LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI

SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REGIONAL YOGYAKARTA TAHUN 2021

Tanggal : 12 AGUSTUS 2021

Tugas Agenda : 1-2 Isu Kontemporer
Sifat : Tugas Asynchronus
Fasilitator : Ir. Subangkit Mulyono, M.Ed

Disusun Oleh :

Nama Peserta : dr. Atika Widya Syari’ati

NIP : 19930927 202012 2 011
No. Daft.Hadir/Klp : 01 / Kelompok 1
Latsar CPNS Angk. : LXXI Golongan : III
Tugas 1-2 (isu kontemporer kerukunan umat beragama)
1. Bagaimana wujud pembinaan kerukunan beragama di tempat kerja anda dan juga di
lingkungan anda?
a. Tempat kerja:- Menghargai dan menghormati rekan kerja yang berbeda agama
- Memberikan pelayanan pada pasien tanpa memandang agama dan
Ras
b. Lingkungan:- Saling tenggang rasa, menghargai dan toleransi dengan tetangga
- Melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya
- Setiap hari minggu pagi di gereja lingkungan rumah mengadakan
ibadah dan hari minggu siang ada pengajian yang diadakan oleh
masjid setempat. Hal ini agar lebih memperdalam dan memantapkan
keimanan sesuai dengan ajaran agama masing-masing.
2. Apa saja yang pernah anda lihat dan alami, peristiwa munculnya in toleransi pada unsur
SARA?
a. Bullying terhadap seseorang yang berasal dari suku lain atau agama lain
b. Membicarakan seseorang secara langsung dengan menggunakan Bahasa daerah yang
tidak dimengerti.
c. Seseorang dengan agama minoritas dikucilkan

3. Apa yang bisa anda lakukan sebagai ASN untuk mensinkronkan masyarakat apabila
terjadi in toleransi?
Sebagai ASN kita bertugas untuk menengahi masyarakat agar pihak yang bertikai saling
bekerja sama dan bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah serta ditemukan solusi
atau jalan keluar terbaik agar masyarat tetap bersatu dan tidak mengalami perpecahan.

4. Analisis, bila menemukan masalah, cari jalan keluar

No Masalah Analisis Penyebab Penyelesaian Masalah
1. Masih tingginya kasus Kurangnya pengetahuan Perlu diadakan
bullying yang ada di dan sikap toleransi penyuluhan dengan
masyarakat terhadap seseorang yang tema kerukunan antar
berbeda agama ataupun umat beragama.
suku dan ras.
2. Penolakan terhadap warga Kurangnya sikap toleransi Perlu diadakan
yang berbeda agama yang dan tenggang rasa musyawarah bersama
akan tinggal di suatu terhadap seseorang yang antara pihak – pihak
wilayah berbeda agama ataupun yang bermasalah
suku dan ras. ditengahi oleh lintas
sectoral setempat agar
ada win win solution
untuk pemecahan
masalahnya.