PENDAHULUAN
yang sama dalam masyarakat yakni keluarga, sekolah, dan negara. Masyarakat
mempunyai peranan penting dalam membentuk hubungan sosial dan turut serta
kelompok yang diikat oleh kesatuan negara, kebudayaan, dan agama. Setiap
tertentu.1
mampu mengelola kegiatan sekolah secara terencana yang dibantu para guru
sekolah.2
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), 44.
1
unsur organisasi atau luar organisasi dengan memberi peluang waktu yang
tersedia dan menerima kritik dan saran dari yang lain sehubungan dengan
kegiatan sekolah dan melakukan kerja sama yang baik antara sekolah, guru,
dan masyarakat.
tetapi tetap sebagai mitra yang harus saling bekerja sama sejalan dengan
pendidikan di satuan pendidikan. Hal ini berarti peran serta masyarakat sangat
yang berupa pemikiran, ide, dan gagasan inovatif demi kemajuan sekolah.
Deviyantoro Amarul, Efektivitas Kinerja Komite Sekolah pada Sekolah Dasar Negeri di
3
Kabupaten Serang Provinsi Banten, Jurnal Sawala Administrasi Negara, 2017), h. 2 lihat juga
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidkan Nasional
3
pengembangan sistem komunikasi dan hal ini merupakan salah satu upaya
sekolah.4
sekolah. Dipihak lain, masyarakat juga dapat mengambil manfaat dengan turut
mengenyam dan menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai oleh
4
Zulkifli, “Komite Sekolah Diantara Cita dan Realita,” UIN Suska Riau, n.d., 4.
4
komite sekolah akan tetapi juga belum maksimal dan ada beberapa masyarakat
Komite sekolah telah ada dan dibentuk di setiap sekolah di Indonesia. Tetapi
tersebut antara lain seperti masalah pemahaman mengenai komite sekolah yang
5
Abu Ahmadi & Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan (Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 2007), 35.
5
Pola pikir lainnya adalah sekolah bagi anak-anak adalah pilihan masa
disebabkan juga oleh kondisi sosial ekonomi masyarakat yang rendah. Segala
upaya yang dilakukan oleh masyarakat masih difokuskan mencari jalan keluar
terlihat dalam komite sekolah dan sekolah juga menanggung akibatny karena
menjadi lamban. Dari beberapa masalah tersebut di atas jika kita perhatikan
6
unit kantor, 1 unit perpustakaan, 1 unit ruang tata usaha, 1 unit laboratorium
keadaannya permanen. Pelaksanaan KBM berlaku pada pagi hari masuk pukul
07.30 WIB dan pulang pada pukul 13.30 WIB dengan jumlah belajar 6 jam
Negeri 3 Trimurjo”.
B. Pertanyaan Penelitian
Negeri 3 Trimurjo?
7
Trimurjo?
1. Tujuan Penelitian
maka peneliti perlu merumuskan tujuan yang ingin dicapai, adapun tujuan
2. Manfaat Penelitian
D. Penelitian Relevan
persoalan yang akan dikaji dalam proposal ini. Peneliti mengemukakan dan
menunjukkan dengan tegas bahwa masalah yang akan dibahas belum pernah
dan fokus penelitian lebih ditujukan kepada masyarakat dan sekolah dalam
Kabupaten Banyumas. 9
8
Umar, “Partisipasi Masyarakat Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam Di
Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Falah Batur 01, Batur Wetan, Kecamatan Getasan, Kabupaten
Semarang Tahun 2016,” 2016.
9
Siti Samroh, “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Di
Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas,” IAIN PURWOKERTO, 2017.
10