Anda di halaman 1dari 24

HUBUNGAN TERAPEUTIK

PERAWAT - KLIEN

Oleh
M. B. OLLA
Pengertian
• Hubungan terapeutik antara perawat- Klien  adalah
hubungan kerja sama yang ditandai tukar menukar
perilaku, perasaan, pikiran dan pengalaman kerja
dalam membina hubungan intim yang terapeutik
• Dalam proses,  perawat membina hubungan sesuai
tingkat perkembangan klien, mendorong
perkembangan klien menyadari dan
mengidentifikasi masalah  dan membantu
memecahkan klien.
TAHAP-TAHAP
HUBUNGAN TERAPEUTIK
Menurut Stuart dan Sundeen(1995),
terdapat 4 tahap dlm hub. terapeutik:

1. Tahap Preinteraksi
2. Tahap Orientasi/Perkenalan
3. Tahap kerja
4. Tahap terminasi
1. Tahap Preinteraksi
Merupakan tahap dimana perawat blm bertemu dgn klien.
Tugas perawat dlm tahap ini:
1. Mendptkan info ttg klien (Medical Record, sumber yg
lainnya)
2. Mencari literatur yg berkaitan dgn mslh yg dialami klien.
3. Mengeksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan diri.
4. Menganalisa kekuatan dan kelemahan profesionalisme
diri.
5. Membuat rencana pertemuan dgn klien:
 Tipe spesifik data yg akan dicari.
 Metode yg tepat u/ wawancara.
 Setting ruangan/waktu yg tepat
2. Tahap Orientasi/Perkenalan
• Merupakan tahap dimana perawat pertama kali bertemu dgn
klien.
• Fase ini digunakan perawat u/ berkenalan dgn klien dan
merupakan langkah awal dlm membina hub saling percaya
(BHSP)
• Tugas perawat pada tahap ini a.l:
1. BHSP, menunjukkan sikap penerimaan dan komunikasi
terbuka. Perawat harus bersikap jujur, terbuka, ikhlas,
menerima klien apa adanya, menepati janji dan menghargai
klien.
2. Merumuskan kontrak bersama klien, yaitu : tempat, waktu
dan topik pertemuan.
3. Mengenali perasaan dan pikiran serta mengidentifikasi
masalah klien. Dorong klien mengekspresikan perasaannya
dgn menggunakan pertanyaan terbuka.
4. Merumuskan tujuan bersama klien. Dilakukan
setelah masalah klien teridentifikasi. Bila tahap ini
gagal dicapai akan menimbulkan kegagalan pada
keseluruhan interaksi.
5. Evaluasi dan validasi.
Pertemuan I, evaluasi berisikan pengkajian kel
utama, alasan atau kejadian yg membuat klien
meminta bantuan.
Pertemuan selanjutnya, evaluasi/validasi digunakan
untuk mengetahui kondisi dan kemajuan klien; hasil
interaksi sebelumnya.
6. Menyepakati masalah. Dg teknik memfokuskan,
perawat bersama klien mengidentifikasi masalah &
kebtuhan klien.
• Tujuan orientasi adalah: memvalidasi keakuratan
data, rencana yg telah dibuat dengan keadaan klien
saat ini dan mengevaluasi tindakan pertemuan
sebelumnya
• Hal-hal yg perlu diperhatikan pada tahap ini a.l:
1. Memberikan salam terapeutik sambil mengulurkan
tangan.
2. Memperkenalkan diri perawat.
3. Menyepakati kontrak.
4. Melengkapi kontrak.
Pertemuan I, perawat perlu melengkapi penjelasan
ttg identitas serta tujuan interaksi agar klien
percaya kpd perawat.
3. Tahap Kerja
• Merupakan tahap dimana klien memulai
kegiatan.
• Tahap ini berkaitan dgn pelaksanaan rencana
asuhan keperawatan yg telah ditetapkan.
• Tugas perawat pada tahap ini:
1. Eksplorasi stressor yg tepat.
2. Dorong perkembangan kesadaran diri klien
3. Pemakaian koping yg konstruktif
4. Atasi penolakan perilaku adaptif
4. Tahap Terminasi
• Merupakan tahap dimana perawat akan mengakhiri
interaksinya dgn klien.
• Tahap terminasi terbagi 2, yaitu terminasi sementara dan
terminasi akhir.
• Terminasi sementara adalah terminasi yang dilakukan
untuk berhenti berinteraksi sementara waktu mis:
pergantian jaga atau antar sesi.
Terminasi ini digunakan pada interaksi pertama dan
interaksi pertengahan.
• Terminasi akhir adalah terminasi yg dilakukan pada saat
klien akan pulang atau akan dirujuk
Terminasi ini digunakan pada interaksi terakhir.
• Terminasi merupakan tahap yg paling sering
dilupakan dan biasanya hanya berfokus pd
aspek administrasi.
• Tugas perawat pada tahap ini:
1. Ciptakan realitas perpisahan
2. Bicarakan proses terapi dan pencapaian
tujuan.
3. Saling mengeksplorasi perasaan ditolak,
kehilangan, sedih, marah, dll.
STRATEGI PELAKSANAAN

1. Interaksi pertama / awal


2. Interaksi pertengahan
3. Interaksi akhir
Interaksi Pertama/Awal
• Fase Perkenalan
A. Salam terapeutik
B. Perkenalan
1. Sebut nama perawat
2. Menanyakan nama klien
3. Menanyakan nama panggilan yg disukai klien
C. Kontrak
1. Menetapkan bersama klien lamanya waktu u/ berinteraksi.
2. Menetapkan bersama klien tempat u/ pertemuan.
3. Menetapkan bersama klien topik yg akan dibahas.
D. Evaluasi /validasi
1. Menanyakan perasaan klien saat ini
2. Menanyakan alasan klien masuk RS
• Fase Kerja
A. Mengidentifikasi masalah klien
B. Menanyakan kpd klien menkanisme koping yg
digunakan selama ini.

• Fase Terminasi
A. Evaluasi respon klien
1. Subjektif:
Menanyakan perasaan klien setelah berinteraksi.
2. Objektif :
Mengobservasi respon prilaku klien selama interaksi
B. Tindak lanjut
Menganjurkan kepada klien untuk mengidentifikasi
masalah lain yg dirasakan oleh klien
D. Kontrak yg akan datang
1. Menetapkan bersama klien topik
interaksi berikutnya.
2. Menetapkan bersama klien waktu
interaksi berikutnya.
3. Menetapkan bersama klien tempat
interaksi berikutnya.
Interaksi Pertengahan
• Fase Orientasi
A. Salam terapeutik
B. Evaluasi / Validasi
1. Mengevaluasi hasil interaksi sebelumnya
2. Menanyakan tindak lanjut dari interaksi sebelumnya.
C. Kontrak
1. Menetapkan bersama klien lamanya waktu u/
berinteraksi.
2. Menetapkan bersama klien t4 u/ pertemuan.
3. Menetapkan bersama klien topik yg akan dibahas.
• Fase Kerja
A. Mengkaji kondisi klien
B. Melakukan tindakan keperawatan kpd klien
sesuai dgn masalah/ dx.keperawatannya:
1. Pendidikan kesehatan
2. Membantu klien menyelesaikan masalah
3. Membimbing klien melakukan aktivitas hidup
sehari-hari
C. Memberikan pujian sesuai dgn kemampuan klien
• Fase Terminasi
A.Evaluasi respon
1. Subjektif:
a. Menanyakan perasaan klien setelah berinteraksi.
b. Menanyakan kembali pengetahuan / ketrampilan
yg telah klien pelajari dalam interaksi.
2. Objektif :
Mengobservasi respon prilaku klien selama interaksi
B.Tindak lanjut
Menganjurkan kepada klien untuk mengidentifikasi
masalah lain yg dirasakan oleh klien
C.Kontrak yg akan datang
Menetapkan bersama klien topik, waktu dan tempat
interaksi berikutnya.
Interaksi Akhir
• Fase Orientasi
A. Salam terapeutik
B. Evaluasi/Validasi
1. Mengevaluasi hasil interaksi sebelumnya
2. Menanyakan tindak lanjut dari interaksi sebelunnya.
C. Kontrak
1. Menetapkan bersama klien lamanya waktu untuk
berinteraksi.
2. Menetapkan bersama klien tempat untuk pertemuan.
3. Menetapkan bersama klien topik yg akan dibahas.
• Fase Kerja
A.Mengkaji kondisi klien
B.Melakukan tindakan keperawatan kpd klien sesuai
dgn masalah/dx.keperawatannya:
1.Pendidikan kesehatan
2.Membantu klien menyelesaikan masalah
3.Membimbing klien melakukan aktivitas hidup
sehari-hari
C.Memberikan pujian sesuai dgn kemampuan klien
• Fase Terminasi
A.Evaluasi respon
1.Subjektif:
a.Menanyakan perasaan klien setelah
berinteraksi.
b.Menanyakan kembali
pengetahuan/ketrampilan yg telah klien
pelajari dalam interaksi.
2.Objektif :
Mengobservasi respon prilaku klien selama
interaksi
B.Tindak lanjut
1.Menganjurkan kepada klien u/ melatih terus
ketrampilan yg telah dipelajari
2.Merujuk klien ke pelayanan kesehatan yg lain.

Anda mungkin juga menyukai