Anda di halaman 1dari 9

Hazard Kimia, Radiologi,

& Lingkungan
di Rumah Sakit
oleh kelompok 4

1
kelompok 4

 Ade Apriliana
 Arti Ayuningtyas
 Dian Ayu Pertiwiningrum
 Krisdiyanti
 Luluk dian Fitanoka
 Muh Nor Ikhsan
 Nevita Candra P
 Putri Eka Yulianti
 Rizki Amaliyah
 Ulya Qonita
2
Hazard Kimia dalam Rumah Sakit
 Desinfektan,yaitu bahan-bahan yang digunakan
untuk dekontaminasi lingkungandan peralatan
rumahsakit.
 Antiseptik, bahan-bahan yang digunakan untuk cuci
tangan dan permukaan pasien. Resiko alergi
 Detergen yang tidak cocok dapat menyebabkan
gatal-gatal
 Obat-obat sitotoksik, yaitu obat-obat yang
dipergunakan untuk mengobati pasien.
 Gas medis , yaitu gas yang digunakan untuk
pengobatanndan penunjang pengobatan. namun jika
dihirup berlebih dapat mengakibatkan gangguan.

3
Upaya Pencegahan

 mengendalikan bahan kimia dilakukan oleh


unit K3RS berkoordinasi dengan satuan kerja.
 Pengadaan B3, penyimpanan, pelabelan,
pengemasan dan pembuangan libah sesuai
dengan aturan yang ada.
 Pengadaan bahan beracun dan berbahaya
harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4
Hazard Radiologi dalam rumah Sakit
 Bahaya radiasi pengion, radiasi elektromagneti /
partikel yang mampu menghasilkan ion langsung
atau tidak langsung.
Cth. di unit radioagnostik, radhioterapi, dan
kedok-teran nuklir.
 Bahaya radiasi Pengion, radiasi elektromagnetik
dengan energi yang tidak cukup untuk ionisasi.
Cth. radiasi infra merah/gradiasi gelombang mikro.
 Resiko bahaya konsleting listrik dan tersengat arus
listrik.

5
Upaya Pencegahan

 Pekerja radiologi harus sudah mendapatkan


informasi tentang resiko baha radiasi dan
pengendaliannya.
 Menggunakan APD yang baik.
 Memonitoring tingkat paparan radiasi dan
kep-atuhan petugas dalam mengendalikan
bahaya radiasi adalah hal yang penting.
 melakukan perawatan alat yang diperlukan
dan ditentukan serta penggantian alat yang
suda out of date.

6
Hazard dalam Lingkungan Rumah Sakit

 Resiko bahaya akibat kebisingan, yaitu disebab


kan oleh kebisingan alat kerja yang melebihi
ambang batas sehingga menyebabkan
lingkunga-n yang kurang nyaman.
 resiko bahaya akibat pencahayaan,
pencahayaan lingkungan kerja yang kurang
akan meningkatkan resiko kecelakaan kerja.
 Resiko bahaya akibat iklim kerja berupa suhu
ruangan dan tingkat kelembaban.
 Resiko bahaya akibat sampah medis yang
dibuang sembarangan.

7
Upaya Pencegahan

 Membuat ruang khusus alat dengan


memberikan jarak dari ruangan pasien untuk
mengurangi kebisingan.
 Pastikan lampu diganti dengan pencahayaan
yang sesuai dengan kebutuhan.
 pastikan suhu ruanga dan tingkat kelembaban
sesuai dengan kebutuhan.

8
Thanks for your attentio
n

Anda mungkin juga menyukai