Oleh :
NIM. 21089142024
lingkungan lansia.
2 Latar Bertambahnya proporsi jumlah lansia Pada jurnal data yang
Belakang berdampak pada resiko munculnya disajikan dalam latar
berbagai masalah sosial dan kesehatan belakang akurat dan
baik akibat penyakit degeneratif seperti relevan dengan masalah
diabetes, penyakit jantung, ginjal, stroke penelitian. Masalah
dan gangguan pembuluh darah maupun penelitian cukup jelas
masalah kesehatan yang diakibatkan dirumuskan dan datanya
menurunnya masalah fungsional tubuh aktual penting untuk
seperti resiko disabilitas yang diteliti.
mengakibatkan tingkat kemandirian
lansia berkurang dan pada akhirnya akan
memengaruhi kualitas hidup lansia.
Penurunan fungsi menyebabkan
melemahnya beberapa sistem dalam
tubuh lansia, salah satunya adalah sistem
muskuloskeletal. Perubahan sistem
muskuloskeletal seperti terjadinya
perubahan struktur tubuh, tulang,
ligamen, tendon, otot, dan sendi. Lansia
akan mengalami gangguan pembentukan
sel-sel tulang, terjadinya gangguan
pembentukan tulang sekunder/tulang
rawan, dan rendahnya penyerapan
kalsium.
3 Metodologi Pengabdian masyarakat ini hanya Metode yang digunakan
melihat hasil output dari intervensi
dalam penelitian metode
LAGA dalam meningkatkan kualitas
hidup yang dilihat pada lansia. Alat literature review
pengumpulan data yang digunakan
berdasarkan text book, e-
dalam pengabdian masyarakat ini adalah
format pengkajian kualitas hidup dengan book dan menganalisis.
meng- gunakan WHOQOL-BREF.
Instrumen ini mengukur 4 komponen
penting yaitu komponen fisik,
psikologis, hubungan social lingkungan.
Instrumen ini terdiri 26 item pertanyaan
yang telah mewakili komponen yang
akan diukur dari kualitas hidup.
4 Hasil Dari hasil pengabdian masyarakat ini Hasil penelitian jurnal
dapat disimpulkan bahwa intervensi yang disajikan menarik
LAGA efektif untuk menunjukan dan mudah dipahami.
meningkatkan kualitas hidup pada lansia
setelah dilakukan selama 6 sesi tindakan.
Data lasil laporan pengabian ini
menjukkan terjadi perubahan dimana
kulaitias hidup buruk sebelum interevnsi
sebanyak 40 menjadi 36 lansia dan
kaulitas hidup baik sebelum intervensi
sebanyak 20 menjadi 24 lansia setelah
dilakukan intervensi.
5 Pembahasan Yoga merupakan intervensi yang dapat Pada jurnal konsep/teori
diterima dan aman serta dapat
mendasari penelitian,
menghasilkan perbaikan klinis yang
relevan dalam rasa sakit dan fungsional pembahasan sesuai
yang berhubungan dengan kondisi
dengan hasil penelitian.
muskulosketal. Dari Penelitian yang
sudah di lakukan oleh peneliti-peneliti Pada jurnal juga
lainya di berbagai negara mengenai
membandingkan dengan
latihan yoga yang mempunyai banyak
manfaat untuk lansia, salah satunya yaitu penelitian lain.
dapat
meningkatkankeseimbangan.Peningkatan
kualitas hidup dari latihan fisik dan yoga
memang sangat relevan sesuai dengan
penelitian Park, Han, dan Kang (2014)
mengatakan bahwa program latihan
padalansia efektif meningkatkan kualitas
hidup, harga diri dan menurunkan gejala
depresi. Sejalan dengan yang dilakukan
oleh Sun, Aodeng, Tanimoto, Watanabe,
dan Han (2015) yang menyebutkan
menjaga kesehatan adalah upaya untuk
untuk meningkatkan kualitas hidup pada
lansia di komunitas.
6 Kesimpulan Latihan fisk dan yoga (laga) berpengaruh Kesimpulan dalam jurnal
terhadap kualitas hidup lansia. Kualitas sudah sesuai dengan
hidup lansia meningkat karena intervensi tujuan penelitian
Laga memiliki pengaruh terhadap fungsi
fisik, psikologik, hubungan sosial dan
lingkungan lansia.
7 Implikasi Saran untuk tindak lanjut dari Hasil penelitian dapat
pengabdianiniadalah dilakukan dengan diterapkan dalam
penelitian lanjutan terkait dengan praktek keperawatan
variabel lain yang dapat dipengaruhi dari dengan imajinasi
intervensi Laga ini. terbimbing. Sarannya
agar dapat
dikembangkan teori-
teori baru mengenai
Latihan fisk dan yoga.
DAFTAR PUSTAKA
Safrudin, B., & Wijayanti, T. (2020). Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Melalui Program
LAGA ( Latihan Fisik dan Yoga ) pada Lansia di UPTD Panti Tresna Werdhanirwana Puri
Samarinda. Jurnal Pengabdian Untuk Kesejahteraan Umat, 2(1).