Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


WALISONGO SEMARANG
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Jalan Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telepon (024) 76433366 Semarang 50185

NOTULENSI DISKUSI

Nama Mata Kuliah : Praktikum KRSO


Dosen Pengampu : Ella Izzatin Nada, M.Pd
Jadwal : Jumat (12.50 – 14.30)
Kelas/Ruang : PK 3D / E learning/G-Meet

Tema Diskusi:
Karbohidrat
Nama Presenter:
1. Melisa Nur Kibtiah (1908076077)
2. Irvan Khoiril Anas (1908076078)
Penanya, Pertanyaan & Jawaban
Penanya : Novi Puji Astutik
Pertanyaan : Dalam uji karbohidrat tersebut merupakan uji karbohidrat kualitatif atau kuantitatif ? Jika
kualitatif apa alasannya ? Lalu apa perbedaan antara uji molish, uji fehling, uji seliwanof ? Apakah pada uji uji
tersebut menguji semua jenis karbohidrat mulai sukrosa, fruktosa, galaktosa ?
Jawaban : Termasuk dalam uji kualitatif karena indikatornya berupa visual warna, untuk uji molisch digunakan
untuk uji kualitatif karbohidrat, untuk uji seliwanof digunakan untuk membuktikan adanya kentosa (fruktosa),
untuk uji fehling digunakan menguji kandungan gula tereduksi (monosakarida atau disakarida) dalam suatu
sampel.
Penanya : Shafa Salsabila
Pertanyaan : Dalam uji Tollens akan terbentuk cermin perak (cermin perak akan hilang jika diberi HNO3
pekat)
Jawaban : Mengapa Cermin perak dapat hilang ketika diberi HNO3 pekat? Jawabannya adalah karena dalam
cermin perak mengandung logam perak dan Logam perak mudah larut dalam asam nitrat sehingga ketika cermin
perak diberi asam nitrat, maka akan cepat larut dan menghilang.

Dosen pengampu 1, Dosen pengampu 2,

Dr.H. Ismail, M.Ag. Ella Izzatin Nada, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai