"da steh' ich nun, ich armer tor! Und binso klug alswie zuvor" (nah, di sinilah aku, si goblok yang
malang! Tak lebih bijak dari sebelumnya.Dr. Faust).
Peradangan Dr Faust, seorang ilmuwan yang menggadaikan jiwanya pada Mephisto, si Iblis,demi
memperoleh kemasyhuran ilmu pengetahuan dan kesenangan duniawi, menyentak kesadaran kita,
bahwa drama karya Johann Wolfgang Von Goethe (1749-1832),dua abad lalu itu, masih "mengutuk" kita
hingga hari ini di 2020.
warkansangIblis, begitumenggiurkannyake-
rongseseorangmengambilkeputusan, hing-
anmenjualasetnyauntukmasukcaleg, atau
yang ter-
hingga distorsiekonomibisakembaliterbu-
diterapkanterhadapmerekayang"melang-
gar" hukum, misalnya: denda terhadap pe-
nyadiJepang. Ketikapejabatnyaketahuanko-
betapaberatnyasocialdisinsentifyangditang-
gaimanasebuahkaumdipimpinDrFaust.(*)