Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

 
 
A.  Latar Belakang

Sebagaimana diketahui Sanggar Seni Rampagoe Timu telah aktif berdiri pada tanggal
6 Juni 2013 sampai dengan saat ini tetap dan terus eksis. Dari jenjang waktu tersebut
sanggar telah dapat melahirkan sejumlah generasi yang kembali dapat mengenal dan
menguasai Kebudayaan terkhusus kesenian tradisional Aceh, dan dengan ini pula Sanggar
Seni Rampagoe Timu telah dapat berprestasi dalam membangun dan mengharumkan nama
baik Aceh Timur khususnya dan Aceh pada umumnya, baik di tingkat Daerah, Propinsi,
Nasional maupun Internasional.  Sanggar Seni Rampagoe Timu secara berkesinambungan
setiap tahunnya terus melakukan alih generasi, hal ini adalah merupakan Misi sanggar sejak
berdiri “Mengajak dan merekrut Remaja sebanyak mungkin untuk kembali mengenal dan
mempelajari kebudayaan peninggalan nenek moyang.”

Terlepas dari hal tersebut diatas, prestasi yang telah dicapai bukan berarti membuat
pengurus dan seluruh anggota sanggar berbesar kepala, melainkan di setiap hasil yang
diperoleh selalu dijadikan sebagai pemicu awal untuk berbuat lebih baik dari sebelumnya.
Meski dengan segala keterbatasan baik dari segi fasilitas dan pendanaan lainnya, keberadaan
Sanggar Seni Rampagoe Timu telah menjadi salah satu sanggar yang cukup punya andil
dalam seni & budaya Aceh, khususnya di tanah kelahiran sanggar ini sendiri, yaitu
Kabupaten Aceh Timur. Berbagai pengalaman berharga yang telah diraih, bukan pula tidak
mempunyai kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan dibidangnya, terutama
menyangkut dengan Sarana dan Prasarana Pendukung dalam kegiatan berbudaya Sanggar ini
sendiri.

B.       Tujuan Pengajuan

Tentu saja dengan tercapainya keinginan di atas, hal tersebut pula dapat menjadi
pendorong bagi Sanggar Seni Rampagoe Timu untuk dapat meningkatkan eksistensinya.
Adapun tujuan pengajuan ini diantaranya :

1
1. Meningkatkan ketertarikan setiap elemen masyarakat, khususnya generasi muda
terhadap kesenian tradisional nusantara maupun kearifan lokal Aceh;
2. Mendorong kreativitas masyarakat/ generasi muda dalam menjaga, melestarikan
serta mengembangkan seni budaya nusantara maupun kearifan lokal Aceh;
3. Mendorong para pelaku seni untuk tetap membentuk karakter masyarakat/ generasi 
yang berbudaya baik nusantara maupun kearifan Lokal Aceh.
4. Agar siklus atau program kegiatan yang sudah dicanangkan oleh pejabat pembuat
keputusan atau pengurus Sanggar Seni Rampagoe Timu dapat berjalan lancar sesuai
dengan yang diinginkan. 

C.      Tema

Adapun Tema kegiatan “Rekonstruksi Kebudayaan Terhadap Generasi Millenial


Melalui Sanggar”. Ini artinya sanggar tidak hanya dijadikan tempat untuk meluapkan sebuah
ekspresi saja namun juga sebagai wadah untuk masyarakat generasi mengembalikan, belajar
serta mnegembangkan adat budaya atau seni budaya yang sudah mulai luput dari pandangan
masa. Di samping itu juga kegiatan ini akan menjadi jembatan penyaluran bakat masyarakat
generasi milenial/  kreativitas agar tercapai visi dan misi Sanggar Seni Rampagoe Timu,
serta dapat bermuara dengan melahirkan generasi yang tetap berperilaku positif, aktif dan
kreatif dalam mempertahankan kebudayaan.

D.  Manfaat

Sanggar seni ini dapat menjadi wadah bagi setiap elemen masyarakat untuk belajar,
merasakan hingga bertindak secara positif terhadap seni dan budaya demi keberlangsungan
hal itu sendiri. Selain itu juga manfaat kegiatan ini membentuk karakter masyarakat generasi
milenial dalam menjaga, mempertahankan serta mengembangkan kebudayaan lokal yang
ada.

E.   Dampak

Dampak yang dihasilkan dari sebuah pengajuan ini adalah selain menginspirasi generasi
muda dalam melakukan aktivitas budaya juga membentuk karakter generasi untuk turut/
berperan aktif dan juga positif dalam memajukan, menjaga, mempertahankan serta
mengembangkan seni budaya lokal. Disamping itu juga manfaat lainnya menambah

2
wawasan/ pengetahuan kepada  Pelaku Seni Sanggar Seni Rampagoe Timu terhadap daya
minat dan pengetahuan dan peran masyarakat milenial terhadap adat istiadat, budaya dan
juga seni kearifan lokal.

3
BAB II

KEGIATAN 

A. Susunan Panitia Kegiatan


Ketua : Muhaji Akbar
Sekretaris : M. Iqbal
Bendahara : Riza Maulina
Bidang PUBDOK : Surya Saputra
Bidang Perlengkapan : Tasya Ramdhana
Mauliani
Nadilla Alfira
Rahma Daniah
Bidang Acara : Safrawa
Alfajri Sufi
Ali Saputra
Dinda Niati
Bidang Konsumsi : Jannatul Aulia
Ratu Balqis
Dea Rahma Regita

B. Konsep Kegiatan

Adapun dari tema yang diusung dalam kegiatan ini telah melahirkan beberapa
bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Sanggar Seni Rampagoe Timu Antara lain:

1. Melakukan Workshop/ TOT (Training Of Trainer) kepada msyarakat generasi


millennial tentang seni tradisi baik itu tari maupun musik yang di isi oleh pemateri
yang memiliki kapasitas di bidangnya.
2. Melakukan Free Test kepada masyarakat generasi millennial/ Peserta Worrkshop
menyangkut pengetahuan terhadap kebudayaan.
3. Memberi pemahaman/ pengetahuan seputaran kebudayaan terkhusus seni budaya lokal
kepada masyarakat generasi millennial/ peserta workshop.

4
4. Mengajarkan masyarakat generasi millennial/ peserta workshop tentang kebudayaan
lokal terkhusus kepada musik tradisi maupun musik garapan.
5. Memfasilitasi masyarakat generasi millennial/ peserta workshop menyangkut bentuk
kegiatan kebudayaan.
6. Melakukan Post Test terhadap masyarakat generasi millennial menyangkut
perkembangan pengetahuan dan juga aktif dalam konteks pembelajaran yang telah
diberikan oleh Pelaku Seni Sanggar Seni Rampagoe Timu.
7. Merekrut masyarakat generasi millennial/ peserta workshop untuk turut serta ataupun
terlibat di Sanggar Seni Rampagoe Timu.
8. Menyiapkan masyarakat generasi millennial yang siap tampil pada ajang kebudayaan
baik itu daerah, nasional maupun internasional.

C. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan Workshop/ TOT budaya ini akan di lakukan 8 – 9 September 2021tentu
saja pemilihan tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Aksara 2021 dan akan di
selenggarakan di ballroom The Rotal hotel Idi. Selain itu juga Sanggar Seni Rampagoe
Timu melakukan latihan secara rutin kepada anggotanya minimal 2 hari dalam satu pekan
yang bertempat di sekretariat Sanggar Seni Rampagoe Timu.

D. Rincian Anggaran Biaya (RAB)

Adapun segala kebutuhan terlampir…………….

E. Data Dukung

5
BAB III

PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan
dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami ucapkan syukur kepada Tuhan YME
karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal ini. Dan
tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu
dalam pembuatan proposal ini.

Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini
merupakan tahap awal kami dalam pengajuan Bantuan Pemerintah Fasilitasi Bidang
Kebudayaan 2021. Dengan terwujudnya proposal ini, kami berharap dapat segera
mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan ini.

Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan
kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat
menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan
terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai