Anda di halaman 1dari 2

CARA PEMGAMBILAN SPESIMEN URINE

Pemeriksaan Urinalisa merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi
kesehatan seseorang. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi penyakit ISK, penyakit ginjal dan diabetes.

Tahap Pra-Analitik

1. Persiapan pasien
2. Pemberian identitas pasien
3. Label wadah specimen urine
4. Formulir hasil pemeriksaan
5. Pengambilan specimen urine
6. Wadah specimen urine
7. Pengawetan specimen urine
8. Penyimpanan specimen urine
9. Pengolahan specimen urine

Prosedur Pengambilan Urine

 Pada Pria
1. Cuci tangan
2. Lepas tutup wadah steril tanpa menyentuk bagian dalam wadah atau tutup
3. Bersihkan ujung penis dengan tisu antiseptic dan biarkan kering.
Retraksi prepusium jika pasien tidak disunat
4. Berkemih di toilet. Tahan prepusium ke belakang bila perlu
5. Bawa wadah urine steril kedalam aliran urine dan tamping jumlah urine yang cukup. Jangan
menyentuh bagian dalam wadah atau membiarkan wadah menyentuh bagian dalam wadah
atau membiarkan wadah menyentuh area genital
6. Selesaikan berkemih kedalam toilet
7. Tutup specimen dengan penutup. Sentuh hanya bagian luar tutup dan wadah

 Pada Wanita
1. Cuci tangan
2. Lepaskan tutup dari wadah tanpa menyentuh bagian dalam wadah atau tutup
3. Pisahkan lapisan kulit (labia)
4. Bersihkan dari depan kebelakang dikedua sisi lubang urinarius dengan tisu antiseptic,
menggunakan sisi bersih untuk tiap sisi
5. Tahan lipatan kulit agar tetap membuka dan mulai berkemih ke dalam toilet
6. Bawa wadah urine kedalam aliran urine dan tamping jumlah urine yang memadai. Jangan
menyentuh bagian dalam wadah atau memungkinkan wadah menyentuh area genital
7. Selesaikan berkemih ke dalam toilet
8. Tutup specimen dengan penutup. Sentuh hanya bagian luar dari penutup wadah
9. Beri label pada wadah dengan nama dan waktu pengambilan specimen dan letakkan di area
khusus atau sesuai kebijakan instansi

 Pada Bayi dan Anak – Anak


1. Pasien sebelumnya diberikan minum untuk memudahkan buang air kecil
2. Bersihkan alat genital
3. Anak dipengaruhi untuk mengeluarkan urine
4. Kemudian urine ditampung dalam wadah atau kantung plastic steril
5. Untuk bayi dipasang kantung penampung urine pada alat genital

 Pada Pasien Pengguna Kateter


1. Lakukan disinfektan dengan Alkohol 70% pada bagian selang kateter yang terbuat dengan
karet
2. Aspirasi urine dengan menggunakan spuit sebanyak kurang lebih 10 ml
3. Masukkan kedalam wadah steril dan tertutup rapat
4. Kirimkan segera ke laboratorium

Anda mungkin juga menyukai