Anda di halaman 1dari 9

Nama : Mutiara Husnul Aulia

NIM : 2048401013

Mata Kuliah : Komunikasi Farmasi

KOMPETENSI DASAR SELURUH JURUSAN DI POLTEKKES TANJUNG KARANG

JURUSAN PERAWAT

1) Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan


2) Melakukan komunikasi interpersonal dalam asuhan keperawatan
3) Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman melalui jaminan
kualitas dan manajemen risiko (patient safety)
4) Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada klien
5) Memfasilitasi keperluan oksigen;
6) Memfasilitasi keperluan elektrolit dan cairan
7) Mengukur tanda tanda vital
8) Menganalisis, menginterpertasikan dan mendokumentasikan data secara akurat
9) Melakukan perawatan luka
10) Mengontrol pemberian obat dengan aman dan benar
11) Mengelola pemberian darah dengan aman

JURUSAN BIDAN

A) Mampu melaksanakan praktik kebidanan dengan menerapkan etika, legal, dan


keselamatan klien dalam seluruh praktik dan pelayanan kebidanan untuk perwujudan
profesionalisme Bidan.

B) Mampu melakukan praktik kebidanan dengan menggunakan teknik komunikasi efektif


untuk interaksi dengan klien, Bidan, tenaga kesehatan lain, dan masyarakat dalam bentuk
anamnesis, konseling, advokasi, konsultasi, dan rujukan, dalam rangka memenuhi
kebutuhan klien, dan menjaga mutu pelayanan kebidanan

C) Mampu melakukan praktik kebidanan dengan memahami keterbatasan diri, kesadaran


meningkatkan kemampuan profesional, dan mempertahankan kompetensi yang telah
dimiliki, serta senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam memberikan pelayanan kebidanan yang terbaikbagi masyarakat dan semua
pemangku kepentingan

D) Mampu melakukan praktik kebidanan dengan mengaplikasi ilmu biomedik, kebidanan,


ilmu kesehatan anak, sosial budaya, kesehatan masyarakat, biokimia, fisika kesehatan,
dan farmakologi, perilaku, humaniora, hukum kesehatan, komunikasi secara terintegrasi
untuk pemberian asuhan kebidanan komprehensif secara optimal, terstandar, aman, dan
efektif

E) Mampu mengaplikasikan ketrampilan klinis dalam pelayanan kebidanan berlandasakan


bukti (evidence based) pada setiap tahap dan sasaran pelayanan kebidanan.

F) Mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan untuk berperan aktif dalam upaya
peningkatan kualitas kesehatan perempuan, dan anak dalam bentuk-bentuk edukasi dan
konseling masalah-masalah kesehatan khususnya dalam bidang reproduksi perempuan.

G) Mampu menerapkan prinsip manajemen dan kepemimpinan dalam perencanaan,


pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi dalam pelayanan kebidanan sehingga mampu
menetapkan prioritas dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan sumber daya
secara efisien.

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

1) Melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair


2) Melakukan pemeriksaan kualitas kimia air dan limbah cair
3) Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi air dan limba cair
4) Melakukan pemeriksaan kualitas fisik udara/kebisingan, getaran, kelembaban udara,
kecepatan angin, radiasi,
5) Melakukan pemeriksaan kualitas kimia udara,
6) Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi udara,
7) Melakukan pemeriksaan kalitas fisik tanah dan limbah padat,
8) Melakukan pemeriksaan kualitas kimia tanah dan limbah padat,
9) Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi tanah dan limbah padat,
10) Melakukan pemeriksaan kualitas fisik makanan dan minuman,
11) Melakukan pemeriksaan kualitas kimia makanan dan minuman,
12) Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi makanan minuman,
13) Melakukan pemeriksaa kualitas mikrobiologi dan parasitologi sampel usap alat makanan
dan minuman dan rectum,
14) Melakukan survai vektor dan Binatang Pengganggu,
15) Melakukan pengukuran kuantitas (debit) air dan ar limbah,
16) Mengindentifikasi makro dan mikro bentos di badan air,
17) Melakukan pemeriksaan sampel toksikan dan biomonitoring, Melakukan pendugaan air
tanah,
18) Mengoperasika alat-alat aplikas pengendalian vektor,
19) Mengelola alat-alat pengambilan sampel udara,
20) Melakukan srveilance penyakit berbasis lingkungan,
21) Melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan.

JURUSAN TEKNIK GIGI

1) Mampu mengembangkan diri menjadi teknisi gigi yang beriman, bertakwa, berbudi
pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan berwawasan Internasional.
2) Melaksanakan pengembangan kepribadian, keilmuan dan keterampilan yang mendasar,
dalam pekerjaan di laboratorium teknik gigi.
3) Menetapkan konsep dan prinsip pengembangan kepribadian, keilmuan, Keterampilan,
keahlian bekerja yang mendasari ilmu keteknisian gigi yang diaplikasikan di
laboratorium teknik gigi.
4) Mampu mengembangkan sikap profesional dalam praktek di laboratorium teknik gigi dan
menjalin kerjasama yang baik dengan tim kesehatan.
5) Mampu membina hubungan dengan masyarakat dalam meningkatkan taraf kesehatan
khususnya dalam bidang pembuatan oral device.
6) Mampu mengidentifikasi komponen-komponen yang mempengaruhi kesehatan manusia
7) Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan
8) Merilis alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan.
9) Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan prosedur.
10) Memahami bentuk-bentuk praktek teknik gigi.
11) Menyajikan hasil praktek teknisi gigi.
12) Memahami standar baku teknisi gigi.
13) Mampu menggunakan standar praktek teknisi gigi yang tepat.
14) Memahami dampak negatif akibat penyimpanan hasil praktek teknisi gigi.
15) Menggunakan metode analisis yang tepat.
16) Membandingkan hasil praktek teknisi gigi dengan standar praktek teknisi gigi.
17) Menentukan penyimpangan mutu praktek teknisi gigi.
18) memahami cara penanggulangan masalah lanjutan praktek teknisi gigi yang
mempengaruhi kesehatan manusia.
19) Memilih cara penanggulangan yang tepat.
20) merancang bangun upaya penanggulangan masalah layanan praktek teknisi gigi yang
mempengaruhi kesehatan manusia.
21) Memahami tata laksana penanggulangan.
22) Mampu menggunakan sumber daya yang ada.
23) Menentukan kriteria hasil layanan teknik gigi.
24) Menentukan instrumen atau alat evaluasi.
25) Menilai hasil penanggulangan layanan teknisi gigi.
26) Menyusun instrumen pengumpulan data pengetahuan sikap dan perilaku tentang
keteknisian gigi.
27) Memahami pengetahuan sikap dan perilaku masyarakat sesuai dengan kaidah kesehatan.
28) Merilis bentuk intervensi pengetahuan sikap dan perilaku.
29) Mengembangkan jaringan kemitraan untuk memecahkan masalah teknisi gigi.
30) Merumuskan masalah teknisi gigi.
31) mampu membuat usulan penelitian teknologi yang tepat dalam bidang teknik gigi.
32) Mampu menggerakkan sumber daya.
33) Mampu menyusun laporan penelitian.

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

1) Memahami manajemen pelayanan Kesehatan Gigi


2) Menerapkan praktik Kesehatan Gigi
3) Melaksanakan surveilan epidemiologi penyakit gigi dan mulut di masyarakat
4) Memelihara berbagai obat – obatan di klinik
5) Memahami farmakologi paramedic
6) Menerapkan komunikasi dengan pasien, masyarakat dan teman sejawat
7) Melakukan perawatan komunitas dalam ranah preventif
8) Mengenal diagnosis berbagai penyakit gigi dan mulut
9) Melaksanakan rekam medik di klinik
10) Melaksanakan dokumentasi tindakan keperawatan
11) Menggunakan alat – alat kesehatan
12) Menerapkan universal precaution di klinik
13) Melaksanakan tindakan medik sederhana dalam Kesehatan Gigi
14) Melaksanakan pekerjaan laboratoris gigi
15) Melaksanakan pekerjaan asistensi praktik klinik
16) Melaksanakan penatalaksanaan kedaruratan gigi dan mulut
17) Memahami herbal dalam keperawatan
18) Memahami ilmu gizi dalam lingkup keperawatan
19) Memahami penggolongan obat
20) Menerapkan swamedikasi

JURUSAN ANALIS

Kompetensi Utama Lulusan :


Kompetensi Tahap I

1) Memahami prosedur kerja laboratorium


2) Memahami manual prosedur peralatan laboratorium
3) Bekerja aman sesuai dengan Prosedur dan Kebijakan
4) Memahami praktik laboratorium yang benar
5) Memelihara laboratorium agar cocok dengan tujuanMenangani dan mengangkut
sampel
6) Menerima dan menyiapkan sampel untuk tes patologi
7) Mendapatkan sampel representatif sesuai dengan rencana penarikan sampel
8) Melakukan tes dasar
9) Melakukan prosedur laboratorium biologi pewarnaan preparat olesan, hapusan dan
preparat utuh
10) Prosedur pemeriksaan laboratorium biologi/mikroenumerasi
11) Menyiapkan larutan kerja
12) Pembuatan media perbenihan
13) Mampu melakukan teknik aseptic
14) Melakukan uji/prosedur non-instrumental
15) Membuat, menstandarisasi dan menggunakan larutan
16) Mengoperasikan mikroskop, Mengoperasikan pipet, Mengoperasikan centrifuge
17) Mampu menghitung jumlah sel dalam sampel biologi
18) Mampu melakukan penimbangan
19) Melakukan Promosi Kesehatan
20) Melakukan pemeriksaan Protozoologi Klinik
21) Berkomunikasi dengan orang lain
22) Melakukan pemeriksaan Helmintologi
23) Menggunakan aplikasi piranti lunak di laboratorium

Kompetensi tahap II

1) Mencatat dan memproses data


2) Menjalankan rencana kerja yang telah ditetapkan
3) Melakukan prosedur laboratorium biologi mempersiapkan, memotong dan
mengambil jaringan tumbuhan dan hewan
4) Mengkalibrasi peralatan pengujian dan membantu pemeliharaannya
5) Melakukan tes/prosedur instrumen spektroskopi
6) Melakukan pengujian/prosedur analisa secara proksimat
7) Melakukan pemeriksaan mikrobiologi (air,makanan)
8) Melakukan pemeriksaan mikrobiologi (patologi)
9) Melakukan pemeriksaan hematologi
10) Menggunakan teknik spektrometri
11) Melakukan uji patologi kimiawi
12) Melakukan kerja lapang (sampling)
13) Melakukan pemeriksaan urin
14) Melakukan pemeriksaan feses
15) Melakukan pemeriksaan Imunoserologi
16) Melakukan pemeriksaan sperma
17) Melakukan pemeriksaan Cairan Tubuh
18) Melakukan pemeriksaan Bakteriologi Klinik
19) Melakukan pemeriksaan toksilogi dari sampel biologis
20) Melakukan pemeriksaan senyawa residu pestisida dari sampel biologis
21) Melakukan pemeriksaan Mikologi Klinik
22) Melakukan pemeriksaan Entomologi
23) Melakukan pemeriksaan Virologi
24) Melakukan tes Histologikal

Kompetensi Tahap III

1) Menyediakan informasi untuk pelanggan


2) Mengembangkan dan memelihara dokumen laboratorium
3) Memelihara dan mengontrol stok bahan kimia
4) Petunjuk memelihara bahan acuan
5) Penjadwalan kerja laboratorium untuk kelompok kecil
6) Melakukan pengujian/prosedur analisis secara kromatografi
7) Melakukan pengujian/prosedur analisis secara elektrokimia
8) Menggunakan teknik-teknik kromatografi
9) Melakukan pemeriksaan Immunohaematologi
10) Bekerja secara efisien sebagai bagian dari tim
11) Melakukan penelitian

JURUSAN GIZI

Kemampuan Kerja :

1) Mampu melakukan asuhan gizi klinik dan dietetik untuk pemenuhan kebutuhan
giziindividudan kelompok pada kondisi tidak kompleks dengan menggunakan proses
asuhan gizi dan terminologi terstandar sesuai dengan yang ditugaskan.
2) Mampu melaksanakan kegiatan program gizi secara promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan pada individu
maupun kelompok.
3) Mampu melakukan kegiatan penyelenggaraan makanan pada institusi untuk menyediakan
makanan yang sehat dan aman guna pemenuhan kebutuhan gizi dan dietetik pada klien
secara mandiri dalam kondisi normal maupun darurat yang meliputi matra darat, laut, dan
udara sesuai prosedur tetap yang berlaku.
4) Mampu mengumpulkan data danmengolah data secara deskriptif pada penelitian dasar
dan terapan di bidang gizi dan kesehatan.
5) Mampu berperan sebagai pengelola unit pelayanan gizi pada penyelenggaraan catering
diet

Kemampuan Manajerial :

1) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta mampu menyusun
laporan asuhan gizi di bawah bimbingan dengan menggunakan proses asuhan gizi
terstandar dengan terminologi/ istilah yang baku.
2) Bertanggungjawab atas hasil kerja sendiri dan kelompok dalam asuhan gizi serta
memiliki sikap empati pada klien.
3) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta mampu menyusun
laporan penyelenggaraan makanan pada institusi.
4) Bertanggungjawab atas hasil kerja sendiri dan kelompok di bidang penyelenggaraan
makanan pada institusi sertam emiliki sikap empati pada klien.
5) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta mampu menyusun
laporan penyuluhan dan konseling gizi secara mandiri.
6) Bertanggungjawab atas pelaksanaan penyuluhan dan konseling gizi serta memiliki sikap
empati pada kelompok sasaran dan klien.
7) Mampu bekerja dala mtim pemasaran produk gizi dan mampu menyusun laporan
pemasaran dengan lengkap secara mandiri.
8) Mampu bertanggungjawab atas pelaksanaan pemasaran gizi secara individu maupun
kelompok.
9) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta mampu menyusun
laporan lengkap tentang penilaian mutu, kandungan energi dan zat gizi makanan dan
minuman secara mandiri.
10) Mampu bertanggungjawab atas penilaianmutu, kandungan energi, zatgizi, dan keamanan
makanan dan minuman.
11) Mampu bekerja dan berkomunikasi secara efektif dalam tim peneliti serta mampu
menyusun laporan penelitian.
12) Mampu bertanggungjawab atas pelaksanaan penelitian yang menjadi tugasnya.
13) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta mampu menyusun
laporan penyelenggaraan catering diet dengan menggunakan asuhan gizi terstandar
sesuai dengan yang ditugaskan
14) Mampu bertanggung jawab atas hasil kerja sendiri dan kelompok dalam penyelenggaraan
catering diet dan asuhan gizi serta memiliki sikap menghargai dan empati pada klien
JURUSAN FARMASI

Keterampilan khusus:

1) Pelaksana pelayanan kesehatan dibidang farmasi (pada Farmasi Komunitas dan Rumah
Sakit)
A) Mampu melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis
pakai yang meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan; penyimpanan, pemusnahan,
pengendalian, pencatatan dan pelaporan.Mampu melakukan kegiatan pelayanan farmasi
klinik di bawah supervisi apoteker seperti pengkajian resep, dispensing, Pelayanan
Informasi Obat (PIO),Pelayanan kefarmasian di rumah (home pharmacy care),
Pemantauan Terapi Obat (PTO), dan Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
B) Pelaksana pendistribusian sediaan farmasi (diPedagangBesarFarmasi, Instalasi Farmasi
Dinas Kesehatan Kota/Provinsi )
C) Mampu menyelesaikan pelayanan resep (penerimaan, skrining administrasi, penyiapan
dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian informasi); pelayanan swamedikasi; dan
pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai; dan pekerjaan
teknis farmasi klinik sesuai dengan etik dan aspek legal

2) Menguasai pelaksanaan teknik pendistribusian dan pemasaran sediaan Farmasi


A) Memahami CDOB dan aplikasinya dalam distribusi sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan.
3) Pelaksana produksi sediaan farmasi (di IndustriFarmasi)
A) Menguasai teknologi pembuatan sediaan farmasi sehingga mampu membuat sediaan
farmasi seperti sediaan padat diantaranya tablet, kapsul. Sediaan semi padat diantaranya
cream, salep, lotion. Sediaancair meliputisuspensi, emulsi, larutan, sirup dan sediaan
steril.
B) Menguasai CPOB dan penerapannya dalam Industri Farmasi
C) Mampu menguasai konsep dasar, prinsip teori dan praktik serta melakukan pekerjaan
produksi sediaan farmasi yang meliputi menimbang, mencampur, mencetak, mengemas,
dan menyimpan dengan mengacu pada cara pembuatan obat yang baik (good
manufacturing practice) sesuai dengan aspek legal yang berlaku
4) Pelaksana pengumpul dan pengelola data untuk penelitian (pemeriksaan dan pengujian di
BPOM, Lab. Kesehatan, lembaga Pendidikan, daninstansi lainnya)
A) Menguasai pelaksanaan kegiatan pengumpulan dan pengolahandan data untuk penelitian.
B) Mampu Memilih metode dan teknik penelitian secara sederhana, cara pengumpulan data,
Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan menyajikan data dan menyusun
laporan.
C) Mampu menyusun laporan kasus dan/atau laporan kerja sesuai dengan ruang lingkup
penelitian.

Pengetahuan :
1) Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, Anatomi fisiologi tumbuhan,
mikrobiologi dan parasitologi,
2) Menguasai prinsip Kimia, fisika dan biokimia,
3) Menguasai konsep teoritis Farmasetika, Farmakologi, Farmakognosi dan Managemen
Farmasi.
4) Menguasai Etika, hukum dan standar pelayanan Farmasi sebagai landasan dalam
memberikan Pelayanan Kefarmasian
5) Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety”
6) Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pembuatan sediaan Farmasi yang dilakukan
secara mandiri atau berkelompok.
7) Menguasai konsep teoritis dan prosedur managemen dan distribusi perbekalan Farmasi
8) Menguasai jenis dan manfaat penggunaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan.
9) Menguasai konsep dan prinsip sterilisasi.
10) Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dan dokumentasi informasi kefarmasian
11) Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi dalam pelaksanaan pelayanan
kefarmasian.
12) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan sebagai upaya promosi kesehatan bagi
masyarakat.
13) Menguasai Kode Etik Tenaga Teknis Kefarmasian Indonesia, pengetahuan faktual
tentang hukum dalam bidang Farmasi.
14) Menguasai konsep dasar metodologi penelitian.

Keterampilan Umum :

1) Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang
sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan
menganalisis data.
2) Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
3) Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang
keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan
bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.
4) Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih
mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya.
5) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok. Melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya
6) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.
7) Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan.

Anda mungkin juga menyukai