TERAPEUTIK
3. Kerja
4. Terminasi
1. Tahap Persiapan / Pra Interaksi
• Tahap pra interaksi adalah waktu dimana perawat
merencanakan pendekatan
• Pada tahap ini perawat menggali perasaan dan
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya
• Pada tahap ini perawat juga mencari informasi
tentang klien meliputi catatan keperawatan atau
catatan medis kemudian perawat merancang
strategi untuk pertemuan pertama dengan klien.
• Sebelum berinteraksi dengan klien, perawat perlu
menggali perasaannya
1. Tahap Persiapan / Pra Interaksi
• Tahap persiapan / pra interaksi adalah masa
persiapan sebelum berkomunikasi dengan klien
• Tahap ini harus dilakukan oleh seorang perawat
untuk memahami dirinya, mengatasi
kecemasannya, meyakinkan dirinya bahwa dia
betul – betul siap untuk berinteraksi dengan klien
• Pada saat perawat merasa cemas, dia tidak akan
mampu mendengarkan apa yang dikatakan klien
dengan baik, sehingga perawat tidak akan
mampu menggunakan active listening
(mendengarkan secara aktif)
• Kecemasan perawat dapat meningkatkan
kecemasan klien
Tugas perawat pada tahap pra interaksi
• Mengekplorasi perasaaan, harapan, dan
kecemasan
• Diagnosa Medis
S • Masalah Keperawatan
B: Ibu pasien mengatakan anak cendrung tidur , ubun-ubun tampak cekung , refleks menghisap kurang,
tidak ada muntah . Breast feeding hanya 20 ml. Feeding susu 8x 50ml. GCS; E 3 M 5 V menangis, pupil
2/2 reaksi positif, suhu 37.3°C, RR 24 x/mnt, Ronchi dikedua lapang paru, HR 144x/mnt. BAB tidak ada,
hasil PA belum ada. Sedang terpasang D5i/4 NaCl/12 jam. BB 5.8Kg
A: Perfusi jaringan serebral belum adekuat pasen masih cenderung tidur. Tidak ada tanda-tanda
peningkatan TIK, slem masih banyak, batuk tidak efektif, tanda-tanda infeksi tidak ditemukan