NPM : 1806270021
(DEFINIS,KONSEP,ASUMSI,FENOMENA)
Teori adalah suatu cara melihat melalui suatu “kumpulan kenyataan dan konsep khusus
secara relative dan proporsinya dalam menggambarkan atau hubungannya dengan konsep”
(Fawcett, 2005). Teori keperawatan adalah konseptualitas dari beberapa aspek keperawatan
untuk mencapai tujuan menggambarkan, menjelaskan, memperkirakan, dan pelaksanaan asuhan
keperawatan (meleis,2006). Dalam buku fundamental of nursing (2009) teori menjelaskan
bagaimana elemen-elemen tersebut berhubungan dengan fenomena secara khusus. Peneliti-
peneliti menguji teori-teori, dan sebagai hasilnya peneliti melihat secara jelas perspektif dari
semua bagian fenomena. Sebagai contoh, Kristin swanson mempelajari fenomena dengan
menghubungkan wawancara dengan klien dan pemberi pelayanan professional mereka. Swason
menjelaskan lima komponen caring dalam teorinya, yaitu mengetahui, melakukan bersama,
mengrejakan untuk kemampuan dan mengatasi kepercayaan. Komponen ini menyediakan dasar
pengetahuan sebagai petunjuk dan penyampaian praktik asuhan keperawatan. Adapun komponen
dari sebuah teori yaitu terdiri dari:
1. Fenomena
Terori keperawatan berfokus pada fenomena dari keperawatan dan asuhan keperawatan.
Fenomena adalah sebuah aspek realitas yang dirasakan secara sadar atau dialami
manusia(Meleis, 2006). Contoh fenomena keperawatan termasuk pelayanan, perawatan
diri, dan respon klien terhadap tekanan. Dalam model system Neuman (1995), fenomena
termasuk semua respon klien, factor-faktor lingkungan, dan kegiatan keperawatan.
2. Konsep
Sebuah teori terdiri dari atas konsep-konsep yang saling berhubungan. Konsep tersebut
bisa sederhana atau kompleks dan berhubungan dengan objek atau kejadian yang berasal
dari pengalaman nyata individu (Tomey dan Alligood, 2006). Dapat berupa ide dan
gambaran mental. Konsep membantu untuk menjelaskan atau memberi nama fenomena.
Penggunaan model system Neuman (1995) merupakan sebuah contoh bahwa konsep
mempengaruhi system klien. System klien merupakan sebuah struktur terbuka termasuk
factor lingkungan ekstrenal dan internal(Tomey and Alligood, 2002). Faktor-faktor ini
adalah fisologi, psikologi, sosiokultur, dan lingkungan, dapat berhubungan dengan
kesehatan dan kesejahteraan pencegahan, tekanan, serta mekanisme pertahanan
(Meleis,2006).
3. Definisi
Definisi dalam sebuah teori berhubungan dengan arti umum konsep. Definisi ini
menggambarkan aktivitas penting untuk mengukur konsep,hubungan, atau variable dalam
sebuah teori (Chinn dan Kramer, 2004;Tomey dan Alligood, 2006). Sebagai contoh,
model system Neuman menggunakan system pendekatan untuk menggambarkan
bagaimana klien mengatasi tekanan dalam lingkungan internal atau eksternal mereka.
Perawat yang menggunakan teori Neuman dalam praktik pelayanan berfokus pada
respons klien terhadap tekanan (Meleis, 2006). Sebagai contoh, ketika klien mengambil
peraturan baru dalam pekerjaan mereka, mereka akan bereaksi terhadap tekanan dengan
makan makanan yang salah. Dalam situasi ini, perawat berfokus pada respons klien
terhadapt tekanan dan membuat intervensi yang berhubungan dengan perbaikan masukan
nutrisi.
4. Asumsi
Asumsi merupakan pernyataan yang menjelaskan sifat konsep, definisi, tujuan,
hubungan, dan struktur teori (Chinn dan Kramer, 2004;Meleis, 2006). Sebgai contoh
dalam model system ini Neuman, asumsi termasuk yang berikut ini : klien adalah sesuatu
yang dinamis, hubungan antara konsep teori mempengaruhi mekanisme perlindungan
klien dan menjelaskan respons klien; klien mempunyai respon dalam batas
normal;tekanan menyerang garis fleksibel peryahanan diikuti dengan garis norma
pertahanan, dan aksi perawat berfokus pada pencegahan primer, sekunder, dan tersier
(Neuman, 1995).
1. Definisi
Teori merupakan sebuah kumpulan konsep, definisi, dan asumsi atau proporsi
untuk menjelaskan sebuah fenomena. Teori-teori yang telah dibuat oleh para ahli dapat
digunakan perawat dalam menjalankan asuhan keperawatan agar asuhan keperawatan
menjadi lebih baik. Didalam teori terdapat suatu komponen yang menjabarkan dan
memperkuat suatu teori yang telah disampaikan oleh para ahli. Perawat dapat memahami
suatu komponen teori agar dapat melaksanakan asuhan keperawatan dengan baik.
Refrensi
Kusnanto. (2004). Pengantar praktik dan profesi keperawatan profesional. Jakarta: EGC.
Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.
Potter, Patricia A., Perry, Anne G. 2009. Fundamental Keperawatan, Edisi 7 buku
1.Terj.Oleh: Ariyanto. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.