Anda di halaman 1dari 3

Memasang Kateter

No. Kode :

S Tgl Terbit :
O Tgl.Mulai :
P Berlaku
No. Revisi :
Halaman : 1/2

dr. Rita Oktasari


RS.Pratama Makarti Jaya
……………………………. NIP.199010292019022005

1. Pengertian Memasukkan selang karet melalui uretra ke dalam kandung kemih.


2. Tujuan 1. Mengosongkan kandung kemih.
2. Mengambil air kemih steril untuk bahan pemeriksaan.
3. Untuk mengukur sisa air kemih.
4. Mengurangi tegangan kandung kemih.
5. Mengosongkan kandung kemih sebelum diadakan pembedahan.
6. Untuk mencegah dekubitus pada penderita yang tidak BAK secara mandiri,
koma.
7. Penatalaksanaan pasien yang dirawat karena trauma medulla spinalis,
gangguan neuromuscular, atau inkompeten kndung kemihserta pasca operasi
besar.

3. Kebijakan Direktur Rumah Sakit Pratama Makarti Jaya


4. Referensi
5. Alat dan Bahan Alat :
1. Baki katheter/ katheter tray berisi :
1. Pinset 1 buah.
2. Handuk steril 2 buah.
3. Kapas bola 3 buah
2. Folley katheter sesuai ukuran.
3. Sepasang sarung tangan steril.
4. Aquades.
5. Spuit 10 cc.
6. Urine bag.
7. Gunting + plester.
8. Perlak + pengalas.
9. Bengkok + plastic
10. Bethadine
11. Jelly
6. Prosedur 1. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang prosedur teknis yang
akan dilakukan.
2. Menyiapkan posisi pasien :
- wanita : dorsal recumbent
- laki-laki : supinasi
3. Mencuci tangan
4. Memasang sketsel/ menutup korden.
5. Memasang perlak dan pengalas di bawah pantat pasien.
6. Membuka alat-alat steril.
- Pinset, spuit, catheter.
- Katheter tray dibuka, beri bethadine cair pada kapas
bola.
7. Menyiapkan plester sesuai kebutuhan.
8. Memakai sarung tangan steril.
9. Mengisi spuit dengan aquadest sesuai keperluan.
10. Pada wanita :
 Membuka labia mayora dengan jari telunjuk dan
ibu jari tangan kiri, lalu sedikit ditarik ke atas.
 Membersihkan daerah labia dengan pinset steril dari
atas ke bawah terakhir bagian meatus. Kapas hanya
sekali pakai.
 Menentukan urefisium urethra.
- Melumasi catheter dengan jelly kemudian masukkan
perlahan-lahan sepanjang 5 – 7,5 cm dan pasien
dianjurkan untuk nafas panjang.
11. Pada pria :
 Tangan kiri memegang penis pasien di bawah glands
penis dengan ibu jari dan jari telunjuk serta preputium
ke bawah.
 Dengan pinset dibersihkan dengan arah melingkar
dari sebelah dalam keluar minimal 3x.
 Melumasi ujung kateter dengan jelly sekitar 15 – 18
cm.
- Memasukkan kateter sepanjang 18 – 23 cm dengan
menegakkan penis 90º, pasien dianjurkan nafas
panjang.
 Jika pada waktu memasukkan catheter terasa ada
tahanan sebaiknya dihentikan sebentar, lalu
dilanjutkan lagi.
12. Mengisi balon katheter perlahan-lahan sampai adanya
tahanan balon ± 15 – 20 cm.
13. Menghubungkan katheter dengan urine bag.
14. Memfiksasi catheter dengan plester.
15. Merapikan dan mengatur kembali posisi pasien yang
nyaman.
16. Membersihkan dan mengembalikan alat-alat di tempatnya
semula.
17. Mencuci tangan.
18. Mencatat pada catatan perawat tentang prosedur yang
telah dilaksanakan, kondisi perineum, jumlah, warna/ bau
urine dan reaksi pasien.
7. Diagram Alir

7. Unit Terkait 1. Rawat Inap


2. UGD
3. Rawat Jalan

8. Dokumen
Terkait

Anda mungkin juga menyukai