BAB VII
ANALISIS SARINGAN
(SHIEVE ANALYSIS)
Sendok Semen
Stopwatch
Ayakan
VII.4. Teori
Secara umum tanah terdiri atas tiga bagian yaitu butiran, air dan udara. Sifat
– sifat suatu macam tanah tertentu banyak tergantung pada ukuran butirannya.
Ukuran butiran menentukan klasifikasi macam tanah tersebut. Untuk butiran
kasar dipakai cara penyaringan dalam penentuan ukuran butiran tanah. Tanah
dikeringakan dan disaring pada serangkaian saringan dengan ukuran diameter kisi
saringan tertentu mulai dari yang kasar hingga yang halus. Dengan demikian
butiran tanah terpisah menjadi beberapa bagian dengan batas ukuran yang
diketahui.
Sistem klasifikasi tanah :
1. AASHTO (American Association of State
Highway and Transportation Officials)
Pada sistem ini, tanah diklasifikasikan kedalam 7 kelompok besar yaitu,
A – 1 sampai A – 7. Tanah yang diklasifikasikan kedalam A – 1, A – 2, A –
3, adalah tanah berbutir dimana 35% atau kurang dari seluruh contoh sampel
tanah tersebut yang lolos saringan No.200. Tanah dimana lebih dari 35%
butirannya lolos saringan No. 200 diklasifikasikan ke dalam kelompok A – 4,
a – 5, A – 6 dan A – 7. Butiran dalam kelompok A – 4 sampai dengan A – 7
adalah sebagian besar adalah lanau dan lempung.
Tabel VI.1 Klasifikasi Tanah Sistem AASHTO
Klasifikasi Tanah Berbutir Kasar
umum ( 35% atau kurang dari seluruh contoh tanah yang lolos ayakanNo.200)
Klasifikasi A1 A2
Kelompok A – 1a A – 1b A3 A–2–4 A–2–5 A–2–6 A–2–7
Analisis ayakan
(% lolos)
No. 10 Max 50
No. 40 Max 30 Max 50 Max 51
No. 200 Max 15 Max 25 Max 10 Max 35 Max 35 Max 35 Max 35
Sifat friksi yang
lolos ayakan
No.40
Batas cair (LL) Max 40 Min 41 Max 40 Min 41
Indeks
Max 6 NP Max 10 Max 10 Min 11 Min 11
plastisitas (PI)
Tipe material Batu pecah, kerikil,dan Pasir Kerikil dan pasir yang berlanau atau
yang dominan pasir halus berlempung
Penilaian sebagai
Baik sekali sampai baik
bahan dasar
Klasifikasi Tanah berbutir halus
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Alamat : Jl. Setia Budi No. 479 F – Tanjung Sari, Medan 20132 Telp. (061) 82110161
umum ( lebih 35% dari seluruh contoh tanah yang lolos ayakanNo.200)
A–7
Klasifikasi
A–4 A–5 A–6 A – 7 – 5*
kelompok
A – 7 – 6*
Analisis ayakan
(% lolos)
No.10
No.40
No.200 Min 36 Min 36 Min 36 Min 36
Sifat friksi yang
lolos ayakan
No.40
Batas cair (LL) Max 40 Min 41 Max 40 Min 41
Indeks
Max 10 Max 10 Min 11 Min 11
plastisitas (PI)
Tipe material
Tanah berlanau Tanah Berlempung
yang dominan
Penilaian sebagai
Baik sampai buruk
bahan dasar
Sumber : Braja M.Das, Edisi VII, halaman 99. *Untuk A-7-5 PI≤ LL–30
*Untuk A-7-6 PI> LL–30
Tanah berbutir kasar ditandai dengan simbol kelompok seperti GW, GP,
GM, GC, SW, SP, SM dan SC. Untuk klasifikasi yang benar, faktor–faktor
berikut perlu diperhatikan :
1. Persentase friksi kasar yang lolos saringan No 40.
2. Persentase butiran yang lolos saringan No. 200 (ini adalah friksi halus).
3. Koefisien keseragaman (uniformity coefficient, Cu) dan koefisien gradasi
(coefficient of gradation, Cc) untuk tanah dimana 0 – 12% lolos saringan
No. 200.
4. Batas cair (LL) dan indeks plastisitas (PI) bagian tanah yang lolos saringan
No. 40 (untuk tanah dimana 5% atau lebih lolos saringan No. 200).
Keterangan :
Kerikil dengan 5% – 12% butir halus, memerlukan simbol ganda : GW –
GM, GW – GC, GP – GM, GP – GC.
Pasir dengan 5% – 12% butir halus, memerlukan simbol ganda : SW – SM,
SW – SC, SP – SM, SP – SC.
D
60
Cu(Coefficient of Uniformity) = D
10
2
(D )
Cc(Coefficient of Curvature) = 30
D D
60 10
Gambar VI.2 Rentang dari Batas Cair (LL) dan Indeks Plastisitas (PI) untuk tanah dalam
kelompok A – 2, A – 4, A – 5, A – 6, dan A – 7.
Untuk mengevaluasi mutu (kualitas) dari suatu tanah sebagai bahan lapisan tanah
dasar (subgrade) dari suatu jalan raya, suatu angka yang dinamakan indeks grup (group
index, GI) juga diperlukan selain kelompok dan subkelompok dari tanah yang
bersangkutan. Harga GI ini dituliskan di dalam kurung setelah nama kelompok dan
subkelompok dari tanah yang bersangkutan. Indeks grup dapat dihitung dengan memakai
persamaan seperti di bawah ini:
GI = (F – 35)[0,2 + 0,005 (LL – 40)] + 0,01 (F – 15)(PI – 10)..................(7.1)
di mana:
F = persentase butiran yang lolos ayakan No.200
LL = batas cair (liquid limit)
PI = indeks plastisitas.
Suku pertama persamaan 7.1, yaitu (F – 3 5)[0,2 + 0,005 (LL – 40)], adalah
bagian dari indeks grup yang ditentukan dari batas cair (LL). Suku yang kedua, yaitu 0,01
(F – 1 5)(PI – I 0), adalah· bagian dari indeks grup yang ditentukan dari indeks plastisitas
(PI). Berikut ini adalah aturan untuk menentukan harga dari indeks grup:
a. Apabila Persamaan (7.1) menghasilkan nilai GI yang negatif, maka harga GI
dianggap nol.
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Alamat : Jl. Setia Budi No. 479 F – Tanjung Sari, Medan 20132 Telp. (061) 82110161
Diketahui : Dari hasil uji analisa saringan di laboratorium terhadap sampel tanah
di dapat data sebagai berikut.
Persentase
Persentase
Diameter Berat Butir Kumulatif Persentase
No. Berat Butiran
Saringan Tertinggal Berat Butiran Kumulatif Lolos
Saringan Tertinggal
(mm) (gr) Tertinggal (%)
(%)
(%)
4 4,75 0 0,00 0,00 100,00
10 2 0 0,00 0,00 100,00
20 0,85 0,27 0,05 0,05 99,95
40 0,425 1,07 0,22 0,27 99,73
60 0,25 7,18 1,45 1,72 98,28
100 0,15 39,61 7,98 9,69 90,31
200 0,075 73,08 14,72 24,41 75,59
Pan 375,25 75,59 100,00 0,00
∑ 496,46
Ditanya : Klasifikasi jenis tanah dari sampel diatas berdasarkan AASHTO dan
USCS ?
Penyelesaian :
Berdasarkan data yang diperoleh dari tabel di atas, maka :
1. Berdasarkan AASHTO
a. Lebih dari 50% butiran lolos saringan No. 200, maka tanah tersebut adalah
berbutir halus.
b. Lebih dari 35% butiran lolos saringan No. 200.
c. Maka sampel tanah tersebut masuk kelompok A-7-5(16), yaitu “tanah
berlempung”.
2. Berdasarkan USCS
a. Lebih dari 50% butiran lolos saringan No. 200, maka tanah tersebut adalah
berbutir halus (lanau dan lempungl).
b. Dari grafik dapat diketahui nilai dari Cu dan Cc.
D 0,13
60
Cu = D
= = 7,31
0,02
10
(D )2 0,04 2
Cc = 30
= = 0,75
D D 0,13 0,02
60 10
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Alamat : Jl. Setia Budi No. 479 F – Tanjung Sari, Medan 20132 Telp. (061) 82110161
c. Liquid Limit (LL) = 42,99% < 50% maka sampel tanah tersebut masuk
kedalam simbol kelompok CL (Clay Low Plasticity) atau “lempung
berplastis rendah”.
VII.8. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan di atas, maka dapat diketahui jenis tanah
menurut klasifikasi tanah berdasarkan AASHTO dan USCS :
1. Berdasarkan AASHTO didapat jenis tanah “berlempung”, dengan simbol
kelompok A – 7 – 5(16).
2. Berdasarkan USCS didapat jenis tanah “lempung berplastis rendah”, dengan
simbol kelompok CL.
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Alamat : Jl. Setia Budi No. 479 F – Tanjung Sari, Medan 20132 Telp. (061) 82110161
Persentase
Persentase Persentase
Diameter Berat Butir Kumulatif
No. Berat Butiran Kumulatif
Saringan Tertinggal Berat Butiran
Saringan Tertinggal Lolos
(mm) (gr) Tertinggal
(%) (%)
(%)
4 4,75 0 0,00 0,00 100,00
10 2 0 0,00 0,00 100,00
20 0,85 0,27 0,05 0,05 99,95
40 0,425 1,07 0,22 0,27 99,73
60 0,25 7,18 1,45 1,72 98,28
100 0,15 39,61 7,98 9,69 90,31
200 0,075 73,08 14,72 24,41 75,59
Pan 375,25 75,59 100,00 0,00
∑ 496,46
TANDA
No. NAMADisetujui Oleh : NIM
TANGAN
1 Ananda Pepayosa S 170310020
2 Abednego Saragih 170310023
3 Ondo H Simbolon 170310024
4 Viator Reform Zebua 170310026
5 ( Kolose
Bonar P Panjaitan Andi P. N. Gulo)
170310029
Asisten Laboratorium
6 Bernardus Y Tafonao 170310040
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Alamat : Jl. Setia Budi No. 479 F – Tanjung Sari, Medan 20132 Telp. (061) 82110161
D60
TANDA
No. NAMA NIM Disetujui Oleh :
TANGAN
1 Ananda Pepayosa S 170310020
2 Abednego Saragih 170310023
3 Ondo H Simbolon 170310024
4 Viator Reform Zebua 170310026 (Kolose Andi P. N. Gulo)
5 Bonar P Panjaitan 170310029 Asisten Laboratorium
6 Bernardus Y Tafonao 170310040
Mekanika Tanah
Test by : Kel.III / Gel. II
SOIL INVESTIGATION
Checked by :
Quarry : Depan Ruangan
Location : Lab. Mekanika Tanah Capacity :
TS-1
D60
D30
D10
TANDA
No. NAMA NIM Disetujui Oleh :
TANGAN
1 Ananda Pepayosa S 170310020
2 Abednego Saragih 170310023
3 Ondo H Simbolon 170310024
4 Viator Reform Zebua 170310026
5 Bonar P Panjaitan 170310029 (Kolose Andi P. N. Gulo)
6 Bernardus Y Tafonao 170310040 Asisten Laboratorium