Anda di halaman 1dari 21

EFEKTIVITAS

ANTIBIOTIKA
PADA KUMAN
RONGGA MULUT

Dr. Ira Arundina,drg.MSI


TUJUAN PRAKTIKUM

Mengukur Zona hambatan pada kultur kuman


rongga mulut

ran Membandingkan berbagai macam


5D antibiotika pada kuman rongga mulut
JANGKA CE a TABUNG

CAWAN MIKROPIPET
PETRI
BAHAN

KULTUR
KUMAN BLOOD
R GA

UT 03
ANTIBIOTIKA

1. Amoksisilin
2. Amoksisilin # Asam
Klavulanat
Eritromisin
4. Klindamisin
swab— AT NT r

Tongue Ke y3
depressor——)

Media kuman dibagi Masing-Masing zona diberi


paperdish yang telah
&
an menjadi 5 zona. 4
Kuman diambil dari Dikultur dalam zona untuk kelompok ditetesi antibiotika dan
penderita di klinik blood agar antibiotika dan 1 zona inkubasi selama 24 jam
FKG Unair kontrol

Ukur zona
hambatan
dengan
mengguna
kan jangka
sorong
MEKANISME
Copyright
KERJA ANTIBIOTIK
& The McGraw-Hill Companies, Ino. Permission reguired for reproduction or di

Be Mengganggu
Chloramphenicol permeabilitas
Erythromycin membran sel
Bea mikroba
Mengahambat
Ge sintesis dinding sel
Menghambat sistesis
6“ Aminoglycosides protein sel mikroba
Maan TO PRINT LN Prod | Bana Menghambat
Amikacin sintesis atau
merusak asam
Ans N | nukleat sel mikroba
Inhibk repicationand transcription
Inhibit gyrase (unwinding enzyme)
Pp 3 $Block
Bolak png
pathways
:
and inhibit
Menghambat
:
Ouinolones (ciprofloxacin) metabolism metabolisme
Inhibit RNA polymerase tah, Sulfonamides (sulta cirugs)
Ritampin sMRNA — DNA Trimethoprim
AMOXICILLIN

Amovxicillin adalah turunan penisilin yang strukturnya mirip dengan ampisilin dengan perbedaan
adanya gugus hidroksi pada posisi para cincin benzene.
Amoxicillin termasuk antibiotik spektrum luas, bersifat bakterisidal, dengan cara menghambat

sintesa peptidoglikan dinding sel bakteri, aktif terhadap bakteri gram negatif dan gram positif.

Asam klavulanat adalah penghambat berbagai tipe enzim betalaktamase yang diproduksi oleh
bakteri-bakteri yang resisten terhadap golongan penisilin dan sefalosporin
kombinasi Amoxicilin dan Asam Klavulanat (amorsikLav)
Asam Klavulanat tidak memiliki efek antibiotik apabila diberikan sendiri, namun asam klavulanat
dapat menghambat sisi aktif beta-laktamase dengan bekerja sebagai inhibitor nonkompetitif yang
mengikat secara kovalen dengan enzim beta-lactamase sehingga enzim tersebut menjadi inaktif.
Hal ini menyebabkan amoksisillin tidak dihidrolisis oleh enzim B- laktamase dan dapat membunuh
bakteri dengan efektivitas lebih tinggi.
CLINDAMYSIN

Antibiotik termasuk derivat linkomisin, yang diisolasi dari Streptomyces linkolnensis.


Mekanisme kerja: menghambat sintesa protein dengan cara
mengganggu pembentukan komplek awal dan reaksi translokasi amino asil ikatan pada gugus
50S sub unit ribosomal bakteri.
Antibiotik spektrum luas, bersifat bakteriostatik, dapat bersifat bakterisidal pada pemberian
dengan konsentrasi tertentu, tergantung organisme penyebab infeksi dan lokasi infeksi.
Clindamycin dapat bekerja terhadap bakteri anaerob, sebagian besar bakteri kokus aerob gram
positif dan beberapa protozoa.
Dapat digunakan untuk pasien alergi penisilin atau terjadi kegagalan pengobatan dengan
penisilin.
Struktur kimia beda, tetapi punya aktivitas sama dengan Eritromisin.
Erythromycin

Antibiotik spektrum luas, golongan makrolid generasi pertama,


derivat Streptomyces erythreus

Mekanisme kerja : menghambat sintesis protein bakteri pada fase pemanjangan


dengan mempengaruhi translokasi dengan jalan berikatan secara reversible dengan
ribosom subunit 50S dan bersifat bakteriostatik atau menjadi bakterisid tergantung
dari jenis kuman dan kadarnya.
Efek terbesar eritromisin terhadap kokus gram positif, yang resisten terhadap penisilin

atau tetrasiklin dan untuk pasien yang alergi terhadap penisilin.


Mekanisme resistensi bakteri
1. Resistensi antibiotika : bakteri terus tumbuh pada konsentrasi antibiotika yang memadai.
2. Antibiotic tolerance : pertumbuhan bakteri terhenti jika konsentrasi antibiotika cukup dan
tumbuh kembali jika konsentrasi turun.

Resistensi Erythromycin
1. Penurunan permeabilitas membran
2. Produksi esterase
3. Modifikasi tempat ikatan obat pada ribosom

Resistensi Klindamisin
1. Mutasi reseptor ribosom 2. Modifikasi reseptor oleh metilase 3. Inaktivasi enzimatik
4. Permeabilitas membran |

Resistensi Golongan Penicilin


1. Inaktivasi penicillin oleh enzim p laktamase
2. Perubahan pada target penicillin binding protein
3, Barier permeabilitas
Pemeriksaan kepekaan Antibiotik In Vitro
e Kultur » menentukan jenis bakteri
Antimicrobial susceptibility testing
-metode dilusi 9 MIC (minimum inhibition concentration )
dan MBC (Minimum bactericidal concentration)
-metode difusi 9 menentukan sensitivitas bakteri terhadap antibiotik.

# Polymerase Chain Reaction (PCR)


mengetahui mutasi pd materi genetik

e Tes kepekaan antibiotik merupakan suatu metode untuk mengetahui aktifitas


bakteri patogen yang menunjukan resistensi terhadap antimikroba
e Semakin luas zona hambat maka semakin kecil konsentrasi daya
hambat minimum (MIC) --5 adanya zona hambat menunjukkan aktivitas
antibiotik menghambat pertumbuhan mikroba
Metode Dilusi
Fungsi: menentukan kadar hambat minimum (KHM)/ konsentrasi antibiotik terendah yang
masih dapat menghambat pertumbuhan organisme tertentu.
Prinsip: menggunakan antimikroba dengan kadar yang diturunkan secara bertahap,
Dilusi CAIR
Antimikroba dilarutkan kedalam media cair diberikan bakteri » inkubasi semalam -
amati konsentrasi terendah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri disebut
dengan MIC (Minimal Inhibitory Concentration)
Makrodilusi menggunakan volume lebih dari 1 ml
Mikrodilusi dengan volume antara 0,05 ml hingga 0, 1ml
Pengenceran/ penurunan konsentrasi dilakukan “2 dari volume awal.
Dilusi padat
Antimikroba/ antibiotik dengan pengenceran ditambahkan kedalam media padat (agar)
Dibutuhkan satu perbenihan media padat tanpa ditambahkan antibiotik, sebagai kontrol.
Kelebihan metode ini: dapat digunakan untuk menguji Minimum inhibition concentration
(MIC) pada bakteri yang tidak dapat tumbuh pada teknik dilusi cair
Menentukan aktivitas antibiotika secara kuantitatif
MBC Konsentrasi terendah antimikroba yang dapat membunuh 99,996 pada biakan
selama waktu yang ditentukan menanam bakteri pd perbenihan cair yg digunakan
untuk MIC ke dalam agar, inkubasi semalam tidak terjadi pertumbuhan lagi pada agar.
Metode Difusi
Prinsip : mengukur zona hambatan pertumbuhan bakteri yaitu
pengukuran rata-rata diameter lingkaran pada media padat yang tidak
ditumbuhi bakteri (daerah jernih). Luas daerah hambatan sebanding
dengan aktivitas antibakteri, semakin kuat antibakterinya maka makin
luas pula zona hambatnya.
Paper disc yang telah diberi antimikroba tertentu ditempatkan pada
blood agar yang sudah ditanami dengan bakteri yang akan diuji.
Ukuran zona jernih ditentukan oleh kecepatan difusi antimikroba,
derajat sensitifitas bakteri dan kecepatan pertumbuhan bakteri
Derajat kategori bakteri ditentukan oleh diameter zona hambat yang
berbeda pada tiap antibiotik, sehingga dapat ditentukan kategori
resisten, intermediate dan sensitif terhadap antimikroba uji.
Jenis Bakteri dalam Rongga
Mulut
Gram-Positive Cocci Gram-Negative Cocci

Streptococcus Veillonella
Staphylococcus Neisseria
Peptostreptococcus Branhamella
Gram-negative Gg
Gram-Positive Rods and Filaments O
Gram-Negative Rods and Filaments
Lactobacillus
Actinomyces
Arachnia Klebsiella
Bifidobacterium Proteus
Bacterionema Coliforms
Rothia Eubacterium
Propionibacterium
PEMBAGIAN ZONA HAMBATAN :
1. Susceptible (s): Jenis bakteri dikatakan rentan atau sensitif terhadap
antibiotik yang diberikan, ketika dihambat secara in vitro oleh
konsentrasi anti mikroba tertentu yang dikaitkan dengan kemungkinan
keberhasilan terapi yang tinggi.

2. Intermediate (i): Sensitivitas strain bakteri terhadap antibiotik yang


diberikan dikatakan sedang, ketika dihambat secara in vitro oleh
konsentrasi anti mikroba tertentu.

3. Resistant (r): Strain bakteri dikatakan resisten terhadap antibiotik yang


diberikan. Antibiotik tidak efektif dan bukan pilihan terapi yang tepat.
Diameter zona hambatan (mm)
Jenis antibiotika potensi cakram Resistant Intermediate Susceptible
amikacin 30ug “14 15-16 17
armnoxy-clav” 20/10ug “13 1417 »18
ampicillin, when testing
— Enterobacteriaceae 10ng c13 1416 217
— enterococci 1Oug 16 — A7
benzylpenicillin, when testing

— staphylococci 101U “28 — »29


— enterococci 101U “14 — 2515
cefalotin s0ug “14 1517 »18
cefalozin song “14 15-17 »18
cefotaxime 30uag 14 15-22 »23
ceftazidime 30ug “14 1517 18
ceftriaxone SOug “13 14-20 -21
cefuroxime sodium, cefamandole S0Oua “14 15-17 18
chloramphenicol 30ng 12 134.7 “18
ciprofloxacin Sung “15 16-20 »21
cindanmycein 2ug 14 15-20 21
co-trimoxazole 25ua “10 1115 16
erythronyecin 1Sug c13 14-22 »23
Ggentamicin 10ug c12 1314 15
nalidixic acid" 309 c13 1418 -19
nitrofurantoin" 3009 “14 15-16 217
norfloxacin" 1Ong c12 1316 17
oxacillin 1ug “10 10—12 »13
piperacillin, when testing
“& pEMERIKSAAN RESISTENSI AB /N VITRO
PP Tabel interpretasi ukuran zona pertumbuhan bakteri menggunakan metode
modified Kirby—-Bauer technigue?

Diameter zona hambatan (mm)


Jenis antibiotika potensi cakram Resistant Intermediate Susceptible

— P aeruginosa 100yg A17 — »18


— ather Gram-negative rods 100yug «17 18-20 »21

sulfonamide”” 300ug c12 13-16 »17


tetracycline 30ug 14 15-18 »19
tobrarnycin 10ug c12 13-14 »15
trimethoprinm' Suga c10 11-15 "16
vanconmycin, when testing

— staphylococci 30ug -— — »15


— enterococci 30yg “14 15—16 217

"National Committee for Cinical Laboratory Standards. Performance standards for antimicrobial disc susceptibiiity tesis, 6th ed. Vol. 21, No. 1 (M2-A7
and M7-AS) Wayne.
PA, NCCLS, 1997: and 17th informmational supplement 2001 (M100-S11).
"Amonxyoliin and ciavulanic acid (inhibitor ol P-lactamasej.
“Oriy appiicabie tor testing isolates from urinary tract intection and some enteric pathogens.
4. HASIL PRAKTIKUM

Amoxicilin
3,5 cm

Amoxicilin - Asam
2,8 cm
Klavunamat

Fritromisin 3,1 cm

Klindamisin 3,8 cm

Tabel 1 Hasil
Praktikum
KETERANGAN:

Anda mungkin juga menyukai