Anda di halaman 1dari 1

Izin menjawab ibu

nama: fadhila azzahra

NIM:2048401009

1. Apa yang dimaksud dg obat antagonis dan obat agonis? apa perbedaannya?

Interaksi obat adalah perubahan aksi atau efek samping obat yang disebabkan oleh pemberian
bersamaan dengan makanan, minuman, suplemen, atau obat lain. Ada banyak penyebab interaksi obat.
Misalnya, satu obat dapat mengubah farmakokinetik obat lain. Atau, interaksi obat dapat timbul dari
kompetisi untuk reseptor tunggal atau jalur pensinyalan.

Agonis adalah bila obat yang menduduki reseptornya dapat menimbulkan efek farmakologi. Antagonis
adalah bila sifat obat yang pertama dikurangi atau ditiadakan oleh obat kedua.
Antagonisme dapat dibedakan menjadi 2:

a. Antagonisme fisiologik, yaitu antagonisme pada sistem fisiologi yang sama, tapi pada sistem reseptor
yang berlainan. Contoh: efek katabolik hormon glukokortikoid (gula darah meningkat) dapat dilawan
oleh insulin.

b. Antagonisme pada reseptor, yaitu antagonisme melalui sistem reseptor yang sama, efek histamin
pada reaksi alergi dapat dicegah dengan pemberian anti histamin yang menduduki reseptor yang sama.

Perbedaan agonis dan antagonis obat: 1. Antagonis tidak merubah ke bentuk apapun, hanya mencegah
terjadinya ikatan. Sedangkan inverse agonist akan merubah ke bentuk inaktif, merubah aktivitas dasar
reseptor.

Sumber:

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Farmakologi-
Komprehensif.pdf

prinsip Dasar Farmakologi-Universitas udayana.

2.Berikan contoh interaksi obat agonis dan antagonis,saat berinteraksi dgn reseptor!Contoh obat
antagonis yaitu fenoksibenzamin (obat untuk tractus urinarius) terhadap noradrenalin pada
adrenoseptor alfa.

•contoh obat agonist yaitu salbutamol berekasi dengan reseptor beta2-adrenergik

-Literatur:www.Alomedika.com.

Anda mungkin juga menyukai