dengan Diare
NIM : 200512036
Jl. Kubah Putih No.7 RT 001/014 Kel, Jatibening Kec. Pondok Gede
Kota Bekasi
LAPORAN KASUS / RESUME
DIARE
A. Identitas pasien
Nama lengkap : Ny. G
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 65 Tahun
T.T.L : 01 Januari 1946
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia
Pendidikan : SD
Alamat : Kadang malang
Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. T
Umur : 67 Tahun
Alamat : Kadang malang
Pekerjaan : Tani
Hubungan dengan pasien : Suami
Klien mengalami BAB cair sehari lebih dari 7 kali, Klien dibawa ke IGD
RS TIARA pada tanggal 20 Februari 2015 dengan keluhan BAB cair sehari lebih
dari 7 kali. Mual, muntah, badan klien suhunya 37˚C, keluarga mengatakan, klien
menderita penyakit tesebut sudah 2 hari sebelum dibawa ke RST. Dari hasil
pemeriksaan klien dinyatakan menderita Gastroenteritis dan dianjurkan untuk
rawat inap .
2. Pemeriksaan Penunjang
Leukosit : 11000 (5000-10000 /ul)
Trombosit : 156.000 ( 150.000-400.000 /ul)
Hemoglobin : 12,8 gr/dl (N=L=13 – 16, P=12 -14 gr/dl)
Hematokrit : 52 % (N=L=40 – 48, P=37 - 43%)
Pemeriksaan feses : terdapat bakteri E. coli
3. Terapi Medis
Terapi cairan infuse RL 500 ml (40 tpm)
Fuazolidone 5ml 4 kali perhari
Parasetamol 250mg/hr
Tomit 5mg 3x/hari
D. Diagnosa Keperawatan
E. Intervensi Keperawatan
2. DX2: Defisit 1.Pertahankan catatan intake dan output S : Keluarga klien mengatakan
Volume yang akurat BAB5X, warna kuning dan berbusa
Cairan 2.Monitor status hidrasi ( kelembaban O:
berhubungan membran mukosa, nadi adekuat, tekanan 1. Bibir kering,,kulit bersisik, mata
dengan darah ortostatik ), jika diperlukan bengkak dan merah
kehilangan 3.Monitor hasil lab yang sesuai dengan 2. BC :-129,4
volume cairan retensi cairan (BUN , Hmt ,osmolalitas 3. Turgor kulit tidak elastic
secara aktif urin, albumin, total protein 4. Suhu 390C
4.Memonitor vital sign setiap 15menit – 5. Klien masih terlihat lemah
1 jam Hematokrit 51%
5.Kolaborasi pemberian cairan IV A: Tujuan belum tercapai
6.Monitor status nutrisi P : lanjutkan intervensi:
7.Berikan cairan oral 1. Mempertahankan intake cairan oral
8.Berikan penggantian nasogatrik sesuai minimal 8 gelas per hari
output (50 – 100cc/jam) 2. Terapi cairan infuse RL 500 ml (40
9. Dorong keluarga untuk membantu tpm)
pasien makan 3. Monitor status hidrasi (kelembaban
10.Kolaborasi dokter jika tanda cairan membran mukosa, nadi adekuat,
berlebih muncul meburuk tekanan darah ortostatik ), jika
11.Monitor intake dan urin output setiap diperlukan
8 jam 4. Memonitor vital sign setiap 15menit
– 1 jam
5. Monitor status nutrisi
6. Berikan cairan oral miniml 8 gelas
per hari
7. Dorong keluarga untuk
membantu pasien makan
1. DX1: Diare 25 juli 1. Menginstruksikan pada pasien dan S :Keluarga klien mengatakan Ny. G
berhubungan 2021 keluarga untuk mencatat warna, BAB 4X, warna kuning, masih
dengan proses volume, frekuensi dan konsistensi berbusa
infeksi, feses O:
inflamasi, iritasi, 2. Mengajarkan pada pasien tehnik 1. BB menurun
malabsorbsi, dan pengurangan stress jika perlu 2. Klien tampak lemah
parasit 3. Berkolaburasi jika tanda dan gejala A: Tujuan belum tercapai
diare menetap P : lanjutkan intervensi:
4. Memonitor turgor kulit, mukosa oral 1. Instruksikan pada pasien dan
sebagai indikator dehidrasi keluarga untuk mencatat warna,
5. Berkonsultasi dengan ahli gizi untuk volume, frekuensi dan konsistensi
diet yang tepat feses
2. Mengajarkan pada keluarga
penggunaan obat anti diare:
3. Beri obat diare: Fuazolidone 5ml 4
kali perhari, Parasetamol 250mg/hr
dan Tomit 5mg 3x/hari:
4. Memonitor turgor kulit, mukosa oral
sebagai indikator dehidrasi