09.15 : Sambutan Kepala Program Promosi Kesehatan (Ibu Sri
Mulyani)
09.30 : Pemaparan materi MMD (DM)
10.00 : Sesi Tanya Jawab
1. Bagaimana cara membedakan batuk alergi dengan batuk TBC?
2. Jika ada gejala keringat malam namun tidak ada batuk, apakah termasuk TBC? 3. Hubungan Diabetes Mellitus dan TBC? 4. Bagaimana cara batuk yang benar untuk mencegah penularan ke orang sekitar? 5. Bagaimana cara penggunaan masker yang benar? Bagaimana dengan penggunaan masker kain?
10.30 : Musyawarah dengan kader
10.50 : Penutupan (Doa oleh DM)
Jawaban Sesi Tanya Jawab
1. Bagaimana cara membedakan batuk alergi dengan batuk TBC?
Pada batuk alergi batuknya kumat-kumatan dan terdapat faktor pencetus terjadinya batuk, seperti makanan, cuaca, debu, dll. Pada batuk yang disebabkan oleh kuman TBC, batuknya terus menerus dan berdahak, bisa juga disertai darah, tanpa ada faktor pencetus. 2. Jika ada gejala keringat malam namun tidak ada batuk, apakah termasuk TBC? Tidak, karena gejala utama dari TBC adalah batuk berdahak >2 minggu. Jika hanya keringat malam tanpa disertai batuk berarti bukan TBC. 3. Hubungan Diabetes Mellitus dan TBC? Pada pasien dengan diabetes mellitus terjadi penurunan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kemampuan tubuh untuk melawan kuman menurun, sehingga kuman TBC yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat dibunuh. 4. Bagaimana cara batuk yang benar untuk mencegah penularan ke orang sekitar? Cara batuk yang benar yaitu dengan menutup hidung dan mulut dengan tissue pada saat batuk, lalu tissue harus segera dibuang ke tempat sampah. Jika tidak ada tissue, dapat menggunakan lengan atas untuk menutup hidung dan mulut. Kemudian mencuci tangan dengan sabun. 5. Bagaimana cara penggunaan masker yang benar? Bagaimana dengan penggunaan masker berbahan kain? Setelah kontak dengan penderita, masker harus langsung diganti. Untuk masker kain, setelah selesai dipakai sebaiknya langsung dicuci. MMD di Desa Pulo Pancikan