Anda di halaman 1dari 32

PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)


(LURING)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANAKKUKANG MAKASSAR


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2021

PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)
Penyusun :

1. Ns.Muh Yusuf Tahir S.Kep.,M.Kes.,M.Kep


2. Hasniaty AG.,S.Kp.,M.Kep
3. Dr.Ns. Makkasau Plasay S.Kep., M.Kes. M.EDM.CWCCA
4. Kens Napolion , S.Kp. M.Kep. Sp. Kep. Jiwa
5. Mikawati S.Kp. M.Kes
6. Musmulyadi S.Kp. M.Kes. CWCCA
7. Ns. Muh. Zukri Malik S.Kep.,M.Kep
8. Ns. I.Kade Wijaya S.Kep.,M.Kep.,Cht

NAMA MAHASISWA :
NIM :

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANAKKUKANG MAKASSAR


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2021

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga buku panduan program pendidikan

profesi ners Keperawatan Medikal Bedahi (KMB) telah disusun.


Buku panduan Keperawatan Medikal Bedahi (KMB) disusun dengan tujuan agar

mahasiswa dapat memperoleh gambaran umum dan menjadikan panduan untuk pelaksanaan

praktek profesi KMB yang telah ditetapkan. Buku panduan ini berisi tentang informasi

umum, tujuan dan proses pelaksanaan, proses pembimbingan, proses pelaksanaan praktik,

evaluasi dan daftar acuan yang dapat digunakan.

Pada tahap pelaksanaan praktek profesi kali ini akan dilaksananakan secara Luring
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan akibat pandemi Covid-19 yang melanda
Indonesia dan Negara didunia pada umumnya. Dengan adanya panduan praktik secara Luring
ini, diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan seluruh konsep
selama program akademik.
Semoga panduan ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan bermanfaat dalam

membantu mahasiswa mencapai standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar profesi

ners.

Makassar, Mei 2021


Koordinator KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)

Ns.Muh Yusuf Tahir S.Kep.,M.Kes.,M.Kep

VISI DAN MISI


PROGRAM STUDI NERS STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR

A. VISI

Menjadi program studi yang menghasilkan ners professional, berwawasan


global, unggul dalam keperawatan gawat darurat di Indonesia Timur Tahun
2021
B. MISI

Menyelenggarakan pendidikan profesi Ners yang berdasarkan


kurikulum berbasis kompetensi, unggul dalam keperawatan gawat
darurat.

Menyelenggarakan penelitian terkini dan tepat guna dibidang


keperawatan gawat darurat.

Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat seiring dengan


perkembangan ilmu dan teknologi keperawatan.

C. TUJUAN

Menghasilkan ners yang memiliki pengetahuan dan keterampilan


dalam keperawatan gawat darurat yang mampu bersaing di
Indonesia Timur.

Menghasilkan penelitian terkini dan tepat guna dengan pendanaan


hibah dari dalam dan luar institusi.

Menjalin kerja sama dalam pengabdian kepada masyarakat di bidang


ilmu keperawatan dengan mewujudkan wilayah binaan.

D. SASARAN
Sasaran yang akan dicapai pada program studi ners dalam 5(lima) tahun
berbagai atas :

Bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Bidang organisasi dan manajemen

Bidang kemahasiswaan

Bidang sarana dan prasarana


E. PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES
PANAKKUKANG MAKASSAR
Care provider

Community leader

Educator

research
F. AREA KOMPETENSI

Komunikasi secara aktif & hubungan interpersonal

Penerapan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan professional

Pelaksanaan asuhan keperawatan professional di klinik dan komunitas


Berkomunikasi secara efektif dalam pemberian pelayanan
kesehatan
Memperbaiki baik kesehatan
pendidikan kepada pasien,
sebagaikeluarga, kelompok primern,
upaya pencegahan dan
masyarakat,
sekunder dan tersier serta menggunakan keterampilan interpersonal
pada tim kerja dan tim kesehatan lainnya.
Menjalankan fungsi advokasi pasien
Memberikan pelayanan keperawatan berdasarkan ilmu
Aplikasi kepemimpinan
pengetahuan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat
Melakukan dengan menggunakan
dan menggunakan proses
hasil penelitian keperawatan.
sederhana dan berfikir kritis

Memberikan lingkungan yang aman bagi pasien dan keluarga,


berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya, mengembangkan
dan mempertahankan proses peningkatan kualitas dalam system
pemberian pelayanan keperawatan.
G. KOMPONEN KOMPETENSI
Memberikan pendidikan kesehatan sebagai upaya pencegahan
primer, sekunder, dan tersier.

Melakukan praktek Asuhan Keperawatan berdasarkan bukti dan


penelitian yang akurat dan terkini serta melibatkan pola berfikir
kritis di dalamnya.

Menyusun tindakan kolaborasi pelayanan keperawatan dalam


BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

TATA TERTIB
PRAKTIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI OFFLINE
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANAKKUKANG MAKASSAR

PERSIAPAN

1. Kemampuan dosen & mahasiswa : panduan pembelajaran & sistem aplikasi


2. Pengembangan metode – media pembelajaran
3. Fasilitas internet, laptop & smartphone
4. Memastikan kesiapan mahasiswa – dosen pembimbing
5. RPS – modul – panduan ners

TAHAPAN PEMBELAJARAN
1. Disiapkan APD untuk menjaga protokol kesehatan
2. Presensi setiap hari
3. Pre - post conference : pencapaian kompetensi
4. Penugasan – lembar kerja – lembar monitoring
5. Interaksi mahasiswa dan pembimbing : diskusi, tanya jawab, bimbingan – konsultasi,
supervisi ( evaluasi tugas – pencapaian kompetensi)
6. Mahasiswa studi kasus – analisis/kajian – susun renpra – pembahasan – implementasi
(kasus dari dosen/ kasus Pasien kelolaan)
7. Optimalisasi konsultasi/diskusi/bimbingan/ penugasan scr OFFLINE
8. Ujian praktik : oral presentasi, laporan kasus, analisis kasus, portofolio, essay, logbook,
dll

Kegiatan monitoring dilakukan setiap hari oleh koordinator/dosen pembimbing, (laporan,


penugasan, kompetensi & dokumentasi kegiatan).

Makassar,.....Mei 2021

Koordinator,

Ns.Muh Yusuf Tahir S.Kep.,M.Kes.,M.Kep


BAB I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI PROGRAM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)

Program Keperawatan Medikal Bedah (KMB) merupakan rangkaian dari proses


program profesi ners yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program profesi.
Program KMB dilaksanakan di awal profesi. Pelaksanaan program KMB
dilaksanakan selama 4 minggu.

B. KOMPETENSI

Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa adalah : memberikan asuhan
keperawatan pada klien dewasa yang mengalami gangguan sistem tubuh yang umum/
lazim terjadi berdasarkan keilmuan yang terkait dengan keperawatan medikal bedah

Kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa setelah menyelesaikan praktek profesi


keperawatan medikal bedah terdiri dari 6 elemen yaitu :

1. Melakukan pengkajian keperawatan ( data biografi , keluhan utama,


pemeriksaan fisik : kesadaran, tandavital dan pemeriksaan head to toes ) dan
data penunjang lainnya secara holistik.
Kriteria penampilan kerja:

a. Komunikasi terapeutik terus menerus dilakukan dan dipertahankan selama


melakukan pengkajian
b. Tehnik pemeriksaan fisik dilakukan / didemonstrasikan secara akurat .pada
kasus –kasus :
1) Gangguan sistem pernapasan : TB paru / pneumonia / PPOK/ ashma
2) Gangguan sistem kardiovaskuler Hipertensi/ gangguan katup /
gangguan irama jantung / Jantung Kongestif
3) Gangguan sistem pencernaan: gastritis Hepatitis ,siroshis hepatis,
keganasan colorectal , bedah digestive : appendiktomi, Cholelitiasis, ,
typoid,
4) Penyakit Tropis : DHF
5) Gangguan sistem persarafan : Cedera kepala/ stroke/ meningitis
6) Gangguan sistem perkemihan : Sindrom Nefritis, gagal Ginjal, batu
Ginjal , BPH
7) Gangguan sistem muskuloskeletal : Fraktur dan Luka bakar
8) Gangguan sistem endokrin : DM
9) Gangguan Sistem Integumen
10) Penyakit keganasan dan immunologi : keganasan hematologi , HIV
/AIDS
c. Data pengkajian keperawatan didokumentasikan secara sistematis dan
komprehensif pada format dokumentasi yang ditetapkan oleh institusi .
2. Menganalisa dan menetapkan diagnosa keperawatan dengan tepat.
Kriteria penampilan kerja

a. Menetapkan diagnosa keperawatan yang tepat berdasarkan SDKI, NANDA


( NIC - NOC ), Black , Lewis, Gulanik, Carpenito, pada kasus – kasus
yang umum / lazim terjadi pada pasien dewasa.
b. Diagnosa keperawatan mengandung unsur PES.
c. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan menggambarkan penggunaan
konsep patofisiologi, biokimia, farmakologi , diet dan konsep-konsep
keperawatan.
d. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan akurat terdokumentasi.
3. Menetapkan tujuan keperawatan dan rencana tindakan keperawatan , rasional
dalam perencanaan keperawatan ( perencanaan asuhan keperawatan )
a. Menetapkan prioritas diagnosa keperawatan
b. Menetapkan tujuan secara rasional
c. Menetapkan tindakan keperawatan yang meliputi : monitoring , terapi
keperawatan, tindakan kolaborasi dan pendidikan kesehatan
d. Menetapkan rasional dari rencana tindakan yang dilakukan.
4. Pelaksanaan / melakukan tindakan yang telah direncanakan
Kriteria penampilan kerja:

a. Senantiasa melakukan komunikasi terapetik setiap melakukan tindakan


b. Senantiasa mempertahankan tehnik aseptik n tindakankuka
c. Senantiasa memperhatikan aspek etka legal dalam mela
d. Senantiasa memperlihatkan praktek keperawatan yang aman bagi pasien
e. Mendokumentasikan secara tepat tindakan keperawatan untuk :
1) Mempertahankan / meningkatkan efektifitas jalan nafas
2) Mempertahankan / meningkatkan pola nafas yang efektif
3) Mempertahankan / meningkatkan difusi yang adekuat
4) Mempertahankan / meningkatkan hemodinamok yang adekuat
5) Mempertahankan / meningkatkan status cairan dan elektrolit yang
adekuat
6) Mempertahankan / meningkatkan status cairan
7) Mempertahankan / meningkatkan fungsi neurologi
8) Mempertahankan / meningkatkan status immunologis
9) Mempertahankan / meningkatkan integritas kulit yang adekuat
10) Mempertahankan /meningkatkan status psikososial yang menunjang
proses penyembuhan pasien
11) Meningkatkan pengetahuan pasien
5. Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan
Kriteria penampilan kerja

a. Melakukan evaluasi setiap hari ( evaluasi formatif dan sumatif )


b. Menggunakan sistematika SOAP dalam melakukan evaluasi
c. Memodifikasi rencana keperawatan / tindakan sesuai kebutuhan
d. Semua evaluasi terdokumentasi pada format yang telah ditetapkan institusi
6. Senantiasa memperlihatkan praktek keperawatan yang profesional berdasarkan
etik dan legal keperawatan
a. Menyampaikan ide dan pendapat sesuai dengan referensi
b. Menunjukkan kesiapan diri sebelum praktek kliniik
c. Mengenali kekuatan dan kelemahan diri
d. Melaksanakan tanggung jawab yang diberikan
e. Senantiasa mempertahankan ketepatan waktu
f. Menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan
g. Senantiasa berperilaku etis dalam memberikan asuhan keperawatan
h. Senantiasa berperilaku etis dalam berhubungan dengan teman, pembimbing
dan tenaga kesehatan
i. Senantiasa mempertimbangkan aspek etika legal dalam memberikan
asuhan keperawatan
j. Senantiasa menggunakan ilmu pengetahuan dasar dalam melakukan
tindakan keperawatan
k. Menunjukkan efektifitas dan efisiensi dalam menggunakan sumber yang
tersedia.

C. TUJUAN
1. Tujuan instrtuksional umum

Setelah menyelesaikan praktek profesi keperawatan medikal bedah selama 4

minggu mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan yang

komprehensif dengan didasari pada ilmu dan tehnologi keperawatan serta etika

dan aspek legal keperawatan pada pasien dewasa yang mengalami gangguan

kebutuhan dasar manusia maupun gangguan kesehatan pada area medikal Bedah.

2. Tujuan instruksional khusus

Bila mahasiswa dihadapkan pada pasien yang mengalami gangguan kesehatan

pada bidang Medikal Bedah diharapkan mampu :

1. Melakukan pengkajian:
a. Mengkaji secara holistik data-data yang didapat melalui wawancara pada
pasien dan keluarganya, pemeriksaan fisik, catatan medik dan catatan
keperawatan di lahan praktek
b. Mengidentifikasi dan membedakan data-data normal dan data-data
patologis
c. Mengelompokkan data patologis dengan gangguan pemenuhan kebutuhan
dasar manusia dan atau sesuai gangguan sistem tubuh.
2. Menentukan Diagnosa Keperawatan
a. Merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan analisa data yang
didapat berdasarkan data subyektif dan obyektif
b. Merumuskan diagnosa keperawatan aktual maupun resiko.
c. Diagnosa keperawatan menggunakan unsur PES
3. Menyusun perencanaan keperawatan.
a. Menetukan prioritas Diagnosa keperawatan
b. Menentukan Tujuan keperawatan : Menentukan tujuan jangka panjang
dan jangka pendek ( menggunakan sistematika SMART Jika
memungkinkan ) dan Menetapkan kriterian pencapaian tujuan.
c. Menetapkan tindakan keperawatan yang tepat dalam mengatasi masalah
(diagnosa keperawan), tindakan keperawatan mencakup tindakan
observasi, terapi keperawatan,pendidikan keperawatan, dan tindakan
kolaborasi.
d. Memberikan rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan
4. Pelaksaanaan tindakan keperawatan.
a. Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan
b. Melaksanakan ketrampilan keperawatan sesuai dengan standar operasional
prosedur.
c. Mendokkumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilakukan dan
hasil dari tindakan keperawatan .
d. Membuat rencana dan melaksanakan pendidikan kesehatan
5. Melaksanakan evaluasi keperawatan
a. Mengevaluasi asuhan / tindakan keperawatan yang diberikan dengan
metoda SOAP
b. Memodifikasi diagnosa keperawatan dan atau tindakan keperawatan
berdasarkan evaluasi hasil
c. Membuat rencana pemulangan pasien ( discharge Planning ).
6. Mendiskusikan dengan pembimbing klinik aspek etika dan legal yang terkait
dengan asuhan keperawatan medikal Bedah yang diberikan pada pasien.
BAB III
PROSES PEMBIMBINGAN

A. Metode
Dengan adanya pandemi wabah Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia pada
umummnya, maka metode dalam proses pembimbingan praktik saat ini akan
dilaksanakan secara Luring atau Offline dengan tetap memperhatikan protokol
Kesehatan.
B. Tata Tertib
1. Ketentuan Umum
a) Semua mahasiswa wajib mengikuti praktik yang diadakan secara offline.
b) Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan praktik belajar klinik profesi
100%.
c) Setiap mahasiswa wajib sopan dan menghargai pembimbing (preseptor).
d) Mahasiswa dapat meninggalkan praktik profesi setelah mendapat izin terlebih
dahulu dari Pembimbing (preseptor).
e) Bagi mahasiswa yang ketidakhadirannya tidak mencukupi 100% maka ketidak
hadiran diganti sesuai dengan ketentuan Praktik Klinik Profesi.
2. Ketentuan Khusus
a) Waktu praktik dan kehadiran
 Mahasiswa praktik secara offline sesuai dengan permberian jadwal shif
 Tiap hari praktik profesi yang dilaksanakan secara offline, mahasiswa tetap
mengisi daftar hadir.
b) Sanksi Pelanggaran Tata Tertib
Bagi mahasiswa yang melanggar tata tertib praktik praktik profesi, maka
dikenakan sanksi berupa:
 Teguran atau peringatan lisan dan tulisan
 Mengganti dinas bagi mahasiswa yang kehadirannya tidak mencukupi 100%
pada waktu yang lain.
 Pengurangan nilai bagi yang mengumpulkan tugas tidak sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.
 Tidak diluluskan pada praktik profesi keperawatan medikal bedah pada tahun
yang berjalan.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI

A. TOPIC TREE

Mgg 1

Mgg 2

Mgg 3

Mgg 4

B. WAKTU PELAKSANAAN & PEMBIMBING/FASILITATOR


1. Jadwal

No. Waktu Metode


1 Minggu I 17 – 22 Mei 2021 Offline
2 Minggu II 24– 29 Mei 2021 Offline
3 Minggu III 31 – 5 Mei-Juni 2021 Offline
4 Minggu IV 5– 10 Juni 2021 Offline

2. Pembimbing/Fasilitator

No. Nama No. Hp / WA Kode


1. Ns.Muh Yusuf Tahir MYT
S.Kep.,M.Kes.,M.Kep
2. Hasniaty AG, S.Kp., M.Kep HA
3. Dr.Ns. Makkasau Plasay S.Kep., M.Kes. MP
M.EDM.CWCCA
4. Kens Napolion , S.Kp. M.Kep. Sp. Kep. KN
Jiwa
Mikawati S.Kp. M.Kes MW
Musmulyadi S.Kp. M.Kes. CWCCA MM
Ns. Muh. Zukri Malik S.Kep.,M.Kep MZM
Ns. I.Kade Wijaya S.Kep.,M.Kep.,Cht IKW

C. PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK (OFFLINE)

No. Kegiatan Hari

 Presensi
 Pre Post conference
1 Hari ke 1
 Pembagian kasus/tugas Resume
 Membuat Analisa sintesa tindakan

 Presensi
 Pre post conference
 Analisis kasus/tugas resume
2 Hari ke 2
 Bimbingan/konsultasi
 Bed side teaching
 Membuat Analisa sintesa Tindakan

 Presensi
 Pre post conference
 Penyelesaian Kasus/tugas resume
3  Bimbibingan/konsultasi Hari ke 3
 Supervise
 Cek penugasan
 Membuat Analisa sintesa Tindakan

 Presensi
 Pre post conference
 Penyelesaian Kasus/tugas resume Hari ke
4
 Bimbibingan/konsultasi 4
 Cek penugasan
 Membuat Analisa sintesa Tindakan

 Presensi
 Pre post conference
 Penyelesaian Kasus/tugas resume
5 Hari ke 5
 Bimbibingan/konsultasi
 Cek penugasan
 Membuat Analisa sintesa tindakan

6  Presensi Hari ke 6
 Pre post conference
 Penyelesaian Kasus/tugas
 Bimbibingan/konsultasi
 Supervise
 Cek penugasan
 Membuat Analisa sintesa tindakan
 Prenstasi kasus
 Kasus minggu berikut

BAB V
EVALUASI

Evaluasi yang digunakan dalam proses pembelajaran praktik profesi keperawatan


medikal bedah adalah meliputi penilaian individual dan kelompok. Adapun persentasi nilai
adalah sebagai berikut:
1. Peran serta pre dan post conference ....………….
……..........................................10%
2. Resume…………...............................................................................
.....................30%
3. Target Keterampilan/tindakan (analisis
tindakan)...................................................30%
4. Presentasi kasus resume secara OFFLINE ..............
…………....................................................................................................20%
5. Presentasi jurnal terkait dengan KEPERAWATAN MEDIKAL
BEDAH..............10%
BAB VI
PENUTUP

Setelah membaca buku panduan praktik KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


dengan metode Luring (Offline) ini, diharapkan mahasiswa tetap dapat meningkatkan
keterampilan merawat pasien dengan masalah kesehatan dasar dengan setting Rumah sakit
dan Puskesmas dengan melibatkan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan.

Makassar, Mei 2021

Koordinator
Praktik Keperawatan Medikal Bedah

Ns.Muh Yusuf Tahir S.Kep.,M.Kes.,M.Kep


A. Pembagian kelompok

Ns. Muh Yusuf Tahir


S.Kep.,M.Kes.,M.Kep Hasniaty AG.,S.Kp.,M.Kep
( 08111885522 ) ( 0811867008 )

No. NIM NAMA No. NIM NAMA


1 2004005 Nurlinda 1 2004001 Belklesius lelangaya
2 2004003 Fitriani 2 2004004 Junaidin
3 2004023 Muhmmad Hijaz 3 2004016 fatika sari hafid
4 2004018 Nurwahidah 4 2004037 Nurlia
5 2004032 Rosina 5 2004036 Alda sahmira
6 2004008 Dedi kurniawan 6 2004012 Sri rahma wahyuni
Dr.Ns. Makkasau Plasay S.Kep.,
M.Kes. M.EDM.CWCCA Kens Napolion , S.Kp. M.Kep. Sp. Kep. Jiwa
( 081355296933 ) ( 082293761865 )

No. NIM NAMA No. NIM NAMA


1 2004035 Nur firdayanti 1 2004020 Fardi Pessu
baharuddin
2 2004038 Hamni saputri yanti 2 2004041 Faisal Yusuf
3 2004047 Rahmawati syam 3 2004034 Sri wahyuni
4 2004009 Nursalim 4 2004024 Andi masniar,
5 2004019 Rahmawati 5 2004040 Nurhalimah saleh
6 2004013 Fitriadi 6 2004044 Ayu aulia lestari

Mikawati S.Kp. M.Kes Musmulyadi S.Kp. M.Kes. CWCCA


( 085242342877 ) ( 085255566665 )

No. NIM NAMA No. NIM NAMA


1 2004002 Dewi sartika 1 2004027 Andi Fajar Fadillah Firman
2 2004007 Sri Suci indahsari 2 2004026 Nur Rahma Arfa
3 2004029 Nurmiati 3 2004039 Lana dyesti mbatono
4 2004050 Ulfiyana 4 2004015 Suwandi Wahyudi
5 2004011 Reski Ida Hastuti, 5 2004014 nening f.dailangi
6 2004017 Muh multhazam 6 2004051 Rahayu silvia
umar

Ns. Muh. Zukri Malik S.Kep.,M.Kep Ns. I.Kade Wijaya S.Kep.,M.Kep.,Cht


( 08114131232 ) ( 085255901134 )

No. NIM NAMA NO NIM NAMA


1 2004006 Randy Ambo Dalle 1 2004028 Deni Wardani
2 2004042 Jasmawati 2 2004030 Lisna
3 2004043 Resky ayuni 3 2004045 Miftha kharisma
4 2004046 Umar firdaus 4 2004049 Nurul ulfa muspah
hasanuddin
5 2004033 Elisa adytia 5 2004022 Indayani Senen
6 2004010 Putri mahpirah 6 2004039 Astuti
Lampiran I :

RESUME KEPERAWATAN

A. IDENTITAS PASIEN

Nama

Umur

Jenis kelamin

Agama

TTL

Riwayat Kesehatan sebelumnya

Status.Perkawinan

Suku

Pendidikan

Pekerjaan

Tgl. Masuk RS

No. RM

B. KELUHAN UTAMA

C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

D. PENGKAJIAN DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN

F. INTERVENSI
NO DIAGNOSA NOC NIC

G. IMPLEMENTASI

NO. JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


DX KEPERAWATAN

Makassar ,
.……………………………

Pembimbing

(………………………….)
Lampiran II
REKAPITULASI TARGET PENCAPAIAN KETERAMPILAN
Tanda Target
NO Prosedur
tangan nilai
1 Memberikan Transfusi darah   1
2 Mempertahankan tehnik aseptik pd setiap Tindakan   5
3 Mengangkat jahitan Luka Operasi   2
4 Memberikan pendidikan kesehatan   3
5 Memberikan obat melalui IM, Sub Cutan, I. Vena   5
6 Melakukan pemasangan Infus   2
7 Melakukan test kulit / Skin test   2
8 Menghitung Keseimbangan cairan   5
9 Memberikan Kompres   3
10 Melatih ROM   3
11 Melakukan pengkajian fisik sistem pernapasan   4
12 Memberikan Latihan nafas dalam dan batuk Efektif   3
13 Mengambil specimen untuk pemeriksaan BTA   1
14 Melakukan Fisioterapi dada ( Vibrasi , Perkusi )   3
15 Memberikan oksigen melalui nasal kanul   5
16 memberikan oksigen melalui Masker   3
17 Melakukan pengkajian fisik sistem pencernaan   2
18 memberikan makan / minum melalui oral   3
19 memberikan makan melalui NGT   3
20 Melakukan Huknah   3
21 melakukan perawatan kolostomi / ileotomi   1
22 Melakukan pengkajian fisik sistem perkemihan   1
23 Melakukan kateterisasi urine pada klien pria   3
24 Melakukan kateterisasi urine pada klien wanita   2
25 Melakukan irigasi kateter   2
26 Melakukan pengkajian fisik sistem persarafan   2
27 memberikan posisi side lying   3
28 pengkajian fisik sistem muskuloskeletal dan Integumen   2
29 merawat klien yang menggunakan Traksi   2
30 Merawat klien yang menggunakan Gips   2
31 Merawat klien dengan Total Hip Replacemen   2
32 Melatih menggunakan cruth & walker   2
33 memindahkan pas. dari tmp tidur ke kursi & sebaliknya   2
34 menggunakan kursi Roda   2
35 Mencegah Deformitas pada klien dengan immobilisasi   2
36 Merawat Luka bakar   2
37 Perawatan WSD   2
38 cuci tangan soaial   2
39 Perawatan tracheostomy   2
40 mencuci tangan steril   2
41 Health education system pernapasan berdasarkan kasus   2
42 Pemeriksaan EKG   2
43 Membaca hasil EKG   2
44 Mengukur CVP   2
45 Perawatan pacemaker   2
46 Pasang monitor   2
47 Pemasangan infuse   2
48 Perawatan kolostomi   2
49 Pemasangan NGT   2
50 Melakukan huknah   2
51 Persiapan rektoskopi   2
52 Persiapan Barrium In Loop   2
53 Persiapan endoskopi pencernaan   2
54 Persiapan SB tube dan lavage lambung   2
55 Bantu BAB   2
56 Pemberian obat melalui dubur (Suppositoria)   2
57 Persiapan perawatan gips dan traksi   2
58 Perawatan gips dan traksi   2
59 Mobilisasi spain   2
60 Merawat luka   2
61 ROM exercise   2
62 Alat bantu mobilisasi : crutches, walker, tripod, wheicles.   2
63 Menilai GCS   2
64 Refleks patologi dan fisiologi   2
65 Persiapan lumbal punksi dan myelografi   2
66 Persiapan EMG dan EEG   2
67 Persiapan MG tube, kateterism, gliserin klisma.   2
68 Merawat luka decubitus   2
69 Perawatan luka post operasi   2
70 Perawatan tracheostomy   2
71 Fisioterapi   2
72 Memasang kateter   2
Persiapan IVP, USG, tomogram ginjal, CT scan abdomen,
73 renogram, ureytrogram TRUS, dan endoskopi perkemihan   2
74 Spooling kateter   2
75 Penatalaksanaan farmakologi sesuai resep   2
76 Menolong BAK   2
77 CIC (clean intermitten catheter)   2
78 Mengukur intake dan output urine   2
79 Merawat luka gangrene   2
80 Penyuluhan diit DM   2
81 Terapi insulin   2
82 Penatalaksanaan farmakologi sesuai resep   2
83 Pemeriksaan visus/refraksi   2
84 Pemeriksaan schirmer, flouressin, sensibilitas kornea   2
85 Pemeriksaan siedel test, anel test, hischberg test   2
86 Irigasi mata   2
87 Tes bisik   2
88 Pemeriksaan garpu tala   2
89 Penatalaksanaan farmakologi sesuai resep   2
90 Irigasi telinga   2
91 Pemeriksaan telinga   2
92 Tes pembekuan darah   2
93 Tes pemeriksaan Hematokrit   2
94 Memberi makan pasien   2
95 Perawatan pasca transplantasi/grafting   2
96 Perawatan luka   2
97 Skin test   2

Cat :
a. Tindakan Observasi : Minimal 5 tindakan (20%)
b. Tindakan Dibimbing : Minimal 5 tindakan (20%)
c. Tindakan Mandiri : Minimal 14 tindakan (60%)

Makassar,

Pembimbing

(……………………..
)
Lampiran III

FORMULIR DIRECT OBSERVASIONAL OF PROCEDURAL, SKIL,


(DOPS)
Nama Mahasiswa :
Nim :
Ruagan :
Tempat Praktek :

NO ASPEK BOBOT SKOR BOBOT X


PENELITIAN SKOR
1 2 3 4

1. Persiapan : 15
a. Menyiapkan alat
dan bahan sesuai
dengan kebutuhan
b. Memberitahu
Pasien/mengulang
kontrak
2. Fase Orentasi : 15
a. Menjelaskan
tujuan tindakan
b. Menjelaskan
prosedur Tindakan
c. Mencuci tangan

3. Fase Kerja : 40
a. Menjaga privacy
pasien
b. Melibatkan pasien/
keluarga
c. Melakukan
komunikasi efektif
d. Tindakan sesuai
SOP
e. Memperhatikan
respon klien
(kenyamanan dan
keamanan)
4. Faseterminasi : 15
a. Merapikan aalat
dan pasien
b. Mencuci tangan
c. Melakukan
evaluasi
d. Menjelaskan
rencana tindak
lanjut

5. Preforma Mahasiswa :
Sikap, Sitimatik
dalam melakukan
Tindakan dan
komunikasi
Jumlah 100

Nilai DOPS =
∑ Bobot X Skor
X 0,20 =
4

Makassar,

Pembimbing

(……………………..
)
Lampiran IV

FORMAT EVALUASI KEDISIPLINAN, KEHADIRAN DAN KINERJA

Nama Mahasiswa :
Nim :
Ruagan :
Tempat Praktek :

NO POINT PENILAIAN BOBOT NILAI

1 2 3 4 BOBOT
X
SKOR
Kedisiplinan
1 Ketetapan waktu datang 20
2. Ketetapan waktu pulang 20
3. Ketetapan waktu 40
pembuatan tugas
4. Kelengkapan atribut 20
praktek
JUMLAH 100
Nilai Kedisiplinan =
∑ (Bobot X Skor)
X 0,15
4
=

Kehadiran dan kinerja

1. Jumlah kehadiran praktek 10


2. Kesiapan praktekn (termasuk 15
peralatan
3. Inisiatif dalam praktek 20
4. Komunikasi efektif 25
5. Kepekaan trhadap sekitar selama 15
praktek
6. Tanggung jawab selama praktek 15

JUMLAH 100

Nilai Kehadiran dan kinerja =


∑ (Bobot X Skor)
X 0,15
4
=

Makassar,

Pembimbing

(……………………..
)
Lampiran V

FORMAT PENILAIAN RESPONSI RESUME

Nama Mahasiswa :
Nim :
Ruagan :
Tempat Praktek :

NO POINT PENILAIAN BOBOT SKOR NILAI

1 2 3 4 ( BOBOT
X SKOR)
1. Pengkajian
a. Kemampuan mengumpulkan 10
data objektif dan subjektif
b. Kekurangan dan kelengkapan 5
data
c. kemampuan analisa data 5
2. Diagnosa
a. kesesuaian data dengan masalah 5
keperawatan
b. ketetapan perumusan diagnose 5
c. Kemampuan prioritas diagnosa 5
keperawatan
3. Perencanaan
a. Ketetapan dalam menentukan 10
NOC dan NIC
b. Intervensi meliputi keperawatan 10
mendiri dan kalaboratif
c. Rasional bersifat ilmiah 5
4. Dokumentasi

Ketetapan dokumentasi seluruh 10


proses yang dilakukan dalam
format ASKEP yang disediakan
RESPONSI
5. a. Kemampuan menjelaskan 10
pengkajian

b. Kemampuan menjalankan 5
diagnose keperawatan
c. Kemampuan menjalankan NIC 5
d. Kemampuan menjelaskan 55
Tindakan yang dilakukan
e. Kemampuan melakukan 5
evaluasi
JUMLAH 100

Nilai Kedisiplinan =
∑ (Bobot X Skor)
X 0,25
4
=

Makassar,

Pembimbing

(……………………..
)
Lampiran VI
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan Keperawatan yang dilakukan :


……………………………………………………………………………………
Nama klien :
Diagnose medis :
2. Doagnosa Keperawatan :
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:

Prinsip Tindakan Rasional

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi dan cara pencegahannya :


a. Bahaya
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………....
b. Pencegahan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
5. Tujuan tindakan
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
6. Hasil yang didapat dan maknanya
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………....
7. Identifikasi tindakan Keperawatan lainya yang di lakukan untuk mengatasi masalah
a. Mandiri
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
b. Kolaborasi
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………....

Anda mungkin juga menyukai