Anda di halaman 1dari 12

Tim PJJ, LP3M Universitas Udayana

Unggul, mandiri dan Berbudaya


UNESCO - the International Commission on Education for the Twenty-first Century - 1996

R Pendidikan di abad 21 harus disusun


¯ Pendidikan menggambarkan peta kembali memenuhi empat pilar:
dunia yang kompleks yang secara R learning to know,
konstan mengalami perubahan. R learning to do,
¯ Pendidikan adalah ‘kompas’ dimana R learning to be, and
seseorang dapat menemukan jalannya R learning to live together
sendiri
¯ Belajar sepanjang hayat adalah “kunci
menuju ke abad 21”
¯ Pendidikan adalah atmosfer untuk
mengembangkan potensi pembelajar
secara individu dan membuka
Generasi pembelajar berada pada era ‘perkembangan
sepenuhnya bakat yang “tersembunyi jejaring digital
seperti halnya harta karun yang TIK sebagai alat pembelajaran yang handal.
terpendam dalam diri setiap orang”
supartha_utama@unud.ac.id
https://www.aeseducation.com/blog/what-are-21st-century-skills

FUTURE WORK SKILLS


FOR 21st Cent

Source: https://www.top10onlinecolleges.org/ work-skills-2020/


Kepmendikbud Nomor 754/P/2020
• Meningkatkan relevansi perguruan tinggi dengan
kebutuhan industri, dunia usaha, dan dunia kerja
• Memberikan kebebasan kepada perguruan tinggi
untuk memilih keunggulan yang ingin
dikembangkan
VISI
• Memprioritaskan sasaran agar perguruan tinggi
dapat fokus mengejar perubahan yang paling
INDONESI
A 2045
penting

Menjadi negara maju


dengan PDB terbesar
kelima di dunia

2021
Behaviou
rism
Watson
(1878–1959)
TP lainnya Cogniti
Conectivism
Neuroeducation vism
Multimedia learning TEORI
OG Learning Gestalt (1920)
RB Learning
PEMBELA
JARAN
Transfor Construc
mative tivism
Piaget (1896-1980)
Mezirow (1978)
RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Teknologi industri 4.0 KREASI NILAI DALAM
SISTEM PEMBELAJARAN
DI DALAM KELAS
BLENDED LEARNING
FLIPPED ROTATION MODEL
Mahasiswa mempraktikan
konsep-konsep utama dengan
feedback supartha_utama@unud.ac.id

Sebelum kelas GOAL setelah kelas


GOAL GOAL

Mahasiswa mempersiapkan diri Selama kelas Mahasiswa memeriksa


berpartisipasi di dalam kelas pemahamannya dan memperluas
pembelajarannya

DI LUAR KELAS
9
ž Topik 1: Achiement of Learning ž Topik 2: Interactive Content: (Oleh Silvia)
Outcome: (Oleh Pak Kos) › Kompetensi:
› Kompetensi: › Mampu mecontohkan interactive content
› Mampu membuat template yang dapat digunakan dalam
learning outcome untuk diinputkan pembelajaran di era 4.0
ke OASE › Mampu menerapkan Interactive Content
› Mampu menambahkan learning dalam pembelajaran di era 4.0
outcome pada course melalui fitur ž Topik 3: Assignment: (Oleh Pak Gede)
Competencies
› Kompetensi:
› Mampu menerapkan learning
› Submission Tugas Pada Grup
outcomne di activity course
› Interactive comments pada Tugas
ž Topik 4: Assessment & Asessment Setting: ž Topik 5: Restriction Access: (by Dewa Bayu)
(Oleh Winarsa dan Darwin) › Kompetensi:
› Mampu untuk membuat strategi › Peserta mampu menggunakan restriction rule untuk
assessment/penilaian ujian secara daring mengontrol akses materi serta aktivitas pembelajaran
melalui OASE dengan valid dan objektif. pada OASE

› Mampu menambahkan fitur Safe Exam ž Topik 6: More about webex: (by Dewi)
Browser (SEB) di dalam course untuk › Kompetensi:
pelaksanaan ujian di OASE.
› Mampu menerapkan small group discussion melalui
› Mampu untuk mengatur setting Webex Breakout
pengawasan ujian malalui pengawasan
› Memampu menerapkan interaktif class melalui
langsung secara virtual dengan webex.
Webex Polling
› Mampu melakukan analisis soal-soal › Mampu menggunakan Webex report untuk absensi
ujian berdasarkan tingkat pemahaman perkuliahan
mahasiswa
› Mampu mengimplementasikan penilaian sikap
dengan menggunakan fitur lobby pada webex
supartha_utama@unud.ac.id

Anda mungkin juga menyukai