TENTANG
Menimbang : a.
bahwadalamupayapeningkatanmutupelayananklinistidakhanyaditentu
kanolehsistempelayanan yang ada,
tetapijugaperilakupemberipelayanan yang
mencerminkanbudayamutudankeselamatanpasien;
b. bahwaberdasarkanpertimbanganpadahuruf a di atas,
perlumenetapkanKeputusanKepala UPT
PuskesmasSrikatontentangBudayaMutudanKeselamatanPasiendalamP
elayananKlinis di UPT PuskesmasSrikaton;
Mengingat : 1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan;
2. Undang-UndangNomor 29 tahun 2004 tentangPraktikKedokteran;
3. KeputusanMenteriKesehatan RI No. 128/MENKES/SK/II/2004
TentangKebijakanDasarPuskesmas;
4. PeraturanMenteriKesehatan No. 269/MENKES/PER/III/2008
tentangRekamMedis;
5. PeraturanMenteriKesehatan No. 290/MENKES/PER/III/2008
tentangPersetujuanTindakanKedokteran;
6. PeraturanMenteriKesehatan No 1691/MENKES/VIII/2011
tentangKeselamatanPasienRumahSakit;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu :KeputusanKepala UPT
PuskesmasSrikatontentangBudayaMutudanKeselamatanPasiendalamPelay
ananKlinis di UPT PuskesmasSrikaton;
Kedua :BudayaMutudanKeselamatanpasiensebagaimana yang
adadalamlampiransuratkeputusanini;
Ketiga :SuratKeputusaninimulaiberlakusejakditetapkandanapabilaterdapatkekelirua
ndalankeputusanini,
akandiadakanperbaikan/perubahansebagaimanamestinya.
Ditetapkandi :Srikaton
Padatanggal :Januari 2018
KEPALA UPT PUSKESMAS SRIKATON
1. Kesadaran (Awareness)
Seluruh staf Puskesmas harus sadar untuk bekerja dengan berhati-hati. Seluruh staf
puskesmas mampu mengenali kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut, erta
mengambil tindakan untuk memperbaikinya.
2. Terbuka dan Adil
Bagian yang fundamental dari organisasi dengan budaya keselamatan adalah
menjamin adanya keterbukaan dan adil, berbagi informasi secara ‘terbuka dan bebas’,
perlakuan yang adil terhadap staf waktu terjadi insiden.
Adapun konsekuensi ‘terbuka dan adil’ adalah:
a. Staf harus terbuka terhdap insiden yang melibatkan mereka
b. Staf dan Puskesmas harus akuntabel terhadap tindakan mereka
c. Staf merasa mampu berbicara kepada pasien dan atasannya tentang insiden yang
terjadi
d. Puskesmas terbuka dengan staf, pasien dan masyarakat
e. Staf diperlakukan adil dan didukung jika terjadi insiden
3. Pendekatan Sistem
Memiliki budaya keselamatan akan mendorong terciptanya lingkungan yang
mempertimbangkan semua komponen sebagai faktor yang ikut berkontribusi terhadap
insiden yang terjadi. Hal ini menghindari kecenderungan untuk menyalahkan individu
dan lebih melihat kepda sistem dimana individu tersebut bekerja. Inilah yang disebut
pendekatan sistem (System Approach).