LAPORAN PENELITIAN
“PENGARUH KELEMBAPAN TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG
P
HIJAU”
Kelompok Kelembapan
Al-Ichsan Nur
XII MIPA 1
Makassar, Sulawesi Selatan
Kata Pengantar
Puji syukur praktikan panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
Kelembaban Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau “ ini sesuai dengan
Praktikan sangat berterima kasih kepada seluruh yang membantu memberikan bantuan
dalam segala hal baik moril maupun materil dan selalu mendoakan yang terbaik bagi
praktikan.
Dalam pelaksanaan praktikum dan pembuatan laporan ini, praktikan mendapatkan berbagai
macam kesulitan. Namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga
Praktikan menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat berbagai macam kekurangan,
oleh karena itu praktikan sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
yang mengarah pada perbaikan dari pihak mana saja baik itu guru maupun para pembaca
Al-Ichsan Nur
Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang. Tumbuhan tumbuh
dari kecil menjadi besar dan berkembang dari satu sel zigot menjadi embrio kemudian
berkembang menjadi satu individu yang mempunyai akar, batang dan daun.
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara Irreversible yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula.
perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor dalam dan luar. Pertumbuhan
pembelahan sel-sel sekunder, dan pertumbuhan ini terjadi pada ujung akar, dan ujung
batang. Pertambahan tinggi tanaman dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor dalam dan
faktor luar. Faktor dalam terdiri atas faktor gen dan faktor hormon, dimana faktor
hormon ini terdiri atas hormon auksin yang berfungsi menggiatkan pembelahan sel,
hormon giberelin yang merangsang pembelahan sel kambium, asam absisat yang dapat
menghambat perkecambahan biji, Asam traumalin berfungsi regenerasi sel, gas etilen
merangsang pertumbuhan organ tanaman sedangkan faktor luar terdiri dari cahaya
tempat untuk menancapkan akar tanaman, air merupakan faktor yang sangat
diperlukan oleh tumbuhan, suhu pada tumbuhan yang baik adalah suhu optimum,
oleh tumbuhan agar tidak terjadi gangguan. Salah satu faktor yang paling berperan
kelembapan rendah, laju transpirasi meingkat sehingga penyerapan air dan zat-zat
mineraljuga akan meningkat. Hal itu akan meningkatkan ketersediaan nutrisi untuk
penyerapan zat-zat nutrisi juga rendah. Hal ini akan mengurangi letersedian nutrisi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
biji yang peka terhadap cahaya tidak akan berkecambah dibawah kanopi daun.
untuk :
proses :
Perkecambahan
Perpanjangan batang
Membukanya hipokotil
Perluasan daun
Dormansi tunas
Sistesis klorofil
Gerakan batang
Gerakan daun
Menurut Sri Pujiyanto dan Rejeki Siti Ferniah dalam bukunya yang berjudul
ditanam di tempat gelap dalam artian hormone auksinnya tidak terurai, maka
itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama
peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan
terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai
Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang
gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak
dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta
etiolasi. Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih
pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena
atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan
tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih
pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat
gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
tanaman :
kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan
matang.
BAB III
METODE PENELITIAN
diletakkan pada tempat yang berbeda, yaitu pada tempat terang dan gelap.
s/d Jumat, 2 Agustus 2019. Pada intensitas cahaya terang diletakkan di sisi jendela
kelas dan pada intensitas cahaya gelap, gelas ditutupi dengan kardus.
2.3. Variabel
Variabel Kontrol Air, tanah, gelas, biji kacang Air, tanah, gelas, biji kacang
hijau hijau
1. Alat :
1. Gelas air mineral
2. Takaran air (tutup botol)
3. Penggaris
4. Kamera
2. Bahan :
1. Air
2. Tanah subur
3. Biji kacang hijau 14 biji
BAB IV
Hari Rata-rata
Kacang Ijo Ukuran dalam cm
1 2 3 4 5 6 7
2 5 8
Gelas 1 - - - - 5 cm
cm cm cm
17.
5 13.5 21 29
Gelas 2 - - 5 17,2 cm
cm cm cm cm
cm
4.1.3. Grafik
30
25
Tinggi (cm)
20
15
10
0
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7
Gelas Terang (Gelas yang terkena sinar matahari) adalah gelas yang berisi 7 biji
kacang hijau yang diletakkan di ruang yang cukup cahaya. Pada penelitian kami,
terlihat adanya pertumbuhan yang signifikan yang terjadi pada tanaman kacang
Dari hasil pengamatan kami, terlihat bahwa ciri-ciri tanaman yang diletakkan di
pengaruh fitohormon dan hormon auksin pada kacang hijau. Hormon auksin
ketika terkena cahaya matahari akan terurai sehingga laju pertambahan tinggi
tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi
kondisi tanaman akan sehat, batang gemuk, daun segar dan hijau karena
mendapat sinar matahari yang cukup untuk berfotosintesis. Hal ini sesuai
Gelas Gelap adalah gelas yang berisi 7 biji kacang hijau yang diletakkan di
beberapa perubahan. Disini, Kami mengacu pada hari ke-3 dengan ciri-ciri
sebagai berikut :
Tanaman kacang hijau di tempat gelap akan tumbuh lebih pendek karena
oleh cahaya. “ Akibat dari hormon auksin tanpa adanya cahaya adalah tanaman
menjadi tumbuh dengan cepat. Akan tetapi, kondisi fisik dari tanaman kurang
sehat, batang dan daun pucat, akar tidak kokoh, daun kuning sebab tidak
fotosintesis.
5.1. Kesimpulan
2). Kacang hijau yang tumbuh di daerah gelap akan lebih optimal dan cepat
karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga
akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau, sedangkan tanaman
kacang hijau yang diletakkan di tempat terang akan tumbuh lebih pendek
karena hormon auksin ini akan terurai karena terkena cahaya dan rusak
sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat.