Anda di halaman 1dari 7

Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)

https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/j-healt/
______________________________________________________________

Pengaruh Aerobic Exercise terhadap perubahan Fungsi Kognitif


pada Lansia dengan Demensia : Studi Literatur
Rizqi Dhiya Maulina Yuniar1, Achwan2, Nia Kurniawati3
1
Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Fisioterapi, Jurusan Fisioterapi, Poltekkes Kemenkes Jakarta III
2,3
Jurusan Fisioterapi, Poltekkes Kemenkes Jakarta III

__________________________
Keywords : Abstrak
Aerobic Exercise, Demensia, Fungsi
Kognitif, Lansia Demensia adalah sebuah gangguan fungsi otak yang ditandai dengan
__________________________ adanya gangguan fungsi Kognitif. Salah satu penanganan untuk
mengurangi gangguan kognitif adalah memberikan Aerobic Exercise,
Kontak : yakni aktivitas fisik yang dilakukan secara berulang dan terstruktur
Rizqi Dhiya Maulina Yuniar dengan membutuhkan sistem metabolisme tubuh dan oksigen untuk
Email : rizqidhiyamy@gmail.com menghasilkan energi. Metode penelitian menggunakan Studi Literatur
Program Studi Sarjana Terapan dengan terbitan maksimal 10 tahun terakhir dengan melakukan
Fisioterapi, Jurusan Fisioterapi, pencaharian pada 10 search engine: Pubmed, Sage Journal,
Poltekkes Kemenkes Jakarta III ScienceDirect, Semantic Scholar, Directory of Open Access, JSTOR,
Taylor & Francis, Oxford Academic, Karger, dan PEDro. Dalam
__________________________ pencarian Literatur menggunakan kata kunci yang dikembangkan sesuai
pendekatan PICOS dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Kemudian
Vol 4 No 1 September 2021 Literatur dilakukan pengecekan duplikasi data Literatur dengan aplikasi
Mendeley dan diekstrasi data dengan modifikasi CONSORT. Terdapat
DOI: https://doi.org/10.31605/j- 8 Literatur eligble dengan 5 Literatur menggunakan latihan Cycling atau
bersepeda dengan menggunakan sepeda statis atau sepeda ergometer, 1
healt.v2i1 literatur menggunakan gabungan Latihan cycling, crosstrainer dan
__________________________ Treadmill, 1 Literatur yang menggunakan latihan arm ergometer dan 1
©2021J-Healt Literatur yang menggunakan Latihan Walking atau berjalan
ini adalah artikel dengan akses terbuka menggunakan treadmill. Intervensi Aerobic Exercise memiliki pengaruh
dibawah licenci CC BY-NC-4.0 terhadap fungsi Kognitif lansia dengan demensia dengan Jenis Aerobic
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
Exercise yang dapat direkomendasikan adalah dengan melakukan
latihan bersepeda.

Abstract

Dementia is disorder of brain function which is characterized by


impaired cognitive function. One of the treatments to reduce cognitive
impairment is Aerobic Exercise, which is a repetitive and structured
physical activity that requires the body's metabolic system and oxygen
to produce energy. The research method uses Literature Study with
maximum publication is not longer than 10 years from 10 search
engine: Pubmed, Sage Journal, ScienceDirect, Semantic Scholar,
Directory of Open Access, JSTOR, Taylor & Francis, Oxford Academic,
Karger, and PEDro. In the literature search, keywords were developed
by the PICOS approach according with inclusion and exclusion
criteria. Then Literature was checked for duplication by used Mendeley
application and extracted data with CONSORT modification. There are
8 eligible literatures with 5 literatures used cycling exercises with
stationary or ergometer bicycle, 1 literature used combination of
cycling, crosstrainer and treadmill exercises, 1 literature used arm
ergometer exercises and 1 literature used walking exercises with
treadmill. Aerobic Exercise intervention has an influence on the
cognitive function of the elderly with dementia and the type of Aerobic
Exercise that can be recommended is cycling exercises.

50
Journal Of Health, Education and Literacy, 2021 4(1)
e-issn : 2621-9301, p-issn : 2714-7827

PENDAHULUAN Salah satu penanganan untuk mengurangi


gangguan kognitif adalah memberikan Aerobic
Lanjut Usia (Lansia) menurut World Health Exercise. Aerobic Exercise menurut American
Organization (WHO) (2015) dikategorikan Sport and Fitness Association (2019) adalah
sebagai seseorang yang telah mencapai umur jenis aktivitas fisik yang dilakukan secara
60 (enam puluh) tahun keatas. Proses berulang dan terstruktur dengan membutuhkan
seseorang untuk terus bertumbuh menjadi tua sistem metabolisme tubuh dan oksigen untuk
dan berlangsung seumur hidup disebut menghasilkan energi. Menurut Thomas et al.,
Penuaan. Pada penuaan terjadi perubahan di (2012) yang menyampaikan bahwa Aerobic
semua sel tubuh, jaringan, dan organ dan Exercise dapat memberikan rangsangan pada
perubahan ini memengaruhi fungsi dari semua struktur otak sehingga menimbulkan proses
sistem tubuh (Chalise, 2019). Efek proses Plastistas Otak. Pendapat tersebut didukung
penuaan menyebabkan adanya peningkatan dengan penelitian Shigemori (2016) bahwa
risiko munculnya gangguan akibat degeneratif Aerobic Exercise dapat menstimulasi
sehingga terjadi penurunan kualitas hidup terjadinya neuroplastisitas pada Hippocampus.
individu secara umum (Kementrian Kesehatan Kemudian pada penelitian Guadagni et al.,
Republik Indonesia, 2016). (2020) mendapatkan hasil bahwa Aerobic
Exercise meningkatkan fungsi kognitif.
Salah satu contoh gangguan yang muncul saat
proses penuaan adalah demensia. Menurut Berdasarkan dengan latar belakang yang telah
Alzheimer’s Association (2020) demensia disampaikan, peneliti tertarik untuk
adalah sebuah manifestasi klinis dimana mengetahui lebih dalam dengan melakukan
terjadi kehilangan memori dan Studi Literatur mengenai Pengaruh Aerobic
ketidakmampuan untuk berpikir, Exercise Terhadap Fungsi Kognitif pada
menyelesaikan masalah atau Bahasa. Kasus Lansia Dengan Demensia.
demensia di Indonesia menurut Alzheimer
Indonesia (2019) diperkirakan ada sekitar 1.2
METODE PENELITIAN
juta orang dengan demensia pada tahun 2016,
dan akan mengalami peningkat menjadi 2 juta
di 2030 dan 4 juta orang pada tahun 2050. Dalam Studi Literatur ini menggunakan
Sedangkan di dunia, menurut World Health Literatur penelitian dari 10 Database Online
Organization (2020) di tahun 2020 jumlah diantaranya adalah Pubmed, Sage Journal,
orang yang menderita demensia di Dunia ScienceDirect, Semantic Scholar, Directory of
terdapat sekitar 50 juta orang dengan 10 juta Open Access, JSTOR, Taylor & Francis,
kasus baru setiap tahunnya dan jumlah Oxford Academic, Karger, dan PEDro.
penduduk yang berusia 60 tahun ke atas Penelusuran Literatur dilakukan pada 10 – 30
dengan demensia pada waktu tertentu April 2021.
diperkirakan adalah antara 5-8%.
Adapun populasi Literatur yang digunakan
Demensia memiliki sifat progresif dimana adalah semua Literatur yang relevan dengan
seiring berjalannya waktu akan memperburuk penelitian yang mengandung Pengaruh
fungsi otak sehingga akan menganggu Aerobic Exercise terhadap perubahan fungsi
aktivitas sehari hari (Kementrian Kesehatan kognitif pada lansia dengan Demensia.
Republik Indonesia, 2013). Gejala yang umum Sedangkan sample literatur dipilih berdasarkan
dialami oleh penderita demensia diantaranya Kriteria Inklusi dan Ekslusi.
adalah adanya gangguan Kognitif seperti
memori, pemikiran, orientasi, pemahaman, Kriteria Inklusi yang digunakan adalah
perhitungan, kapasitas belajar, bahasa, dan literatur diterbitkan 10 Tahun terakhir
penilaian (World Health Organization, 2012) terhitung dari bulan Januari 2021, Literatur
menggunakan tulisan dengan bahasa Inggris,
Literatur dapat diunduh dalam bentuk full

51
Journal Of Health, Education and Literacy, 2021 4(1)
e-issn : 2621-9301, p-issn : 2714-7827

text, Penelitian dilakukan dengan Randomized membaca judul dan abstrak yang sesuai
Trial, Literatur mencantumkan Aerobic dengan Kriteria Inklusi. Terdapat 10 Literatur
Exercise sebagai intervensi tunggal pada 1 yang sesuai dengan Kriteria Inklusi. Kemudian
kelompok sample, Literatur mengukur fungsi dilanjutkan pemeriksaan duplikasi dengan
kognitif sebagai outcome penelitian, Literatur Mendeley didapatkan 4 Literatur mengalami
mencantumkan kriteria sampel merupakan duplikasi sehingga hanya 8 Literatur yang
lansia yang memiliki Riwayat Demensia bertahan. Dari 8 Literatur tersebut diseleksi
Sedangkan Kriteria Eksklusi yang digunakan dengan kuisioner yang telah dibuat dan
adalah Literatur diterbitkan dibawah bulan didapatkan 8 Literatur yang Eligble yang akan
Januari 2011 akan di eliminasi. dijelaskan di Tabel 1.

Adapun kata kunci yang digunakan adalah Tabel 1 Hasil identifikasi Literatur
dengan pendekatan PICOS (Person,
Intervention, Comparasion, Outcome, Study) No Penulis Judul Jurnal
yaitu (Elderly AND dementia) AND (Aerobic Literatur
Exercise) AND (Cognitive function) AND 1 (Yu et Cognitive Journal of
(Randomized Trial). Hasil pencaharian al., Effects of Alzheimer's
pertama akan dicatat, kemudian menerapkan 2021) Aerobic disease
Filter engine di setiap Database Online Exercise in
dengan option 10 tahun terakhir dan Full Alzheimer's
Article atau Full Text lalu mencatat kembali Disease: A Pilot
hasil pencaharian setelah menggunakan Filter Randomized
engine. Setelah dilakukan pencaharian Controlled Trial
literatur, kemudian melakukan screening 2 (Liu et Therapeutic Archives of
Literatur dan mengunduh Literatur apabila al., Effects of Physical
memenuhi sesuai Kriteria Inklusi. Literatur 2020) Exercise Medicine
yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan Training on and
pengecekan duplikasi data Literatur dengan Elderly Patients Rehabilitati
aplikasi Mendeley dan diseleksi menggunakan With Dementia: on
Seleksi Awal dan seleksi metodologi. Literatur A Randomized
yang bertahan akan diolah dengan ekstrasi data Controlled Trial
menggunakan Tabel modifikasi CONSORT. I-Ting
3 (Enette Effect of 9 European
Studi Literatur ini dilakukan setelah et al., weeks Review of
mendapatkan Ethical Approval dari Komisi 2020) continuous vs. Aging and
Etik Penelitian Kesehatan Poltekkes interval aerobic Physical
Kemenkes Bandung pada tanggal 10 April training on Activity
2021 dengan Nomer Etik plasma BDNF
37/KEPK/ECIV/2021. levels, aerobic
fitness,
HASIL PENELITIAN cognitive
capacity and
Hasil penelusuran awal pada search engine quality of life
yang sebelumnya sudah disebutkan among seniors
mendapatkan total Literatur yang ditemukan with mild to
adalah 1.753 Literatur. Literatur tersebut moderate
kemudian disaring berdasarkan tahun terbit, Alzheimer's
jenis Literatur, dan Literatur dapat diunduh disease: A
Full Text. Hasil Total Literatur yang randomized
ditemukan adalah 775 Literatur. Dari 775 controlled trial
Literatur, dilakukan pengecekan dengan

52
Journal Of Health, Education and Literacy, 2021 4(1)
e-issn : 2621-9301, p-issn : 2714-7827

4 (Okamu Combined Dementia Aerobic Exercise dapat memodulasi pelepasan


ra et al., Exercise and and neurotrofin dan neurotransmiter serta
2018) Cognitive Geriatric mempengaruhi vaskularisasi sehingga dapat
Training System Cognitive memberikan efek positif pada berbagai fungsi
for Dementia Disorders saraf seperti pada fungsi kognitif, memori dan
Patients: A perbaikan mood (Asrizal & Fitra, 2020).
Randomized
Controlled Trial Dari semua Literatur yang didapat setelah
5 (Cancel Effects of a Journal of melakukan penelusuran, Semua Literatur
a, long-term Science and menggunakan Latihan Aerobic Exercise
Ayán, Aerobic Medicine in dengan variasi jenis dan dosis Latihan yang
Varela, Exercise Sport berbeda beda. Dari 8 Literatur, terdapat 5
& Seijo, intervention on Literatur yang menggunakan latihan Cycling
2016) institutionalized atau bersepeda dengan menggunakan sepeda
patients with statis atau sepeda ergometer, 1 literatur
dementia menggunakan gabungan Latihan cycling,
6 (Hoffm Moderate-to- Journal of crosstrainer dan Treadmill, 1 Literatur yang
ann et high intensity Alzheimer's menggunakan latihan arm ergometer dan 1
al., physical Disease Literatur yang menggunakan Latihan Walking
2016) exercise in atau berjalan menggunakan treadmill.
patients with
Alzheimer's Penggunaan Latihan cycling digunakan pada
disease: A penelitian Yang et al., (2015); Cancela et al.,
randomized (2016); Enette et al., (2020); Liu et al., (2020);
controlled trial dan Yu et al., (2021). Selain itu, penggunaan
7 (Yang The Effects of CNS & Latihan arm ergometer dilakukan pada
et al., Aerobic Neurologica penelitian Okamura et al., (2018). Kemudian
2015) Exercise on l Disorders- pemberian gabungan Latihan cycling,
Cognitive Drug crosstrainer dan treadmill pada penelitian
Function of Targets Hoffmann et al., (2016) dan pemberian
Alzheimer's Latihan walking pada penelitian Venturelli et
Disease al., (2011).
Patients
8 (Ventur Six-month American Dari semua Literatur yang didapat, masa
elli, walking Journal of penelitian yang dilakukan paling sebentar
Scarsini program Alzheimer's dilakukan selama 4 minggu dilakukan oleh Liu
,& changes Disease and et al., (2020) dan paling lama dilakukan
Schena, cognitive and other selama 15 bulan oleh Cancela et al., (2016).
2011) ADL Dementias
performance in Dari semua Literatur yang didapat setelah
patients with melakukan penelusuran, Semua Literatur
Alzheimer mengukur fungsi kognitif dengan alat ukur
yang berbeda. Pengukuran fungsi kognitif
didominasi menggunakan Mini Mental State
PEMBAHASAN Examination (MMSE). Menurut Myrberg et
Aerobic Exercise adalah jenis Latihan yang al., (2019) banyak pasien dengan defisit
membutuhkan oksigen untuk membantu proses kognitif atau dugaan demensia menjalani
metabolisme energi dalam tubuh yang MMSE sebagai skrining fungsi kognitif yang
dilakukan dengan intensitas Moderate Heart paling sering digunakan di dunia.
Rate Maximum (Palar et al., 2015).

53
Journal Of Health, Education and Literacy, 2021 4(1)
e-issn : 2621-9301, p-issn : 2714-7827

Namun yang berbeda dilakukan oleh meningkatkan plastisitas sel endotel otak
penelitian Hoffmann et al., (2016); Yang et al., dengan menfasilitasi proses angiogenesis.
(2015); dan Yu et al., (2021) dengan Angiogenesis adalah sebuah proses fisiologi
menggunakan Alzeimer Disease Assessment dimana pembuluh darah baru terbentuk dari
Scale Cognition (ADAS-Cog) sebagai alat pembuluh darah yang sudah ada.
ukur fungsi kognitif pada pasien dengan
Alzheimer’s Disease. Hal ini disampaikan Dalam diskusi yang dilakukan Liu et al.,
dalam diskusi Yu et al., (2021) karena alat (2020) menjelaskan melalui Aerobic Exercise
ukur ini menilai orientasi, memori, ingatan, membantu meningkatkan serum Brain Derived
bahasa, dan praksis dengan skor total 0–70 dan Neurothropic Factor (BDNF) dengan
mendapatkan nilai interrater reliability 0,65- ditunjukannya peningkatan regulasi BDNF
0,99 dan test-retest reliability 0,51–1,0. yang signifikan setelah melakukan intervensi
Aerobic Exercise dibandingkan dengan
Dari semua Literatur yang didapat setelah pemberian intervensi Strengthening Exercise.
melakukan penelusuran, Semua Literatur
mendapatkan hasil pengukuran fungsi kognitif Dalam diskusi yang dilakukan Yu et al.,
yang berbeda. Hasil perbedaan fungsi kognitif (2021) menunjukkan bahwa Aerobic Exercise
yang paling besar antara sebelum dan sesudah memberikan pengaruh pada fungsi kognisi
perlakuan terdapat pada penelitian Liu et al., serta meningkatkan fungsi fisik, gejala
(2020) dan Enette et al., (2020) dengan nilai perilaku dan psikologis pada lansia dengan
perbedaan adalah (+2) menggunakan Latihan demensia sehingga penelitian ini mendukung
cycling. Pada penelitian Liu et al., (2020) penggunaan Aerobic Exercise sebagai terapi
menggunakan frekuensi Latihan 2 kali adjuvan untuk lansia dengan Demensia.
seminggu selama 9 minggu sedangkan Enette
et al., (2020) menggunakan frekuensi Latihan
5 kali seminggu selama 4 minggu. Kemudian KESIMPULAN
hasil perbedaan paling kecil terdapat pada
penelitian Venturelli et al., (2011) dengan nilai Dari hasil pembahasan delapan Literatur yang
perbedaan adalah (-1) menggunakan Latihan sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Aerobic
walking. Exercise memberikan pengaruh pada fungsi
kognitif pada lansia degan demensia dengan
Dari hasil penelusuran yang didapat, Latihan Jenis Aerobic Exercise yang dapat
cycling merupakan Latihan yang sangat sering direkomendasikan untuk memberikan
digunakan sebagai salah satu jenis Aerobic pengaruh peningkatan paling tinggi terhadap
Exercise untuk mempengaruhi fungsi kognitif. fungsi Kognitif pada lansia dengan demensia
Selain Latihan Cycling, Menggunakan Latihan adalah dengan melakukan latihan bersepeda
Arm Ergometer juga mempengaruhi fungsi atau cycling dengan frekuensi Latihan yang
Kognitif. dapat digunakan adalah 5 kali seminggu
selama 4 minggu atau 2 kali seminggu selama
Meskipun Latihan walking tidak menunjukan 9 minggu.
adanya peningkatan yang signifikan pada
fungsi kognitif. Namun dalam diskusi Karena keterbatasan jumlah penelitian
Venturelli et al., (2011) memberikan efek mengenai Pengaruh Aerobic Exercise terhadap
stabilisasi secara sementara pada disfungsi fungsi Kognitif lansia dengan demensia,
kognitif yang progresif dikaitkan dengan diharapkan adanya penelitian lebih lanjut
adanya efek peningkatan sirkulasi darah di dengan desain Randomized Control Trial atau
otak dan perubahan sintesis neurotransmitter dengan Randomized Clinical Trial.
yang dirangsang oleh selama sesi latihan.

Dalam diskusi Yang et al., (2015) menjelaskan


bahwa Aerobic Exercise berperan dalam

54
Journal Of Health, Education and Literacy, 2021 4(1)
e-issn : 2621-9301, p-issn : 2714-7827

UCAPAN TERIMA KASIH Neviere, R., … Lang, P. O. (2020). Effect


of 9 weeks continuous vs. interval aerobic
Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah training on plasma BDNF levels, aerobic
membantu dalam penelusuran studi literatur fitness, cognitive capacity and quality of
ini. Penulisan ini bertujuan untuk life among seniors with mild to moderate
memperbaharui keilmuan sehingga tidak Alzheimer’s disease: A randomized
terdapat conflict of interst di dalam studi controlled trial. European Review of
literatur ini. Aging and Physical Activity, 17(1), 1–16.
https://doi.org/10.1186/s11556-019-0234-
REFERENSI 1
Guadagni, V., Drogos, L. L., Tyndall, A. V.,
Alzheimer’s Association. (2020). What is Davenport, M. H., Anderson, T. J., Eskes,
Dementia? Retrieved January 19, 2021, G. A., … Poulin, M. J. (2020). Aerobic
from Alzheimer’s Association WebPage exercise improves cognition and
website: https://www.alz.org/alzheimers- cerebrovascular regulation in older adults.
dementia/what-is-dementia Neurology, 94(21), e2245–e2257.
Alzheimer Indonesia. (2019, April). Statistik https://doi.org/10.1212/WNL.000000000
tentang Demensia . Retrieved January 19, 0009478
2021, from Alzheimer Indonesia Riset Hoffmann, K., Sobol, N. A., Frederiksen, K.
website: https://alzi.or.id/statistik- S., Beyer, N., Vogel, A., Vestergaard, K.,
tentang-demensia/ … Hasselbalch, S. G. (2016). Moderate-
American Sport and Fitness Association. to-high intensity physical exercise in
(2019). High-Impact vs. Low-Impact patients with Alzheimer’s disease: A
Exercises. Retrieved April 23, 2021, from randomized controlled trial. Journal of
https://www.americansportandfitness.com Alzheimer’s Disease, 50(2), 443–453.
/blogs/fitness-blog/high-impact-vs-low- https://doi.org/10.3233/JAD-150817
impact-exercises Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Asrizal, C. W., & Fitra, F. (2020). Pengaruh (2013). Kenali 10 Gejala Umum
Latihan Aerobik terhadap Fungsi Demensia Alzheimer dari Sekarang.
Kognitif, Mood dan Proses Aging pada Retrieved September 17, 2020, from
Sistem Saraf Pusat. Jurnal Kedokteran www.depkes.go.id website:
Nanggroe Medika, 3(1), 16–20. https://www.kemkes.go.id/article/view/24
08/kenali-10-gejala-umum-demensia-
Cancela, J. M., Ayán, C., Varela, S., & Seijo, alzheimer-dari-sekarang.html
M. (2016). Effects of a long-term aerobic
exercise intervention on institutionalized Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
patients with dementia. Journal of (2016). SITUASI LANJUT USIA
Science and Medicine in Sport, 19(4), (LANSIA) di Indonesia. In Report.
293–298. Indonesia.
https://doi.org/10.1016/j.jsams.2015.05.0 Liu, I. T., Lee, W. J., Lin, S. Y., Chang, S. T.,
07 Kao, C. L., & Cheng, Y. Y. (2020).
Chalise, H. N. (2019). Aging: Basic Concept. Therapeutic Effects of Exercise Training
American Journal of Biomedical Science on Elderly Patients With Dementia: A
& Research, 1(1), 8–10. Randomized Controlled Trial. Archives of
https://doi.org/10.34297/ajbsr.2019.01.00 Physical Medicine and Rehabilitation,
0503 101(5), 762–769.
https://doi.org/10.1016/j.apmr.2020.01.01
Enette, L., Vogel, T., Merle, S., Valard- 2
Guiguet, A. G., Ozier-Lafontaine, N.,

55
Journal Of Health, Education and Literacy, 2021 4(1)
e-issn : 2621-9301, p-issn : 2714-7827

Myrberg, K., Hydén, L.-C., & Samuelsson, C. 19, 2021, from World Health
(2019). The mini-mental state Organization Newsroom website:
examination (MMSE) from a language https://www.who.int/news-room/fact-
perspective: an analysis of test sheets/detail/dementia
interaction. Clinical Linguistics &
Phonetics, 34(7), 652–670. World Health Organization (WHO). (2015).
https://doi.org/10.1080/02699206.2019.1 World Report on Ageing and Health.
687757 Luxembourg: WHO Library Cataloguing
in Publication Data.
Okamura, H., Otani, M., Shimoyama, N., &
Fujii, T. (2018). Combined Exercise and Yang, S.-Y., Shan, C.-L., Qing, H., Wang, W.,
Cognitive Training System for Dementia Zhu, Y., Yin, M.-M., … Wu, T. (2015).
Patients: A Randomized Controlled Trial. The Effects of Aerobic Exercise on
Dementia and Geriatric Cognitive Cognitive Function of Alzheimer’s
Disorders, 45(5–6), 318–325. Disease Patients. CNS & Neurological
https://doi.org/10.1159/000490613 Disorders-Drug Targets, 14, 1292–1297.

Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. R. Yu, F., Vock, D. M., Zhang, L., Salisbury, D.,
(2015). Manfaat Latihan Olahraga Nelson, N. W., Chow, L. S., … Wyman,
Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik J. F. (2021). Cognitive Effects of Aerobic
Manusia. Jurnal E-Biomedik, 3(1). Exercise in Alzheimer’s Disease: A Pilot
https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.71 Randomized Controlled Trial. Journal of
27 Alzheimer’s Disease : JAD, 80(1), 233–
244. https://doi.org/10.3233/JAD-201100
Shigemori, K. (2016). The latest in dementia
prevention: A review of the promising
role of aerobic exercise . Journal of Allied
Health Sciences, 7(2), 37–45.
https://doi.org/10.15563/jalliedhealthsci.7
.37
Thomas, A. G., Dennis, A., Bandettini, P. A.,
& Johansen-Berg, H. (2012). The effects
of aerobic activity on brain structure.
Frontiers in Psychology, 3(MAR), 1–9.
https://doi.org/10.3389/fpsyg.2012.00086
Venturelli, M., Scarsini, R., & Schena, F.
(2011). Six-month walking program
changes cognitive and ADL performance
in patients with Alzheimer. American
Journal of Alzheimer’s Disease and
Other Dementias, 26(5), 381–388.
https://doi.org/10.1177/15333175114189
56
World Health Organization. (2012). Dementia:
a public health priority. Retrieved from
https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/
10665/75263/9789241564458_eng.pdf?se
quence=1
World Health Organization. (2020,
September). Dementia. Retrieved January

56

Anda mungkin juga menyukai