Anda di halaman 1dari 21

YUSUF HIDAYAT GRADE 9 IPA e task SISTEM EKSKRESI

One Line Textbox 1 One Line Textbox 2 One Line Textbox 3 One Line Textbox 4 One Line Textbox 5 Multiple Line Textbox 1

korteks arteri ginjal rongga ginjal ureter medula

Urine terbentuk setelah melalui proses penyaringan darah di ginjal. Darah masuk ginjal melalui pembuluh nadi ginjal. Ketika berada di dalam membrane glomenulus, zat-zat yang terdapat dalam darah (air, gula, asam amino dan urea) merembes keluar dari pembuluh darah kemudian masuk kedalam simpai/kapsul bowman dan menjadi urine primer. Proses ini disebut filtrasi. Urine primer dari kapsul bowman mengalir melalui saluran-saluran halus (tubulus kontortokus proksimal). Di saluran-saluran ini zat-zat yang masih berguna, misalnya gula, akan diserap kembali oleh darah melalui pembuluh darah yang mengelilingi saluran tersebut sehingga terbentuk urine sekunder. Proses ini disebut reabsorpsi. Urine sekunder yang terbentuk kemudian masuk tubulus kotortokus distal dan mengalami penambahan zat sisa metabolism maupun zat yang tidak mampu disimpan dan akhirnya terbentuklah urnine sesungguhnya yang dialirkan ke kandung kemih melalui ureter. Proses ini disebut augmentasi. Apabila kandung kemih telah penuh dengan urne, tekanan urine pada dinding kandung kamih akan menimbulkan rasa ingin buang air kecil atau kencing. Multiple Line Textbox 2

DALAM istilah kedokteran, batu ginjal disebut Nephrolithiasis atau renal calculi. Batu ginjal adalah suatu keadaan terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces dari ginjal atau di dalam saluran ureter. Pembentukan batu ginjal dapat terjadi di bagian mana saja dari saluran kencing, tetapi biasanya terbentuk pada dua bagian terbanyak pada ginjal, yaitu di pasu ginjal (renal pelvis) dan calix renalis. Batu dapat terbentuk dari kalsium, fosfat, atau kombinasi asam urat yang biasanya larut di dalam urine. Batu ginjal bervariasi ukurannya, dapat bersifat tunggal atau ganda. Batu-batu tinggal dalam pasu ginjal atau dapat masuk ke dalam ureter dan dapat merusak jaringan ginjal. Batu yang besar akan merusak jaringan dengan tekanan atau mengakibatkan obstruksi, sehingga terjadi aliran kembali cairan. Kebanyakan batu ginjal dapat terjadi berulang-ulang. Apakah penyebabnya? Batu ginjal dijumpai pada 1 dari 1.000 orang, biasanya lebih banyak dijumpai pada pria (berumur 30-50 tahun) ketimbang wanita. Juga banyak dijumpai di daerah tertentu. Walaupun secara pasti tidak diketahui penyebab batu ginjal, kemungkinannya adalah bila urine menjadi terlalu pekat dan zat-zat yang ada di dalam urine membentuk kristal batu. Penyebab lain adalah infeksi, adanya obstruksi, kelebihan sekresi hormon paratiroid, asidosis pada tubulus ginjal, peningkatan kadar asam urat (biasanya bersamaan dengan radang persendian), kerusakan metabolisme dari beberapa jenis bahan di dalam tubuh, terlalu banyak mempergunakan vitamin D atau terlalu banyak memakan kalsium. Gejala Walaupun besar dan lokasi batu bervariasi, rasa sakit disebabkan oleh obsruksi merupakan gejala utama. Batu yang besar dengan permukaan kasar yang masuk ke dalam ureter akan menambah frekuensi dan memaksa kontraksi ureter secara otomatis. Rasa sakit dimulai dari pinggang bawah menuju ke pinggul, kemudian ke alat kelamin luar. Intensitas rasa sakit berfluktuasi dan rasa sakit yang luar biasa merupakan puncak dari kesakitan. Apabila batu berada di pasu ginjal dan di calix, rasa sakit menetap dan kurang intensitasnya. Sakit pinggang terjadi bila batu yang mengadakan obstruksi berada di dalam ginjal. Sedangkan, rasa sakit yang parah pada bagian perut terjadi bila batu telah pindah ke bagian ureter. Mual dan muntah selalu mengikuti rasa sakit yang berat. Penderita batu ginjal kadang-kadang juga mengalami panas, kedinginan, adanya darah di dalam urin bila batu melukai ureter, distensi perut, nanah dalam urine. Mencegah dan mengobati Bagaimanakah pengobatannya? Karena 90% dari batu ginjal berdiameter kurang dari 5 mm, biasanya cukup diberi air rebusan dari tumbuhan Desmodium stryracifulium dan diberi minum 6 8 gelas air per hari, diberi antibiotika untuk mencegah infeksi, serta obat pengurang rasa sakit. Pada umumnya batu akan keluar dalam waktu 5 10 hari. Apabila batu terlalu besar untuk dikeluarkan secara alamiah, operasi dapat dikerjakan. Apabila batu berada di ureter, sistoskopi dapat digunakan melalui uretra dan batu dimanipulasi dengan kateter. Pengeluaran batu dari daerah lainnya (pada calix dan pelvis) memerlukan operasi dari samping atau perut bagian bawah. Prosedur yang disebut percutaneus ultrasonic lithotripsy dan extracorporeal shock wave lithotripsy akan memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil-kecil, sehingga dapat dikeluarkan secara alamiah atau dengan pengisapan. Untuk pencegahan batu ginjal, sebaiknya sering minum air rebusan tumbuhan Desmodium stryracifolium, atau dianjurkan mengurangi makan kalsium, diberi obat untuk mencegah pembentukan batu asam urat, dan vitamin C yang memberi keasaman kepada urine. Apabila kelenjar paratiroid juga termasuk penyebabnya, dokter akan merekomendasi tindakan paratiroidektomi (kelenjar paratiroid diangkat). Prognosisnya: batu ginjal sering menimbulkan gejala rasa sakit yang hebat, tapi biasanya setelah dikeluarkan tidak menimbulkan kerusakan permanen. Memang sering terjadi kambuh lagi, terutama bila tidak didapatkan penyebabnya dan diobati.

STUDENT S NAME Yusuf Hidayat

SRIKANDY INDAH KARINA GRADE 9 IPA e task SISTEM EKSKRESI

One Line Textbox 1 One Line Textbox 2 One Line Textbox 3 One Line Textbox 4 One Line Textbox 5

Korteks Arteri ginjal Rongga ginjal Ureter Medula

Multiple Line Textbox 1 Proses pembentukkan urine dimulai dengan masuknya darah dari tubuh melalui arteri ginjal ke glomerulus . Selanjutnya , darah masuk ke kapsula bowman yang menyaring darah di dalam glomerulus . Darah dalam glomerulus tersebut mengandung asam amino , garam , gula , dan urea . Darah dalam glumerulus akan mengalami penyaringan kembali membentuk filtrat glomerulus atau disebut juga urine primer . Di dalam urine primer ini terlarut zat - zat yang masih berguna bagi tubuh dan zat - zat yang sudah tidak berguna bagi tubuh . Filtrat glomerulus kemudian dialirkan melalui tubulus - tubulus di dalam medula . Di dalam tubulus kontortus proksimal zat - zat dalam urine primer yang masih bermanfaat bagi tubuh diserap kembali (dirabsorpsi) . Proses iini dihasilkan filtrat tubulus atau disebut juga urine sekunder . Di dalam tubulus kontortus distal terjadi proses augmentasi dan dihasilkan urine yang sebenarnya . Augmentasi adalah pengeluaran zat - zat yang tidak berguna dan tidak dapat disimpan tubuh . Urine ini selanjutnya disalurkan ke pelvis renalis ureter , kandung kemih , dan ureta .

Multiple Line Textbox 2 Batu ginjal - kelainan pada ginjal yang terjadi karena pengendapan mineral . Tindakan pencegahan pembentukan batu tergantung kepada komposisi batu yang ditemukan pada penderita. Batu tersebut dianalisa dan dilakukan pengukuran kadar bahan yang bisa menyebabkan terjadinya batu di

dalam air kemih. Albuminuria - penyakit pada sistem eksresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung albumin . Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah . Penyakit ini menyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine . Penyakit ini diantara lain disebabkan oleh kekurangan protein penyakit ginjal , dan penyakit hati . Untuk mengurangi resiko terjadinya albuminuria mungkin bisa dimulai dengan membiasakan diri minum 8 gelas sehari, walaupun sebetulnya tidak merasa haus. Selain itu pencegahannya juga dapat dilakukan dengan tidak mengonsumsi hanya salah satu zat gizi saja secara berlebihan (misalnya hanya protein atau kalsium saja). Artinya makanan yang kita makan juga haru seimbang, baik dari segi jumlah maupun kadar gizinya. Nefritis - Penyakit pada sistem eksresi yang ditandai dengan peradangan ginjal , khususnya nefron . Proses peradangan biasanya berasal dari glomerulus , kemudian mennyebar ke jaringan sekitarnya . Penyakit ini harus segera ditangani dokter . STUDENT S NAME Srikandy Indah Karina SB

SUI TANIA MISSHELLA GRADE 9 IPA e task SISTEM EKSKRESI

One Line Textbox 1 One Line Textbox 2 One Line Textbox 3 One Line Textbox 4 One Line Textbox 5

korteks arteri ginjal rongga ginjal ureter medula

Multiple Line Textbox 1 Terbentuknya urine dalam ginjal melalui 3 proses, yaitu : filtrasi (penyaringan), Reabsorbsi (Penyerapan Kembali), dan Augmentasi (Pengumpulan). a. Filtrasi : Proses pembentukan urine dalam ginjal dimulai dengan masuknya dari tubuh melalui arteri ginjal ke glomerulus. Di bagian glomerulus darah disaring, darah tersebut mengandung air, garam, glukosa, urea, ion-ion anorganik seperti natrium kalium, kalsium, dan klor. Setelah mengalami penyaringan kemudian masuk ke simpai bowman. Darah dan protein tetap tinggal di dalam kapiler darah karena tidak dapat melewati pori-pori glomerulus. Cairan yang tertampang disimpai bowman disebut urine primer/ filtrat glomerulus. b. Reabsorbsi : Proses ini terjadi di tubulus kontorkus proksimal. Dari simpai bowman, urine primer mengalir menuju ke saluran pengumpul. Dalam perjalanan terjadi reabsobsi zat-zat yang masih berguna bagi tubuh seperti glukosa, air, asam amino. Cairan yang dihasilkan dari proses reabsorbsi disebut irune sekunder/ filtrate tubulus. c. Augmentasi : Proses ini terjadi di tubulus kontorkus distal dan di saluran pengumpul. Sebelum sampai ke saluran pengumpul, darah yang melalui pembuluh kapiler melepas zat-zat yang tidak berguna ke dalam urine sekunder. Dalam tubulus kontorkus distal terjadi pengumpulan cairan dari

proses sebelumnya. Di bagian ini masih terjadi penyerapan ion natrium, klor serta urea. Cairan yang sudah dihasilkan berupa urine sesungguhnya, yang kemudian dialurkan ke rongga ginjal. Dari rongga ginjal, urine dialirkan melalui ureter menuju kandung kemih lalu uretra. Proses pengeluaran urine ddisebabkan oleh adanya tekanan di dalam kandung kemih. Multiple Line Textbox 2 a. Batu Ginjal : Batu ginjal/ kencing batu terbentuk karena adanya endapan garam kalsium yang makin lama, makin mengeras dan besar. Dapat berada di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, ataupun kandung kemih. Untuk mehilangkan batu ginjal, dapat dengan mengkonsumsi obat yang dapat menghancurkan batu ginjal. Selain itu dihilangkan dengan operasi atau dipecahkan dengan menggunakan sinar laser (tanpa operasi). Tujuannya untuk memecahkan endapan garam kalsium. b. Albuminuria : Keadaan yang ditemukannya albumim dari protein di dalam urine. Disebabkan kerusakan pada glomerulus atau kapsul bowman sehingga proses filtrasi tidak sempurna. Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya protein, penyakit ginjal, dan penyakit hati. Penyakit ini harus ditangani langsung oleh dokter.

c. Nefritis : Perandangan pada nefron terutama glomerulus. Penyebabnya adalah infeksi bakteri streptococcus, sehingga menyebabkan urine masuk ke dalam darah. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan cara pergi ke dokter. Dapat disembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin. Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita. STUDENT S NAME Sui Tania Misshella

FILLIPUS ARMANDO G GRADE 9 IPA e task SISTEM EKSKRESI

One Line Textbox 1 korteks One Line Textbox 2 arteri One Line Textbox 3 rongga ginjal One Line Textbox 4 ureter One Line Textbox 5 medula Multiple Line Textbox 1 Proses pembentukan urine dimulai dari dengan masuk nya darah dari tubuh melalui arteri ginjal ke glomerulus. selanjutnya, darah masuk ke kapsula bowman yang g menyaring darah di glomerulus.Darah dalam glomerulus tersebut mengandung asam amino,garam,gula,dan urea. darah dalam glomerulus mengalami penyaringan kembali membentuk filtrat glomerulus atau urin primer.di dalam urin primer msih mengandung zat zat berguna bagi tubuh dan zat zat yg tidak berguna bagi tubuh.filtrat glomerulus kemudian di alirkan melalui tubulus tubulus di dalam medula. di dalam tubulus kontotus proksimal zat zat urin primer di serap kembali(di reabsorpsi). proses ini masih terjadi sampai lengkung henle pars desencenden.dari proses ini di hasilkan filtrat tubulus atau di sebut juga urine sekunder. di dalam kontortus distal terjadi proses augmentasi dan dihasil kan urin sebenarnya. augmementasi adalah pengeluaran zat zat yag tidak berguna dan tidak dapat di simpan di dalam tubuh. urin selanjutnya di salurkan melalui tubulus kontortus kolektivus dan di teruskan ke pelvis renalis, ureter, kandung kemih, dan uretra. Multiple Line Textbox 2 STUDENT S NAME Filipus

Thalitha Almira Hanny Nst GRADE 9


IPA e task SISTEM EKSKRESI

One Line Textbox 1 korteks One Line Textbox 2 arteri ginjal One Line Textbox 3 rongga ginjal One Line Textbox 4 ureter One Line Textbox 5 medula Multiple Line Textbox 1 Proses pembentukan urine terjadi dalam glomerulus . Darah yang masuk dari arteri ginjal mengandung asam amino,garam,gula,urea dll. Selanjutnya darah masuk kedalam kapsula bowman yang menyaring darah dalam glomerulus. Dan terjadi filtrasi di glumerolus. Zat yang dihasilkan disebut filtrat glomerulus atau disebut juga urine primer.Guna filtrasi adalah untuk penyaringan zat sisa metabolisme yang dapat menjadi racun. Di dalam urine primer masih ada zat yang berguna bagi tubuh dan ada yang tidak. Dan urine primer akan dialirkan melalui tubulus-tubulus di dalam medula . Di dalam tubulus kontortus urine primer akan diserap kembali atau reabsorpsi yaitu peneyerapan kembali zat-zat yang masih berguna. Proses ini terjadi sampai lengkung Henle Pars. Dan disini dihasilkanlah urine sekunder. Dan setelah itu terjadi proses augmentasi yaitu pengeluaran zat yang tidak berguna bagi tubuh. Dan disinilah akan dihasilkan urine yang sebenarnya.Urine ini selanjutnya diterus kan melalui tubulus kontortus -pelvis renalis-ureter-kantung kemih-dan uretra. Multiple Line Textbox 2 Penyakit seperti batu ginjal,albuminuria,nefritis dapat disebabkan oleh banyak hal,seperti virus, bakteri,dll. -l.Batu ginjal adalah kelainan pada ginjal karena pengendapan mineral-mineral. Ex:Kalsium fosfat, kalsium oksalat,dll. Penyebab batu ginjal, kemungkinannya adalah bila urine menjadi terlalu pekat dan zat-zat yang ada di dalam urine membentuk kristal batu. Penyebab lain adalah infeksi, kelebihan sekresi hormon paratiroid, peningkatan kadar asam urat , kerusakan metabolisme dari beberapa jenis bahan di dalam tubuh, terlalu banyak mempergunakan vitamin D atau terlalu banyak memakan kalsium. Cara mencegah batu ginjal adalah apabila batu ginjal masih berukuran kecil dapat dihancurkan dengan meminum obat-obatan . Atau mengurangi mengkonsumsi kalsium. Apabila batu terlalu besar untuk dikeluarkan secara alamiah, operasi dapat dikerjakan. -2.Albuminuria adalah suatu penyakit ginjal, dimana ditemukannya protein albumin di dalam urine. Ada banyak penyebab terjadinya penyakit ini. Beberapa contohnya adalah kurangnya asupan air ke dalam tubuh sehingga memperberat kerja ginjal. Selain itu, asupan protein, kalsium dan vitamin C yang terlalu berlebihan juga dapat membuat glomerulus harus bekerja lebih keras sehingga resiko

terjadinya kerusakan juga akan lebih besar. Untuk mengurangi resiko terjadinya albuminuria mungkin bisa dimulai dengan membiasakan diri minum 8 gelas sehari, dan makanan yang kita makan juga harus seimbang, baik dari segi jumlah maupun kadar gizinya. -3.Nefritis adalah peradangan yang terjadi karena bakteri streptococcus. Bakteri ini masuk melalui saluran pernafasan kemudian dibawa darah ke ginjal.. Nefritis dapat diakibatkan karena suatu reaksi kekebalan yang keliru dan melukai ginjal. Penyakit ini harus segera ditangani dokter. STUDENT S NAME Thalitha Almira Hanny Nst

Jacob Adha Putra GRADE 9


IPA e task SISTEM EKSKRESI

One Line Textbox 1 KORTEKS One Line Textbox 2 ARTERI GINJAL One Line Textbox 3 RONGGA GINJAL One Line Textbox 4 URETER One Line Textbox 5 MEDULA Multiple Line Textbox 1 pertama tahap filtrasi yaitu zat metabolisme dan molekul protein masuk ke glomerulus Kemudian menuju membran dasar dan melewati lempeng filtrasi, masuk ke dalam ruang kapsula Bowman. Hasil filtrasi dari glomerulus dan kapsula Bowman disebut filtrat glomeruli. kemudian tahap reabsorpsi yaitu urine masuk dari glomerulus ke tubulus kontortus proksimal, kemudian mulai direabsorpsi hingga mencapai lengkung Henle. Urine sekunder masuk ke dalam tubulus kontortus distal dan terjadi lagi penyerapan zat-zat yang tidak digunakan dan kelebihan air diserap sehingga terbentuk urine. lalu tahap augmentasi yaitu pengumpulan zat-zat tidak berguna dikeluarkan. agumentasi terjadi di dalam tubulus kolektivus. Multiple Line Textbox 2 batu ginjal:Pengeluaran yang relatif berlebihan dari bahan tak terlarut kedalam urine. Perubahan-perubahan yang terjadi pada urine. albuminuria:Albuminuria adalah penyakit pada sistem ekskresi. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh kekurangan protein. nenfritis:Nefritis adalah penyakit pada sistem ekskresi. khususnya nefron. Proses peradangan biasanya berasal dari glomerulus, kemudian menyebar ke jaringan sekitarnya. cara mencegahnya: pertama minum air putih yang cukup kujrang lebih 8 gelas setiap hari. Kedua jangan terlalu banyak makan makanan yang banyak mengandung kalsium. Ketiga sering-seringlah mengonsumsi buah semangka. Keempat perhatikan kesehata

gigi yang berlubang atau terkena infeksibisa berpengaruh pada kesehatan ginjal. Kelima konsumsi air mineral. STUDENT S NAME Jacob Adha Putra

Immanuel Deo Silalahi GRADE 9


IPA e task SISTEM EKSKRESI

One Line Textbox 1 Korteks One Line Textbox 2 Arteri Ginjal One Line Textbox 3 Rongga Ginjal One Line Textbox 4 Ureter One Line Textbox 5 Medula Multiple Line Textbox 1 Dalam terbentuknya urin, ada tiga proses besar, yaitu Filtrasi, Reabsorbsi, dan Augmentasi. Urine terbentuk setelah melalui proses penyaringan darah di ginjal. Darah masuk ginjal melalui pembuluh nadi ginjal. Ketika berada di dalam membrane glomenulus, zat-zat yang terdapat dalam darah (air, gula, asam amino dan urea) merembes keluar dari pembuluh darah kemudian masuk kedalam simpai/kapsul bowman dan menjadi urine primer. Proses ini disebut filtrasi.Urine primer dari kapsul bowman mengalir melalui saluran-saluran halus (tubulus kontortokus proksimal). Di saluran-saluran ini zat-zat yang masih berguna, misalnya gula,asam amino akan diserap kembali oleh darah melalui pembuluh darah yang mengelilingi saluran tersebut sehingga terbentuk urine sekunder.Urine sekunder yang terbentuk kemudian masuk tubulus kotortokus distal dan mengalami penambahan zat sisa metabolism maupun zat yang tidak mampu disimpan dan akhirnya terbentuklah urnine sesungguhnya yang dialirkan ke kandung kemih melalui ureter.

Multiple Line Textbox 2 Yang menyebabkan terjadinya batu ginjal adalah ketika kita sering menahan kencing pada waktu yang terlalu lama sehingga urine tersebut lama-kelamaan membeku seperti batu dan berbentuk kristal. Albuminuria adalah penyakit ketika terdapatnya konsentrasi albumin didalam urin.Nefritis adalah kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman, bakteri streptoccocus.Cara mencegah semua penyakit tersebut adalah dengan membuang urin jika sudah terasa penuh dikandung kemih, minum yang banyak dan menjaga kondisi kesehatan sistem urinal di tubuh. STUDENT S NAME Immanuel Deo Silalahi

YOHANNES ALEXIUS SITOMPUL GRADE 9 IPA e task SISTEM EKSKRESI

One Line Textbox 1 One Line Textbox 2 One Line Textbox 3 One Line Textbox 4 One Line Textbox 5

KORTEKS ARTERI GINJA; RONGGA GINJAL URETER MEDULA

Multiple Line Textbox 1 Urine terbentuk di dalam bagian terkecil dari ginjal yang bernama Nefron, yang terdapat di korteks. Pada Nefron, terdapat dua bagian, yaitu Glomerulus dan Tubulus ( Kontortokus Distal & Kontortokus Proksimal ). Pada Glomerulus, terjadi proses yang namanya Filtrasi. Fitrasi adalah proses dimana darah yang masuk ke Glomerulus disaring dan diambil zat zat yang terdapat di darah. Seperti air, urea, gula, asam amino, dll. Lalu setelah proses Filtrasi, darah diteruskan ke Tubulus melalui Simpai Bowman. Urine dari hasil Filtrasi disebut Urine Primer. Lalu setelah urine memasuki Tubulus Kontortokus Proksimal, zat - zat yang masih berguna akan diserap kembali, seperti air, gula, asam amino, urea, dll. Proses ini dinamakan Reabsorsi. Urine dari hasil Reabsoprsi disebut Urine Sekunder. Lalu Urine Sekunder akan masuk ke Tubulus Kontortokus Distal dan mengalamai penambahan zat metabolisme. Lalu urine tersebut dialirkan ke kantong kemih melalui ureter.

Multiple Line Textbox 2 - Yang menyebabkan penyakit batu ginjal adalah karena adanya endapan garam kalsium di dalam ginjal sehingga menghambat keluarnya urine dan menimbulkan rasa nyeri. Kita dapat mencegah penyakit batu ginjal dengan banyak meminum air putih. Karena air putih akan membantu melarutkan garam kalsium. - Yang menyebabkan penyakit Albuminuria adalah kekuraangan protein. Albuminuria adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. - Yang menyebabkan penyakit Nefritis adalah karena adanya kerusakan pada Nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri.Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki. Cara untuk mencegahnya adalah dengan selalu memerhatikan saluran urine. Supaya selalu bersih. Karena bakteri bisa masuk dari saluran urine. Cara mencegahnya dengan cara pengendalian kadar gula darah dan mengurangi derajat albuminuria dengan pemberian diuretik dosis kecil dan pembatasan asupan protein (0,6-0,8 gram / kg berat badan per hari). STUDENT S NAME YOHANNES ALEXIUS SITOMPUL

Kevin Valentino Simbolon GRADE 9 IPA e task SISTEM EKSKRESI

One Line Textbox 1 One Line Textbox 2 One Line Textbox 3 One Line Textbox 4 One Line Textbox 5

Glumerolus Arteri Ginjal Korteks Ureter Medula

Multiple Line Textbox 1 Cara kerja ginjal : 1. Filtrasi atau penyaringan digunakan untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah yang terjadi dalam kapsul bowman dan menghasilkan Urine Primer 2. Reabsorsi atau penyerapan kembali digunakan untuk menyerap kembali zat-zat yang diperlukan tubuh. Zat yang diambil antara lain adalah air,

gula, garam, dan ion-ion.

Multiple Line Textbox 2 -Batu ginjal terjadi karena endapan kalsium yang lama sehingga menjadi kering, keras dan membesar. Cara mencegahnya yaitu jangan menahan buang air terlalu lama. -Albuminuria adalah dimana terdapatnya sejumlah konsentrasi albumin di dalam urin. -Nefritis adalah keadaan dimana peradangan nefron yang berbahaya terutama di Glumerulus akibat bakteri Streptococcus

STUDENT S NAME Kevin Valentino Simbolon

RUDY SURYA WIRAWAN GRADE 9 IPA e task SISTEM EKSKRESI

One Line Textbox 1 One Line Textbox 2 One Line Textbox 3 One Line Textbox 4 One Line Textbox 5

glumerolus arteri rongga ginjal ureter medula

Multiple Line Textbox 1 ada 3 cara yaitu filtrasi(penyaringan),reabsorsi(penyerapan kembali),dan augmentasi 1.filtrasi:penyaringan zat sisa metabolisme dari dalam darahterjadi dalam kapsul bowman 2.reabsorsi:terjadi pada saluran penyerapan,yaitu penyerapan kembali bahan bahan yang dibutuhkan tubuh 3.augmentasi:terjadi di dalamsaluran penyerapan yang kedua di saluran ini kembali terjadi penyerapan air,garam danion sehingga urine bertambah pekat akhirnya akan masuk dalam saluran pengumpul.

Multiple Line Textbox 2 kita akan ambil contoh misalnya batu ginjal, batu ginjal disebabkan oleh endapan garam kalsium yang makin lama makin mengeras sehingga tidak adanya dukungan untuk meleburkan serpihan garam tersebut cara menanganinya adalah 1.jangan menahan kencing terlalu lama 2.minum air secukupnya

STUDENT S NAME rudy surya wirawan grade 9

M. ELFANSYAH GRADE 9 IPA e task SISTEM EKSKRESI

One Line Textbox 1 One Line Textbox 2 One Line Textbox 3 One Line Textbox 4 One Line Textbox 5

korteks arteri ginjal rongga ginjal ureter medula

Multiple Line Textbox 1 pertama di filtrasi di glumerous. lalu di serap kembali untuk mengambil zat-zat penting. lalu di keluarkan melawati ureter-kantung kemih-terus keluar deh.

Multiple Line Textbox 2 Karena jarang minum dan lama kelamaan kalsium mengering dan mem batu bisa juga membesar. cara mencegahnya dengan banyak minum air putih STUDENT S NAME

Anda mungkin juga menyukai