Anda di halaman 1dari 6

1.

Struktur Ginjal

2. Struktur Nefron
3. Mekanisme Pembentukan Urin

1. Filtrasi

Tahap pertama pembentukan urin pada manusia adalah filtrasi yang terjadi di glomerulus.
Glomerulus adalah untaian pembuluh kapiler yang dinding-dindingnya bertautan dengan kapsula
bowman. Filtrasi disebut juga dengan penyaringan, Squad. Jadi darah yang mengalir di tubuh
kita akan disaring di dalam glomerulus setiap 5 menit sekali lho!

Hasil dari filtrasi ini berupa filtrat glomerulus atau urin primer yang mengandung H2O dan
zat-zat seperti glukosa, klorida, natrium, kalium, fosfat, urea, asam urat dan kreatinin. Nah, urin
primer tersebut kemudian akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu reabsorpsi.

2. Reabsorpsi

Pada tahap reabsorpsi, zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh akan diserap kembali dan
dimasukkan ke dalam aliran darah, Squad. Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal
dan lengkung henle. Nah, setelah proses reabsorpsi berlangsung terbentuklah urin sekunder.
Jika zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh diserap kembali, dibawa kemana ya zat-zat yang tidak
diperlukan oleh tubuh? Nah, zat-zat ini akan disekresikan pada tahap augmentasi.

3. Augmentasi

Augmentasi merupakan tahap terakhir dari proses pembentukan urin pada tubuh manusia. Jadi,
seperti yang disebutkan di atas, zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh akan disekresikan,
di sinilah tempatnya. Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus
(pengumpul) sebagai tempat penyimpanan urin untuk sementara. Di tahap ini masih terjadi
penyerapan kembali pada air, garam NaCl dan urea sehingga terbentuk urin sebenarnya yang
harus dibuang oleh tubuh.
4. Kelainan pada Ginjal

Gagal Ginjal Akut

Terjadi akibat ginjal tidak mampu menyaring zat sisa dalam darah. Penyebabnya adalah batu
saluran kemih, konsumsi obat, dehidrasi berat, dan trauma pada ginjal. Gejala gagal ginjal
berupa penurunan jumlah urine, kaki bengkak, sesak napas, nyeri dada, kecemasan, kejang,
hingga koma. Mioglobin juga dapat membahayakan ginjal dan memicu gagal ginjal.

2. Batu Ginjal

Ditandai dengan terbentuknya kristal di dalam ginjal, sehingga dikenal sebagai kencing batu.
Batu ginjal bisa berpindah ke saluran kemih lain seperti ureter, kandung kemih, dan uretra. Bila
ini terjadi, kristal dapat melukai dinding saluran kemih dan menyebabkan urine bercampur darah.
Salah satu gejalanya adalah rasa nyeri yang hilang dan timbul di daerah pinggang.

3. Glomerulonefritis

Peradangan glomerulus atau pembuluh darah kecil yang berfungsi menyaring darah. Akibatnya,
ginjal tidak bisa menyaring darah dengan normal hingga berujung pada gagal ginjal. Gejala
glomerulonefritis adalah kencing berdarah, tekanan darah tinggi, jarang buang air kecil, nyeri
perut, kencing berbusa, serta pembengkakan di wajah, tangan, kaki, dan perut karena
penumpukan cairan dalam tubuh.

4. Nefritis Akut

Peradangan pada nefron ginjal. Pengidap nefritis akut mengalami demam, muntah, tekanan darah
tinggi, nyeri punggung, dan gangguan kencing.

5. Infeksi Saluran Kencing

Terjadi saat bakteri menginfeksi saluran kencing. Kondisi ini ditandai dengan demam, nyeri saat
berkemih, dan sering buang air kecil.

6. Asidosis

Disebabkan karena banyaknya kadar karbondioksida dalam tubuh, diare, penurunan jumlah
insulin, hingga ketidakmampuan ginjal dalam menyaring zat basa dalam tubuh. Gejalanya
berupa mudah lelah, sering mengantuk, linglung, sulit bernapas, sakit kepala, jantung berdebar
kencang, dan nafsu makan menurun.

7. Uremia
Penumpukan urea dalam darah, menyebabkan iritasi pada sistem saraf. Biasanya pengidap
uremia mengalami kram kaki, hilang nafsu makan, sakit kepala, kelelahan, muntah, dan sulit
berkonsentrasi.

8. Gagal Ginjal Kronis

Penurunan fungsi ginjal di bawah batas normal lebih dari tiga bulan. Gagal ginjal kronis ditandai
dengan ketidakmampuan ginjal dalam menyaring kotoran, mengontrol jumlah air dalam tubuh,
serta mengontrol kadar garam dan kalsium dalam darah. Gejalanya adalah sesak napas, muntah,
nyeri tulang, kaki kebas, berat badan menurun, kaki atau mata bengkak, hingga pingsan.

Anda mungkin juga menyukai