Tugas Resume

Sejarah Peradaban Islam

Khalifah Abu Bakar As-siddiq

Umar radhiyallahu‘anhu memiliki nama lengkap Umar bin Khattab Ibn Nufail Ibn Abd al-'Uzza
Ibn Riyah Ibn Qurth Ibn Razah Ibn 'Adiy Ibn Ka'ab Ibn Lu'aiy al-Qurasyiy al-'Adawiy. Umar
radhiyallahu‘anhu lahir tiga belas tahun setelah tahun gajah (kelahiran Nabi) yakni sekitar tahun
586 M. Ibunda Umar bernama Hantamah binti Hasyim bin Mughiroh bin Abdullah bin Umar bin
Makhzum.

Umar bin Khattab memiliki keturunan dan nasab serta kedudukan yang terhormat di
keluarganya, tetapi pada masa jahiliyyah Umar radhiyallahu'anhu dikenal memiliki sifat yang
kejam, bengis, dan suka minum minuman keras. Pada masa jahiliyyah dia menikahi banyak
wanita, dan memiliki anak yang banyak. Akan tetapi sebagian besar isterinya tersebut
meninggal dunia. Diantara anak-anaknya yang menonjol adalah Abdullah bin Umar dan Ummul
Mukminin Hafshah.

Sebelum masuk Islam, Umar RA dikenal sebagai salah satu tokoh yang paling menentang seruan
Nabi Muhammad SAW. Sampai pada suatu hari, Umar mendengar kabar bahwa adiknya yang
bernama Fatimah masuk islam beserta suaminya. Seketika itu Umar marah sampai pada
puncaknya, ia melihat lembaran Al-Qur‟an dan kemudian membacanya. Setelah itu, Umar
datang ke Arqam dan menyatakan masuk islam di hadapan Nabi Muhammad SAW.

Umar baru masuk Islam pada tahun ke enam Nabi Muhammad SAW. menjadi nabi. Pada waktu
itu Umar RA. berusia dua puluh tujuh tahun.Umar RA. diangkat menjadi khalifah melalui
penunjukkan oleh khalifah Abu Bakar Ash Shidiq. Dengan tinjauan beberapa kriteria karakter
pemimpin dan juga persetujuan dari beberapa tokoh pada saat itu. Berdasarkan masukan-
masukan yang diterima, Abu Bakar kemudian memilih Umar bin Khattab untuk
menggantikannya menjadi khalifah. Abu Bakar pun lalu membuat bai‟at yang berisi penunjukan
Umar bin Khattab sebagai penggantinya, dan dengan demikian orang-orang mukmin harus
patuh terhadapnya. Umar diangkat menjadi khalifah dengan dibai‟at pada bulan Jumadil Akhir
tahun 13 Hijriyah.

Umar bin Khattab memerintah umat Islam selama kurang lebih sepuluh tahun, yaitu pada tahun
634-644 Masehi. Selama kepemimpinan beliau menangani beberapa bidang, diantaranya:

1. Kehidupan moral dan sosial

2. Bidang Kemiliteran
3. Bidang Ekonomi

Masa pemerintahan Umar bin Khattab merupakan masa yang gemilang bagi perkembangan dan
kemajuan agama Islam. Prestasi yang dicapai meliputi banyak bidang, seperti dalam bidang
perluasan wilayah, penataan administrasi negara, bidang perekonomian, keamanan dan
ketertiban masyarakat, dan sebagainya.

Dalam masa kepemimpinan sepuluh tahun Umar RA. itulah penaklukan-penaklukan penting
dilakukan orang Arab. Tak lama sesudah Umar RA. memegang tampuk kekuasaan sebagai
khalifah, pada tahun 14 H Damaskus berhasil dikuasai sebagian dengan perjanjian dan
kekuatan, Homs dan Balbalak dikuasai dengan perjanjian, serta Basrah dan Ubullah dapat
dikuasai dengan kekuatan. Dan beberapa prestasi lainnya pada masa Umar bin Khattab yakni
Dimulainya penanggalan Hijriyah. Yang mana Umar RA. mendasarkan alasannya untuk memilih
hijrah Nabi Muhammad SAW. sebagai awal penanggalan dalam Hijriyah. Selanjutnya
mengadakan muktamar tahunan untuk bagi para panglima dan para pemimpin untuk
mengintrospeksi mereka dan mendengarkan pendapat mereka, Perluasan Masjid Nabawi, dan
Umar RA. la orang yang pertama mengumpulkan orang-orang untuk melaksanakan Shalat
Tarawih

Hambatan pada masa kepemimpinan Umar Bin Khattab yaitu terjadinya musibah paceklik
selama 9 bulan. Kekeringan melanda seluruh bumi Hijaz, dan orang-orang mulai merasakan
sangat kelaparan. Umar membagikan makanan dan uang dari baitul mal hingga gudang
makanan dan baitul mal kosong total. Setelah 9 bulan berlalu, keadaan pun kembali normal dan
penduduk yang mengungsi kembali ke rumah masing-masing.

Sifat keteladanan Umar bin Khattab yang bisa dicontoh adalah pembrani karena beliau brani
menegakkan kebenaran yang diyakini. yang kedua adalah sederhana, karena beliau merupakan
orang yang sederhana. Buktinya adalah Umar tidak pernah tinggal di istana, rumah mewah,
mau pun gedung yang tinggi. Sebaliknya, beliau malah tinggal di rumah yang sederhana dekat
masjid. Bahkan beliau lebih sering tidur di atas pelepah kurma daripada kasur yang empuk.
Yang ketiga adalah adil karena beliau memang adil dalam mengawal tugas pemerintahan.
Buktinya adalah jika keluarganya bersalah, beliau tetap menghukumnya sebagaimana jika
rakyatnya bersalah. Bahkan terhadap keluarganya yang bersalah diberi hukuman yang lebih
berat.

Nama : Irvan Khoiril Anas

Nim : 1908076078

Kelas : PK 3 D