LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD 10.

2)

SISTEM INDRA
Nama : Annisa Azzahra (3)
Kelas : XI MIPA 7
A. INDRA PENGELIHATAN

7
8
1
9
2

4
11
5

1. badan silia 7. koroid

2. lensa 8. retina
3. kornea 9. vena
4. pupil 10. arteri
5. iris 11. Saraf optik
6. sklera

BAGIAN MATA FUNGSI

a. Sklera : Pembungkus bagian Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan
luar memungkinkan melototnya otot mata
b. Kornea : lapisan terluar Penerima rangsang cahaya
pada mata berupa selaput
bening berbentuk kubah, yang
menutupi bagian depan mata
c. Koroidea : lapisan pembuluh Penyedia makanan bagi bagian mata yang lain
darah pada mata di antara
retina dan sklera
d. Iris (selaput pelangi) : daerah Melindungi refleks cahaya dan mengendalikan kerja
berbentuk gelang pada mata pupil
yang dibatasi oleh pupil dan
sklera
e. Pupil : bagian di tengah mata Mengatur banyak sedikitnya cahaya yang diperluka mata
yang berbentuk bulat dan
berwarna hitam
f. Lensa : bagian mata yang Membiaskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan
terletak di belakang pupil mata benda jatuh di belakang retina

g. Aqueous humor : cairan Cairan encer untuk menjaga bentuk kantong mata
berlendir yang transparan
menyerupai plasma, namun
memiliki konsentrasi protein
yang rendah
h. Retina : lapisan sangat tipis di Menerima bayangan dan untuk melihat benda
bagian belakang bola mata yang
sensitif terhadap cahaya
i. Fovea (Bintik Kuning) : Sebagai tempat terbentuknya bayangan yang jelas
bagian yang terletak di tengah-
tengah makula, bagian dari
retina
j. Bintik Buta : daerah visual di Bagian yang tidak peka terhadap cahaya
otak yang tidak mendapatkan
informasi dari mata
k. Saraf Mata : sekolompok Meneruskan rangsang cahaya ke saraf optik
sistem saraf yang membantu
dalam proses penglihatan mata

2. Jelaskan bagaimana mekanisme melihat !

Rangsang yang diterima indra penglihat (mata) berupa cahaya. Cahaya yang
masuk melalui kornea akan diteruskan…
 aqueous lensa saraf otak
pupil retina
humor optik
B. IN D R A
PENDENGARAN
1. STUKTUR TELINGA, Lengkapilah !

1. Tulang landasan

2. Saluran semisirkuler

3. Saraf vestibular

4. Saraf koklea

5. Koklea

6. Saluran eustachius

7. Tulang sanggurdi

8. Tulang martil

9. Membran timpani

10. Saluran telinga luar

N BAGIAN TELINGA FUNGSI

O
1. Daun telinga Memusatkan gelombang suara yang masuk ke
bagian saluran telinga
2. Saluran telinga Meneruskan suara ke gendang telinga

3. Minyak serumen Menangkap debu yang masuk ke saluran telinga

dan mencegah hewan berukuran kecil masuk ke
dalam telinga
4. Gendang telinga/membrane tympani Menangkap gelombong suara dan mengubahnya
menjadi getaran yang diteruskan ke tulang telinga
5. Ostius/Tulang Pendengaran Meneruskan getaran dari gendang telinga ke koklea

6. Saluran Eustachius Menghubungkan ruang telinga tengah dengan

rongga mulut (faring) berfungsi untuk menjaga
tekanan udara anatar telinga tengah dengan saluran
di telinga luar agar seimbang. Tekanan udara yang
terlalu tinggi atau rendah disalurkan ke telinga luar
dan akan mengakibatkan gendang telinga tertekan
kuat sehingga dapat sobek
7. Rumah siput/Koklea Berfungsi sebagai reseptor penerima gelombang
suara karena di dalamnya terdapat sel saraf sensoris
yang berhubungan dengan otak
8. Saluran Labirint( saluran setengah Berfungsi untuk mengetahui posisi tubuh (alat
lingkaran ) keseimbangan)
9. Organ Korti Berfungsi untuk menerima getaran suara dan
mengubahnya menjadi impuls sehingga dapat
diterjemahkan oleh otak sebagai suara
 Jelaskan, bagaimana mekanisme mendengar

Getaran suara Daun telinga Saluran telinga Membran telinga

Membran timpani Tulang-tulang Telinga dalam Rumah siput

pendengar

Membran tektorial dan

Sel
Sel-sel rambut membran basieler Organ korti s
a
r

otak

C. INDRA PERABA

2. ujung
1. korpus saraf tanpa
maisner selaput

3. korpus 4. korpus
rufini krause

5. lempeng
merkel

6. korpus
pacini
Lengkapilah taberl berikut:

n Nama Reseptor Peranan

 o
1 Korpus maisner Peraba
2 Ujung saraf tanpa selaput Perasa sakit
3 Korpus rufini Perasa panas
4 Korpus krause Perasa dingin
5 Lempeng merkel Tekanan ringan
6 Korpus pacini Tekanan kuat

A. INDRA PEMBAU

1. Tulang hidung

2. Serabut saraf pembau (olfaktori)

3. Serabut saraf ke otak

4. Lendir

Jelaskan, bagaimana mekanisme pembau

 Saat menghirup udara untuk bernafas, bau sekitar juga ikut ke dalam hidung. Di
dalam rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir. Setelah itu rangsangan
bau tersebut akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan ke
pusat penciuman dan saraf pembau

B. INDRA PERASA

1. pahit

6. asam 2. asam
5. asin 3. asin

4. manis

Lengkapilah : 1. pahit
2. asam
3. asin
4. manis
5. asin
 6. asam

C. GANGGUAN PADA SISTEM INDRA

PENYAKIT DESKRIPSI/URAIAN
Miopi situasi kala mata nampak samar memandang benda jarak jauh,
dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa cekung
(minus/negatif). Lensa cekung dapat membantu bayangan tepat
jatuh di retina
Hipermetropi yaitu kala mata nampak samar memandang objek dari jarak
dekat, digunakan lensa cembung. Lensa ini
dapat membuat fokus akurat karena sinar cahaya akan jatuh di
atas retina
Buta Warna jika tidak bisa memandang warna tertentu atau tidak bisa
membedakan satu warna dengan warna yang lain (biasanya
merah dan hijau)
Astigmatisme merupakan kelainan mata yang disebabkan oleh kelengkungan
kornea atau lensa yang tidak sempurna atau tidak ratam dibantu
dengan lensa silinder
Tuli konduktif adalah gangguan penerimaan suara ke dalam koklea akibat
kotoran atau nanah yang memenuhi telinga bagian tengah
Tinnitus adalah kondisi telinga berdenging yang bisa berlangsung dalam
waktu yang lama atau singkat
Sinusitis yaitu radang tulang-tulang tengkorak disekitar hidung yang
berongga dan berisi udara
Polip yaitu pembengkakan jaringan yang terjadi di dalam hidung dan
mengeluarkan banyak cairan
Jerawat disebabkan peradangan kelenjar sebasea. Bayak terjadi didaerah
wajah,leher, dada dan punggung
Dermatitis yaitu peradangan pada permukaan kulit. Ditandai dengan gatal-
gatal merah, bengkak, melepuh dan berair
 D. SISTEM HORMON

Berdasarkan gambar diatas deskripsikan letak dari masing-masing kelenjar, hormon yang
dihasilkan beserta fungsinya masing-masing
N Kelenjar Letak Hormon Fungsi
O
1 Kelenjar timus daerah dada thymosin Sistem imun
(kekebalan)
2 Kelenjar hipofisis Dasar otak besar ACTH Merangsang
(Adrenocorticotrophic produksi hormon
Hormone) glukokortikoid
FSH (Follicle Setimulating Menstimulasi
Hormone) produksi estrogen
(pada wanita) dan
merangsang
terjadinya
spermatogenesis
(pada pria)
LH (Luteinizing Hormone) Memengaruhi
terjadinya ovulasi
dan pembentukan
korpus luteum (pada
wanita), mengatur
perkembangan testis
dan spermatogenesis
(pada pria)
ICSH (Interstial Cell Menstimulasi
 Hormone) produksi testtosteron
Prolaktin Menstimulasi
sekresi air susu
STH (Somatropic Menstimulasi
Hormone) pertumbuhan tulang
MSH (Melanocyte Membantu produksi
Stimulating Hormone) pigmentasi kulit
Oksitosin Merangsang
kontraksi otot pada
uterus
ADH (Antiduiretic Mencegah
Hormone) pembentukan urin
dalam jumlah
banyak
3 Kelenjar adrenal suprarenalis glukokortikoid Menaikkan kadar
glukosa darah
androgen Membentuk sifat
kelamin sekunder
pria
anrenalin Mengubah glikogen
dalam otot menjadi
glukosa dalam darah
4 Kelenjar gonad Wanita : daerah estrogen Membentuk sifat
perut kelamin sekunder
pada wanita
5 Kelenjar tiroid Daerah leher dekat tiroksin Proses metabolisme,
jakun pertumbuhan fisik,
perkembangan
mental, kematangan
seks dan mengubah
glikogen menjadi
gula dalam hati
tridotironin Distribusi air dan
garam dalam tubuh
kalsitonin Menjaga
keseimbangan
kalsium dalam darah
6 Kelenjar gonad Pria : buah zakar Progesteron dan testosteron Menentukan ciri
pertumbuhan
sekunder pada pria
7 Kelenjar Daerah (dorsal) parathormon Mengendalikan
paratiroid kelenjar gondok kadar kalsium dalam
darah
8 Kelenjar pankreas Pulau-pulau insulin Mengubah glukosa
langerhans menjadi glikogen
 dalam hati
glukogen Mengubah glikogen
menjadi glukosa