PERKEMIHAN/URINARIA
Dosen Pengampu :
Dr. Sri Widyastari
KELOMPOK 10
FATIMAH QURROTA ‘AINI (P27240020093)
NAZRI LUKMAN (P27240020107)
SISTEM PERKEMIHAN
Bakteri ( Bakteriuria )
Darah ( Hematuria )
Glukosa ( Glukosuria )
Protein ( Protenuria )
Pus ( Pyuria )
Batu ( Lithuria )
Patofisiologi
Obstruksi Tubulus
Peningkatan tekanan cairan interstisium sering disebabkan oleh
obstruksi tubulus. Obstruksi menyebabkan penimbunan cairan di nefron
yang mengalir kembali ke kapsula dan ruang Bowman. Obstruksi tubulus
yg tidak di atasi dapat menyebabkan kolapsnya nefron dan kapiler
sehingga terjadi kerusakan ginjal ireversbel terutama di papila yang
merupakan tempat akhir pemekatan urine. Penyebab obstruksi antara
lain adalah kalkulus ginjal (batu) dan pembentukan jaringan paru akibat
infeksi ginjal berulang.
Azotemia
Azotemia mengacu pada peningkatan abnormal bahan sisa bernitrogen
di dalam darah misalnya urea, asam urat, dan kreatinin. Azotemia
mengisyaratkan penurunan GFR, yang timbul pada gagal ginjal akut dan
kronik.
Uremia
sindrom (kumpulan gejala) yang terjadi pada individu yang mengidap penyakit
Gejala yang bisa terjadi berupa keletihan, anareksia, mual, muntah, dan
letargi. Dapat timbul pruritus (gatal) hebat. Selain itu, terjadi hipetensi
pusat, termasuk konfusi dan psikosis yang merupakan ciri khas stadium akhir.
Berbagai gejala yang timbul tampak kali disebabkan oleh asidosis, anamia