Anda di halaman 1dari 7

Biologi Molekuler Setiap organisme terdiri dari sel

Sekumpulan sel jaringan


Sekumpulan jaringan organ
Tubuh manusia mempunyai 7,5 x 1012 sel (diluar
Biologi Molekuler sel-sel darah)
Bios = hidup “sel merupakan unit terkecil yang bila dipisahkan
Logos : logic = science : ilmu masih memiliki kemungkinan untuk hidup secara
Molekuler = molekul mandiri”
“Didalam sel terdapat sejumlah besar molekul ini
Biologi Molekuler disebut : Bio-Molekuler (molekul hidup)
 Cakupan bio-mol sangat luas
 Perkembangannya sangat cepat Purin dan Pirimidin
 Biomol berakat dari : ilmu genetika &  Purine base : inti purin
ilmu biokimia Pirimidine base : inti pirimidin
 Awal biomol :  Adalah induk dari :
1. Penemuan DNA (1953) oleh  Molekul nukleosida
Watson dan Grick  Molekul nukleotida
2. Penemuan Gen (1853) oleh  Molekul DNA, RNA, ATP dll
Mendel  Adalah senyawa heterosiklik (cincin yang
3. Pembuktian gen terdapat dalam mempunyai atom carbon cc) dan non
kromosom oleh Morgan (1910- carbon (seperti N)
1915)
4. Penemuan bahwa gen adalah Purin
DNA (1944) oleh Avery, Mc
Leod dan Mc Carty
Crick (1958)merumuskan :
Urutan nukleotida dalam biologi molekuler
menentukan urutan nukleotida dalam RNA dan
selanjutnya menentukan urutan asam

Biomolekul (molekul hidup)


 Di dalam sel terdapat sejumlah besar Biosintesa Purin
molekul dan ini yang disebut 1N = berasal dari asam aspartat

“Biomolekul” = molekul-molekul yang -2C = berasal dari asam format


mempunyai sifat –sifat apa yang kita sebut -8C

kehidupan 3N = berasal dari asam glutamin


 Biomolekul dapat didefenisikan sebagai 9N

molekul (senyawa kimia) yang secara 4C

alami hanya dijumpai pada tubuh 5C = berasal dari asam glycin


organisme 7C

 Biomolekul terdiri dari : 6C = berasal dari asam CO2

1. Senyawa sederhana dan Purin-Termetilasi memiliki sifat farmakologis


2. Tiga jenis makromolekul Cth :
 Polisakarida (karbohidrat),  Trimetil Xantin pada kopi (kafein) = kuat
cth :  Dimetil Xantin pada teh (teofilin)
 Polipeptida (protein), cth :  3,7 Dimetil Xantin pada coklat
 Polinukleotida (DNA,RNA), (teobromin)
cth :
Kafein
Sel Hidup
Sel dari organisme yang mati dibedakan dengan sel
hidup adalah “adanya fungsi kehidupan pada sel
hidup”
1. Reproduksi
2. Tumbuh dan kembang
3. Metabolisme Hipoxantin
4. Pertahanan terhadap pengaruh luar

Sel Hidup dan Molekular


Nukleosida (Pyrimidine Base)
Xantin

Pirimidin

Beberapa jenis Nukleosida


1. ~ Ribonukleosida adenosin
~ Ribonukleosida guanosim
~ Ribonukleosida sitidin
Biosintesa Pirimidin ~ Ribonukleosida uridin
1N
6C = berasal dari asam format 2. -Deoksi Ribomukleosida
5C  Deoksi adenosin
4C  Deoksi guanin
3N = berasal dari NH3  Deoksi sitidin
2C = berasal dari asam CO2  Deoksi uridin
 Deoksi timin
 Purin dan pirimidin mempunyai sistem
penomoran berbeda Singkatan pada Nukelosida
 Pirimidin : arah jarum jam A = Adenin
 Purin : berlawanan jarum jam G = Guanin
 Sebagian besar purin dan pirimidin C = Citosin
terdapat dalam sel sebagian nukleotida T = Timin
 Purin dan pirimidin membentuk U = Urasil
nukleosida dan nukleotida
d GTP artinya
Nukleosida d = 2’-deoksi-D-Ribosa
Nukleosida terdiri dari : G = Guanosin
1. Basa purin atau pirimidin TP = Trifosfat
2. D-Ribosa atau
2-Deoksi-D-Ribosa Nukleotida
(base + Ribosa fosfat)
 Terikat kovalen antara
B-N-Glikosidat ke N9 basa purin atau N1
basa pirimidin
 Penomoran atom ribosa dengan : 3’atau5’
untuk membedakan dengan penomoran
basa purin dan pirimidin

Nukleosida (Purine Base)

Nukleosida Trifosfat memiliki potensi tinggi


pemindahan gugus
ATP menghasilkan 7kkal/mol (Nukleosida
Trifosfat)

A. Derivat Adenosin
1. ATP, ADP
Untuk fosforilasi oksidatif Acids (RNA) Acids (DNA)
2. CAMP (Adenosit Monofosfat) Acid Asam fosfat Asam fosfat
 Terbentuk dari ATP Gula D-Ribose D-2. Deoxy Ribose
 Fungsi pengaturan dalam sel Inti :
3. Adenosin 3’-fosfat-5’-fosfo sulfat Purin Adenin Guanin Adenin Guanin
Donos sulfat untuk pembentukan
Pirimidin Cytosine Uracil Cytosine Thymin
protein dengan sulfat
4. S-Adenosil Metionin
Donor metil untuk reaksi metilasi Struktur dasar DNA
B. Derivat Guanosin
1. Konversi :  Double helix
Suksinil Ko.A suksinat  Diikat oleh ikatan hidrogen antara inti
Terangkai GDP GTP purin dan pirimidin pada satu sisi dengan
GTP sumber energi sintesa bahagian hidropobic sisi lainnya
protein  DNA mengandung :
2. CGMP sinyal intra sel Basa purin : (A) Adenin
Relaksasi otot polos (G) Guanin
C. Derivat Hipoxantin Basa pirimidin : (C) Cytosin
Bekerja pada metabolisme purin (T) Timin
D. Derivat Urasil  RNA mengandung :
1. UDP epimerisasi gula Basa (U) urasil menggantikan (T) timin
(Glukosa 1 P Galaktosa 1 P)  DNA - Deoksi ribosa (gula)
2. UDP – Glukosa donor glukosil RNA – Ribosa (gula)
Untuk pembentukan glikogen
E. Derivat Sitosin Untai DNA dan Anti Paralel
Sintesa fosfogliserida
Sintesa spingomielin

Molekul-molekul dengan struktur Nukleotda


1. Struktur inti DNA, RNA
2. ATP GTP GTP UTP TTP
ADP GDP energi GDP UDP TDP
AMP GMP GMP UMP TMP
3. Ko.enzim
 Pyrimidine Nucleotide
 FAD, FMN
 Co. Enzyme A
 NAD, NADP Oksigen dari setiap cincin gula adalah di atas
4. Intermediate dalam carbon sehingga carbon 5’ berada di atas karbon 3’
 Metabolisme karbohidrat untai ini dikatakan berjalan dari arah C-5’ ke C-3’.
 Metabolisme lemak Pada untai lainnya oksigen dari setiap cincin gula
 Metabolisme protein di bawah karbon sehingga carbon 3’ di atas karbon
5’. Jadi berjalan dari 3’ ke 5’.
Asam Nukleat (Nukleat Acids)
 Asam nukleat adalah Letak DNA
Makromolekul yang terdiri dari :  DNA berfungsi sebagai bahan genetik
 Purin dan pirimidin dalam sel
 Fosfat  DNA terletak dalam inti sel
 Ribosa (RNA)  DNA terikat ke protein dan membentuk
 Deoksi Ribosa (DNA) suatu kompleks yang disebut Kromatin
 Asam Nukleat mengandung 5 basa  Selama tidak membelah (interfase)
heterosiklik mayor kromatin berbentuk padat (hetero
Purin : adenin, guanin kromatin) tidak dapat dilihat
Pirimidin : sitosin, timin, urasil  Selama pembelahan sel (mitosis) kromatin
DNA : adenin, guanin, sitosin dan timin memadat membentuk kromosom yang
RNA : adenin, guanin, sitosin, urasil dapat dilihat mempunyai dua kromatid
bersaudara (sisten chromatide)
Bila RNA dan DNA dihidrolisa !  Virus juga mengandung DNA sebagai
bahan genetiknya
Ribonucleic Deoxy Ribonucleic
 Tetapi virus tidak punya kemampuan  DNA manusia mempunyai : 50.000-
replikasi, transkripsi, translasi 100.000 gen
 Akibatnya virus harus menyerbu masuk
kedalam inti sel dan menyita perangkat RNA
untuk mensintesa DNA, RNA, protein  RNA mirip DNA
agar dapat berkembangbiak  Polinukleotida
 Plasmid adalah molekul DNA yang Ikatan fosfodiester -3’ ke fosfodiester -5’
sirkular dan kecil, dapat masuk kedalam  RNA
bakteri dan melakukan replikasi secara Basa purin : adenin, guanin
autonom. Plasmid tidak menular. Basa pirimidin : sitosin, urasil
Gula : ribosa
Struktur kromosom  Untai tunggal
 DNA kromosom manusia yang paling  Pasangan : adenin-urasil
panjang berukuran 7cm guanin-sitosin
 DNA dari 46 kromosom pada 1 sel  3 jenis utama RNA : mRNA, rRNA, tRNA
manusia diploid, apabila disambung ujung ikut dalam sintesa protein
ke ujung akan terentang dengan jarak 2m  Sebahagian RNA berfungsi seperti
. DNA manusia mengandung 6 x 109 “enzim” mengkatalisir reaksi dirinya
pasangan basa sendiri disebut : Ribozim
 DNA berintegrasi dengan protein yang  Sebahagian RNA berfungsi sebagai
banyak mengandung asam amino arginin katalisator sejati disebut ribonuklease
dan lisin protein tersebut “HISTON”
 Ada 5 kelas Histon Sintesa Protein dan Kode Genetik
 H1  Untuk paham sintesa protein atau mutasi
 H2A harus paham kode genetik
 H2B  Kumpulan kodon menyusun kode genetik
 H3  Kodon tersusun dari kode 3 huruf
 H4  Huruf A, G, T dan C adalah kode huruf
 Apabila kromatin (kompleks DNA dan nukleotida yang terdapat dalam DNA
protein yang terdapat di inti) di ekstrasi Kodon (kode 3 huruf)
dari sel
“kromatin tampak seperti manik-manik (DNA)
pada benang”
“Manik-manik ini dikenal sebagai Kode genetik
Nukleosom lebih jelasnya sebagai inti
Nukleosom” Sintesa protein
 Kompleks DNA dan Histon membentuk  A, G, U dan C untuk RNA
struktur “Nukleosom kromatin”’
 Di inti sel juga terdapat protein jenis lain Informasi genetik dialirkan dari DNA RNA
disebut : Protein Kromosomal Non-Histon Protein
 Sel dan jaringan memiliki protein Non-
Informasi genetik dalam rangkaian nukleotida
Histon ini dalam jumlah dan jenis berbeda
DNA
seperti :
 Enzim
Dicetak (Transkripsi)
 Faktor pengatur transkripsi
Rangkaian nukleotida RNA (dalam nukleus)
Genom Manusia
I. Terbentuk hnRNA (RNA nuklear heterogen)
 Genom atau kandungan genetik total pada
1 sel manusia
Ekson (regio pengkode)
 23 kromosom (1 sel telur/sperma)
 3 x 109 pasangan basa II. mRNA mature
 Laki-laki : 22 kromosom (1 kromosom x,
1 kromosom y) (xy) masuk ke sitoplasma
 Perempuan : 22 kromosom (2 kromosom
x) (xx) Translasi
 Jumlah total kromosom per sel diploid  Adalah proses menerjemahkan secara
adalah 46 akurat dan efisien informasi genetik yang
dibawa oleh mRNA kedalam rangkaian  AUG : kode genetik untuk metionin
asam amino dalam protein merupakan kodon initiator dalam sel
“rangkaian nukleotida mRNA terdri mamalia
serangkaian kodon yang menspesifikan
rangkaian asam amino dalam protein yang Ciri khas Kode Genetik
di kodekan” 1. Berdegenerasi
 Molekul penyelaras (adaptor) berfungsi 2. Tidak ambigu
untuk mentranslasikan informasi didalam 3. Tidak tumpang tindih
mRNA menjadi rangkaian asam amino 4. Tanpa pungtuasi
suatu protein 5. Universal
 Molekul penyelaras yang mentranslasikan
kodon ke dalam rangkaian asam amino  3 kodon dari 64 kemungkinan kodon tidak
dari sebuah protein adalah molekul RNA mengkode asam amino disebut kodon tak
transfer (tRNA) bermakna (non sense codon)
 Ribosom adalah komponen sel yang  Nonsense codon ini berfungsi untuk signal
berfungsi merakit molekul protein terminasi didalam sel
 Poliribosom merupakan kumpulan  GI
ribosom yang bergabung secara bersama-
sama mentranslasikan suatu molekul 1. Berdegenerasi
mRNA tunggal ~ Kodon mengkode asam amino yang
 Retikulum endoplasmik kasar merupakan sama
kompartemen poliribosom yang terikat Contoh : serine 6 kodon UCU UCC
membran membantu sintesa protein yang UCA UCG
akan dikirim keluar AGU ACG
 Struktur poliribosom juga ditemukan ~ Nukleotida ketiga dalam kodon tidak
bebas dalam sitoplasma dan fungsinya terlalu penting dari kedua dan pertama
sintesa protein untuk tetap berada dalam untuk susunan asam amino. Tetapi paling
sel sendiri penting untuk degenerasi
 Ada 20 jenis asam amino dalam protein 2. Tidak ambigu
 Harus ada sedikitnya 20 macam kodon Sebuah kodon spesifik hanya menunjuk
berbeda yang menyusun kode genetik satu asam amino tunggal
 Karena hanya ada 4 nukleotida yang 3. Tidak tumpang tindih (non everlapping)
berbeda dalam mRNA maka kini diketahui Pembacaan kode genetik selama proses
setiap kodon terdiri atas 3 buah nukleotida sintesa protein tidak mengikutsertakan
(kode triplet). Sehingga dapat kodon yang tumpang tindih
menghasilkan 64 (43) kodon spesifik 4. Tanpa Pungtuasi
Begitu pembacaan dimulai pada suatu
Kode Genetik (Penugasan Kodon di dalam kodon spesifik, pesan dibaca dalam satu
mRNA) rangkaian triplet nukleotida tidak terputus
sama kodon terminasi (non sense kodon)
tercapai
5. Bersifat universal
Penggunaan setiap kodon asam amino
bervariasi antara spesies dan antara
berbagai jaringan berbeda pasa stu spesies

Daftar Kode Genetik tRNA


 Istilah nukleotida pertama, kedua dan  Molekul yang menerjemahkan kodon
ketiga menunjukkan nukleotida-nukleotida kedalam urutan asam amino suatu protein
dalam kodon triplet  Pengenalan kodon spesifik dalam mRNA
 U : uridine nucleotide oleh tRNA tergantung pada regio
C : cytosine nucleotide antikodon dan pasangan basa
A : adenine nucleotide  Setiap molekul tRNA mengandung sebuah
G : guanin nucleotide rangkaian molekul spesifik yang
 MET : metionine komplementer terhadap kodon disebut
Kodon inisiator (pemula) rantai nukleotida antikodon
 TERM : terminator  Setiap molekul tRNA memiliki antikodon
Kodon terminator (pengakhir) rantai yang tepat dan spesifik
nukleotida
 Setiap molekul tRNAhanya dapat memua dipilih untuk ditranslasikan oleh suatu
satu asam amino spesifik dan dengan ribosom
demikian setiap kodon spesifik untuk satu  mRNA berikatan dengan ribosom dan
asam amino proses translasi dimulai
 Sitoplasma mempunyai 31 mol tRNA  Proses itu mengikutkan :
 tRNA
DNA dan RNA  rRNA
 Setiap molekul RNA adalah cetakan  mRNA dan
sebahagian kecil dari bahagian DNA  sekurang-kurangnya 10 macam
 Sebagai perbandingan faktor inisiasi (Eukaryotic Initiation
 Molekul terkecil dari DNA dalam factors (eIFS)
sel manusia mempunyai 50.000  GTP, ATP
basa (nukleotida)  Asam amino
 Beberapa molekul RNA malah  Proses inisiasi ada 4 langkah :
mempunyai 120 nukleotida 1. Disosiasi ribosom
2. Pembentukan kompleks preinisiasi 43
 rRNA dibentuk di nukleolus dari cetakan
s
sebahagian DNA
3. Pembentukan kompleks inisiasi 43 s
 mRNA dan tRNA dibentuk di
4. Pembentukan kompleks inisiasi 80 s
nucleoplasma dibagian DNA
 Amantin terdapat pada jamur (sayur)
menghambat pembentukan mRNA, dan 2. Fase Elongasi
bila dikonsumsi banyak juga menghambat
 Merupakan proses dengan banyak tahap
tRNA
(multi tahap)
 Rifampicin obat TBC paru mencegah
 Merupakan proses siklik
pembentukan RNA pada kuman, binatang
 Tahap-tahapnya :
dan tumbuhan tetapi tidak pada manusia
1. Pengikatan amino asil-tRNA ketapak
2. Pembentukan ikatan peptida
Ribosom
3. Translokasi
 Tempat protein disintesa merupakan
molekul protein berbagai ukuran dan
1. Pengikatan amino asil-tRNA
sedikit mengandung molekul RNA yang
 Ribosom 80 s lengkap terbentuk
ukurannya besar
pada proses inisiasi mempunyai
 Molekul rRNA mempunyai tempat untuk tapak (template) yang berupa
mengikat tRNA dan mRNA, sehingga tapak akseptor atau amino asil
memungkinkan untuk sintesa polipeptida yang masih bebas
 rRNA diameter  30mm, 80 s (svedberg)  Pengikatan amino asil-tRNA
 Saat sintesis rRNA dapat berasosiasi dan tepat di dalam tapak memerlukan
berdisosiasi menjadi pengenalan kodon yang tepat pula
80 s 60 s dan 40 s
Half-life ribosom 130 jam 3. Fase Terminasi
104 mol rRNA disintesa perjam dalam sel  Proses terminasi relatif sederhana
 Fungsi spesifik dari ribosom :  Setelah beberapa kali siklus elongasi dan
1. Memberikan titik perlekatan mRNA semua AA spesifik telah di polimerisasi
2. Memberikan tempat perlekatan menjadi protein spesifik
TRNA-A-A  Kodon tanpa nama ( nonsense kodon
3. Menyediakan protein utuk muncul pada tapak
mengkatalisasi pembentukan ikatan  Normal, tidak ada tRNA yang memiliki
peptida dan ATP yang diperlukan antikodon yang mampu mengenali sinyal
4. Sintesa protein selengkapnya terminasi semacam itu
 Faktor pelepas (RF) releasing factors
Fase Sintesa Protein
 Protein dilepaskan dari tapak
1. Inisiasi
tRNA dilepaskan dari tapak
2. Elongasi
ribosom 80 s berdisosiasi menjadi 40 s dan
3. Terminasi
60 s
1. Fase inisiasi  Kemudian proses berulang kembali
 Tahap permulaan sintesa protein  mRNA dilepas oleh ribosom
memerlukan suatu mRNA yang telah  siklus lain baru dapat berulang
Skema Sintesa Protein

1. Rantai DNA dinukleus dipisahkan


 Template diaktifkan
 ATP mRNA
 Mrna mature masuk sitoplasma
 Ribosom bergabung dengan mRNA
 Gabungan ini sebagai tapak (template
untuk pembentukan ikatan polipeptida
2. tRNA dalam sitoplasma bergabung dengan A-A
spesifik dibantu ATP. tRNA TRNA AA +
AMP +PP1

Anda mungkin juga menyukai