Struktur Ginjal
1. Kulit ginjal 2
( korteks)
2. Sumsum ginjal
(medulla)
3. Rongga ginjal
(pelvis)
1
3
Kulit Ginjal (Korteks)
Badan malphigi :
1) Kapsula bowman
(berbentuk mangkuk yang
mengelilingi glomerulus)
2) Glomerulus
(anyaman pembuluh
kapiler)
Kulit Ginjal (Korteks)
Tubulus kontortus
proksimal
(penyerapan kembali
zat-zat yang masih
diperlukan)
Lengkung henle
(membantu
reabsorpsi air)
(2)kontortus proksimal
(direabsorsi/diserap kembali) sampai
lengkung Henle (zat yg diabsorps
glukosa dan asam amino secara difusi
dan air secara osmosis )
2. Zat-zat diuretik
Misalnya teh, kopi, atau alkohol dapat menghambat reabsorpsi ion Na +. Akibatnya ADH berkurang sehinggar reabsorpsi
air terhambat dan volume urin meningkat.
3. Volume Larutan
Kurang minum konsentrasi air di dalam darah rendah
• Glomerular filtration rate (GFR) test adalah tes darah yang bertujuan
untuk mengetahui kemampuan ginjal dalam menyaring zat sisa
metabolisme.
DEFINISI
Gejala dini :
sakit kepala, kelelahan
fisik dan mental, berat Gejala yang lebih lanjut :
badan berkurang, anoreksia, mual disertai
mudah tersinggung, muntah, nafas dangkal
depresi atau sesak nafas baik
waktui ada kegiatan atau
tidak, udem yang disertai
lekukan, pruritis mungkin
tidak ada tapi mungkin
juga sangat parah.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Stadium 1 (penurunan cadangan ginjal)
Pemeriksaan Di tandai dengan kreatinin serum dan kadar
Blood Ureum Nitrogen (BUN) normal dan
laboratorium penderita asimtomatik.
Menentukan derajat kegawatan Lebih dari 75% jaringan yang berfungsi telah
, menentukan gangguan sistem Stadium
rusak 2 (insufisiensi
(Glomerulo ginjal)25%
filtration Rate besarnya
dan membantu menetapkan
etiologi. dari normal). Blood Ureum Nitrogen mulai
meningkat diatas normal
4. Transplantasi ginjal
PENCEGAHAN
peningkatan Pemeriksaan Pemeriksaan
perhatian tahunan kesehatan umum
Klasifikasi :
1. Batu kalsium
2. Batu asam urat
3. Batu struvit
4. Batu sistin
Patofisiologi
Proses pengendapan kimiawi molekul dari kalsium garam yang
larut di dalam traktus urinaria
• Nefropati DM
• Hipertensi
• Uropati obstruksi
• Nefritis interstitial
• Infeksi saluran kemih
• Kurang cairan/dehidrasi
• Sering menahan buang air kecil dalam jangka waktu yang lama
GEJALA DAN TANDA
• Pengobatan hipertensi
• Pengendalian gula darah, lemak darah dan anemia
• Penghentian merokok dan alkohol
• Peningkatan aktivitas fisik
• Pengendalian berat badan
• Pola makan sehat
• Banyak minum air putih
• Jangan menahan buang air kecil
PROGRAM PENANGGULANGAN
• Pemeriksaan medis
• Penatalaksanaan
keperawatan
• Pelaksanaan diet
• Operasi sebagai pilihan
utama