Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN

“ANALISA KASUS DENGAN SWOT DAN POA (Problem Of Action)”

Disusun Oleh :

KELOMPOK 1
LINA APRILIASARI (P27220019117)
MAHARANI DINAR ARYSANDY (P27220019118)
MEGAFATUL AMALIYAH (P27220019120)
MIRRA RUDMATIN INDRISARI (P27220019121)
NABILA APRIYANTI EKA PUTRI (P27220019123)
NASTITI DYAH SAFITRI (P27220019124)
RACHMA AYU PAMUNGKAS (P27220019125)

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
2021
A. KASUS

Ruang Anggrek merupakan salah satu ruang perawatan di RS “X” yang


memberikan perawatan bagi pasien laki – laki dan perempuan yang berumur 29
hari sampai dengan 18 tahun kurang 1 hari. Ruang Anggrek merupakan ruang
rawat inap di RS “X” yang memberikan pelayanan untuk pasien umum dan
pasien BPJS yang terdiri dari HCU, kelas I, kelas II, kelas III dan ruang titipan
anak khusus bedah. HCU sebanyak 1 kamar, berisi 2 tempat tidur.Kelas I
sebanyak 2 kamar masing – masing berisi 2 tempat tidur. Kelas II sebanyak 2
kamar berisi 3 tempat tidur. Kelas III sebanyak III kamar berisi 5 tempat tidur
dan terdapat 1 ruang khusus untuk kamar infeksius. Ruang Anggrek juga terdapat
ruang khusus titipan untuk bedah anak sebanyak 1 kamar berisi 3 tempat tidur.

Terdapat beberapa ruangan ,seperti : Nurse station yang digunakan sebagai


pusat pelayanan pasien, 1 ruang yang digunakan untuk penyimpanan obat dan
alat. Ruang Anggrek memiliki ruang untuk Kepala Ruangan dan Dokter serta
memiliki ruang tindakan yang digunakan sebagai penyimpanan linen. Ruang
bermain yang digunakan sebagai sarana dan prasarana bermain anak serta
penggunaan sebagai praktikan untuk melakukan Satuan Acara Bermain (SAB)
dan terdapat 1 ruang kosong pada Ruang Anggrek. Jumlah ketenagaan perawat
sebanyak 13 perawat yang terbagi menjadi 1 Karu, 1 Ketua Tim, dan 11 perawat
pelaksana. Jenjang pendidikan perawat Ruang Anggrek sejumlah 7 perawat
(53,84%) D -III Keperawatan , 6 orang (46,15%) pendidikan Profesi Ners.

B. ANALISIS SWOT

Faktor Strategis
Strength 1. Tersedia untuk pasien umum dan BPJS yang terdiri dari
HCU,kelas I, kelas II, kelas III, ruang titipan anak
2. Ruang khusus titipan untuk bedah anak
3. Terdapat nurse station untuk pusat pelayanan
4. Ruangan untuk kepala ruang dan dokter serta memiliki ruang
tindakan yang digunakan sebagai penyimpanan linen
5. Satu ruang obat dan alat
6. Ruang bermain yang digunakan sebagai sarana dan prasarana
bermain anak serta penggunaan sebagai praktikan untuk
melakukan Satuan Acara Bermain (SAB)
7. Memliki 7 perawat jenjang D-III Perawatn dan 6 oranf
pendidikan Profesi Ners
1. Kurangnya tenaga kebidanan (minimal jenjang pendidikan
D-III)
2. Kurangnya tenaga farmasi (minimal jenjang pendidikan D-
III)
Weakness 3. Belum tersedia ruangan VIP dan VVIP
4. Belum tersedianya kamar mandi di setiap ruang
5. Kurangnya ruang untuk tempat linen kotor
6. Kurangnya tenaga keperawatan berjumlah 17 orang termasuk
bidan
1. Satu ruang kosong bisa digunakan untuk ruang linen kotor
atau mushola
2. Mahasiswa lulusan farmasi dan kebidanan berpeluang untuk
Opportunity mendaftar kerja di ruang Anggrek RS “X”
3. Perawat ruang anggrek sejumlah 7 orang yang memiliki
pendidikan jenjang D-III memiliki kesempatan untuk
melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.
1. Karena lebih banyak tenaga yang berpendidikan D-III
daripada Pendidikan Profesi Ners, akan berpengaruh terhadap
pelayanan yang diberikan
2. Ruang infeksius yang berdekatan dengan ruang perawatan
Threat
biasa berpotensi memicu terjadinya infeksi nosocomial.
3. Akibat kurangnya tenaga keperawatan yang tersedia,
sehingga saat semua ruangan penuh perawatan akan
mengalami kewalahan dalam menangani pasien.

Rata-rata jam perawatan pasien perhari berdasarkan kasus

No Jenis/Kategori Rata-rata Rata-rata Jumlah jam


jam
. perhari perawatan perawatan/hari
pasien/hari
1. Pasien kelas I 4 2 8
2. Pasien kelas II 6 3 18
3. Pasien kelas III 15 4,5 67,5
4. Pasien HCU 2 10 20
5. Pasien Bedah Anak 3 4 12
6. Pasien Infeksius 1 3,5 3,5
Jumlah 31 129

jumlah jam perawatan 129


= ¿ 18 perawat
jam kerja efektif /shift 7

Karena tugas perawat tidak hanya mengerjakan tugas keperawatan, tapi juga
non keperawatan (tugas administrasi), maka diberikan toleransi 25% darijam
pelayanan keperawatan dengan rumus

Jumlah hari minggu dalam satutahun +cuti+ haribesar × jumlah perawat tersedia
¿
Jumlah hari kerjaefektif

73 X 18
¿ =4,59
286

Jumlah tenaga perawat +loss day X 25 18+4,59 X 25


¿ = =5,64
100 100

Jumlah tenaga keperawatan = tenaga yang tersedia + factor koreksi

= 18+4,59+5,64 = 28,23 = 28 Perawat

Jadi, pada kasus ini memiliki permasalahan yaitu kekurangan tenaga


keperawatan sebanyak 28-11= 17 orang perawat

C. PLANNING OF ACTION (POA)

Waktu
Indikator Penanggu
No. Masalah Tujuan Solusi pelaksanaa
Keberhasilan ng Jawab
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kurangnya Menambah Mendiskus 1. Terpenuhinya Tanggal 22 Mirra
tenaga jumlah ikan tenaga Februari Rudmatin
keperawatan tenaga dengan keperawatan dan 2021
berjumlah 17 keperawata kepala kebidanan yang
orang n di ruang ruang dibutuhkan.
termasuk anggrek RS. mengenai 2. Tenaga
bidan X pengrekrut keperawatan
an tenaga tidak lagi
keperawat kewalahan dalam
an menangani
pasien.

Kurangnya Menambah Mendiskus 1. Tersedia Tanggal 23 Nastiti


tenaga jumlah ikan pelayanan Februari Dyah
farmasi tenaga dengan kefarmasian 2021
(minimal kefarmasian kepala diruang anggrek
jenjang di ruang ruang RS.X
pendidikan anggrek RS. mengenai
D-III) X pengrekrut
an tenaga
kefarmasia
n
Kurangnya Agar linen Mengajuk 1. Meminimalisir Tanggal 25 Maharani
ruang untuk yang bersih an terjadi nya infeksi Februari Dinar
tempat linen tidak penyediaa nosocomial dari 2021
kotor tercampur n ruang linen yang kotor
dengan baru untuk
yang kotor tempat
linen kotor
dan linen
bersih
Belum Tersedianya Mengajuk 1. Tersedianya Tanggal 28 Lina
tersedianya kamar an kamar mandi Februari Aprilia
kamar mandi mandi penyediaa disetiap ruangan 2021 dan
di setiap disetiap n ruang Megafatul
ruang ruangan baru untuk Amaliyah
agar pasien kamar
tidak terlalu mandi
jauh untuk setiap
melakukan ruangan
MCK
Belum Ruangan Mengajuk 1. Tersedianya Tanggal 3 Rachma
tersedia tersebut an ruangan VIP dan Maret 2021 Ayu
ruangan VIP dapat penyediaa VVIP minimal 1 Pamungka
dan VVIP digunakan n ruangan diruang anggerk s dan
untuk VIP dan RS.X Nabila
mereka VVIP di Apriyanti
yang kurang ruang
nyaman anggrek
berada di RS. X
ruangan
umum dan
mengingink
an
pelayanan
yang lebih
baik dari
ruangan
lainnya
DAFTAR PUSTAKA

Mugianti, Sri. 2016. Manajemen dan Kepemimpinan dalam Praktek


Keperawatan.Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. file:///D:/KULIAH/MANAJEMEN
%20KEPEMIMPINAN/Modul%20Manajemen-dan-Kepemimpinan-
dalam-Keperawatan-Komprehensif.pdf diakses pada 22 Februari 2021.

Anda mungkin juga menyukai