Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

STUDI KASUS MANAJEMEN RADIOLOGI


Dosen: Daniel Manurung, SH., M.Kes

Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.

Himawan Dwi P V
Juli Isnaini M
Setma Febriyani
Bayu Aditya P

PRODI DIII TEKNIK RONTGEN


STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG
2014

Studi Kasus Manajemen Radiologi

Rumah Sakit Husada yang terletak di kota x, mempunyai kapasitas 238 TT. Rumah Sakit
ini selain menyediakan pelayanan rawat inap juga menyediakan pelayanan rawat jalan,
pelayanan gawat darurat dan pelayanan penunjang antara lain radiodiagnostik, laboratorium,
rehabilitasi medik, pelayanan bedah, pelayanan farmasi, dan lain lain. Tidak jauh dari RS ini
terdapat beberapa institusi pelayanan kesehatan antara lain 1 (satu) Rumah Sakit Pemerintah
dan 1 (satu) Rumah Sakit Mawar (swasta) dengan kapasitas tempat tidur yang lebih kurang
sama dengan Rumah Sakit Husada. Disamping itu terdapat juga Klinik Radiodiagnostik, Klinik
Laboratorium dan Praktek praktek Dokter umum dan Dokter Spesialis.
Salah satu misi Instalasi Radodiagnostik Rumah Sakit Husada: Menyediakan jasa layanan
Radiologi yang berkualitas yang menjunjung tinggi nilai. Sedangkan visi, yang ditetapkan pada
tahun 2013 adalah: Menjadi pelayanan penunjang yang prima, terdepan, dan mandiri di tahun
2018.
Instalasi Radiodiagnostik Rumah Sakit Husada memiliki 5 (lima) Unit Pesawat Rontgen;
kapasitas 125 kV 500 mA merek Hitachi multi purpose (baru) 1 unit, Kapasitas 125 kV 500
mA merek Shimadzu 1 unit (dibeli tahun 1996), Kapasitas 125 kV 500 mA merek Siemens
Poliskop (dibeli tahun 1990 sudah sering rusak), Kapasitas 90 kV 10 mA merek Yoshida
Panoura 1 unit; Kapasitas 60 kV 10 mA merek Belmont 1 unit. Kaset X-Ray yang dimiliki :
ukuran 35x35 cm 5 buah, 30x40 cm 5 buah, 24x30 cm 6 buah dan ukuran 18x24 cm 6 buah.
Jumlah ketenagaan 9 orang terdiri dari : Tenaga Radilog 1 orang, Radiografer 3 orang,
Operator Radiologi (pendidikan singkat) 1 (satu) orang, tenaga administrasi 2 (dua) orang,
tenaga kamar gelap 1 (satu) orang, tenaga pekarya / kebersihan dll 1 (satu) orang.
Pernah seorang pasien bernama Tn Akbar dari bangsal perawatan mengeluh karena
diminta ulang foto thoraks dengan alas an foto tidak dapat dibaca karena goyang (ketajaman
kurang). Setelah ditelusuri ternyata foto tersebut dibuat dengan menggunakan pesawat merek
Belmont kapasitas 60 kV 10 mA.
Belum lama dari kejadian itu, diperoleh surat keluhan pasien dari kotak saran di Unit Rawat
Jalan yang mengeluhkan bahwa pengambilan hasil foto tidak dapat diambil tepat waktu sesuai
tanggal yang tertera pada kartu pengambilan foto dan harus menunggu 1 hari lagi. Setelah
ditelusuri ternyata foto tersebut tertukar dengan foto pasien dari bangsal perawatan yang

kebetulan nama pasien sama. Keluhan lain datang dari Dokter pengirim diluar RS mengeluhkan
biaya pemeriksaan Rontgen di RS Husada lebih mahal dari beberapa RS dan Klinik
Radiodiagnostik yang ada di kota X.
Kegiatan Instalasi Radiodiagnostik RS Husada Kota X tahun 2013 dan tahun 2014
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Pemeriksaan
Maag Duodenum
Colon In Loop
Oesopagus
Cystografi
Uretro Cystografi
Inventogram
Appendicogram
Kepala
Thoraks
Ekstremitas
Leher
Vertebrae
Pelvis
Jumlah
Jumlah foto di reject

Jumlah Pemerikssaan pada Tahun :


2013
2014
93
90
96
86
54
60
40
36
31
32
39
41
7
9
381
364
2427
2414
402
403
267
256
90
92
75
70
4002
3953
196 lembar
246 lembar

Foto yang direject antara lain desebabkan kurangnya factor penyinaran, kerusakan screen,
ketajaman gambar kurang dan kesalahan proses di kamar gelap, dll.
1. Identifikasi permasalahan permasalahan yang ada di Instalasi Radiologi RS Husada :
a. Tempat kurang strategis karena berdekatan dengan institusi pelayanan kesehatan
yang lain.
b. Memiliki 5 unit pesawat namun ada 2 pesawat yang sudah tua sehingga sering
rusak.
c. Jumlah ketenagaan yang kurang. Karena hanya ada 3 radiografer, seharusnya 1
pesawat dioperasikan 2 radiografer. Sehingga dibutuhkan lagi 7 radiografer untuk
mengoperasikan 5 unit pesawat rotngen.
d. Terjadi pengulangan foto karena menggunakan pesawat yang tidak sesuai sehingga
mengurangi kualitas radiografi.
e. Tertukarnya foto rontgen pasien dengan pasien lain yang kebetulan nama pasien
sama dikarenakan kelalaian petugas dalam mengidentifikasi atau mengecek ulang
identitas pasien.
f. Biaya pemeriksaan rontgen yang lebih mahal dari beberapa RS dan klinik lain.
g. Jumlah reject film yang meningkat dari tahun 2013 ke tahun 2014.

2. Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di Instalasi Radiologi RS


Husada :
a. Kekuatan :
Memiliki 5 unit pesawat rontgen sehingga dalam melayani pasien bisa langsung
dilayani tanpa menunggu lama.
b. Kelemahan :
Memiliki 2 pesawat yang sudah tua sehingga sering rusak dan kurangnya tenaga
radiographer dan operator sehingga beban kerja tinggi menyebabkan timbulnya
human error.
c. Peluang :
Dengan ditetapkan biaya yang lebih mahal sehingga mempunayi keuntungan yang
lebih banyak dan bisa digunakan untuk membeli modalitas alat yang lebih canggih.
d. Ancaman :
Persaingan terhadap rumah sakit dan klinik lain yang berada di kota X. Karena
pelayanan kesehatan di tempat lain lebih murah.
3. Strategi yang perlu dilaksanakan tahun 2015 :
a. Membeli modalitas alat yang lebih canggih sehingga meningkatkan kualitas
pelayanan radiodiagnostik.
b. Menambah Sumber Daya Manusia sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan
yang mana 1 alat di operasikan oleh 2 radiografer.
c. Memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan radiologi khususnya pada tenaga
administrasi sehingga mengurangi kesalahan dalam memberikan pelayanan kepada
pasien.
d. Meminimalkan kesalahan sehingga jumlah reject film bisa berkurang di tahun 2015.
4. Kegiatan penyelesaian masalah Instalasi Radiologi RS Husada untuk tahun 2015 :
a. Penambahan jumlah radiographer.
b. Pembelian modalitas yang lebih canggih
c. Meminimalkan biaya dengan meminimalisasi harga modalitas namun tetap
berkualitas.
d. Mengadakan pelatihan pelatihan untuk meningkatkan mutu pelayanan di
radiodiagnostik.
e. Manajer harus mampu memotivasi bawahannya agar mampu bekerja lebih baik.
5. Target target yang harus dicapai tahun 2015 :
a. Tenaga radiodiagnostik memberikan pelayanan prima, terdepan dan mandiri.
b. Mengurangi jumlah reject film dari tahun-tahun sebelumnya.
c. Memiliki modalitas alat yang baru dan lebih canggih.
d. Memiliki jumlah tenaga kerja yang sesuai dengan jumlah alat yang dimiliki.
e. Mengurangi biaya pemeriksaan rontgen tetapi tetap berkualitas dan tidak
menimbulkan kerugian.

6. Data dan informasi yang dianggap masih perlu dicari untuk dapat merumuskan strategi
yang lebih akurat di pelayanan Instalasi Radiodiagnostik Rumah Sakit Husada :
a. Jenis rumah sakit karena menurut KMK 1014 tentang standar pelayanan radiologi
diagnostik di standar pelayanan kesehatan, setiap tipe rumah sakit memiliki standar
pelayanan sendiri sendiri maupun modalitas yang harus ada.
b. Pendidikan radiografer (DIII/DIV)
c. Struktur Organisasi

Anda mungkin juga menyukai