Anda di halaman 1dari 24

SKILL

MODUL ’S LAB
BLOK
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Blok XX II
Keperawatan Komunitas II

Ns. YENI DEVITA, Ns. CHANDRA Ns. RINA Ns.


S.Kep, M.KepTIMSAPUTRA,S.Kep
PENYUSUN HERNIYANTI,S.Kep
: EZALINA,M.KeS

0
STIKES PAYUNG NEGERI PEKANBARU
KATA PENGANTAR

ُ ‫علَيْك ُْم تهُ َوبَ َر َكا‬


ُ‫للاه َو َر ْح َمة‬ َ ُ‫س ََلم‬
َّ ‫اَل‬
Puji syukur kita panjatkan kepada ALLAH SWT Berserta Rasulullah SAW
karena atas Ridho Nya Skill’sُ Lab Blok Keperawatan Komunitas II ini dapat
diselesaikan pada waktunya. Blok ini berada pada semester VI dengan bobot SKS 2
SKS. BukuُSkill’sُLabُKomunitasُII ini dirasa sangat perlu bagi mahasiswa Program
Studi Ilmu Keperawatan STIKes Payung Negeri Pekanbaru untuk doterbitkan sebagai
pedoman bagi mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan prosedur keperawatan dasar
di laboratorium sehingga pada saat praktik mahasiswa mampu mengaplikasikan teori
dan keterampilan dasar keperawatan dengan benar.

Semoga bukuُ skill’sُ lab ini bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar serta
seluruh komponen terkait dalam proses pendidikan Sarjana Keperawatan di Program
Studi Ilmu Keperawatan di Indonesia. Tak lupa juga penyusun sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penerbitan buku ini,
dan senantiasa mengharapkan segala perbaikan demi kebaikan.

ُ‫للاه َو َب َركَاته‬ َّ ‫علَيْك ْم َُو ال‬


ُ ُ‫سَلَمُ َو َرحْ َمة‬ َ

Pekanbaru, Februari 2016

Tim Penyusun

1
DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar. .................................................................................................1

Daftar Isi . .........................................................................................................2

Pengkajian head to toe. .....................................................................................

Bagian 1:Pengkajian Indeks Katz. ....................................................................3

Bagian 2:Pengkajian Barthel Indeks. ................................................................6

Bagian 3:Pengkajian Short Portable Status Questionnaire (SPMSQ). .............8

Bagian 4:Pengkajian Mini Mental State Exam (MMSE). ................................11

Bagian 5:Sreening Faal : Fungtional Reach (FR) Test. ....................................14

Bagian 6 : Screening Faal : The Timed Up And Go (TUG) Test. ....................16

Bagian 7 :Senam Otak Lansia. ..........................................................................18

Bagian 8 : Pengkajian Apgar Keluarga. ............................................................20

Daftar Pustaka

2
BAGIAN 1
PENGKAJIAN INDEKS KATZ

1. PENGERTIAN
Pengkajian Indeks Katz merupakan pengukuran kemampuan seseorang dalam
melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri untuk menentukan
hasil tindakan dan prognosis pada lanjut usia dan penyakit kronis.Indeks Katz
meliputi keadekuatan pelaksanaan dalam enam fungsi seperti mandi, berpakaian,
toileting, berpindah, kontinen, dan makan.

2. TUJUAN
Pengkajian Indeks Katz ini bertujuan untuk :
a. Mengidentifikasi kemampuan dan keterbatasan klien serta menciptakan
pemilihan intervensi yang tepat dan
b. Menggambarkan tingkat fungsional klien (mandiri atau tergantung) dan
secara objektif mengukur efek tindakan yang diharapakan untuk memperbaiki
fungsi

3. KRITERIA INDEKS KATZ

KRITERIA INDEKS KATZ :


A: Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
berpakaian, mandi
B: Kemandirian dalam semua hal, kecuali satu dari fungsi tersebut
C: Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
D: Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi
tambahan
E: Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, dan satu fungsi tambahan
F: Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecl,
berpindah, dan satu fungsi tambahan
G: Ketergantungan pada keenanm fungsi tersebut
Lain- Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan
lain: sebagai C,D,E atau F

Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan pribadi


aktif.Didasarkan pada status aktual, bukan pada kemampuan, individu yang
menolak melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun
dianggap mampu.

3
4. PROSEDUR

NILAI
HAL – HAL YANG HARUS DINILAI
0 1 2
TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis pasien serta riwayat
alergi
2. Siapkan alat-alat (lembar pengkajian dan alat tulis)
TAHAP INTERAKSI
3. Berikan salam, panggil pasien dengan namanya
4. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan kepada pasien dan
keluarga
5. Berikan kesempatan pasien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
TAHAP KERJA
INDEKS KATZ
STATUS FUNGSIONAL
FUNGSI MANDIRI TERGANTUNG
6. Mandi Bantuan hanya pada satu Bantuan lebih dari satu
bagian tubuh (seperti bagian tubuh, bantuan
punggung/ekstremitas yang diberikan saat masuk
tidak mampu)/mandi dan keluar dari kamar
sendiri sepenuhnya mandi, tidak mandi
sendiri
7. Berpakaia Mengambil baju dari kloset Tidak memakai baju
n dan laci (berpakaian, sendiri / sebagian
melepas pakaian), mengikat masih tidak
(mengatur pengikat, menggunakan pakaian
melepas ikatan sepatu)
8. Ke kamar Ke kamar kecil (masuk dan Menggunakan bedpan
kecil keluar dari kamar kecil), atau menerima bantuan
merpaikan baju, saat masuk dan
membersihkan organ menggunakan toilet
ekskresi (dapat mengatur
bedpan sendiri yang
digunakan hanya malam
hari dan dapat/tidak dapat
menggunakan dukungan
mekanis
9. Berpindah Berpindah ke dan dari Bantuan dalam
tempat tidur secara mandiri berpindah naik/turun
serta berpindah duduk dan dari tempat tidur
bangkit dari kursi secara dan/atau kursi (tidak
mandiri (dapat/tidak dapat melakukan satu atau
menggunakan dukungan lebih perpindahan
mekanis
10. Kontinen Berkemih dan defekasi Inkotinensia parsial
dikontrol sendiri atau total pada
perkemihan/defekasi
(control total atau

4
parsial dengan enema,
kateter, atau
penggunaan
urinal/bedpan teratur
11. Makan Mengambil makanan dari Bantuan dalam hal
piring/ketepatan makan, tidak makan
memasukkan ke mulut, sama sekali / makan
(memotong daging dan per parental
menyiapkan makanan,
seperti mengolesi roti
dengan mentega, tidak
dimasukkan dalam
evaluasi)
TAHAP TERMINASI
12. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik
13. Evaluasi hasil kegiatan (subjektif dan objektif)
14. Dokumentasikan
Tanggal :
Jam :
Hasil pemeriksaan :
Pemeriksa :

KETERANGAN :
0 : Tidak dilakukan sama sekali
1 : Dilakukan tapi tidak sempurna
2 : dilakukan dengan sempurna

NILAI KETERAMPILAN = Jumlah Nilai Yang Didapat x 100%


Jumlah Aspek Yang Dinilai

NILAI AKHIR = (Nilai Responsi x 30%) + (Nilai Keterampilan x 70%)

Pekanbaru,ُ………………….2016
Penguji

5
BAGIAN 2
PENGKAJIAN BARTHEL INDEKS

1. PENGERTIAN
Pengkajian Barthel Indeks merupakan pengukuran kemampuan seseorang dalam
melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri untuk menentukan
hasil tindakan dan prognosis pada lanjut usia dan penyakit kronis. Indeks Katz
meliputi keadekuatan pelaksanaan dalam enam fungsi seperti mandi, berpakaian,
toileting, berpindah, kontinen, dan makan.

2. TUJUAN
Pengkajian Barthel Indeks ini bertujuan untuk :
c. Mengidentifikasi kemampuan dan keterbatasan klien serta menciptakan
pemilihan intervensi yang tepat dan
d. Menggambarkan tingkat fungsional klien (mandiri atau tergantung) dan
secara objektif mengukur efek tindakan yang diharapakan untuk memperbaiki
fungsi

3. KRITERIA BARTHEL INDEKS

KRITERIA BARTHEL INDEKS


0 – 20 : Ketergantungan
21 – 61 : Ketergantungan berat / sangat tergantung
62 – 90 : Ketergantungan berat
91 – 99 : Ketergantungan ringan
100 : Mandiri

Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan pribadi


aktif.Didasarkan pada status aktual, bukan pada kemampuan, individu yang
menolak melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun
dianggap mampu.

4. PROSEDUR

NILAI
HAL – HAL YANG HARUS DINILAI
0 1 2
TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis pasien serta riwayat
alergi
2. Siapkan alat-alat (lembar pengkajian dan alat tulis)
TAHAP INTERAKSI
3. Berikan salam, panggil pasien dengan namanya
4. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan kepada pasien
dan keluarga

6
5. Berikan kesempatan pasien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
TAHAP KERJA
BARTHEL INDEKS
KRITERIA MANDIRI TERGANTUNG
6. Makan 10 5
7. Aktivitas toilet 10 5
8. Berpindah dari kursi roda 15 5-10
ketempat tidur dan
sebaliknya, termasuk
duduk ditempat tidur
9. Kebersihan diri mencuci 5 0
muka, menyisir rambut,
menggosok gigi
10. Mandi 5 0
11. Berjalan dipermukaan 15 10
datar
12. Naik turun tangga 10 5
13. Berpakaian 10 5
14. Mengontrol defekasi 10 5
15. Mengontrol berkemih 10 5
TAHAP TERMINASI
16. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik
17. Evaluasi hasil kegiatan (subjektif dan objektif)
18. Dokumentasikan
Tanggal :
Jam :
Hasil pemeriksaan :
Pemeriksa :

KETERANGAN :
0 : Tidak dilakukan sama sekali
1 : Dilakukan tapi tidak sempurna
2 : dilakukan dengan sempurna

NILAI KETERAMPILAN = Jumlah Nilai Yang Didapat x 100%


Jumlah Aspek Yang Dinilai

NILAI AKHIR = (Nilai Responsi x 30%) + (Nilai Keterampilan x 70%)

Pekanbaru,ُ………………….2016
Penguji

7
BAGIAN 3
PENGKAJIAN SHORT PORTABLE STATUS QUESTIONNAIRE
(SPMSQ)

1. PENGERTIAN
Pengkajian SPMSQ merupakan Pemeriksaan status mental yang digunakan untuk
mendeteksi gangguan kognitif sehingga fungsi intelektual dapat diuji melalui 10
pertanyaan yang berkenan dengan orientasi, riwayat pribadi, memori dalam
hubungannya dengan kemampuan perawatan diri, memori jauh, dan kemampuan
matematis atau perhitungan.

2. TUJUAN
Pengkajian SPMSQ ini bertujuan untuk mendeteksi adanya tingkat kerusakan
intelektual.

3. INSTRUKSI UNTUK MELENGKAPI SPMSQ


Semua respons yang dinilai benar harus diberikan oleh subjek tanpa referensi
kalender, surat kabar, sertifikat kelahiran, atau bantuan lain untuk mengingat.
Pertanyaan 1 : Dinilai benar hanya pada waktu bulan, tanggal, dan tahun yang
diberikan secara benar
Pertanyaan 2 : Dinilai benar hanya pada hari yang diberikan secara benar
Pertanyaan 3: Harus dinilai sebagai benar bila diberikan gambaran yang benar
dariُ lokasiُ “rumahُ saya”,ُ namaُ yangُ benarُ dariُ kota/ُ daerahُ
tempat tinggal, atau nama rumah sakit / institusi
Pertanyaan 4: Harus dinilai sebagai benar bila nomor telepon benar dapat
dipastikan atau subjek dapat mengulang yang sama pada bentuk
pertanyaan yang lain
Pertanyaan 5: Harus dinilai sebagai benar bila pernyataan usia koresponden
pada tanggal lahir
Pertanyaan 6 : Harus dinilai sebagai benar hanya bila bulan, tanggal dan tahun
semua diberikan secara pasti
Pertanyaan 7 : Memerlukan hanya nama terkahir dari nama presiden
Pertanyaan 8 : Memerlukan hanya nama terakhir presiden sebelumnya
Pertanyaan 9: Dinilai benar apabila menjawab nama ibu dengan benar
Pertanyaan 10: Memerlukan seluruh seri yang harus dilakukan dengan benar
supaya dinilai dengan benar. Adanya kesalahan pada seri atau
ketidakinginan untuk mengupayakan seri dinilai sebagai benar

4. PENILAIAN SPMSQ
a. Bila jawaban yang diberikan benar maka memperoleh nilai 0
b. Bila jawaban yang diberikan salah maka memperoleh nilai 1

Kriteria Penilaian :
Kesalahan 0 – 2 : Fungsi Intelektual Utuh
Kesalahan 3 – 4 : Kerusakan Intelektual Ringan

8
Kesalahan 5 – 7 : Kerusakan Intelektual Sedang
Kesalahan 8 – 10 : Kerusakan Intelektual Berat

Bisa dimaklumi jika terdapat lebih dari satu kesalahan, bila subjek hanya
berpendidikan sekolah dasar.
Bisa dimaklumi jika terdapat kurang dari satu kesalahan, bila subjek mempunyai
pendidikan diatas sekolah menengah atas.

5. PROSEDUR

NILAI
HAL – HAL YANG HARUS DINILAI
0 1 2
TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis pasien serta riwayat
alergi
2. Siapkan alat-alat (lembar pengkajian dan alat tulis)
TAHAP INTERAKSI
3. Berikan salam, panggil pasien dengan namanya
4. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan kepada pasien
dan keluarga
5. Berikan kesempatan pasien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
TAHAP KERJA
PERTANYAAN BENAR SALAH
6. Tanggal berapa hari ini?
7. Hari apa sekarang?
8. Apa nama tempat ini?
9. Berapa nomor telepon anda?
10. Dimana alamat anda
11. Berapa umur anda dan kapan anda lahir?
12. Siapa nama presiden Indonesia sekarang?
13. Siapa nama presiden Indonesia
sebelumnya?
14. Siapa nama ibu anda?
15. Kurangi 3 dari 20 dan terus kurangi 3 dari
masing-masing hasil angkanya sampai
habis.
TAHAP TERMINASI
16. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik
17. Evaluasi hasil kegiatan (subjektif dan objektif)
18. Dokumentasikan
Tanggal :
Jam :
Hasil pemeriksaan :
Pemeriksa :

9
KETERANGAN :
0 : Tidak dilakukan sama sekali
1 : Dilakukan tapi tidak sempurna
2 : dilakukan dengan sempurna

NILAI KETERAMPILAN = Jumlah Nilai Yang Didapat x 100%


Jumlah Aspek Yang Dinilai

NILAI AKHIR = (Nilai Responsi x 30%) + (Nilai Keterampilan x 70%)

Pekanbaru,ُ………………….2016
Penguji

10
BAGIAN 4
PENGKAJIAN MINI MENTAL STATE EXAM (MMSE)

1. PENGERTIAN
Pengkajian Mini Mental State Exam (MMSE) merupakan pemeriksaan status
mental untuk menguji aspek kognitif dari fungsi mental yaitu orientasi, registrasi,
perhatian dan kalkulasi, mengingat kembali, dan Bahasa.

2. TUJUAN
Pemeriksaan MMSE ini bertujuan untuk melengkapi dan nilai, tetapi tidak dapat
digunakan untuk tujuan diagnostic.Pemeriksaan MMSE ini berguna untuk
mengkaji kemajuan klien.

3. INSTRUKSI UNTUK PENGKAJIAN MMSE


a. Orientasi
- Tanyakan tanggal, kemudian tanyakan bagian yang terabaikan misalnya
“musimُapaُsekarangُini?
- Tanyakanُ kembaliُ “apaُ namaُ rumahُ sakitُ ini?”ُ(kota,ُ wilayah,ُ danُ lain-
lain).
- Satu poin untuk setiap jawaban yang benar
b. Registrasi
Tanyakan klien jika anda menguji memorinya. Kemudian sebutkan nama tiga
objek yang tidak berhubungan, dengan jekas dan lambat, sediakan satu detik
untuk masing-masing. Setelah anda mengatakan ketiganya, minta klien untuk
mengulanginya. Pengulangan pertama menentukan nilai (0-3), tetapi tetap
mengatakan sampai ia dapat mengulang ketiganya, sampai 6 kali percobaan.
Jika ia akhirnya tidak mempelajari ketiganya, ingatan tidak dapat diuji secara
berarti
c. Perhatian dan kalkulasi
Minta klien mulai dengan 100 dan hitung mundur dikurangi dengan 7.
Hentikan setelah lima pengurangan (93,86,79,72,65). Nilai jumlah total pada
jwaban yang benar. Jika klien tidak dapat atau tidak akan melakukan tugas ini,
mintaُ padanyaُ untukُ mengejaُ kataُ “dunia”ُ denganُ mundur.ُ Nilaiُ dalahُ
jumlah huruf dalam susunan yang benar, misalnya ainud = 5
d. Mengingat
Tanyakan klien jika ia dapat menyebutkan kembali tiga kata yang sebelumnya
anda tanyakan padanya. Nilai 0-5
e. Bahasa
Penamaan : Tunjukkan pada klien sebatang pensil dan jam tangan dan
tanyakanُpadanyaُ“apakahُini?”.ُNilaiُ0-2
Pengulangann : Tanyakan pada klien untuk mengulangi kalimat yang anda
sebutkan. Mungkinkan hanya satu kali percobaan. Nilai 0 atau 1

11
Perintah 3 langkah : Berikan klien secarik kertas kosong dan ulangi perintah.
Nilai 1 poin untuk setiap bagian yang dikerjakan dengan benar

4. KRITERIA MMSE
a. Nilai 24-30 : Normal
b. Nilai 17-23 : Probable gangguan kognitif
c. Nilai 0-16 : definitif gangguan kognitif

5. PROSEDUR

NILAI
HAL-HAL YANG HARUS DINILAI
0 1 2
TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis pasien serta riwayat
alergi
2. Siapkan alat-alat: lembar pemeriksaan, pensil.
TAHAP INTERAKSI
3. Berikan salam, panggil pasien dengan namanya
4. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan kepada pasien dan
keluarga
5. Berikan kesempatan pasien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
TAHAP KERJA
ASPEK KRITERIA NILAI
KOGNITIF KLIEN
(NILAI)
6. Orientasi Menyebutkan dengan benar tahun, musim,
(5) tanggal, hari, bulan
7. Orientasi Dimana kita berada? (negara, propinsi,
(5) kabupaten)
8. Registrasi Sebutkan 3 nama objek (kursi, meja, kertas)
(3) kemudian minta klien untuk mengulanginya
9. Perhatian Meminta klien berhitung mulai dari 100,
dan kemudian dikurangi 7 sampai 5 tingkat
Kalkulasi (93,86,79,72,65)
(5)
10. Mengingat Meminta klien untuk menyebutkan kembali
(3) nama 3 objek pada poin registrasi
11. Bahasa (9) - Menanyakan kepada klien tentang benda
(sambal menunjuk benda tersebut)
- Meminta klien untuk mengulangi kata
berikutُ;ُ‘takُadُajika,ُdan,ُatau,ُtetapi”
- Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah:
ambil pensil ditangan anda, ambil kertas,
dan menulis saya mau tidur
- Perintahkan klien untuk menutup mata
- Perintahkan klien untuk menulis kalimat

12
TAHAP TERMINASI
12. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik
13. Evaluasi hasil kegiatan (subjektif dan objektif)
14. Dokumentasikan
Tanggal :
Jam :
Hasil pemeriksaan :
Pemeriksa :

KETERANGAN :
0 : Tidak dilakukan sama sekali
1 : Dilakukan tapi tidak sempurna
2 : dilakukan dengan sempurna

NILAI KETERAMPILAN = Jumlah Nilai Yang Didapat x 100%


Jumlah Aspek Yang Dinilai

NILAI AKHIR = (Nilai Responsi x 30%) + (Nilai Keterampilan x 70%)

Pekanbaru, ………………….2016
Penguji

13
BAGIAN 5
SCREENING FAAL
FUNGTIONAL REACH (FR) TEST

1. PENGERTIAN
Salah satu test screening faal pada lansia untuk mengukur jarak maksimal lansia
mampu melampaui panjang lengan sambil mempertahankan posisi berdiri.

2. TUJUAN
Fungtional Reach (FR) ini berguna untuk mendeteksi resiko jatuh pada lansia dan
mkengajarkan lansia untuk mencapai jarak aman pada posisi berdiri tanpa jatuh

3. INTERPRETASI FUNGTIONAL REACH (FR) TEST


a. Jika usia pasien 41-69 tahun : Perempuan = 14 inchi, Laki-laki = 15 inchi
b. Jika usia pasien 70-90 tahun : Perempuan = 10,5 inchi, Laki-laki = 13 inchi
c. Jika jarak antara tangan I dan II kurang dari 6 inchi maka pasien diprediksi
resiko jatuh

4. KRITERIA PASIEN
Kriteria pasien untuk pengujian yaitu pasien harus dapat mengikuti arah dan
berdiri tegak tanpa bantuan selama satu menit.

5. PROSEDUR

NILAI
HAL-HAL YANG HARUS DINILAI
0 1 2
TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis pasien serta riwayat
alergi
2. Siapkan alat-alat: lembar pemeriksaan, pena, alat pengukur
(meteran/penggaris inchi)
TAHAP INTERAKSI
3. Berikan salam, panggil pasien dengan namanya
4. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan kepada pasien dan
keluarga
5. Berikan kesempatan pasien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
TAHAP KERJA
6. Minta pasien berdiri disisi tembok dengan tangan direntangkan
kedepan
7. Beri tanda letak tangan ke I
8. Minta pasien condong kedepan tanpa melangkah selama 1-2 menit
dengan tangan direntangkan kedepan
9. Beri tanda letak tangan ke II pada posisi condong
10. Ukur jarak antara tanda tangan I dan II

14
TAHAP TERMINASI
11. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik
12. Evaluasi hasil kegiatan (subjektif dan objektif)
13. Dokumentasikan
Tanggal :
Jam :
Hasil pemeriksaan :
Pemeriksa :

KETERANGAN :
0 : Tidak dilakukan sama sekali
1 : Dilakukan tapi tidak sempurna
2 : dilakukan dengan sempurna

NILAI KETERAMPILAN = Jumlah Nilai Yang Didapat x 100%


Jumlah Aspek Yang Dinilai

NILAI AKHIR = (Nilai Responsi x 30%) + (Nilai Keterampilan x 70%)

Pekanbaru,ُ………………….2016
Penguji

15
BAGIAN 6
SCREENING FAAL
THE TIMED UP AND GO (TUG) TEST

1. PENGERTIAN
Salah satu screening faal untuk menguji kemampuan lansia dalam menjaga
keseimbangan dalam posisi duduk dan berdiri

2. TUJUAN
Tujuan The Timed Up and GO (TUG) Test ini adalah untuk medndeteksi resiko
jatuh pada lansia dan mealtih lansia untuk menjaga keseimbangan tubuh

3. INTERPRETASI THE TIMED UP AND GO (TUG) TEST


a. Jikaُlamaُwaktuُyangُdibutuhkanُpasienُُ≤ُ10ُdetikُ:ُResikoُJatuhُRendah
b. Jika lama waktu yang dibutuhkan pasien 11-19 detik : Resiko Jatuh Sedang
c. Jika lama waktu yang dibutuhkan 20-29 detik : Resiko Jatuh Tinggi
d. Jikaُlamaُwaktuُyangُdibutuhkanُُ≥ُ30ُdetikُ:ُGangguanُMobilitasُ(Resikoُ
Jatuh Sangat Tinggi)

4. PROSEDUR

NILAI
HAL-HAL YANG HARUS DINILAI
0 1 2
TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis pasien serta riwayat
alergi
2. Siapkan alat-alat: lembar pemeriksaan, pensil, jam tangan
TAHAP INTERAKSI
3. Berikan salam, panggil pasien dengan namanya
4. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan kepada pasien dan
keluarga
5. Berikan kesempatan pasien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
TAHAP KERJA
6. Minta pasien untuk duduk dikursi terlebih dahulu
7. Minta pasien untuk berdiri dari kursi dan berjalan 10 langkah (3
meter), dan kembali lagi ke kursi
8. Ukur waktu dalam detik
TAHAP TERMINASI
9. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik
10. Evaluasi hasil kegiatan (subjektif dan objektif)
11. Dokumentasikan
Tanggal :
Jam :
Hasil pemeriksaan :
Pemeriksa :

16
KETERANGAN :
0 : Tidak dilakukan sama sekali
1 : Dilakukan tapi tidak sempurna
2 : dilakukan dengan sempurna

NILAI KETERAMPILAN = Jumlah Nilai Yang Didapat x 100%


Jumlah Aspek Yang Dinilai

NILAI AKHIR = (Nilai Responsi x 30%) + (Nilai Keterampilan x 70%)

Pekanbaru,ُ………………….2016
Penguji

17
BAGIAN 7
SENAM OTAK LANSIA

1. PENGERTIAN
Senam otak adalah latihan low impact yang memperhatikan aspek keseimbangan,
memori, dan koordinasi otak, termasuk fungsi gerak.

2. TUJUAN
Senam otak lansia bertujuan untuk memperbaiki fungsi memori dan kemampuan
Bahasa.

3. PROSEDUR

NILAI
HAL-HAL YANG HARUS DINILAI
0 1 2
TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis pasien serta riwayat
alergi
2. Siapkan alat-alat: lembar pemeriksaan, pensil, jam tangan
TAHAP INTERAKSI
3. Berikan salam, panggil pasien dengan namanya
4. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan kepada pasien dan
keluarga
5. Berikan kesempatan pasien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
TAHAP KERJA
6. Berdiri dengan posisi tegak
7. Gerakan bergantian (Alternating)
a. Gerakkan tangan kanan keatas dan kesamping kanan dan kaki
kiri kesamping kiri
b. Kembali ke posisi normal
c. Gerakkan tangan kiri keatas dan samping kiri dan kaki kanan ke
samping kanan
8. Gerkan Bersilangan (Crossing the mid line)
a. Lutut kaki kiri diangkat menyentuh siku tangan kanan pada
posisi tengah tubuh
b. Lutut kaki kanan diangkat menyentuh siku tangan kiri pada
posisi tengah tubuh
9. Gerakan mata pelangi (eye movement rainbow)
a. Ibu jari kanan membuat gerakan setengah lingkaran sejajar
muka diikuti oleh pandangan mata ke ibu jari tanpa kepala ikut
bergerak
b. Ibu jari kiri membuat gerakan setengah lingkaran sejajar muka
diikuti oleh pandangan mata ke ibu jari tanpa kepala ikut
bergerak
10. Gerakan Stretching (Peregangan)

18
a. Meregangkan otot bahu badan dan lengan dengan tangan kanan
keatas dipegang tangan kiri dan digerakkan ke empat penjuru
(kanan-kiri-depan-belakang)
b. Meregangkan otot bahu badan dan lengan dengan tangan kiri
keatas dipegang tangan kanan dan digerakkan ke empat penjuru
(kanan-kiri-depan-belakang)
TAHAP TERMINASI
11. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik
12. Evaluasi hasil kegiatan (subjektif dan objektif)
13. Dokumentasikan
Tanggal :
Jam :
Hasil pemeriksaan :
Pemeriksa :

KETERANGAN :
0 : Tidak dilakukan sama sekali
1 : Dilakukan tapi tidak sempurna
2 : dilakukan dengan sempurna

NILAI KETERAMPILAN = Jumlah Nilai Yang Didapat x 100%


Jumlah Aspek Yang Dinilai

NILAI AKHIR = (Nilai Responsi x 30%) + (Nilai Keterampilan x 70%)

Pekanbaru,ُ………………….2016
Penguji

19
BAGIAN 8
PENGKAJIAN APGAR KELUARGA

1. PENGERTIAN
Apgar keluarga merupakan alata skrinning singkat untuk mengkaji fungsi sosial
lanjut usia

2. TUJUAN
Tujuan pengkajian apgar keluarga adalah untuk menghasilkan informasi tentang
jaringan pendukung dan untuk perawatan jangka panjang lansia

3. KRITERIA APGAR KELUARGA


a. Nilai 0 – 3 : Disfungsi Keluarga Sangat Tinggi
b. Nilai 4 – 6 : Disfungsi Keluarga Sedang

4. PROSEDUR

HAL-HAL YANG HARUS DINILAI NILAI


0 1 2
TAHAP PRE INTERAKSI
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis pasien serta
riwayat alergi
2. Siapkan alat-alat: lembar pemeriksaan, pensil, jam tangan
TAHAP INTERAKSI
3. Berikan salam, panggil pasien dengan namanya
4. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan kepada
pasien dan keluarga
5. Berikan kesempatan pasien bertanya sebelum kegiatan
dilakukan
TAHAP KERJA
ITEM PENILAIAN SELALU KADANG- TIDAK
(2) KADANG PERNAH
(1) (0)
6. 1. ADAPTASI
Saya puas bahwa
saya dapat
kembali pada
keluarga (teman-
teman) saya
untuk membantu
pada waktu
sesuatu
menyusahkan
saya

20
7. 2. PARTNERSHIP
Saya puas dengan
cara keluarga
(teman) saya
membicarakan
sesuatu dan
mengungkapkan
masalah dengan
saya
8. 3. GROWTH
Saya puas bahwa
keluarga (teman)
saya menerima
dan mendukung
keinginan saya
untuk melakukan
aktivitas
9. 4. AFEK
Saya puas dengan
cara keluarga
(teman) saya
mengekpresikan
afek dan
berespons
terhadap emosi
saya, seperti
marah, sedih,
atau mencintai
10. 5. RESOLVE
Saya puas dengan
cara teman saya
dan saya
menyediakan
waktu bersama-
sama
TAHAP TERMINASI
11. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik
12. Evaluasi hasil kegiatan (subjektif dan objektif)
13. Dokumentasikan
Tanggal :
Jam :
Hasil pemeriksaan :
Pemeriksa :

KETERANGAN :
0 : Tidak dilakukan sama sekali
1 : Dilakukan tapi tidak sempurna
2 : dilakukan dengan sempurna

21
NILAI KETERAMPILAN = Jumlah Nilai Yang Didapat x 100%
Jumlah Aspek Yang Dinilai

NILAI AKHIR = (Nilai Responsi x 30%) + (Nilai Keterampilan x 70%)

Pekanbaru,ُ………………….2016
Penguji

22
DAFTAR PUSTAKA

Duncanُ P.W.,ُ Weinerُ D.K.,ُ Chandlerُ J.,ُ Studenskiُ S.ُ (1990).ُ “Functionalُ Reach:ُ aُ
Newُ Clinicalُ Measureُ ofُ Balance.”ُ Journal of Gerontology: Medical
Sciences 45.6: M192-97
Mauk, K.L. (2010). Gerontological nursing: Competencies for care. 2th Ed. Sudbury :
Jones And Barlett Publisher
Meiner, S.E dan Lueckenotte, A.G. (2006). Gerontologic nursing. 3th Ed. Missouri :
Mosby Elsevier
Watson, R. (2003). Perawatan usia lanjut. Jakarta : EGC

23

Anda mungkin juga menyukai