Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( LKPD 09)

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA


Nama : Annisa Azzahra (3)
Kelas : XI MIPA 7

1. STRUKTUR GINJAL
1. Sumsum ginjal (medula)

1. Kelenjar adrenal 2. Kulit ginjal (korteks)


2. Ginjal 3. Arteri ginjal
3. Ureter 4. Vena ginjal
4. Kandung kemih 5. Pelvis ginjal
5. Uretra 6. Ureter

2. STRUKTUR NEFRON

1. Glomerulus
2. Kapsula bowman
3. Tubulus kontortus proksimal
4. Lengkung henle
5. Tubulus kontortus distal
6. Tubulus kolektivus

3. PROSES PEMBENTUKAN URINE


PROSES TEMPAT HASIL KETERANGAN

Filtrasi urine primer / filtrat


glomerulus (berada di
kapsula Bowman) bahan yang difiltrasi
mengandung protein adalah sel-sel darah,
glomerulus
< 0.03%, Cl- & HCO3-, trombosit, protein
glukosa, garam- plasma
garam, natrium,
kalium, asam amino
Reabsorpsi
bahan yang diserap
adalah protein, asam
tubulus kontortus urine sekunder (filtrat
amino, glukosa,
proksimal tubulus)
asam asetoasetat,
dan vitamin

Augmentasi
urine sesungguhnya
bahan-bahan yang
yang mengandung
disekresi atau
urea, asam urine,
ditambahkan adalah
amonia, sisa-sisa
ion hidrogen,
pembongkaran
amonia, kreatinin,
tubulus kontortus distal protein, dan zat-zat
asam hipurat, obat-
yang berlebihan
obatan, ion kalium
dalam darah seperti
(dikontrol oleh
vitamin, obat-obatan,
hormon aldosteron),
hormon, serta garam
urobilin
mineral

4. GANGGUAN DAN KELAINAN PADA SISTEM EKSKRESI

PENYAKIT DISKRIPSI/URAIAN
Batu ginjal adalah pembentukan materi keras menyerupai batu yang
berasal dari mineral dan garam di dalam ginjal. Batu ginjal
dapat terjadi di sepanjang saluran urine, dari ginjal, ureter
(saluran kemih membawa urine dari ginjal menuju kandung
kemih), kandung kemih, serta uretra (saluran kemih yang
membawa urine ke luar tubuh).Batu ginjal terbentuk dari
limbah dalam darah yang membentuk kristal dan menumpuk di
ginjal. Contoh zat kimia yang dapat membentuk batu ginjal
adalah kalsium dan asam oksalat. Seiring waktu, materi
tersebut semakin keras dan menyerupai bentuk batu.
Gagal ginjal adalah kondisi saat fungsi ginjal menurun secara bertahap
karena kerusakan ginjal. Secara medis, gagal ginjal kronis
didefinisikan sebagai penurunan laju penyaringan atau filtrasi
ginjal selama 3 bulan atau lebih. Ginjal berfungsi menyaring
limbah dan kelebihan cairan dari darah sebelum dibuang
melalui cairan urine. Setiap hari, kedua ginjal menyaring sekitar
120-150 liter darah, dan menghasilkan sekitar 1-2 liter urine.
Nefritis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan ginjal. Selain
jantung, ginjal adalah salah satu organ tubuh yang paling giat
bekerja. Setiap harinya, ginjal menyaring sekitar 50 galon darah,
5 galon di antaranya adalah kotoran yang dikeluarkan dari
tubuh melalui urin. Ketika ginjal berfungsi dengan normal,
bagian tubuh lainnya akan terus mendapatkan darah “bersih”
yang kaya oksigen. Namun, ketika mengalami peradangan,
ginjal tidak akan dapat menyaring darah dengan baik. Apabila
tidak diobati, ginjal dapat masuk ke masa kritis dan berhenti
bekerja. Gagal ginjal merupakan penyakit yang serius, karena
kotoran akan tertimbun di dalam darah dan meracuni organ
tubuh lainnya.
Anuria adalah gangguan pada ginjal yang menyebabkan tubuh tidak
mampu memproduksi urine. Seseorang disebut mengalami
anuria jika ia tidak buang air kecil dalam waktu 12 jam terakhir.
Albuminaria adalah kondisi urine atau air kencing mengandung jumlah
albumin yang tidak normal. Albumin merupakan salah satu jenis
protein dalam darah. Kondisi ini bukanlah penyakit, tetapi
merupakan gejala yang bisa menandakan penyakit tertentu.
Ginjal yang sehat tidak membiarkan jumlah protein keluar
terlalu banyak melalui filter ginjal. Namun, filter yang rusak
akibat penyakit ginjal dapat membuat protein seperti albumin
bocor dari darah ke dalam urine.
Uremia adalah kondisi ketika kadar urea dalam tubuh sangat tinggi
sehingga menjadi racun bagi tubuh. Uremia merupakan salah
satu gejala utama dari gagal ginjal dan juga menjadi tanda
tahap akhir penyakit ginjal kronis. Uremia bisa terjadi karena
ginjal tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Kondisi ini
membuat ginjal tidak dapat menyaring dan membuang zat sisa
metabolisme, termasuk urea, melalui urine. Akibatnya, urea
tetap berada di dalam darah. Uremia dapat berakibat fatal dan
mengancam nyawa.
Diabetes indipidus adalah kondisi yang cukup langka, dengan gejala selalu merasa
haus dan pada saat bersamaan sering membuang air kecil
dalam jumlah yang sangat banyak. Jika sangat parah,
penderitanya bisa mengeluarkan air kencing sebanyak 20 liter
dalam sehari.
Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh gagalnya organ
pankreas memproduksi jumlah hormon insulin secara memadai
sehingga menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam
darah.
Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Hepatitis bisa
disebabkan oleh infeksi virus, bisa juga disebabkan oleh kondisi
atau penyakit lain, seperti kebiasaan mengonsumsi alkohol,
penggunaan obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun. Jika
disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular.
Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan
produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan
penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit.
Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon,
tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan
bakteri.
5. Jelaskan,
a. Mengapa hati merupakan organ ekskresi
Jawaban : Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini
dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa
yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan
memanfaatkan nitrogen dari asam amino.

b. Mengapa Paru-paru merupakan organ ekskresi


Jawaban : karena paru-paru mengeluarkan zat sisa metabolisme yang sudah tidak
dibutuhkan lagi oleh tubuh yaitu berupa CO2 atau karbondioksida serta uap air.

c. Mengapa Kulit merupakan organ ekskresi


Jawaban : karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di
lapisan dermis, kulit mengeluarkan zat sisa metabolisme dan sisa bahan lainnya yng
tidak berguna

6. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan cuci darah ( hemodialisis )


Jawaban : Hemodialisis berasal dari kata “hemo” artinya darah, dan “dialisis ” artinya
pemisahan zat-zat terlarut. Hemodialisis berarti proses pembersihan darah dari zat-zat
sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh. Hemodialisis menggunakan ginjal
buatan berupa mesin dialisis. Hemodialisis dikenal secara awam dengan istilah ‘cuci
darah’.

Anda mungkin juga menyukai