Populasi biji yang terambil pada periode pertama yaitu 3 (T1).
Populasi biji yang terambil pada periode kedua yaitu 5 (T2 ). Populasi biji yang telah bertanda sebanyak 1 ( T1,2)
Jumlah total biji yang sebenarnya adalah 20 (F); Faktual
Rumus yang dipakai menaksir populasi biji adalah :
PT = T1 x T2 T1,2 = 3 x 5 = 15 1 Keterangan: PT = Populasi total taksiran T1 = Jumlah tangkapan pertama kali T2 = Jumlah tangkapan yang kedua kali T1,2 = Jumlah yang tertangkap dua kali
Jumlah total taksiran biji adalah 15 (PT) : Teoritik.
Nilai harapan adalah = F + PT = 20 + 15 = 17,5
2 2 Rumus yang dipakai untuk menguji populasi biji taksiran (hasil pengamatan) dengan populasi biji sebenarnya adalah : X2hitung = (amati – harapan)2 Harapan ∑ = (15 – 17,5)2 = 0,35 17,5 ∑ H0 : tidak ada perbedaan antara populasi biji taksiran dengan populasi biji sebenarnya H1 : ada perbedaan antara populasi biji taksiran dengan populasi biji sebenarnya
Kriteria : jika X2 hitung < X2 tabel non signifikan maka terima H0 dan tolak H1 jika X2 hitung > X2 tabel signifikan maka tolak H0 dan terima H1
Karena X2hitung (0,35) < X2 tabel (3,83) non signifikan maka terima H0 dan tolak H1.