S DENGAN HIPERTENSI
DI DESA BUKIT BATU, KELURAHAN SAMPLANGAN, GIANYAR
TANGGAL 12 s/d 15 AGUSTUS 2020
I. PENGKAJIAN
1.1 Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 50
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Lingkungan Bukit Batu, Samplangan, Gianyar
Tanggal Masuk :-
Tanggal Pengkajian : 12 Agustus 2020
No. Register :-
Diagnosa Medis : Hipertensi
2) Latihan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
Saat sakit
Pasein mengatakan saat sakit masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara
mandiri.
5 Mulut :
Inspeksi: Gigi bersih, karies gigi (-), peradangan (-), pada pemeriksaan bibir,
Keadaan gusi dan gigi bersih, lidah bersih dan pada orofaring tidak terdapat
peradangan dan pembesaran tonsil.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
6 Leher :
Inspeksi: Pada leher posisi trakhea berada di tengah, simetris dan tidak ada
penyimpangan. tidak ada pembesaran tiroid, pasien dapat berbicara, vena
jugularis tidak mengalami pembesaran dan denyut nadi karotis teraba.
Palpasi: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada :
1 Paru
Inspeksi: Bentuk dada simetris, tidak ada lesi, tidak terdapat retraksi dinding dada
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, vokal fremitus (+)
Perkusi: sonor
Auskultasi: Suara paru vesikuler
2 Jantung
Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat di ICS 5
Palpasi: Ictus cordis teraba di ICS 5
Perkusi: Perkusi jantung pekak
Auskultasi: Suara jantung S1S2 Tunggal Reguler
3 Payudara dan ketiak
Inspeksi: Payudara terlihat simetris, tidak terdapat benjolan di payudara, puting
susu menonjol
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
4 Ketiak
Inspeksi: Keriak simetris, persebaran bulu ketiak merata, tidak ada lesi
Palpasi : Tidak terdapat benjolan di ketiak kanan dan kiri, tidak ada nyeri tekan
Abdomen :
Inspeksi: Bentuk abdomen datar, tidak ada benjolan, tidak ada lesi.
Auskultasi: Bising usus terdengar 20 x/menit
Perkusi: abdomen timpani pada keempat kuadran
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan pada abdomen
Ekstremitas :
a. Atas
Inspeksi : tangan kanan dan kiri simetris, tidak ada lesi, tidak ada sianosis, tidak ada
nikotin standing, tidak ada clubing finger.
Palpasi : Akral hangat, CRT < 2 detik
b. Bawah
Inspeksi: Kaki kanan dan kiri simetris, tidak ada lesi, tidak ada odema, tidak ada
clubing finger.
Palpasi : Akral hangat, CRT < 2 detik.
Kekuatan otot 555 555
555 555
Neurologis
Status mental dan emosi :tidak terkaji
Pengkajian saraf kranial : kesadaran composmentis (GCS E4V5M6)
Pemeriksaan refleks : reflek patela positif.
Tabel 4.1
Rencana Keperawatan
17.10 wita 1 1. Menganjurkan pasien untuk istirahat DS: pasien mengatakan akan istirahat jika
nyeri kambuh
DO: pasien tampak kooperatif
No Tgl / Jam No. Implementasi Respon Nama /
Diagnosa Klien
TTD
2 13/08/20 1 1. Memonitoring tanda-tanda vital DS: pasien mengatakan nyeri pada MHSW
14.00 wita 2. Melakukan identifikasi nyeri belakang leher hingga kepala sudah
berkurang dengan skala nyeri 2 dari (0-10)
DO: pasien tampak lebih rileks
TTV: TD: 140/80 mmHg
S : 36,0oc
N :880x/m
RR: 20x/m
15.00 wita 1 1. Menganjurkan pasien untuk istirahat DS: pasien mengatakan akan istirahat jika
nyeri kambuh
DO: pasien tampak kooperatif
No Tgl / Jam No. Implementasi Respon Klien Nama /
Diagnosa TTD
3 14-08-2020 1 1. Memonitoring tanda-tanda vital DS: pasien mengatakan nyeri pada belakang MHSW
14.00 wib 2. Melakukan identifikasi nyeri leher hingga kepala sudah berkurang dengan
skala nyeri 1
DO: pasien tampak lebih rileks
TTV: TD: 134/80 mmHg
S : 36,5oc
N : 86x/m
RR: 20x/m
15.00 wib 1 1. Menganjurkan pasien untuk istirahat DS: pasien mengatakan akan istirahat jika
nyeri kambuh
DO: pasien tampak kooperatif
No Tgl / Jam No. Implementasi Respon Klien Nama /
Diagnosa TTD
3 15-08-2020 1 1. Memonitoring tanda-tanda vital DS: pasien mengatakan nyeri pada belakang MHSW
14.00 wib 2. Melakukan identifikasi nyeri leher hingga kepala sudah berkurang dengan
skala nyeri 1
DO: pasien tampak lebih rileks
TTV: TD: 125/80 mmHg
S : 36,5oc
N : 90x/m
RR: 18x/m
15.00 wib 1 1. Menganjurkan pasien untuk istirahat DS: pasien mengatakan akan istirahat jika
nyeri kambuh
DO: pasien tampak kooperatif
7. Evaluasi Keperawatan
Tabel 6.1
Evaluasi Keperawatan