya dan apabila mereka
berkhianat aku keluar dari mereka.”
MACAM-MACAM SYIRKAH
O Syirkah Milk
= kerjasama 2 orang atau lebih yang memiliki
barang tanpa adanya akad syirkah
Terbagi menjadi 2 macam :
1. Syirkah milk ikhtiyar
= kerjasama yang muncul karena adanya kontrak
antara 2 orang yang bersekutu
2. Syirkah milk al-jabr
= kerjasama yang ditetapkan kepada 2
orang/lebih yang bukan didasarkan atas
perbuatan keduanya (terpaksa)
MACAM-MACAM SYIRKAH
O Syrkah Uqud
= bentuk transaksi yang terjadi antara 2
orang/lebih bersekutu dalam harta dan
keuntungannya
Terbagi menjadi 4 bentuk :
a. Syirkah Inan
b. Syirkah Mufawadah
c. Syirkah Wujuh
d. Syirkah Abdan
 SYIRKAH INAN
= Syirkah antara dua pihak atau lebih yang masing-masing
memberi konstribusi kerja ('amal) dan modal (mâl).

Contoh :
Peternak lele mengajak investor untuk kerjasama
memproduksi 50 Kg lele selama 6 bulan. Sesuai
kesepakatan peternek lele dan investor sama-sama
menyetorkan modal Rp. 20 Juta. Dan pembagian nisbah
keuntungan sebesar 30% bagi investor dan 70% bagi
peternak lele. Dengan ketentuan, peternak lele sebagai
pengelola usaha, lebih banyak bekerja dibandingkan
investor.
 SYIRKAH MUFAWADAH
O = Transakasi 2 orang atau lebih untuk berserikat
dengan syarat emiliki kesamaan dalam jumlah modal,
penentuan keuntungan, pengolahan, dan agama yang
dianut.
O Contoh :
O adalah pemodal, berkonstribusi modal kepada B dan
C, dua insinyur teknik sipil, yang sebelumnya sepakat,
bahwa masing-masing berkonstribusi kerja. Kemudian
B dan C juga sepakat untuk berkonstribusi modal,
untuk membeli barang secara kredit atas dasar
kepercayaan pedagang kepada B dan C.
 SYIRKAH WUJUH
O = Kerjasama 2 pemimpin dalam pandangan
masyarakat tanpa modal, untuk membeli barang
secara tidak kontan (kredit)dan akan menjualnya
secara kontan.
O Contoh :
A dan B adalah tokoh yang dipercaya pedagang. Lalu A
dan B ber-syirkah wujûh, dengan cara membeli barang
dari seorang pedagang (misalnya C) secara kredit. A
dan B bersepakat, masing-masing memiliki 50% dari
barang yang dibeli. Lalu keduanya menjual barang
tersebut dan keuntungannya dibagi dua, sedangkan
harga pokoknya dikembalikan kepada C (pedagang).
 SYIRKAH ABDAN
O =Syirkahantara dua pihak atau lebih yang masing-
masing hanya memberikan konstribusi kerja (‘amal),
tanpa konstribusi modal (mâl). Konstribusi kerja itu
dapat berupa kerja pikiran (seperti pekerjaan arsitek
atau penulis) ataupun kerja fisik (seperti pekerjaan
tukang kayu, tukang batu, sopir, pemburu, nelayan,
dan sebagainya.

O Contoh : A dan B. keduanya adalah nelayan,

bersepakat melaut bersama untuk mencari ikan.
Mereka sepakat pula, jika memperoleh ikan dan
dijual, hasilnya akan dibagi dengan ketentuan: A
mendapatkan sebesar 60% dan B sebesar 40%.
SYARAT & RUKUN SYIRKAH
1. Harus memiliki kecakapan
(ahliyah) dan melakukan
tasarruf (pengelolaan
harta)
2. Harus halal dan
diperbolehkan dalam
agama dan pengelolaan
dapat diwakilkan
3. Harus berupa tasarruf,
yaitu adanya aktivitas
pengelolaan.
 TATA CARA SYIRKAH
O A datang ke B dan menyerahkan modal
uang sebesar 1.000.000,- untuk dijadikan
modal kepada seseorang untuk berdagang.
Seandainya pengelola tersebut mendapat
keuntungan dari usaha tadi, maka
keuntungan itu dibagi sesuai dengan
kesepakatan antar kedua belah pihak.
 HIKMAH SYIRKAH
O Terciptanya kekuatan dan kemajuan khususnya di
bidang ekonomi
O Pemikiran untuk kemajuan perusahaan bias lebih
mantap karena hasil pemikiran dari banyak orang
O Semakin terjalinnya rasa persaudaraan dan
brasa solidaritas untuk kemajuan bersama
O Jika usahanya berkembang dengan baik berarti
jangkauan operasionalnya semakin meluas maka
membutuhkan tenaga kerja yang banyak
TERIMA KASIH 