Anda di halaman 1dari 37

KONSEP DASAR KELUARGA

DR. NUR BAHARIA MARASABESSY, S.ST.,M.KES


Definisi
keluarga
Lanjutan ….
 Menurut UU no. 52 tahun 2009
tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga, keluarga adalah :

“unit terkecil dari masyarakat yang


terdiri dari suami-istri, atau suami-
istri dan anaknya, atau ayah dan
anaknya atau ibu dan anaknya”
Lanjutan definisi …..
Keluarga adalah:
- unit terkecil dari masyarakat & sistem sosial
- Terdiri dari 2 orang atau lebih
- Ada ikatan perkawinan / pertalian darah
- Hidup dalam satu rumah tangga
- Berinteraksi satu sama lainnya
- Setiap anggota keluarga menjalankan perannya
masing-masing.
- Menciptakan dan mempertahankan suatu
kebudayaan
Struktur
Keluarga
Ciri – ciri struktur keluarga
(anderson carter)

 Terorganisir : saling berhubungan, saling


ketergantungan antara anggota keluarga
 Ada keterbatasan : setiap anggota
keluarga memerlukan kebebasan tetapi
mereka juga mempunyai keterbatasan
dan menjalankan fungsi tugasnya
masing-masing.
 Ada perbedaan dan kekhususan : setiap
anggota keluarga mempunyai peranan
dan fungsinya masing-masing.
Struktur keluarga (parad & Caplan 1965,
yang diadopsi oleh Friedman)
1. Struktur peran keluarga
2. Nilai atau norma kelurga
3. Pola komunikasi keluarga
4. Struktur kekuatan keluarga
Tipe
Keluarga
Keluarga Tradisional
a. Keluarga inti (nuclear family): suami, istri dan anak
b. Keluarga “Dyad” : suami istri tanpa anak
c. Single parent : satu ortu (ayah / ibu) dengan anak
d. Single adult : orang dewasa hidup sendiri
e. Keluarga besar (extended family) : 1,2,3 generasi
f. Keluarga usila : suami istri usila ; anak sudah pisah
g. Blended family: keluarga yang dibentuk oleh
duda/janda yang menikah kembali dan membesarkan
anak dari hasil perkawinan sebelumnya
Keluarga Non Tradisional
a. Commune family : beberapa keluarga hidup bersama
dalam satu rumah, sumber sama, pengalaman sama
b. The stepparent family: keluarga dengan orang tua tiri
c. Cohabitating couple: orang dewasa yang hidup
bersama tanpa ikatan perkawinan dengan alas an
tertentu
d. The non marital heterosexual cohabiting family:
keluarga yang hidup berganti-ganti pasangan tanpa
ikatan perkawinan
e. Gay and lesbian families: pasangan sex yang sejenis
hidup bersama membentuk keluarga
Fungsi
Keluarga
Fungsi keluarga (Friedman)
1. Fungsi ekonomi
2. Fungsi sosialisasi
3. Fungsi perawatan kesehatan
4. Fungsi reproduksi
5. Fungsi afektif
Fungsi ekonomi
 Fungsi ekonomi (the economic function)
yaitu fungsi keluarga untuk memenuhi
kebutuhan keluarga secara ekonomi untuk
mengembangkan kemampuan individu
meningkatkan penghasilan dalam
memenuhi kebutuhan keluarga
 Faktor yang penting adalah
pendapatan/penghasilan keluarga
 Faktor lainnya adalah pengelolaan
keuangan keluarga, pola konsumsi,
penyediaan perumahan, asuransi dan
tabungan
Fungsi sosialisasi
 Merupakan fungsi keluarga untuk menanamkan nilai-
nilai yang ada di dalam keluarga terhadap anggota
keluarga yang dimiliki
 Sosialisasi dimulai sejak lahir
 Fungsi ini berguna untuk membina sosialisasi pada
anak, membentuk norma-norma tingkah laku sesuai
dengan tingkat perkembangan anak dan dan
meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.
Fungsi perawatan atau
pemeliharaan
kesehatan (the health
care function)
 adalah fungsi keluarga untuk mempertahankan
keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap
memiliki produktivitas yang tinggi.
 Fungsi ini dikembangkan menjadi tugas
keluarga dalam bidang kesehatan
Tugas keluarga dalam
bidang kesehatan
1. Mengenal masalah kesehatan pada anggota klg
2. Membuat keputusan yang berkaitan dengan upaya
perawatan atau pengobatan
3. Melakukan upaya/tindakan untuk menghilangkan
kondisi sakit pada anggota keluarga
4. Memelihara dan memodifikasi lingkungan klg shg
dpt meningkatkan kes. klg
5. Memanfaatkan sarana yankes yang ada utk
memperoleh yankes sesuai kebutuhan klg
Fungsi reproduksi

 Fungsi reproduksi (the reproduction function) adalah


fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga
kelangsungan keluarga
 Fungsi ini bertujuan untuk melanjutkan garis
keturunan, memelihara dan membesarkan anak serta
memelihara dan merawat anggota keluarga
Fungsi Afektif
 Fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan
segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota
keluarga berhubungan dengan orang lain.
 Fungsi ini dibutuhkan untuk perkembangan
individu dan psikososial anggota keluarga
 Fungsi ini menumbuhkan kemampuan keluarga
dalam memmelihara lingkungan keluarga untuk
saling asuh atau saling menyayangi
Keluarga sebagai Klien
dan sebagai sistem
Keluarga sebagai Klien
Menurut Friedman, et al. (2010) terdapat lima
level tingkatan keperawatan keluarga, yaitu:
Level 1: keluarga menjadi latar belakang,
focus pelayanan adalah individu
Level 2: keluarga merupakan penjumlahan
dari anggota-anggotanya, masalah kesehatan
yang sama dari masing-masing anggota akan
diintervensi bersamaan , namun masing-masing
anggota dilihat sebagai unit yang terpisah
Lanjutan…
 Level 3: focus pengkajian dan intervensi adalah sub
sistem dalam keluarga, anggota keluarga dipandang
sebagai unit yang berinteraksi, focus intervensi adalah
hubungan ibu dan anak, hubungan perkawinan
 Level 4: pada level ini keluarga dipandang sebagai
klien dan menjadi focus utama dari pengkajian dan
perawatan. Keluarga menjadi focus dan individu
menjadi latar belakang
 Level 5: pada level ini keluarga dipandang sebagai
bagian dari masyarakat. Keluarga menjadi sub sistem
dari masyarakat
Keluarga Sebagai
Suatu Sistem
 Sistem adalah kumpulan dari beberapa
bagian fungsional yang saling berhubungan
dan tergantung satu dengan yang lain dalam
waktu tertentu untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
 Sebagai suatu sistem, anggota keluarga akan
saling berinteraksi dan interelasi antara sub
sistem yang di dalam keluarga.
 Jika ada anggota keluarga yang sakit akan
mempengaruhi anggota keluarga lainnya
Karakteristik dari sistem
keluarga
Sistem keluarga adalah sistem terbuka dengan ciri-ciri :
1. Memiliki komponen yang saling berinteraksi, saling
ketergantungan
2. Memiliki batasan, sebagai filter dalam menerima dan
mengeluarkan informasi
3. Berada dalam sistem yang lebih besar sub sistem dengan
sistem masyarakat
4. Terbuka dalam batasan permiabel dengan sistem yang lain
5. Memiliki organisasi / struktur yang mempengaruhi fungsi
Teori Model “Family
Centre Nursing” Friedman
 Klg merupakan sistem sosial yang merupakan
kelompok terkecil dari masyarakat
 Tujuan pembentukan klg adalah: menciptakan &
mempertahankan budaya yg umum, meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional & sosial dari
individu di dlmnya terlihat dari interaksi saling
ketergantungan untuk mencapai tujuan bersama
Model “Family Centre
Nursing” Friedman
Pengkajian keluarga: Pengkajian individu sbg anggota
- Identfikasi data sosiokultural keluarga:
- Data lingkungan - Mental
- Struktur keluarga - Fisik
- Fungsi keluarga - Emosi
- Startegi koping dan stress keluarga - Sosial
- Spiritual

Identifikasi keluarga, subsistem keluarga


dan masalah kesehatan individu (diagnosis
keperawatan)

Rencana Tindakan:
- Setting tujuan
- Identifikasi sumber daya
- Alternative pendekatan
- Memilih alternative tindakan
- Prioritas masalah

Intervensi
Implementasi dari rencana tindakan

Evaluasi perawatan
Tahapan Perkembangan
Keluarga
Perbedaan tahap perkembangan
keluarga
 Carter & McGoldrick (family  Duvall (sociological perspective, 1985)
therapi perspective, 1989)
Tidak diidentifikasi karena periode waktu
1. Keluarga antara : masa bebas antara dewasa dan menikah tak dapat di
(pacaran) dewasa muda tentukan
2. Terbentuknya keluarga baru 1. Keluarga baru menikah
melalui suatu perkawinan 2. Keluarga dengan anak baru lahir
3. Keluarga yang memiliki anak 3. Keluarga dengan anak pra sekolah
muda (anak usia bayi sampai
usia sekolah) 4. Keluarga dengan anak usia sekolah
4. Keluarga yang memiliki anak 5. Keluarga dengan anak remaja
dewasa
6. Keluarga mulai melepas anak sebagai
5. Keluarga yang mulai melepas dewasa
anaknya untuk keluar rumah
7. Keluarga yang hanya terdiri dari orang tua
6. Keluarga lansia saja / keluarga usia pertengahan
8. Keluarga lansia
Tugas perkembangan keluarga
sesuai tahap perkembangan
Tahap perkembangan Tugas perkembangan (utama)

1. Keluarga baru menikah  Membina hub intim yang memuaskan


 Membina hub dengan keluarga lain, teman,
dan kelompok sosial
 Mendiskusikan rencana memiliki anak

 Mempersiapkan menjadi orang tua


2. Keluarga dengan anak baru
lahir  Adaptasi dengan perubahan adanya anggota
keluarga, interaksi keluarga, hub seksual
dan kegiatan
 Mempertahankan hub dalam rangka
memuaskan pasangan
Lanjutan ….
Tugas perkembangan
Tahap perkembangan
 Memenuhi keb anggota keluarga mis :
3. Keluarga dengan anak tempat tinggal, privacy dan rasa aman
usia pra sekolah  Membantu anak untuk bersosialisasi
 Beradaptasi dengan anak yang baru lahir,
sementara kebutuhan anak yang lain (tua)
juga harus terpenuhi
 Mempertahankan hub yang sehat baik di
dalam ataupun luar keluarga
 Pembagian waktu untuk individu,
pasangan dan anak
 Pembagian tanggung jawab anggota
keluarga
 Merencanakan kegiatan dan waktu untuk
menstimulasi tumbang anak
Lanjutan ……
Tahap perkembangan Tugas perkembangan

4. Keluarga dengan  Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar


anak usia sekolah rumah, sekolah, dan lingkungan lebih luas
 Mempertahankan keintiman pasangan
 Memenuhi kebutuhan yang meningkat, termasuk
biaya kehidupan, dan kesehatan anggota keluarga

 Memberikan kebebasan yang seimbang dan


5. Keluarga dengan bertanggung jawab mengingat remaja adalah seorang
dewasa muda dan mulai memiliki otonomi
anak remaja
 Mempertahankan hubungan intim dalam keluarga
 Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak
dan org tua
 Mempersiapkan perubahan sistem peran dan
peraturan (anggota)keluarga untuk memenuhi keb
tumbang keluarga
Lanjutan ………
Tahap perkembangan Tugas perkembangan

6. Keluarga mulai melepas anak  Memperluas jaringan keluarga dari


sebagai dewasa keluarga inti menjadi keluarga besar
 Mempertahankan keintiman pasangan
 Membantu anak untuk mandiri sebagai
keluarga baru di masyarakat
 Penataan kembali peran ortu dan
kegiatan rumah

 Mempertahankan kesehatan individu


dan pasangan
7. Keluarga usia pertengahan  Mempertahankan hub yang serasi dan
memuaskan dengan anak-anaknya
dan sebaya
 Meningkatkan keakraban pasangan
Lanjutan ……
Tahap perkembangan Tugas perkembangan

8. Keluarga usia tua  Mempertahankan suasana


kehidupan rumah tangga yang
saling menyenangkan
pasangannya
 Adaptasi dengan perubahan yang
akan terjadi : kehilangan
pasangan, kekuatan fisik dan
penghasilan keluarga
 Mempertahankan keakraban
pasangan, kekuatan fisik dan
penghasilan keluarga
 Mempertahankan keakraban
pasangan dan saling merawat
 Melakukan life review masa lalu
Sekian
Materi Selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai