Anda di halaman 1dari 24

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KESEHATAN JIWA

Tanggal MRS :-
Tanggal Dirawat di Ruangan : -
Tanggal Pengkajian : 13 Agustus 2021
Ruang Rawat :-

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. S (L/P)
Umur : 67 Tahun
Alamat : RT 01 RW 05 Desa Boreng Krajan 2 Kec. Lumajang Kab. Lumajang
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Status : Cerai
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jenis Kel. : Perempuan
No CM :-

II. ALASAN MASUK


a. Data Primer
Pasien mengatakan sedih dan kehilangan pelanggan setia yang selalu beli makanan
yang dijualnya telah meninggal dunia, pasien juga selalu mengingat kejadian yang
dialami ketika pelanggannya meninggal karena tertabrak mobil angkotan kota yang
ditumpanginya, pasien mengatakan sangat mengingat kejadian dan selalu merasakan
geronjalan mobil angkotan kota yang ditumpanginya ketika mengelindas tubuh
pelanggannya itu, dan pasien mengingat semua kejadian dan percakapan yang telah
dilakukan dengan pelanggan tersebut.
b. Data Sekunder
TTV
- TB : 167 cm
- BB : 63 kg
- TD : 120/90 mmHg
- S : 36,7°C
- N : 85x/menit
- RR : 22x/menit

1
c. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Pasien merasa pusing, lemas, cemas dan tampak pucat, pasien juga merasa tidak bisa
tidur, pasien mengatakan tidak nafsu makan, pasien mengatakan gemetar dan merasa
jantung berdebar, pasien juga mengungkapkan tidak semangat hidup karena mengingat
kejadian yang telah dialaminya.

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (FAKTOR PRESIPITASI)


Timbulnya perasaan kehilangan dan berduka karena pasien selalu mengingat kejadian
ketika angkotan kota yang ditumpanginya itu menabrak dan mengelindas tubuh seorang
anak laki-laki atau pelanggan setia dari pasien, pasien juga mengatakan mengingat dan
merasakan geronjalan ketika mobil angkotan kota itu mengelindas tubuh anak laki-laki
pelanggannya itu.

2
IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU (FAKTOR PREDISPOSISI)
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
 Ya
 Tidak
JikaYa, Jelaskan kapan, tanda gejala/keluhan :
-
2. Faktor Penyebab/Pendukung :
a. Riwayat Trauma
Usia Pelaku Korban Saksi
1. Aniaya fisik - - - -
2. Aniaya seksual - - - -
3. Penolakan - - - -
4. Kekerasan dalam keluarga - - - -
5. Tindakan kriminal - - - -
Jelaskan:
Diagnosa Keperawatan :
b. Pernah melakukan upaya / percobaan / bunuh diri
Jelaskan:

DiagnosaKeperawatan :
c. Pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan (peristiwa kegagalan, kematian,
perpisahan )
Jika ada jelaskan :
Pasien mengalami perpisahan pada masa lalunya ketika umur 10 tahun dengan
suaminya dan terulang lagi beberapa tahun kemudian dengan suami keduanya tetapi
pasien tidak mengingat ketika umur berapa.
Diagnosa Keperawatan :
d. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)
 Ya
 Tidak
Jika ya, Jelaskan
Diagnosa Keperawatan :
e. Riwayat Penggunaan NAPZA
Diagnosa Keperawatan :
3. Upaya yang telah dilakukan terkait kondisi di atas dan hasilnya :
Jelaskan :

Pasien mengatakan hanya diperiksakan jika pasien merasa pusing dan meriang saja,
untuk selebihnya tidak pernah diperiksakan dan tidak ada hasilnya karena pasien tetap
saja tidak mau beraktivitas seperti biasa dan hanya tidur saja selama kurang lebih 5
tahun terakhir.

Diagnosa Keperawatan :
4. Riwayat Penyakit Keluarga Anggota
keluarga yang gangguan jiwa ?
 Ada
 Tidak
Jika ada :
Hubungan keluarga :
Gejala :
Riwayat pengobatan :
Diagnosa Keperawatan :

V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)


1. Genogram:

Ket :
: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien
Jelaskan:
Pasien memiliki saudara perempuan tetapi beda bapak, pasien pernah menikah 2 kali
dan cerai 2 kali, pasien tidak mempunyai seorang anak dari kedua suaminya, saudara
perempuan pasien menikah dan dikarunia 2 anak yaitu laki-laki dan perempuan.
Diagnosa Keperawatan :
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Pasien mengatakan percaya diri dengan tubuhnya dan bersyukur memiliki tubuh
yang sempurna dan tidak ada cacatnya. Pasien juga mengatakan tidak malu dengan
tubuhnya yang seperti ini karena selalu bersyukur.
b. Identitas :
Pasien mampu mengenali nama, alamat rumah, dan mengenali dirinya tetapi pasien
tidak memingat tanggal dan tahun lahirnya.
c. Peran :
Pasien berperilaku seperti orang biasanya dan mampu berinteraksi dengan orang lain,
sikap pasien selalu menunduk kurang kontak mata jika diajak berbicara dan selalu
menunduk, pasien juga
d. Ideal diri :
Pasien menyadari bahwa dirinya tidak seharusnya berdiam diri di kamar dan tidak
melakukan aktivitas sehari-hari maupun tidak mau bertemu dengan warga
lingkungan sekitar rumah.
e. Harga diri :
Pasien menyadari hal negatif yang dialami dirinya yaitu tidak mau berinteraksi
dengan orang lain, pasien mersa lebih tenang jika tidak bertemu dengan orang lain
dan tidak keluar dari kamarnya.
Diagnosa Keperawatan :
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat
Pasien mengatakan orang yang paling dekat dan berarti bagi dirinya adalah saudara
kandungnya atau adik perempuannya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dan hubungan sosial
Pasien tidak pernah mengikuti kegiatan kegiatan sosial atau hanya sekedar
berinteraksi dengan warga lingkungan sekitar rumahnya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien tidak mau keluar rumah, dan tidak ingin bertemu orang lain.
Diagnosa Keperawatan :

4. Spiritual
a. Agama
Pasien mengatakan beragama Islam dan tidak pernah sholat ketika merasa pusing
dan sholat ketika dabannya terasa enak dan tidak pusing, pasien juga mengatakan
kedinginan ketika menyentuh air sehingga pasien tidak mengambil wudhu.
b. Pandangan terhadap gangguan jiwa
Pasien mengatakan gangguan jiwa adalah orang gila yang suka marah-marah dan
berjalan tidak tahu arah dan tidur dijalanan.
Diagnosa Keperawatan:

VI. PEMERIKSAAAN FISIK


1. Keadaan umum
Pasien tampak pucat dan lemas, pasien juga terlihat kurus dan berpakaian daster dengan
tidur di kamarnya, pasien juga terlihat lesuh, pasien tampak tidak mandi dan tidak
berhias dengan rambut digelung.
2. Kesadaran (Kuantitas)
Kesadaran pasien composmentis
3. Tanda vital:
TD : 100/70 mm/Hg

N : 80x/menit
S : 35,9 ° C
RR : 22 x/menit
4. Ukur:
BB : 48 Kg
TB : 167 Cm
5. Keluhan fisik:
Jelaskan :
Pasien mengatakan pusing, perut terasa panas, dan jantung berdebar. Pasien juga
mengatakan lemas seperti tidak ada tenaga, pasien mengatakan sulit BAB dan BAK
hanya kadang 1 kali sehari.
Diagnosa Keperawatan :
VII.STATUS MENTAL
1. Penampilan (Penanpilan usia, cara perpakaian, kebersihan)
Jelaskan:

Penampilan pasien seperti orang tidak merawat dirinya, tampak acak-acakan dan
pakaian kusut, rambut tampak tidak disisir dan hanya digelung, badan tampak kusam
dan kering karena kurangnya mandi.

Diagnosa Keperawatan:
2. Pembicaraan (Frekuensi, Volume, Jumlah, Karakter) :
Jelaskan:

Intonasi berbicara kecil dan hanya berbicara ketika ditanya saja, volume berbicara
sangat minim dan tidak pernah menatap jika diajak berbicara hanya menunduk saja.

Diagnosa Keperawatan:
3. Aktifitas motorik/Psikomotor Kelambatan :
 Hipokinesia, hipoaktifitas
 Katalepsi
 Sub stupor katatonik
 Fleksibilitas serea
Jelaskan:

Pasien tidak pernah melakukan aktivitas di dalam maupun di luar rumah, reaksi pasien
terhadap lingkungan sangat lambat dan tidak pernah berinteraksi dengan lingkungan
sekitar rumah.

Peningkatan :
 Hiperkinesia,hiperaktifitas  Grimace
 Stereotipi  Otomatisma
 Gaduh Gelisah Katatonik  Negativisme
 Mannarism  Reaksikonversi
 Katapleksi  Tremor
 Tik  Verbigerasi
 Ekhopraxia  Berjalankaku/rigid
 Command automatism  Kompulsif :sebutkan …………

Jelaskan:
Pasien selalu gemetar atau tremor ketika memegang menyentuh dan berasalam dengan
orang lain. Tremornya setiap saat tanda disadari dan dikethaui faktor penyebabnya.
Diagnosa Keperawatan :
4. Mood dan Afek
a. Mood
 Depresi  Khawatir
 Ketakutan  Anhedonia
 Euforia  Kesepian
 Lain lain
Jelaskan :
Pasien tidak bisa mengatasi perasaan depresinya sehingga setiap hari selalu
mengingat dan merasakan geronjalan ketika menaiki mobil angkotan umum yang
menabrak dan mengelindas tubuh anak laki-laki tersebut.
b. Afek
 Sesuai  Tidak sesuai
 Tumpul/dangkal/datar  Labil
Jelaskan:
Afek pasien sesuai dengan keadaan dan ekspresi pasien, emosi pasien juga stabil dan
tidak labil.
Diagnosa Keperawatan
5. Interaksi Selama Wawancara
 Bermusuhan  Kontak mata kurang
 Tidak kooperatif  Defensif
 Mudah tersinggung  Curiga
Jelaskan:
Selama wawancara kontak mata kurang bahkan tidak pernah sama sekali, pasien juga
selalu menunduk dan tidak pernah melihat ke arah lain.
Diagnosa Keperawatan
6. Persepsi Sensorik
a. Halusinasi
 Pendengaran (normal)
 Penglihatan (sedikit rabun)
 Perabaan (normal)
 Pengecapan (normal)
 Penciuman (normal)
b. Ilusi
 Ada
 Tidak ada

Jelaskan: -

Diagnosa Keperawatan
7. Proses Pikir
a. Arus Pikir:
 Koheren  Inkoheren
 Sirkumtansial  Asosiai longgar
 tangensial  Flight of Idea
 Blocking  Perseverasi
 Logorhoe  Neologisme
 Clang Association  Main kata kata
 Afasia  Lain lain…
Jelaskan:
Proses pikir pasien koheren dan pembicaraan dapat dipahami.
b. Isi Pikir
 Obsesif  Fobia,sebutkan…………..
 Ekstasi  Waham:
 Fantasi o Agama
 Alienasi o Somatik/hipokondria
 Pikiran bunuh diri o Kebesaran

11
 Preokupasi o Kejar / curiga
 Pikiran isolasisosial o Nihilistik
 Ide yang terkait o Dosa
 Pikiran Rendah diri o Sisip pikir
 Pesimisme o Siar piker
 Pikiran magis o Kontrol pikir
 Pikiran curiga  Lain lain :
Jelaskan: -
c. Bentuk pikir :
 Realistik
 Non realistik
 Dereistik
 Otistik
Jelaskan:

Bentuk pikiran pasien realistik sesuai dengan apa yang telah terjadi dan tidak dibuat-
buat oleh pasien.

Diagnosa Keperawatan:

8. Kesadaran
 Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan:
Pasien mengenali semua anggota keluarganya danmenyadari jam saat dikaji dan
keberadaan pasien yang sedang dirumah.
 Meninggi
 Menurun:
 Kesadaran berubah
 Hipnosa
 Confusion
 Sedasi
 Stupor
Jelaskan: -

Diagnosa Keperawatan:
9. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)
 Gangguan dayaingat jangka menengah ( 24 jam - ≤ 1 bulan)
 Gangguan daya ingat pendek (kurun waktu 10 detik sampai 15 menit)
Jelaskan:
12
Pasien tidak mengalami gangguan memori daya ingat dan pasien mengingat semua
kejadian yang telah terjadi.

Diagnosa Keperawatan:
10. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
a. Konsentrasi
 Mudah beralih
 Tidak mampu
berkonsentrasi Jelaskan: -

b. Berhitung
Jelaskan:

Pasien mampu berhitung dengan baik dan tidak ada gangguan dalam berrhitung.

13
Diagnosa Keperawatan:
11. Kemampuan Penilaian
 Gangguan ringan
 Gangguan
bermakna Jelaskan : -

Diagnosa Keperawatan:
12. Daya Tilik Diri
 Mengingkari penyakit yang diderita
 Menyalah kanhal-hal diluar dirinya
Jelaskan: -

Diagnosa Keperawatan:

VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
 perawatan kesehatan,

 transportasi,
 tempat tinggal.
 Keuangan dan kebutuhan
lainnya. Jelaskan: -

2. Kegiatan Hidup Sehari hari


a. Perawatan diri
1) Mandi
Jelaskan :
Pasien mengatakan tidak pernah mandi karena badannya terasa dingin jika
terkena air, pasien akan mandi ketika badannya sudah tidak terasa dingin
lagi. Mandi kadang 1 sehari, lebih sering tidak mandi dalam sehari dan
bisa sampai 1 minggu sekali.
2) Berpakaian, berhias dan
berdandan Jelaskan :
Pasien tidak pernah berhias dan berdanda, pasien hanya berpakaian
sewajarnya seperti memakai daster.
3) Makan
Jelaskan :
Pasien makan 2x sehari jika perutnya terasa enak, dan jika tidak enak
makan hanya 1x sehari ½ piring.
4) Toileting (BAK, BAB)
Jelaskan :
Pasien BAK hanya 1x sehari dan BAB jarang dan sangat sulit untuk
mengeluarkan fesesnya.
Diagnosa Keperawatan:
b. Nutrisi
Berapa frekuensi makan dan frekuensi kudapan dalam sehari.
Pasien makan 2x sehari 1 piring tidak habis
Bagaimana nafsu makannya
Nafsu makan pasien tidak normal karena perutnya sering terasa panas dan tidak
nafsu makan.
Bagaimana berat badannya.
Berat badan pasien turun turun 15 kg dalam waktu ±5 tahun terakhir.
Diagnosa Keperawatan:
c. Tidur
1) Istirahat dan tidur
Tidur siang, lama : 13.00 s/d 13.30
Tidur malam, lama : 22.00 – 04.00 (sering terbangun)
Aktifitas sebelum/sesudah tidur : -
Jelaskan
Pasien sulit memulai tidur, pasien juga sering terbangun dan tidak bisa
mempertahankan pola tidurnya.
2) Gangguan tidur
 Insomnia
 Hipersomnia
 Parasomnia
 Lain
lain
Jelaskan
Pasien mengatakan pada saat tidur merasa tidak tenang dan tidak nyenyak
sehingga pada saat bangun badan menjadi tidak segar.
Diagnosa Keperawatan: gangguan pola tidur

3. Kemampuan lain lain


 Mengantisipasi kebutuhan hidup
Pasien mengatakan tidak pernah memnuhi kebutuhan hidup karena semua sudah di
penuhi oleh keluarganya.
 Membuat keputusan berdasarkan keinginannya,
Pasien mengambil keputusan berdasarkan keinginannya tanpa ada paksaan dari
pihak orang lain.
 Mengatur penggunaan obat dan melakukan pemeriksaan kesehatannya sendiri.
Pasien mampu mengatur penggunaan obatnya sendiri dan melakukan pemeriksaan
kesehatan ke fasilitas kesehatannnya sendiri.
Diagnosa Keperawatan:
4. Sistem Pendukung Ya Tidak
Keluarga ✔
Terapis
Teman sejawat
Kelompok sosial
Jelaskan :

Pasien mengatakan sistem pendukung terdekatnya adalah seluruh anggota


keluarganya sendiri atau sadara kandungnya.

Diagnosa Keperawatan:
IX. MEKANISME KOPING
Jelaskan : -
Diagnosa Keperawatan:

X. MASALAH PSIKOSOSIALDAN LINGKUNGAN


 Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya

Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan pekerjaannya.

 Masalah berhubungan dengan lingkungan,


spesifiknya Jelaskan :

Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan lingkungan sekitarnya.

 Masalah dengan pendidikan, spesifiknya


Jelaskan :

Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan pendidikannya.

 Masalah dengan pekerjaan,


spesifiknya Jelaskan :

Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan pekerjaannya.

 Masalah dengan perumahan, spesifiknya


Jelaskan :
Pasien tidak memiliki masalah dengan perumahannya
 Masalah dengan ekonomi, spesifiknya
Jelaskan :

Pasien tidak memiliki masalah dengan perekonomiaanya.

 Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya


Jelaskan :

Pasien tidak ada masalah dengan pelayanan kesehatan.

 Masalah lainnya,
spesifiknya Jelaskan :

Pasien mengalami masalah daya ingat dan merasakan kejadian yang dulu dialaminya
terulang kembali.

Diagnosa Keperawatan:

XI. ASPEK PENGETAHUAN


Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?
Bagaimana pengetahuan klien/keluarga saat ini tentang penyakit / gangguan jiwa,
perawatan dan penatalaksanaanya faktor yang memperberat masalah (presipitasi), obat-
obatan atau lainnya. Apakah perlu diberikan tambahan pengetahuan yang berkaitan
dengan spesifiknya masalah tsb
 Penyakit/gangguan jiwa  Penatalaksanaan
 Sistem pendukung  Lain-lain, jelaskan
 Faktor presipitasi
Jelaskan : -
Diagnosa Keperawatan:

XII. ASPEK MEDIS


1. Diagnosis Multi Axis
Axis I : -
Axis II : -
Axis III : -
Axis IV : -
Axis V : -
2. Terapi Medis

-
XIII. ANALISA DATA

DIAGNOSA
NO DATA
KEPERAWATAN
1. Kehilangan dan Berduka
DS:
- Pasien mengatakan sedih dan
kehilangan pelanggan setia yang
selalu beli makanan yang dijualnya
telah meninggal dunia
- Pasien juga selalu mengingat
kejadian yang dialami ketika
pelanggannya meninggal karena
tertabrak mobil angkotan kota
yang ditumpanginya
- Pasien mengatakan sangat
mengingat kejadian dan selalu
merasakan geronjalan mobil
angkotan kota yang ditumpanginya
ketika mengelindas tubuh
pelanggannya itu
- Pasien mengingat semua kejadian
dan percakapan yang telah
dilakukan dengan pelanggan
tersebut.
- Pasien mengatakan tidak nafsu
makan
- Pasien mengatakan gemetar dan
merasa jantung berdebar

DO:
- TD : 100/70
- S : 35,9°C

2. DS: Gangguan Pola Tidur


- Pasien mengatakan tidak bisa tidur
- Pasien mengatakan tidak bisa
mempertahankan pola tidur
- Pasien mengatakan tidak bisa
memulai tidur
- Pasien mengatakan sering
terbangun pada saat tidur

DO:
- Pasien merasa pusing, lemas,
cemas dan tampak pucat
- TD : 100/70
- S : 35,9°C

3. DS:
.....................................................................
.....................................................................
DO:
.....................................................................
.....................................................................

dst DS:
.....................................................................
.....................................................................
DO:
.....................................................................
.....................................................................
XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kehilangan Dan Berduka
2. Gangguan Pola Tidur
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………
6. ………………………………………
7. ………………………………………
8. dst

XV. POHON MASALAH

XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kehilangan Dan Berduka
2. ………………………………………………
3. ………………………………………………
4. .………………………………………………

Lawang, ……………………….
Perawat yang mengkaji

NIM/NIRM: ..………….
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
Nama : Ruang :
No CM : Unit :
Tanggal Diagnosa
No Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Jam Keperawatan
1. 14 Agustus 2021 Kehilangan Dan Berduka 1. Latihan afirmasi positif 1. Pasien sedikit melupakan
10.00 2. Tentukan tahap berrduka pasien terfiksasi. kejadian tersebut
Identifikasi perilaku yang berhubungan 2. Perasaan dan ingatan pasien
dengan tahap ini. terhadap kejadian sudah mulai
3. Kembangkan hubungan saling percaya berkurang
dengan pasien. Perhatikanempati dan 3. Pasien mau melakukan hal lain
perhatian jujur dantepati janji. atau beraktivitas
4. Sikap menerima dan membolehkanpasien 4. Pasien tidak akan mengingat
untuk mengekspresikan perasaannya secara
hal itu lagi dan akan
terbuka.
melakukan afirmasi positif
5. Dorong pasien untuk mengungkapkan rasa
marah kepada obyek yang dimaksud.
setiap mengingatnya
6. Bantu pasien dalam memecahkan
masalahnya sebagai usaha untuk
menentukanmetode adaptif terhadap
pengalaman kehilangan.
2.14 Agustus 2021 Gangguan Pola Tidur 1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur 1. keluhan sulit tidur menurun
10.00 2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur 2. keluhan sering terjaga menurun
fisik dan atau psikologis 3. keluhan tidak puas tidur
3. Mengidentifikasi makanan dan minuman menurun
yang mengganggu tidur (misalnya: kopi) 4. keluhan istirahat tidak cukup
4. Memodifikasi lingkungan (misalnya: menurun
pencahayaan, kebisingan dan suhu)
5. Memfasilitasi penghilang stress sebelum
tidur
6. Menetapkan jadwal tidur rutin

1
7. Menjelaskan pentingnya tidak cukup
selama sakit
8. Menganjurkan menepati kebiasaan waktu
tidur
9. Menganjurkan menghindari makanan dan
minuman yang mengganggu tidur misalnya
kopi
10. Mengajarkan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kualitas tidur seperti suhu,
penerangan, gaya hidup, psikologis
11. Mengajarkan teknik relaksasi autogenik
atau cara nonfarmakologi lainnya

1
Keterangan :
Cara pendoku mentasian :
 Mengacu pada fasefase komunikasi terapeutik
 Pada kolom waktu diisi : Dx. Kep, Tanggal & jam tindakan
 Pada kolom Tindakan Keperawatan diisi :
 Fase Oreantasi : Saat evaluasi/ validasi
 Fasekerja : Sesuai tindakan fase kerja
 Fase terminasi: Rencana Tindak Lanjut
 KolomEvaluasi:
 Evaluasi subyektif & Obyektif
 Berdasarkan respon subyektif, evaluasi obyektif
 Sesuai hasil evaluasi respon subyektif & obyektif pada fase terminasi
 A : Analisa , Sesuai dengan hasilin teraksi terakhir
 P : Planning , terdiridari P pasien dan P perawat
 P pasien : berdasarkan hasil rencana tindak lanjut pada fase terminasi
 P perawat : berdasarkan hasil kontrak yang akan datang pada fase
terminasi

Anda mungkin juga menyukai