OLEH
KUPANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa ataas berkat dan rahmat-Nya
kami bisa menyelesaikan makalah yang membahas tentang ”Gizi Pada Wanita Hamil”. Pada
penulisan makalah ini, kami berusaha menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dimengerti oleh semua orang, sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca. Makalah ini
juga diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama mahasiswa kesehatan.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini tidaklah sempurna, masih banyak
kekurangan dan kelemahan didalam penulisan makalah kami, baik dalam segi bahasa dan
pengolahan maupun dalam penyusunan. Untuk itu, kami sangat mengharapkan saran yang
sifatnya membangun demi mencapainya suatu kesempurnaan dalam makalah ini.
Penulis
DAFTRA ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. KESIMPULAN..............................................................................................12
B. SARAN..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dasar perlunya gizi seimbang bagi ibu hamil pada masa kehamilan merupakan
masa terjadinya stress fisiologi pada ibu hamil. Ibu hamil sebenernya sama dengan
ibu yang tidak hamil, namun kualitas dan kuantiatasnya perlu ditingkatkan melalui
pola makan yang baik dengan memilih menu seimbang dengan jenis makanan yang
bervariasi. Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami
dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan
setelah hamil, agar kehamilan berjalan sukses, keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi
harus dalam keadaan yang baik dan selama hamil harus mendapatkan tambahan
energi dan zat gizi yang seimbang untuk peertumbuhan dan perkembangan janin
dengan tetap mempertahankan zat gizi ibu hamil seperti tambahan protein minimal
seperti zat besi, kalsium, vitamin, asam folat dan energi. Ibu memerlukan gizi, jika ibu
mengalami kekurangan gizi akan menimbulkan masalah baik pada ibu maupun janin
yang dikandungnya serta kurang gizi dapat mempengaruhi pertumbuhaan dan dapat
meenimbulkan keguguran, abortus, cacat bawaan dan berat janin bayi menjadi rendah.
Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan pengawasan berat badan (BB) selama
hamil merupakan salah satu hal penting dalam pengawasan kesehatan pada masa
hamil. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita
yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang
di kandungnya, bila makan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan
makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan
lain-lain.
Demikian pula, bila makanan ibu kurang tumbuh kembang janin akan
terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil teelah buruk pula.
Keadaan ini dapat mengakibatkan abrotus, BBLR, bayi baru lahir prematur atau
bahkan bayi baru lahir mati. Sebaliknya, jika makanan berlebih akan mengakibatkan
kenaikan berat badan yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan
terjadinya preeklamasi.
B. TUJUAN
a. Mahasiswa Mampu Untuk Mengetahui Apa Itu Gizi Ibu Hamil
b. Mahasiswa Mampu Untuk Mengetahui Status Gizi Pada Ibu Hamil
c. Mahasiswa Mampu Untuk Mengetahui Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
d. Mahasiswa Mampu Untuk Mengetahui Prinsip Gizi Ibu hamil
e. Mahasiswa Mampu Untuk Mengetahui Peran Bidan Dalam Gizi Ibu Hamil
BAB II
PEMBAHASAN
10 porsi nasi/pengganti
Sumber zat
G. Sendok makangula
tenaga karbonhidrat
4 sendok makan minyak
(karbonhidrat)
goreng
7 porsi terdiri dari
Sumber zat 2 potong ikan/daging @50gr
Protein dan
pembangun H. potong tempe/tahu, @50-70
vitamin
dan mineral gr
1 porsi kacang hijau/merah
Sumber zat 7 porsi terdiri dari : Vitamin dan
I. porsi sayuran berwarna @
100 gr
pengatur mineral
3 porsi buah-buhan @ 100
grm
Karbonhidrat,
lemak, protein,
Suhu 2-3 gelas
vitamin dan
mineral
2. Trimester II
3. Trimester II
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari makalah diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa makanan dan
Gizi seimbang merupakan makan yang cukup mengandung karbonhidrat dan lemak
sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin dan
mineral sebagai zat pengatur. Kebutuhan nutrisi akan meningkat selama ibu hamil,
namun tidak semua kebutuhan nutrisi meningkat secara propesional.Ibu hamil
membutuhkan tambahan energi dan zat gizi yang simbang untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin dengan tetap mempertahankan kebutuhan zat gizi ibu. Jika ibu
hamil mengalami kekurangan gizi akan menimbulkan masalah baik pada ibu maupaun
pada janin yang dikandungnya. kekurangan gizi juga akan memgakibatkan
keguguran, abortus, cacat bawaan dan berat janin bayi rendah.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Francin, P. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. EGC, Jakarta:2005.
Almatsier, S. Perinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit: PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta:
2006.
Sediaoetama, Drs. Ahmad Djaeni. Ilmu Gizi. Penerbit : Dian Rakyat. Jakarta : 2006.
Kartasapoerta, Drs. G. Ilmu Gizi. Penerbit : Rineka Cipta. Jakarta : 2003.