Anda di halaman 1dari 11

PETUNJUK TEKNIS

FESTIVAL SENI BUDAYA KECAMATAN


KABUPATEN LAMANDAU
TAHUN 2017

Festival Budaya Kecamatan


Di Kabupaten Lamandau
Tahun 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur pada Tuhan Yang Masa Esa karena berkatNya kita dapat
melaksanakan kegiatan Festival Seni Budaya Tingkat Kecamatan Tahun 2017 yang
merupakan Agenda Budaya Tahunan yang dilaksanakan dalam rangka Upaya
Pelestarian Seni dan Budaya Lokal di Kecamatan Menthobi Raya Kabupaten Lamandau.

Dalam Buku Petunjuk Teknis ini memuat materi kegiatan Festival Seni dan
Budaya yang meliputi Kesenian Tradisional, dan Permainan Rakyat.

Kami berharap petunjuk teknis ini dapat dijadikan sebagai pedoman/acuan saat
pelaksanaan Festival Seni Budaya tingkat Kecamatan, dan kami berharap pelaksanaan
Festival Seni Budaya tahun ini agar lebih baik, tidak saja diukur dari perolehan atau
penghargaan yang didapat, tetapi dari kebersamaan rasa persaudaraan dan persatuan
yang mencerminkan Budaya dan Kearifan lokal sehingga dapat mendukung
perkembangan kebudayaan dan pariwisata di Kabupaten Lamandau.

Atas dukungan dan partisipasi Desa se Kecamatan Menthobi Raya dan pihak-
pihak terkait diucapkan terima kasih.

CAMAT MENTHOBI RAYA

APRIMENO SABDEY, ST, M.si, MT


Pembina
NIP.19770423 200502 1 002
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
I. DASAR PENYELENGGARAAN
II. TUJUAN
III. SASARAN
IV. WAKTU DAN TEMPAT
V. PESERTA
VI. LAIN-LAIN
VII. PENUTUP

MATERI KEGIATAN FESTIVAL BUDAYA TAHUN 2017

LAMPIRAN
I. JADWAL
II. DAFTAR NAMA KOORDINATOR LOMBA
PENDAHULUAN

I. DASAR PENYELENGGARAAN

1. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Kantor Kecamatan Menthobi Raya Tahun


Anggaran 2017 pada Kegiatan Festival Seni dan Budaya Tingkat Kecamatan
Menthobi Raya;
2. Surat Bupati Lamandau Nomor. 556.c/169/Dispar-F/III/2017 dalam rangka
pelaksanaan Festival Seni Budaya Tingkat Kecamatan Tahun 2017;
3. Hasil Keputusan Rapat Camat dengan Kepala Desa dan Ketua BPD Se
Kecamatan Menthobi Raya.
4. Hasil Keputusan Rapat Camat dengan Ketua Panitia dan Koordinator seksi
perlombaan.

II. TUJUAN

1. Meningkatkan kerjasama dan kebersamaan antar desa Se-Kecamatan


Menthobi Raya dalam rangka melestarikan serta menumbuhkembangkan
seni dan budaya dan kepariwisataan di Kecamatan Menthobi Raya Kabupaten
Lamandau;
2. Melestarikan olah raga tradisional masyarakat dayak di Kecamtan Menthobi
Raya;
3. Memperkenalkan kearifan budaya lokal;
4. Sebagai sarana promosi budaya dan pariwisata kecamatan Menthobi Raya di
kabupaten Lamandau untuk dapat menyita perhatian wisatawan lokal dan
mancanegara.

III. SASARAN

1. Seniman dan budayawan lokal kecamatan Kecamatan Menthobi Raya


Kabupaten Lamandau;
2. Para wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Kecamatan
Menthobi Raya.

IV. WAKTU DAN TEMPAT

1. Kegiatan dilaksanakan di Depan Kantor Kecamatan Menthobi Raya pada hari


Rabu tanggal 18 Juli 2017 sampai selesai perlombaan (paling lambat hari
Kamis tanggal 19 Oktober 20017 jam 12.00 WIB)
2. Lokasi Pelaksanaan di Depan Kantor Kecamatan Menthobi Raya.

V. PESERTA

Peserta adalah semua desa yang ada di Kecamatan Menthobi Raya yaitu :

1. Desa Melata;
2. Desa Nanuah;
3. DesaTopalan;
4. Desa Batu Ampar;
5. Desa Lubuk Huju;
6. Desa Bukit Makmur;
7. Desa Bukit Raya;
8. Desa Modang Mas;
9. Desa Mukti Manunggal;
10. Desa Sumber Jaya;
11. Desa Bukit Harum.
VI. LAIN-LAIN
1. Kegiatan dialsanakan selama 1,5 (satu setengah) hari penuh dan wajib
diikuti seluruh desa di Kecamatan Menthobi Raya

VII. PENUTUP
Petunjuk Teknis penyelenggaraan Festival Seni budaya Tingkat Kecamatan
Menthobi Raya tahun 2017 ini disusun untuk dapat dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan.
MATERI KEGIATAN FESTIVAL SENI DAN BUDAYA
TAHUN 2017 DI KECAMATAN MENTHOBI RAYA
KABUPATEN LAMANDAU

1. Lomba Mangaruhi/Maloto
Sifat : Lomba

1. Maksud dan Tujuan


a. Memberikan salah satu tontonan yang dikemas sedemikian rupa
sehingga menjadi unik dan menarik/kocak.
b. Memuat pesan lestari alam dengan mempergunakan cara-cara
menangkap ikan tanpa menggunakan hal-hal yang merusak lingkungan
seperti dengan menggunakan listrik dan alat-alat kimiawi.

2. Kriteria Peserta dan Kegiatan


a. Peserta utusan pemerintah Desa se Kecamatan Menthobi Raya.
b. Dipertandingkan dengan menggunakan sistem gugur.
c. Ukuran kolam yang digunakan lebar 4 M dan panjang 6 M
d. Jenis ikan ialah ikan gabus dan Lele disiapkan oleh panitia.
e. Peserta menangkap ikan dengan menggunakan tangan kosong tanpa
alat.
f. Penilaian berdasarkan jumlah/banyaknya tangkapan ikan, sedangkan
untuk Desa yang sama perolehan ikannya akan tanding ulang.
g. Pakaian laki-laki menggunakan kostum dan celana pendek, untuk
wanita disesuaikan.

2. Lomba Balogo
Sifat : Lomba

1. Maksud dan Tujuan


Menumbuhkan kepedulian upaya melestarikan nilai-nilai tradisi warisan
masa lampau, merupakan permainan balogo dimainkan dengan
menggunakan teknik dan strategi yang tinggi dan menjunjung tinggi
sportifitas. Memberikan tontonan yang bernuansa hiburan.

2. Kriteria Peserta dan Kegiatan


a. Peserta adalah utusan pemerintah Desa se Kecamatan Menthobi Raya.
b. Dimainkan secara beregu atau menggunakan sistem gugur.
c. dapat mengirim setiap Desa 2 (dua) regu, yaitu 1 (satu) regu pria dan
1 (satu) regu wanita.
d. 1 (satu) regu beranggotakan 3 orang pemain.
e. Tipeng (tongkat pemukul/stick) balogo disediakan Panitia .
f. Peserta lomba wajib menggunakan pakaian olah raga dan sepatu olah
raga.
g. Peserta lomba tidak bisa menggunakan sandal jepit dan sebagainya.
h. Logo pukul atau tembak disediakan oleh panitia.
i. Logo pasang akan disediakan oleh panitia.
j. Jarak antara logo 1, 2 dan 3 sepanjang 5 meter.
k. Waktu lomba balogo setiap satu kali main selama 15 menit.
l. Dimainkan di atas lapangan beraspal / tanah keras, atau disesuaikan
dengan situasi dan kondisi ( fleksibel ).
m. Kriteria penilaian lomba balogo akan disampaikan pada saat technical
meetings.
n. Keputusan juri lomba balogo tidak bisa diganggu gugat.

3. Lomba Habayang / Begasing


Sifat : Lomba

1. Maksud dan Tujuan


Menumbuhkan kepedulian upaya melestarikan nilai – nilai tradisi warisan
masa lampau, berupa permainan. Bagasing/Habayang dimainkan dengan
menggunakan teknik dan strategi yang tinggi sportivitas. Memberikan
tontonan yang bernuansa hiburan.

2. Kriteria Peserta dan Kegiatan


a. Peserta adalah utusan Desa se Kecamatan Menthobi Raya.
b. Dimainkan secara beregu dengan menggunakan sistem gugur.
c. Desa dapat mengirim maksimal 4 (Empat) regu yaitu dua regu pria dan
dua regu wanita.
d. Satu regu beranggotakan 3 (tiga) orang pemain.
e. Peserta menggunakan pakaian olah raga.
f. Arena, Tali dan Gasing disiapkan oleh panitia.
g. Sistem Hatikam dan Sistem Paling Lama Gasing Berputar (dimainkan di
dalam arena ukuran 1m2).
h. Peserta / pemain melilitkan tali pada gasing pada saat akan melempar/
bermain (tidak boleh disiapkan oleh orang/ peserta lain).
i. Pertandingan menggunakan sistem gugur.
j. Kriteria penilaian lomba bagasing akan disampaikan pada saat
technical meetings.

4. Lomba Manyipet / Menyumpit


Sifat : Lomba

1. Maksud dan Tujuan


Dalam rangka melestarikan salah bentuk usaha pemburuan dengan
menggunakan sipet yaitu senjata tradisional suku dayak yang digunakan
juga untuk mempertahankan diri ketika perang pada zaman dahulu.

2. Kriteria Peserta dan Kegiatan


a. Peserta adalah utusan Desa Se Kecamatan Menthobi Raya.
b. Desa dapat mengirimkan maskimal 2 (dua) orang yaitu satu putra dan
satu putri.
c. Sumpit terbuat dari bahan kayu, anak sumpit yaitu damak terbuat dari
bambu atau dari kayu. Pelimping dari bahan kertas atau palawi,
disediakan oleh panitia
d. Sumpit dan anak damak bisa dibawa oleh masing-masing desa (kalau
ada) dan panitia tetap menyediakan.
e. Peserta lomba menggunakan pakaian olah raga Desa masing-masing.
f. Perlombaan menggunakan sistem poin, nilai tertinggi.
g. Tempo perlombaan/pertandingan dengan 5 x rambahan ; 1 x
rambahan = 5 (lima) anak sumpit.
h. Sasaran menyumpit datar.
i. Jarak menyumpit untuk peserta putra 20 meter dan jarak menyumpit
peserta puteri 15 meter.
j. Teknik menyumpit dari atas agar mencapai sasaran yang paling tepat
(sesuai dengan yang di inginkan) tidak melewati garis start yang telah
ditentukan / dibuat oleh panitia.
k. Bentuk sasaran bidik adalah dalam bentuk lingkaran.
l. Kriteria penilaian disesuaikan dengan hasil sasaran bidik.
m. Sasaran (anak sumpit) yang kena tepat pada garis pembatas antar nilai
maka nilai yang diambil adalah nilai tertinggi.
n. Pelanggaran yang timbul akibat rendahnya tingkat pengendalian diri,
sportivitas dan lain-lain yang mencemarkan dari pada
diselenggarakannya permainan ini diancam dikurangi nilai hingga
dinyatakan di diskualifikasi.

5. Lomba Enggrang / Badugang


Sifat : Lomba

1. Maksud dan Tujuan


Menumbuhkan kepedulian upaya melestarikan nilai – nilai tradisi warisan
masa lampau, berupa permainan. Enggrang/Badugang dimainkan dengan
menggunakan bahan kayu/bambu yang dibentuk panjatan kaki dengan
tehnik seimbangan badan. Memberikan tontonan yang bernuansa hiburan.

2. Kriteria Peserta dan Kegiatan


a. Peserta adalah utusan Desa se Kecamatan Menthobi Raya.
b. Dimainkan secara perorangan dengan menggunakan sistem gugur.
c. Desa dapat mengirim maksimal 1 (satu) peserta laki-laki dan 1 (satu)
peserta perempuan.
d. Enggrang/Dugang disiapkan oleh peserta (masing-masing Desa).
e. Sifat permainan lari sprint dengan jarak 50 M.
f. Enggrang/Dugang dibuat dari bahan kayu dengan ketentuan sebagai
berikut :

Menyesuaikan

25 cm

35 cm
6. Lomba Patok Kepala Haruan / Kepala Horu
Sifat : Lomba

1. Maksud dan Tujuan


Menumbuhkan kepedulian upaya melestarikan nilai – nilai tradisi warisan
masa lampau, berupa permainan. Patok Kepala Haruan/Kepala Horu
dimainkan dengan menggunakan teknik dan strategi yang tinggi
sportivitas. Memberikan tontonan yang bernuansa hiburan.

2. Kriteria Peserta dan Kegiatan


a. Peserta adalah utusan Desa se Kecamatan Menthobi Raya.
b. Dimainkan secara beregu dengan menggunakan sistem gugur.
c. Desa dapat mengirim maksimal 2 (dua) regu yaitu satu regu putra dan
satu regu putri.
d. Satu regu beranggotakan 3 (tiga) orang pemain.
e. Peserta menggunakan pakaian olah raga.
f. Alat permaianan disiapkan oleh panitia.
g. Perlombaan dinilai menggunakan sistem point, dengan kriteria sebagai
berikut :
1. Tangkapan 1 (satu) tangan, nilai : 10 (sepuluh)
2. Tangkapan 2 (dua) tangan, nilai : 5 (lima)
h. Hal-hal yang lain yang dianggap perlu akan disampaikan pada saat
technical meetings.

CAMAT MENTHOBI RAYA

APRIMENO SABDEY, ST, M.si, MT


Pembina
NIP.19770423 200502 1 002

Jadwal Kegiatan Festival Seni dan Budaya


Tingkat Kecamatan Menthobi Raya Tahun 2017

Hari/Tangga Waktu Acara/Nama Kegiatan Tempat/Lokasi


l

Rabu, 18 08.00 – 09.30 Wib Pembukaan Depan Kantor


Oktober Kecamatan Menthobi
2017 Raya

09.30 – 10.30 Wib Pendaftaran/Technical Kantor Kecamatan


Meeting Seluruh Cabang Menthobi Raya
Lomba

10.30 – 12.00 Wib Perlombaan tiap cabang Lokasi Kantor


lomba Kecamatan Menthobi
Raya

12.00 – 14.00 Wib Istirahat/Makan Siang

14.00 – 16.00 Wib Lanjutan Lomba Seluruh Lokasi Kantor


Cabang lomba Kecamatan Menthobi
Raya

Kamis, 19 08.00 – 12.00 Wib Lanjutan Lomba Seluruh Lokasi Kantor


Oktober Cabang lomba yang belum Kecamatan Menthobi
2017 selesai Raya

14.00 – selesai Penyerahan Depan Kantor


Hadiah/Penutupan Kecamatan Menthobi
Raya

CAMAT MENTHOBI RAYA

APRIMENO SABDEY, ST, M.si, MT


Pembina
NIP.19770423 200502 1 002
Daftar Nama-Nama Koordinator Festival Seni dan Budaya
Tingkat Kecamatan Menthobi Raya Tahun 2017

No Nama Koordinator Telp/HP

Cabang
1. Toni Mardiyatmoko Mangaruhi/Maloto/nangka
p ikan

2. Yupiter Cabang Balogo/Balogu

Cabang
3. Andri Agustinus Obet, SE Habayang/Bagasing

Cabang
4. Lasarus Wani Manyipet/Menyumpit

Cabang
5. Suraji, S. AP Enggrang/Badugang

Cabang Patok Kepala


6. Rolek Dagung Tingas, SE Haruan/Kepala Horu

CAMAT MENTHOBI RAYA

APRIMENO SABDEY, ST, M.si, MT


Pembina
NIP.19770423 200502 1 002

Anda mungkin juga menyukai