Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( LKPD 09)

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

NAMA : Diandra Namira Hermawan


KELAS : XI MIPA 6

1. STRUKTUR GINJAL

1. Medulla
1. Suprarenal gland 2. Korteks
2. Ginjal 3. Arteri ginjal
3. ureter 4. Vena ginjal
4. Kantong kemih 5. Pelvis
5. Uretra 6. Ureter

2. STRUKTUR NEFRON

1. glomerulus
2. kapsul bowman
3. Tubulus kontortus proksimal
4. loop of henle
5. Tubulus kontortus distal
6. collecting tubulu

3. PROSES PEMBENTUKAN URINE


PROSES TEMPAT HASIL KETERANGAN

Filtrasi glomerolus Urine primer


Menyaring sel-sel
darah merah,
keeping darah,
protein plasma

Reabsorpsi Tubulus kontortus Urine sekunder Menyerap kembali


proksimal glukosa, asam
amino, protein,
vitamin, asam urat

Augmentasi Tubulus kontorus distal Urine sesungguhnya Mengeluarkan H+


K+, Urea, Uroblin,
NH4-

4. GANGGUAN DAN KELAINAN PADA SISTEM EKSKRESI

PENYAKIT DISKRIPSI/URAIAN
Batu ginjal terbentuknya materi padat dan keras yang menyerupai batu,
yang berasal dari garam dan mineral di dalam ginjal. Masalah
kesehatan ini bisa muncul di sepanjang saluran urine
Gagal ginjal terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan dan tidak dapat
berfungsi dengan baik. Gagal ginjal biasanya merupakan tahap
akhir dari penyakit ginjal, di mana kerusakan pada ginjal sudah
cukup berat atau berlangsung lama
Nefritis infeksi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan
pada ginjal. Infeksi ini bisa dibedakan menjadi beberapa jenis
berdasarkan pada bagian ginjal yang mengalami nefritis. Tiga
bagian utama yang biasanya terkena nefritis adalah glomerulus,
tubule, dan jaringan renal interstisial.
Anuria gangguan pada ginjal yang menyebabkan tubuh tidak mampu
memproduksi urine. Seseorang disebut mengalami anuria jika ia
tidak buang air kecil dalam waktu 12 jam terakhir. Anuria
merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang perlu
ditangani oleh dokter
Albuminaria terjadi ketika urine mengandung protein dalam jumlah yang
terlalu banyak. Bocornya protein ke dalam urine biasanya
disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah kecil (glomeruli)
pada ginjal, sehingga tidak dapat menyaring darah dengan baik.
Uremia kondisi berbahaya yang terjadi ketika ginjal tidak lagi menyaring
dengan baik. Gejala berupa kelelahan, mual, hilang nafsu
makan, rasa logam di mulut, dan kebingungan mental.
Diabetes indipidus suatu kelainan yang menyebabkan ketidakseimbangan cairan
dalam tubuh, sehingga membuat pengidapnya jadi sering ingin
buang air kecil dan memiliki rasa haus yang berlebihan. Kondisi
ini dapat mengakibatkan waktu tidur malam pengidap menjadi
terganggu, bahkan pengidap dapat mengompol.
Diabetes Mellitus penyakit yang mengakibatkan terlalu banyak kadar gula dalam
darah (glukosa darah tinggi).
Hepatitis peradangan pada hati atau liver. Hepatitis bisa disebabkan oleh
infeksi virus, bisa juga disebabkan oleh kondisi atau penyakit
lain, seperti kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-
obatan tertentu, atau penyakit autoimun. Jika disebabkan oleh
infeksi virus, hepatitis bisa menular.
Jerawat masalah kulit yang terjadi ketika folikel rambut atau tempat
tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Jerawat ditandai dengan munculnya bintik-bintik di beberapa
bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada.

5. Jelaskan,
a. Mengapa hati merupakan organ ekskresi
-) Karena hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa
yang bersifat racun dan menghasilkan amonia
b. Mengapa Paru-paru merupakan organ ekskresi
-) Karena paru-paru menghasilkan zat sisa metabolisme berupa karbondioksida
c. Mengapa Kulit merupakan organ ekskresi
-) Karena bertugas untuk mengeluarkan lemak dan keringat yang mengandung air,
garam, urea, serta ion speerti Na+

6. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan cuci darah ( hemodialisis )


-) Cuci darah adalah prosedur untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah tidak bisa
bekerja dengan baik akibat kerusakan pada organ tersebut. Prosedur ini juga membantu
mengontrol tekanan darah dan menyeimbangkan kadar mineral dalam darah, seperti
kalium, natrium, dan kalsium.

Anda mungkin juga menyukai