ABSTRAK
Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari terutama
untuk minum, masak, mandi dan mencuci. dalam upaya penyediaan air bersih dan sehat bagi
masyarakat pedesaan yang mana kualitas air tanahnya buruk serta belum mendapatkan pelayanan air
minum dari PAM, oleh karena itu masyarakat perlu membuat alat pengolahan air minum sederhana
yang murah dan dapat dibuat oleh masyarakat dengan bahan yang ada dipasaran. Kebutuhan akan
teknologi untuk pengontrolan sirkulasi air berperan penting dalam pengolahan air bersih dimana pada
prosesnya diharapakan dapat bekerja secara otomatis, peran penting otomatis ini sangat berguna selain
memudahkan untuk pengolahan air bersih dan tentunya dapat juga menghasilkan air bersih yang lebih
efektif, pada penelitian ini dilakukan sebuah perancangan alat proses aerasi dan netralisasi pH dengan
menggunakan komponen analog dimana proses kerja yang di lakukan dapat mengatur proses
pengandukan air, proses pengendapan dan bukak tutup valpe atau keran otomatis di atur berdasarkan
waktu yang di seting dari sirkulasi air.dari hasil pengujian di dapat unjuk kerja perancangan alat
sesuai dengan yang di harapkan, namun demikian pada penelitian dini tidak mengukur kadar dan pH
air tetapi hanya proses kontrol secara elektrikal.
Kata kunci: alat pengolahan, air minum, prose netralisasi Ph dan aerasi
33
Perancangan Alat Pengolahan Air Minum Otomatis pada Proses Agung Satria Alam, dkk
Netralisasi Ph dan Aerasi
2. TINJAUAN PUSTAKA
KOAGULASI
AIR BAKU NETRALISASI Ph AERASI FLOKOULASI
SEDIMENTASI
valve valve
Gambar 2. Bentuk Fisik Selenoid Valve DC
FILTRASI AIR BEERSIH
PENGADUKAN POMPA
34
Perancangan Alat Pengolahan Air Minum Otomatis pada Proses Agung Satria Alam, dkk
Netralisasi Ph dan Aerasi
Laporan
Selasai
35
Perancangan Alat Pengolahan Air Minum Otomatis pada Proses Agung Satria Alam, dkk
Netralisasi Ph dan Aerasi
Sirkulasi
digunakan untuk memberikan umpan
Air
arus listrik pada transistor BC 547 agar
bersih
dapat menggerakan relay.
Penampungan
air Tabel 2. Pengujian Motor DC
valve2 aerasi
VR1 Lama Putaran
penguras
(100K) (detik)
Gambar 7. Model Perancangan Alat
1/3 putaran 12
1/2 putaran 18
3.4 Pengujian Alat 3/4 putaran 20
1 putaran 29
Pada pengujian alat dilakukan unjuk
kerja dari masing-masing komponen yang b. Uji Selenoid Valve
terdapat pada perancangan alat, masing- Pada rancang bangun penelitian
masing dari hasil pengujian adalah: ini, selenoid valve digunakan untuk
a. Uji Motor DC membuka dan menutup saluran air dari
Pengujian Motor DC ini dilakukan bak pengisi air ke bak penampungan air
untuk memutar / pengaduk air pada bak lalu dari bak penampungan air ke bak
penampungan, pengadukan ini proses aerasi, proses buka dan tutup
dilakukan untuk beberapa saat lalu selenoid valve dilakukan dengan
motor akan berhenti untuk proses pengendalian fungsi waktu
pengendapan air setelah itu selenoid menggunakan IC timer NE 555 dan
valve akan membuka untuk proses pengendalian berdasarkan keadaan air
selanjutnya. (penuh) menggunakan Transistor
sebagai penguat.
IC timer NE 555
36
Perancangan Alat Pengolahan Air Minum Otomatis pada Proses Agung Satria Alam, dkk
Netralisasi Ph dan Aerasi
c. Uji Pompa DC
Pengujian Pompa ini dilakukan
untuk sirkulasi air pada proses aerasi
yang mana pompa akan bekerja bila
pada bak proses aerasi berisi(penuh),
dan sebaliknya pompa DC akan mati
Gambar 10. Realiasasi Perancangan alat
bila bak proses aerasi tidak berisi air.
Pada tahap ini dilakukan identifikasi
kerja pada rancang bangun keseluruhan
alat, dimana hasil yang diharapkan sesui
dengan keinginan dari perancangan pada
penelitian. Tahapan-tahapan dari hasil yang
diinginkan adalah dengan mengasumsikan
wadah air pada bak penampungan sebanyak
1,5 liter, air ini yang akan diproses untuk
netralisasi Ph air dan proses aerasi secara
automatis menggunakan peralatan kontrol
komponen analog. berikut hasil dari unjuk
kerja peralatan seperti ditunjukan gambar
10 dibawah.
Gambar 9. Pompa DC
5. SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
38