Anda di halaman 1dari 1

Definisi sirosis hepatis

Suatu penyakit hati fase lanjut yang ditandai dengan gambaran klinis berupa ascites
dan atau ikterus, hematemesis dan atau melena, eritema palmaris, pelebaran
kolateral, spider nervi, hipoalbuminemia, dan splenomegali (Tutorial
Prof.dr.Soebandiri Sp.PD KHOM)

2.1.3. Fisiologi Hepar


Hepar merupakan organ yang memiliki peran penting dalam metabolisme.
Berikut adalah fungsi dari dari hepar: (Tortora, 2012; Ganong, 2005)
 Pembentukan dan sekresi empedu
 Metabolisme glukosa, protein dan lemak
 Metabolisme vitamin (larut air dan larut lemak)
 Metabolisme obat, toxin dan hormon
 Aktivasi vitamin D
 Sintesis protein plasma (albumin, faktor pembekuan, hormone-
binding protein)
 Imunitas (Sel Kupffer)
Hepar memiliki aliran darah yang tinggi dan resistensi vaskular yang rendah.
Tiap menit, kira-kira 1050 ml darah mengalir ke hepar melalui vena porta dan
kemudian menuju ke sinusoid hepar, dan ada tambahan sekitar 300 ml darah
yang mengalir menuju sinusoid hepar dari arteri hepatis. Jadi, total darah yang
mengalir menuju hati kira-kira 1350ml per menit (Guyton & Hall, 2008).
Hepar sendiri merupakan organ yang dapat mengembang, karena itu hepar
juga dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan darah. Jumlah darah yang
tersimpan di hepar sekitar 450 ml. Ketika terjadi peningkatan tekanan di atrium
kanan jantung dan terjadi tekanan balik di hepar (atau pada individu dengan
gagal jantung), hepar dapat menampung darah hingga 500-1000ml (Guyton &
Hall, 2008).

Anda mungkin juga menyukai